Unsur-unsur Periode Ketiga Manfaat Unsur dan Senyawanya

83 Kimia Unsur SMA Jilid 3 4 Kalsium karbida CaC 2 Kalsium karbida disebut juga karbit, digunakan untuk membuat gas asetilen. 5 Kalsium sulfat CaSO 4 Kalsium sulfat yang mengandung 2 molekul air kristal disebut batu tahun CaSO 4 ˜2H 2 O. Pembuatan: Logam alkali tanah dibuat dengan elektrolisis garam klo- rida cairannya. MCl 2 o M 2+ + 2 Cl – Katode : M 2+ + 2 e – o M Anode : 2 Cl – o Cl 2 + 2 e –

4. Unsur-unsur Periode Ketiga

Pembuatan dan kegunaannya a. Natrium Dibuat dengan cara elektrolisis leburan NaCl Reaksi : NaCll o Na + + Cl – Katode : Na + + e – o Na Anode : 2 Cl o Cl 2 + 2 e – Natrium tidak dapat dibuat dengan elektrolisis air laut. Natrium disimpan dalam minyak tanah. Kegunaannya: Sebagai lampu penerangan di jalan-jalan raya. Natrium mempunyai kemampuan menembus kabut. b. Magnesium Dibuat dengan cara elektrolisis lelehan MgCl 2 . Kegunaannya: Untuk aliase magnalium, digunakan untuk kerangka pesawat terbang dan lampu kilat dalam fotografi. c. Aluminium Dibuat dengan elektrolisis dari bauksit yang murni. 84 KIMIA SMA Jilid 3 Al 2 O 3 o Al 3+ + O 2– Katode grafit : 4 Al 3+ + 12 e – o 4 Al Anode grafit : 3 C + 6 O 2– o 3 CO 2 + 12 e – 3 C + 4 Al 3+ + 6 O 2– o 4 Al + 3 CO 2 Anode sedikit demi sedikit akan habis. Gambar 3.2 Elektrolisis aluminium d. Silikon Dibuat dengan mereduksi SiO 2 dengan karbon SiO 2 + C    o  qC 000 . 3 Si + 2CO Kegunaannya: – Bahan bakar pada pembuatan jenis-jenis gelas atau kaca. – Bahan-bahan solar sel. – Sebagai semikonduktor. 1 Al 2 O 3 murni dicampur dengan Na 3 AIF kriolit untuk menurunkan titik leleh Al 2 O 3 dan bertindak sebagai pelarut untuk pemurnian Al 2 O 3 . 2 Dielektrolisis, reaksi yang terjadi: + anode grafit kerak padat dari elektrolit larutan Al 2 O 3 dalam kriolit cair aluminium cair lapisan grafit yang dihubungkan katode 85 Kimia Unsur SMA Jilid 3 e. Fosfor Dibuat dengan Proses Wohler Ca 3 PO 4 2 + 3 SiO 2 q  o 1.300 C 3 CaSiO 3 + P 2 O 5 2 P 2 O 5 + 10 C o P 4 + 10 CO Dikenal dalam 2 bentuk alotropi, yaitu fosfor putih dan fosfor merah. Kegunaannya: – Bahan untuk membuat pupuk superfosfat. – Bahan untuk membuat korek api. f. Belerang Terdapat bebas di alam, terutama di daerah gunung berapi. Dikenal dalam 2 bentuk alotropi, yaitu monoklin di atas suhu 96 °C dan rombik di bawah suhu 96 °C. Kegunaannya: Sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat H 2 SO 4 Proses Kontak dan Proses Kamar Timbal. 1 Asam sulfat H 2 SO 4 Asam sulfat adalah zat cair kental, tak ber- warna, bersifat sangat higroskopis. Asam sulfat da- pat menarik hidrogen dan oksigen dari senyawanya dengan perbandingan 2 : 1. Senyawa-senyawa yang mengandung H dan O seperti gula, selulosa, dan kayu akan hangus bila dituangi asam sulfat pekat. Selain bersifat higroskopis, asam sulfat pe- kat merupakan oksidator kuat. 2 Pembuatan asam sulfat Dalam dunia industri asam sulfat dibuat de- ngan 2 cara, yaitu: a Menurut proses kontak. b Menurut proses bilik timbalkamar timbal. Proses kontak dengan proses kamar timbal mempunyai persamaan dan perbedaan. 