Konsep Pemasaran Landasan Teori

7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Konsep Pemasaran

Pengertian pasar adalah tempat berkumpulnya pembeli dan penjual untuk menukarkan barang mereka Kotler dan Keller, 2008:12. Para ahli ekonomi menggambarkan pasar sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas sebuah produk atau kelompok produk tertentu. Para pembeli ini mempunyai kebutuhan dan keinginan yang sama dan dapat dipuaskan melalui pertukaran. Jadi ukuran suatu pasar tergantung pada orang yang menunjukkan kebutuhan, mempunyai sumber daya untuk terlibat dalam pemasaran dan bersedia menawarkan sumber daya ini dalam pertukaran untuk apa yang mereka inginkan. Pemasaran menurut Kotler dalam Tjiptono 2007:2 adalah sebagai proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai satu sama lain. Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep yaitu kebutuhan, keinginan, permintaan, produk, nilai, harga dan kepuasan, hubungan atau jaringan, pertukaran dan transaksi. Pemasaran merupakan seperangkat proses, sehingga dapat dikatakan bahwa manajemen pemasaran pada hakekatnya merupakan manajemen dari proses pemasaran, sedangkan pengertian manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga dan menumbuhkan pelanggan yang unggul Kotler, 2008:6. Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi efektif dari pada pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. Suatu konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli atau konsumen, sehingga seluruh kegiatan perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi keinginan tersebut. Akan tetapi pada saat ini konsep pemasaran mengalami perkembangan sejalan dengan berkembangnya teknologi, bila tujuan perusahaan ingin berhasil maka harus dapat memahami cara – cara atau kebiasaan dalam masyarakat termasuk faktor kebiasaan konsumen.

2.1.2 Segmentasi Pasar