Definisi Dan Ruang Lingkup Pengelasan Klasifikasi Pengelasan Jenis-Jenis Pengelasan Yang Sering Digunakan Pada Umumnya

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Dan Ruang Lingkup Pengelasan

Definisi pengelasan menurut DIN Deutsche Industrie Normen adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair . Secara umum definisi pengelasan adalah suatu cara untuk menyambung logam padat dengan cara mencairkannya melalui pemanasan [Harsono, 2000]. Ruang lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi sangat luas, meliputi perkapalan, jembatan, bejana tekan, pipa pesat, pipa saluran, kendaraan rel dan lain sebagainya. Prosedur pengelasan kelihatannya sangat sederhana , tetapi secara aktual di lapangan banyak masalah-masalah yang harus diatasi dimana pemecahannya memerlukan bermacam-macam pengetahuan. Karena itu dalam pengelasan, pengetahuan harus turut serta didampingi oleh praktek di lapangan. Secara lebih terperinci dapat dikatakan bahwa dalam pengelasan pada perancangan konstruksi bangunan ataupun mesin harus direncanakan pula tentang tatacara pengelasan, pemeriksaan, pemilihan jenis las dan logam yang akan disambung, berdasarkan fungsi dari bagian-bagian bangunan atau mesin yang dirancang.

B. Klasifikasi Pengelasan

Sampai saat ini banyak sekali cara-cara pegklasifikasin yang digunakan dalam bidang las, hal ini disebabkan karena belum adanya kesepakatan dalam hal tersebut. Beberapa contoh cara-cara pengklasifikasian tersebut diantaranya adalah klasifikasi berdasarkan sumber energi panas yang digunakan dan cara pengelasan. Perincian lebih lanjut dari beberapa contoh pengklasifikasian dapat dilihat pada gambar 1 [Harsono,2000]. Gambar 1. Klasifikasi berdasarkan cara pengelasan

C. Jenis-Jenis Pengelasan Yang Sering Digunakan Pada Umumnya

Jenis-jenis pengelasan yang digunakan oleh berbagai negara sampai saat ini ada begitu banyak, namun hanya beberapa saja yang sering digunakan dari beraneka ragam jenis pengelasan yang ada. 1. Pengelasan busur logam terbungkus SMAW Shielded Metal Arc Welding SMAW adalah pengelasan yang menggunakan busur nyala listrik sebagai sumber panas pencair logam. Elektroda terbungkus yang berfungsi sebagai fluks akan cair pada waktu proses pengelasan dan gas yang terjadi akan melindungi proses pengelasan terhadap pengaruh udara luar, cairan yang terbungkus akan terapung membeku pada permukaan las yang disebut slag. Proses pengelasan elektroda terbungkus terlihat pada gambar 2. Sumber : Harsono 2000 Gambar 2. Pengelasan elektroda terbungkus 2. Pengelasan busur terendam SAW Submerged Arc Welding SAW adalah salah satu pengelasan dimana logam cair ditutup dengan fluks yang diatur melalui suatu penampang fluks dan elektroda yang merupakan kawat pejal diumpankan secara terus menerus, dalam pengelasan ini busur listrik nya terendam dalam fluks dapat dilihat pada Gambar 3. Prinsip las busur terendam ini material yang dilas adalah baja karbon rendah, dengan kadar karbon tidak lebih dari 0, 05. Baja karbon menengah dan baja konstruksi paduan rendah dapat juga dilas dengan proses SAW, namun harus dengan perlakuan panas khusus dan elektroda khusus. Sumber : Harsono 2000 Gambar 3. Pengelasan busur terendam 3. Pengelasan busur logam Gas GMAW Gas Metal Arc Welding GMAW adala jenis pengelasan yang menggunakan busur api listrik sebagai sumber panas untuk peleburan logam, perlindungan terhadap logam cair menggunakan gas mulia inert gas atau CO2 merupakan elektroda terumpan yang diperlihatkan pada gambar 4. Proses GMAW dimodifikasikan juga dengan proses menggunakan fluks yaitu dengan penambahan fluks yang magnetik magnetizen - fluks atau fluks yang diberikan sebagai inti fluks cored wire. Sumber : Harsono 2000 Gambar 4. Pengelasan busur logam gas 4. Pengelasan busur berinti fluks FCAW Flux Cored Arc Welding FCAW merupakan proses pengelasan busur listrik elektroda terumpan. Proses peleburan logam terjadi diantara logam induk dengan elektroda berbentuk turbolens yang sekaligus menjadi bahan pengisi, fluks merupakan inti dari elektroda dan terbakar menjadi gas, akan melindugi proses dari udara luar, seperti gambar 5. Sumber : Harsono 2000 Gambar 5. Pengelasan busur berinti fluks 5. Pengelasan busur tungsten gas GTAW Gas Tungsten Arc Welding GTAW merupakan pengelasan dengan memakai busur nyala api yang menghasilkan elektroda tetap yang terbuat dari tungsten wolfram, sedangkan bahan penambah terbuat dari bahan yang sama atau sejenis dengan bahan yang dilas dan terpisah dari torch, untuk mencegah oksidasi dipakai gas pelindung yang keluar dari torch biasanya berupa gas argon 99. Pada proses pengelasan ini peleburan logam terjadi karena panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektroda dan logam induk. Proses pengelasan busur tungsten gas dapat dilihat pada Gambar 6. Sumber : Harsono 2000 Gambar 6. Pengelasan busur Tungsten

D. Desain Sambungan Untuk Pengelasan