Bidang Studi BAHASA INDONESIA
56
20. SPMB 2005
Pengembangan industri sangat penting karena industri dapat memberikan efek ganda yang lebih besar. Jika industri otomotif, elektronik, dan motor berkembang, industri komponen pun akan meningkat. Kenaikan itu dengan
sendirinya akan menciptakan ribuan tenaga kerja baru di sektor jasa, seperti bengkel, distributor, dan pedagang prdoduk komponen. Pada akhirnya, itu merupakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Pola pengembangan paragraf di atas adalah : A. sebab-akibat-akibat.
B. sebab-akibat-sebab. C. akibat-sebab-akibat.
D. akibat-akibat-sebab. E. sebab-sebab-akibat.
21. SPMB 2005
Usaha bididaya ikan tunas semakin marak dilakukan di Australia dan Afrika Selatan. Hasilnya mulai masuk ke pasar dunia. Bahkan, telah mengusai sekitar 20 persen dari total kebutuhan ikan tuna di Jepang. Mereka
memprediksikan bahwa permintaan ikan tuna hasil budidaya cenderung meningkat. Pasar ikan tuna dunia kini lebih meminta yang masih segar atau hidup,bukan ikan tuna yang dibekukan. Itu berarti, ikan tersebut tidak
mungkin diperoleh dari penangkapan, melainkan dari hasil budidaya ikan tuna. Untuk itu, negara-negara seperti Australia serta Afrika Selatan telah menangkap gelagat pasar dunia tersebut. Kedua negara tersebut
membudidayakan ikan tuna secara besar-besaran. Hal itu, menjadi ancaman serius bagi negara-negara produsen ikan tuna dari hasil penangkapan, seperti Indonesia.
Ide pokok paragraf di atas adalah : A. Australia serta Afrika Selatan telah menangkap gelagat pasar dunia.
B. Australia serta Afrika Selatan membudidayakan ikan tuna karena menangkap gelagat pasar dunia. C. Kedua negara membudidayakan ikan tuna secara besar-besaran karena pasar dunia lebih meminta yang masih
segar atau hidup, bukan ikan tuna yang dibekukan. D. Australia dan Afrika Selatan merupakan ancaman negara-negara produsen ikan tuna dari hasil penangkapan.
E. Australia dan Afrika Selatan merupakan ancaman produsen ikan tuna Indonesia.
22. SPMB 2005
Aksi penjarahan di kota-kota besar makin menggila. Setelah beberapa daerah di Pulau Jawa teratasi, kini giliran di luar Jawa mulai marak. Penjarahan sering diikuti dengan aksi kekerasan yang berdampak pula kekacauan
masyarakat. Penggalan berita di atas menggunakan urutan pengembangan dengan menggunakan pertanyaan. A. apa, mengapa, di mana.
B. siapa, di mana, kapan. C. mengapa, siapa, apa.
D. mengapa, di mana, bagaimana. E. apa, di mana, bagaimana.
23. SPMB 2005
Inovasi sekolah dengan melaksanakan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah MPMBS semakin meningkat hasil yang menggembirakan. Data yang terhimpun pada Direktorat PLP dengan sampel 1000 sekolah
dalam pelaksanaan selama tahun 1999, 2000, dan 2001 menunjukkan bahwa hasilnya : 2 tergolong istimewa, 25 amat baik, 55 baik, 15 cukup, dan 3 kurang. Berpangkal dari hasil yang realitis tersebut, akhirnya
MPMBS ditetapkan menjadi salah satu pola meningkatkan mutu dan memajukan sekolah yang berlaku secara nasional. Dalam MPMBS tersebut, terdapat dua komponen yang sangat menonjol, yakni kemandirian sekolah dan
partipasi masyarakat dalam mendukung program-program yang disusun oleh sekolah. Data yang kelihatan jelas dalam pengamatan bersama, kalau sekolah bisa melakukan upaya menstimulasi atau memberi semacam umpan
agar masyarakat tergerak bahkan terpancing untuk selanjutnya secara aktif berpartisipasi bantuan yang diperoleh berupa dana, tenaga, atau sesuatu yang lain akan menjadi berlipat ganda jumlahnya.
Masalah berikut ini yang dibahas dalam kutipan di atas adalah : A. persentase keberhasilan pelaksanaan MPMBS dari tahun ke tahun.
B. upaya-upaya sekolah daam meningkatkan mutu melalui MPMBS. C. berbagai usaha yang dilakukan sekolah dalam melaksanakan MPMBS.
D. dukungan MPMBS dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. E. cara sekolah menstimulasikan masyarakat dalam menjalankan MPMBS.
Bidang Studi BAHASA INDONESIA
57
24. SPMB 2005