98
KIMIA SMA Jilid 3
E. Unsur Radioaktif
Unsurzat radioaktif adalah zat yang secara spontan memancarkan sinarradiasi. Sinar yang dipancarkan disebut
sinar radioaktif.
1. Perkembangan Keradioaktifan
Gejala keradioaktifan pertama kali dikemukakan oleh Henry Becquerel seorang ahli berkebangsaan Prancis
pada tahun 1896. Setelah ditemukan sinar X oleh W.C. Rontgen pada tahun 1895.
Pada tahun 1898 Piere Currie dan Marie Currie mene- mukan dua unsur radioaktif yang lain yaitu radium Ra
dan polonium Po. Sifat-sifat sinar radioaktif:
a. Mempengaruhimerusak film. b. Dapat mengionkan gas.
c. Memiliki daya tembus besar. d. Menyebabkan benda yang berlapis ZnS dapat ber-
pendar berfluoresensi.
2. Macam-macam Sinar Radioaktif
a. Sinar alfa D
– Simbol: D
4 4
2 2
atau He – Penemu: E. Rutherford.
– Daya tembus kecil, daya ionisasi besar. – Dapat dibelokkan oleh medan listrikmagnet.
b. Sinar beta E
– Simbol: E
1 1
atau e
– Penemu: E. Rutherford. – Daya tembus lebih besar daripada sinar alfa.
Gambar 3.6 Pengurai sinar radioaktif di
dalam medan magnet
J D
+ E
Pb radium
99
Kimia Unsur SMA Jilid 3
– Daya ionisasi lebih kecil daripada sinar alfa. – Dapat dibelokkan oleh medan listrikmagnet.
c. Sinar gama J
– Simbol: J
– Penemu: Paul Ulrich Villard. – Daya tembus paling besar.
– Daya ionisasi paling kecil – Tidak dapat dibelokkan oleh medan listrikmagnet.
– Merupakan gelombang elektromagnetik.
3. Partikel-partikel Dasar
Massa sma
Muatan Notasi
Jenis partikel
1
1
2 3
4 +1
–1
+1 +1
+1 +2
–1
1 1
1 1
p atau H
1
e
1
n
1
e
2 2
1 1
H atau D
3 3
1 1
H atau T D
4 4
2 2
atau He E
1
J proton
elektron neutron
positron deutron
triton sinar alfa
sinar beta sinar gama
4. Struktur Inti
Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut nukleon. Suatu inti atom yang diketahui jumlah proton
dan neutronnya disebut nuklida.
100
KIMIA SMA Jilid 3
Simbol Nuklida:
A Z
X X = unsur radioaktif
A = nomor massa jumlah p + n Z = nomor atom jumlah p
Contoh:
238 92
U proton = 92
neutron = 238 – 92 = 143 Macam-macam nuklida:
a. Isotop: nuklida yang mempunyai jumlah proton sama tetapi jumlah neutron berbeda.
Contoh:
206 82
Pb dan
207 82
Pb b. Isobar: nuklida yang mempunyai jumlah proton dan
neutron sama tetapi jumlah proton berbeda. Contoh:
14 6
C dan
14 7
N c. Isoton: nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama.
Contoh:
3 1
H dan
4 2
He
5. Kestabilan inti