Analisa Korelasi Pekerjaan Dengan Pengalaman Agama Islam Pada Masyarakat...

ANALISA KORELASI PEKERJAAN DENGAN PENGAMALAN AGAMA ISLAM PADA
M A S Y A R A K A T P E N G H U N I PEMUKIMAN KUMUH DI KOTAMADYA MEDAN
STUDI KASUS : DI KECAMATAN MEDAN MAIMUN
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan pada Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh ABDULLAH
97310300 UPWD
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 1999
Abdullah : Analisa Korelasi Pekerjaan Dengan Pengalaman Agama Islam Pada Masyarakat …, 1999 USU Repository © 2007

ABSTRACT Abdu llah , “An An alysis on th e Correlation th e Job and th e Application of Islamic Principles Among the Community Living in the Dirty Area in Medan (A Case Study : in Medan Maimun), under the Supervision of Prof. Bachtiar Hassan Miraza as the Chair person of the Commission, Prof. Dr. H. M. Ridwan Lubis and Drs. H. R. Danan Djaya as staffs. The study is aimed to know the coefficient correlation between a job and salat performance, and coefficient correlation between a job and fasting in Ramadhan among the community living in the dirty area. The results of the study are hopefully taken benefit by the North Sumatera government to clean up the dirty area, in edition, by the Department of Religious Affairs, Muslim organizations, and Da'i (Islamic Preachers) to improve the religiosity quality of the community living in the dirty area. This case study in carried out in Medan Maimun, especially Kelurahan Kampung Baru, Hamdan and Sukaraja. The instruments data are observation, questionnaire, and interview. Based on the study, the results are as follows: 1. Coefficient correlation ( r ) between the total hours for working and the total hours for performing salat a day is —0,182. The mark or indexes have a low or a very poor correlation. it means that the total hours for working
Abdullah : Analisa Korelasi Pekerjaan Dengan Pengalaman Agama Islam Pada Masyarakat …, 1999 USU Repository © 2007

are significant dealing with the total hours for forming salat a day. There will supposedly be other more determinant variables, namely, faith, Islamic knowledge, motivation and environment influence. In fact, salat performance does not take so long time that it does not have a negative impact on working hours. 2. Coefficient correlation ( r ) between the total hours for working and fasting in Ramadhan is —0,780. The index has a significant and negative correlation. It means that if the total hours for working increases, the total day for fasting in Ramadhan will decrease. Conversely, If the total hours for working decreases, the total days for fasting in Ramadhan will increase. That is logic, because in general the community living in the dirty area working for the informal sector. Consequently, in the total hours for working are relatively long and the work in the conventional way, such as becak, riders, and building establishment employees.
Abdullah : Analisa Korelasi Pekerjaan Dengan Pengalaman Agama Islam Pada Masyarakat …, 1999 USU Repository © 2007

RINGKASAN Abdullah. “Analisa Korelasi Pekerjaan dengan Pengamalan Agama Islam pada Masyarakat Penghuni Pemukiman Kumuh di Kotamadya Medan (Studi Kasus : Di Kecamatan Medan Maimun), dibawah bimbingan Prof. Bachtiar Hassan Miraza sebagai ketua komisi pembimbing, Prof. DR. H. M. Ridwan Lubis dan Drs. H. R. Danan Djaya, MA sebagai anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat hubungan (koefisien korelasi) antara pekerjaan dengan pelaksanaan salat dan derajat hubungan antara pekerjaan dengan pelaksanaan puasa Ramadhan pada masyarakat penghuni pemukiman kumuh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi Pemerintah Daerah (PEMDA) dalam peremajaan pemukiman kumuh dan secara khusus dapat bermanfaat bagi Departemen Agama dan ormas-ormas Islam serta da'i (muballigh) dalam pembinaan kualitas keagamaan mesyarakat pemukiman kumuh. Untuk maksud tersebut, penelitian yang bersifat studi kasus ini diadakan di Kecamatan Medan Maimun dengan mengambil lokasi di Kelurahan Kampung Baru, Hamdan dan Sukaraja. Dalam pengumpulan data digunakan instrumen observasi, kuesioner dan wawancara.
Abdullah : Analisa Korelasi Pekerjaan Dengan Pengalaman Agama Islam Pada Masyarakat …, 1999 USU Repository © 2007

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : 1. Koefisien korelasi ( r) antara jumlah jam kerja dengan jumlah waktu pelaksanaan salat

dalam satu hari adalah —0,182. Nilai atau Indek tersebut mempunyai hubungan yang rendah atau lemah sekali. Artinya jumlah jam kerja tidak signifikan berhubungan dengan jumlah waktu pelaksanaan salat dalam satu hari. Kuat dugaan ada variabel lain yang lebih menentukan, seperti faktor keimanan, pengetahuan keagamaan dan motivasi serta pengaruh lingkungan. Karena secara faktual untuk meiaksanakan shalat tidak memerlukan waktu yang lama, sehingga tidak mengganggu jam kerja 2. Koefisien korelasi ( r ) antara jumlah jam kerja dengan pelaksanaan puasa Ramadhan mempunyai nilai — 0,780. Indeks tersebut mempunyai hubungan yang cukup berarti (signifikan) dan negatif. lni artinya jika jumlah jam kerja meningkat, maka jumlah hari pelaksanaan puasa Ramadhan menurun. Sebaliknya jika jumlah jam kerja menurun, diikuti oleh meningkatnya jumlah hari pelaksanaan puasa. Hal ini adalah cukup logis, karena bagi masyarakat penghuni pemukiman kumuh yang umumnya bekerja pada sektor informal, jumlah jam kerja relatif lama dan lebih banyak menggunakan tenaga,
seperti penarik becak dan buruh bangunan.
Abdullah : Analisa Korelasi Pekerjaan Dengan Pengalaman Agama Islam Pada Masyarakat …, 1999 USU Repository © 2007