Penentuan Daerah Penelitian Metode Penelitian Metode Pengumpulan Data

49

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Penentuan Daerah Penelitian

Metode Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive method, yaitu di Perusahaan Daerah Perkebunan PDP Kahyangan Jember Kebun Sumberwadung, Kecamatan Silo. Dasar pemilihan Kebun Sumberwadung sebagai daerah penelitian karena merupakan salah satu kebun induk milik PDP Kahyangan Jember yang menjadi pemasok bahan baku Kopi Kahyangan terbesar. PDP Kahyangan Jember sendiri dipilih sebagai lokasi penelitian karena memiliki usaha agroindustri kopi yang berpeluang, yakni Agroindustri Kopi Kahyangan yang menghasilkan produk berupa kopi bubuk dan kopi sangrai yang dikemas dengan nama Kopi Kahyangan.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analitik. Metode deskriptif merupakan suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematis, faktual, dan teliti. Variabel-variabel yang diteliti bersifat terbatas, tetapi dilakukan secara meluas pada suatu populasi atau daerah penelitian. Metode analitik merupakan suatu metode yang digunakan untuk melakukan prosedur pemecahan masalah dalam penelitian dengan menguji hipotesis dan mengadakan interpretasi yang lebih mendalam tentang hubungan- hubangan Nazir, 2005.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Menurut Suyanto dan Sutinah 2006, data dapat digolongkan menurut asal sumbernya yang dapat dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui pengambilan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti responden dengan melakukan observasi, wawancara dan kuisioner. Data primer tersebut dapat diperoleh dari 50 mata rantai seperti administratur kebun, produsen produk olahan Kopi Kahyangan, pedagang besar, pedagang eceran, dan konsumen akhir. Menurut Sarwono 2006, data sekunder ialah berupa data-data yang sudah tersedia dan dapat diperoleh oleh peneliti dengan cara membaca, melihat atau mendengarkan. Data ini biasanya berasal dari instansi dan pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan penelitian ini. Data yang diambil yaitu berasal dari Kebun Sumberwadung, PDP Kahyangan Jember, Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik, serta instansi terkait.

3.4 Metode Pengambilan Contoh