86 KIMIA SMA Jilid 3 1 Persamaan : bahan dasar SO 2 dari pembakaran belerang. 2 Perbedaan : katalis yang digunakan pada proses kamar timbal adalah campuran NO dan NO 2 uap nietreusa. Hasil kemurniannya: 1 Proses kontak : 98–100 2 Proses kamar timbal : ± 77 1 Proses kontak Bahan baku asam sulfat adalah gas SO 2 yang di- peroleh dengan pemanggangan pirit atau pemba- karan arang. Reaksinya: 4 FeS 2 + 11 O 2 o 2 Fe 2 O 3 + 8 SO 2 atau: S + O 2 o SO 2 Gas belerang dioksidasi yang terjadi dicampur dengan udara dialirkan melalui katalisator kontak V 2 O 5 pada suhu ± 400 °C. Dalam tanur kontak, gas SO 2 + O 2 diembuskan ke dalam tanur hingga bersentuhan dengan lempeng- lempeng yang dilapis V 2 O 5 dalam tanur tersebut sebagai zat kontak. Gambar 3.3 Pembuatan H 2 SO 4 dengan proses kontak SO 2 + O 2 + kotoran H 2 O SO 3 + O 2 + H 2 O H 2 O 4 SO 3 + O 2 katalis padat udara H 2 SO 4 SO 2 + 1 2 O 2 + H 2 O H 2 SO 4 V 2 O 3 Belerang udara Fungsi: pembakaran belerang S 4 + 8 O 2 o 8 SO 2 Sampah menghilangkan kotoran H 2 SO 4 + H 2 O + SO 2 + O 2 Pembakaran katalistik SO 2 H 2 SO 4 SO 3 Asam sulfar berasap menyerap SO 3 g dalam H 2 SO 4 500 °C 87 Kimia Unsur SMA Jilid 3 Reaksi yang terjadi: SO 2 + V 2 O 5 SO 3 + V 2 O 4 V 2 O 4 + 1 2 O 2 V 2 O 5 SO 2 + 1 2 O 2 SO 3 Dalam reaksi ini V 2 O 5 tidak hanya bertindak seba- gai katalis, tetapi juga bertindak sebagai oksidator. Oleh karena itu, dalam proses kontak V 2 O 5 ber- tindak sebagai katalis oksidator. Gas SO 3 yang terjadi dialirkan ke dalam larutan asam sulfat encer, sehingga terjadi asam pirosulfat. Reaksinya: SO 3 + H 2 SO 4 o H 2 S 2 O 7 Dengan menambahkan air ke dalam campuran ini diperoleh asam sulfat pekat 98. Reaksinya: H 2 S 2 O 7 + H 2 O o 2 H 2 SO 4 2 Proses bilik timbal Bahan baku dalam proses ini sama seperti pada proses kontak yaitu gas SO 2 . Katalis yang diguna- kan pada proses ini ialah gas NO dan NO 2 . Gas SO 2 , NO, NO 2 , dan uap air dialirkan ke dalam ruang yang bagian dalamnya dilapisi Pb timbal. Reaksi yang terjadi: 2 Ss + 2 O 2 g o 2 SO 2 g 2 SO 2 g + 2 NO 2 g o 2 SO 3 g + 2 NOg 2 SO 3 g + 2 H 2 Ol o 2 H 2 SO 4 aq 2 NOg + O 2 g o 2 NO 2 g Reaksi total: 2 Ss + 2 O 2 g + 2 H 2 Ol + 2 H 2 Ol o 2 H 2 SO 4 aq + 88 KIMIA SMA Jilid 3 Gambar 3.4 Pembuatan asam sulfat menurut proses kamar timbal g. Klor Dapat dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl atau elektrolisis larutan NaCl dengan menggunakan diafragma. Kegunaannya: Sebagai desinfektan CaOCl 2 , pemutih NaClO. h. Argon Digunakan sebagai pengisi bola lampu listrik dalam pengelasan dan pencegahan perkaratan. katalis NO, NO 2 uap SO 2 + O 2 kamar berlapis timbal SO 2 + O 2 + H 2 O + NO 2 2 SO 2 + O 2 + H 2 O + NO + NO 2 o 2 HNOSO 4 asam nitrosil 2 HNOSO 4 + H 2 O o 2 H 2 SO 4 + NO + NO 2 NO + NO 2 + H 2 O ke pembersihan katalis Belerang o o o o o udara Bahan: Belerang terbakar S 2 + 8 O 2 o 8 SO 2 H 2 SO 4 Ditambahkan NO, NO 2 katalis H 2 SO 4 62,5 Oksidasi katalistik SO 2 reaksi dengan H 2 O SO 2 + 1 2 O 2 o SO 3 SO 2 + H 2 O o H 2 SO 4 89 Kimia Unsur SMA Jilid 3

5. Unsur-unsur transisi periode keempat