Metal Dasar St 37 Base Metal

49

BAB IV ANALISA HASIL PERCOBAAN

Pada penjelasan bab 3 dijelaskan bahwa setiap nilai hasil uji tarik dipantau pada monitor dari setiap spesimen uji yaitu: 3 spesimen metal dasar St 37 Base Metal, 3 spesimen untuk hasil las oksi-asetilen OAW, dan 3 spesimen untuk hasil las busur listrik ARCW. Dan selanjutnya untuk membedakan 3 spesimen uji yang ada, setiap spesimen dibedakan berdasarkan tahapan pengujian. Sebagai contoh: 1. Untuk St 37 sebagai metal dasar yang diuji pertama berturut-turut diberikan kode BM I, BM II, BM III. 2. Kemudian untuk St 37 yang dilas oksi-asetilen diuji berturut-turut diberikan kode OAW I, OAW II, OAW III. 3. Dan St 37 yang dilas busur listrik yang diuji berturut-turut diberikan kode ARCW I, ARCW II,ARCW III.

4.1. Metal Dasar St 37 Base Metal

1 Hasil Pengujian Metal Dasar 1 BM I Data pengujian BM 1 data lengkap dapat dilihat pada lampiran 1, hal: 1 diterjemahkan kedalam bentuk grafik hubungan penambahan beban Load dengan panjang langkah Stroke, serta grafik hubungan tegangan Stress dengan regangan Strain seperti yang terlihat pada gambar berikut ini: 50 Gambar 4.1. Grafik Load vs Stroke BM I. Gambar 4.2. Grafik Tegangan vs Regangan BM I. 51 Dari data pengujian dan grafik pengujian tarik didapatkan beberapa nilai sifat mekanis BM 1 berikut ini: Prop. Limit Force : 26514,64 [N] Yield Force : 27518,29 [N] Maximum Force : 40485,94 [N] Proporsional Stress : 297,08 [N mm 2 ] Yield Stress : 308,33 [N mm 2 ] Maximum Stress : 453,62 [N mm 2 ] Elasticity Modulus : 209457,87 [N mm 2 ] Elongation : 37,09 [] 2 Hasil Pengujian Metal Dasar 2 BM II Selanjutnya data pengujian BM 2 data lengkap dapat dilihat pada lampiran 2, hal: 9 diterjemahkan kedalam bentuk grafik hubungan penambahan beban Load dengan panjang langkah Stroke serta grafik hubungan tegangan Stress dengan regangan Strain seperti pada gambar berikut ini: 52 Gambar 4.3. Grafik Load vs Stroke BM II. Gambar 4.4. Grafik Tegangan vs Regangan BM II. 53 Dari data pengujian dan grafik pengujian tarik didapatkan beberapa nilai sifat mekanis BM II berikut ini: Prop. Limit Force : 26670,11 [N] Yield Force : 27625,58 [N] Maximum Force : 40595,66 [N] Proporsional Stress : 298,82 [Nmm 2 ] Yield Stress : 309,53 [N mm 2 ] Maximum Stress : 454,85 [N mm 2 ] Elasticity Modulus : 205093,49 [N mm 2 ] Elongation : 32,46 [] 3 Hasil Pengujian Metal Dasar 3 BM III Kemudian data pengujian BM 3 data lengkap dapat dilihat pada lampiran 3, hal: 17 diterjemahkan kedalam bentuk grafik hubungan penambahan beban Load dengan panjang langkah Stroke serta grafik hubungan tegangan Stress dengan regangan Strain seperti pada gambar berikut ini: 54 Gambar 4.5. Grafik Load vs Stroke BM III. Gambar 4.6. Grafik Tegangan vs Regangan BM III. 55 Dari data pengujian dan grafik pengujian tarik didapatkan beberapa nilai sifat mekanis BM III seperti daftar berikut ini: Prop. Limit Force : 26732,87 [N] Yield Force : 27846,23 [N] Maximum Force : 40587,15 [N] Proporsional Stress : 299,53 [N mm 2 ] Yield Stress : 312,00 [N mm 2 ] Maximum Stress : 454,76 [N mm 2 ] Elasticity Modulus : 217070,81 [N mm 2 ] Elongation : 35,55 []

4.2. Pengelasan Oksi-Asetilen