Pendekatan perkembangan moral kognitif
ada materi khusus yang dapat dijadikan bahan baku untuk dipelajari. Menurut Nana Syaodih dalam Aunillah 2011: 39, ada beberapa pembelajaran kognitif
yang perlu dipelajari guru adalah sebagai berikut :
Model konsiderasi Model pembelajaran konsiderasi diselenggarakan berdasarkan suatu
kenyataan bahwa seseorang seringkali bersifat egois, sehingga ia mementingkan dan sibuk mengurusi dirinya sendiri. Pembelajaran model
ini dilakukan dengan cara mendorong peserta didik agar lebih perduli dan memperhatikan orang lain, sehingga ia dapat bergaul dan bekerja sama,
dan hidup lebih harmonis dengan orang lain.
Model Pembentukan rasional Model ini didasarkan pada suatu asumsi bahwa dalam kehidupan,
seseorang senantiasa berpegang pada nilai-nilai tertentu dalam menjalani segala aktivitasnya. Nilai-nilai tersebut ada yang keberadaannya
tersembunyi dan ada juga yang tampak.
Model klarifikasi nilai Pembelajaran dengan model klarifikasi nilai
value clarification model merupakan pendekatan mengajar yang dilakukan menggunakan pertanyaan
atau proses menilai dan membantu peserta didik menguasai keterampilan menilai dalam bidang kehidupan yang kaya nilai.
Model pengembangan moral kognitif
Model ini bertujuan membantu peserta didik mengembangkan kemampuannya dalam mempertimbangkan nilai moral secara kognitif.
Model non-direktif
Model non drektif dikembangkan berdasarkan asumsi bahwa peserta didik memiliki
potensi dan
kemampuan untuk
berkembang sendiri.
Perkembangan pribadi yang utuh berlangsung dalam suasana permisif dan kondusif. Guru hendaknya menghargai potensi dan kemampuan peserta
didik sekaligus berperan sebagai fasilitator dalam pengembangan kepribadian peserta didik.