Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus berdasarkan pendekatan Slovin, yaitu sebagai berikut :
� = N
Ne
2
+ 1 Keterangan :
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian, yaitu sebesar 10. Husein Umar 2003:78.
Berdasarkan rumus tersebut, kemudian dilakukan perhitungan sebagai berikut :
n = N Ne
2
+ 1 n = 1.724
1.7240,10
2
+ 1 n = 1.724
18,24 n = 94,51
n = 95 Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa sampel dari populasi sebesar 1.724
berjumlah 95 orang. Sebelum dilakukan penelitian, akan dilakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas kuesioner dengan
jumlah responden sebanyak 30 orang.
G. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel merupakan definisi yang diberikan kepada variabel –
variabel yang akan diukur dalam penelitian ini. Adapun definisi opersional variabel ini meliputi:
Tabel 6 berikut ini menyajikan definisi operasional :
Tabel 6 Definisi Operasional
Variabel Definisi
Indikator Skala
Pribadi
Keterlibatan yang paling kuat bila produk
dipandang dapat mencerminkan citra diri
1. Kebutuhan 2. Kepentingan
3. Keinginan Likert
Produk Produk adalah objek.
Sebagai objek, produk bersifat pasif. Adapun
pengaruhnya dalam keterlibatan berkenaan
dengan cara konsumen merespon produk.
1. Harga 2. Desain produk
3. Tingkat bahaya Likert
Situasi
Kalau keterlibatan yang langgeng dianggap
sebagian ciri tetap, keterlibatan situasinya
berubah sepanjang waktu. Keterlibatan ini bekerja
sebagai temporer dan selesai setelah terjadi
pembelian. 1. Situasi penggunaan
2. Situasi pembelian 3. Lingkungan sosial
Likert
Keputusan Pembelian
Keputusan yang diambil dalam mengkonsumsi
sesuatu yang dilakukan oleh konsumen
Ya Tidak Nominal
H. Pengukuran Variabel
Skala yang digunakan pada instrumen penelitian ini adalah skala Likert yaitu :
skala yang digunakan untuk mengukur sikap dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Arikunto, 2002:215 mengemukakan bahwa untuk alternatif pemberian nilai untuk masing masing instrumen juga
bergradasi dengan kriteria sebagai berikut: a. kategori sangat setuju = 5, b. kategori setuju = 4, c. kategori netral = 3, d. kategori tidak setuju = 2, e. kategori
sangat tidak setuju =1.
I. Uji Validitas dan Realibilitas
1. Uji Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen.
Untuk mengetahui validitas kuesioner digunakan rumus Korelasi Product Moment
Arikunto, 2010:213 sebagai berikut :
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
r
xy
Keterangan : r
xy
= Validitas x
= Nilai skor pertanyaan ke-i y
= Jumlah skor total pertanyaan n
= Jumlah sampel yang akan diuji Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :
Jika r hitung r-tabel maka kuesioner dinyatakan valid. Jika r hitung r-tabel maka kuesioner dinyatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Umar 2003:207 mengemukakan bahwa reliabilitas adalah derajat ketepatan,
ketelitian atau keakuratan yang ditunjukan oleh instrumen pengukuran. Uji realibilitas digunakan untuk menunjukan sejauh mana alat ukur yang digunakan
dapat dipercaya. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Dasar pengambilan keputusan apakah suatu
item atau variabel reliabel atau tidak ada α lebih dari atau sama dengan 0,6.
Rumus yang digunakan untuk mencari nilai reliabilitas instrumennya adalah rumus Cronbach’s Alpha yang dirumuskan sebagai berikut
2
2
1 1
k k
r
Keterangan : r = realibilitas instrument
σ
2
= varian total k = banyaknya jumlah pertanyaan
∑σ
2
.= jumlah varian butir Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :
a. Jika nilai Cronbach’s Alfa secara keseluruhan Cronbach alfa If item
deleted, maka dinyatakan reliabel.
b. Jika nilai Cronbach’s Alfa secara keseluruhan Cronbach alfa If item
deleted, maka dinyatakan tidak reliabel. Tabel 7 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Cronbach
J. Teknik Analisis Data 1. Analisis Kualitatif
Menganalisis permasalahan dan mencari jalan pemecahan masalah dengan
menggunakan data yang terkumpul dari hasil kuesioner yang dihubungkan dengan teori pemasaran atau pendekatan-pendektan yang berkaitan dengan keterlibatan
konsumen terhadap keputusan pembelian, melalui penilaian menggunakan skor dengan rumus rentang skor adalah skor tertinggi dikurangi terendah dibagi jumlah
kelas Umar, 2002. RS = m-n
= 475 – 95 = 76
B 5
Keterangan :
RS = Rentang skor
m = Skor tertinggi
n = Skor terendah
b = Jumlah kelas
Alpha Tingkat Reliabilitas
0,00 s.d 0,20 Kurang Reliabel
0,20 s.d 0,40 Agak Reliabel
0,40 s.d 0,60 Cukup Reliabel
0,60 s.d 0,80 Reliabel
0,80 s.d 1,00 Sangat Reliabel
Sumber : Santoso 2001:227