Kelebihan Pembelajaran Tematik Pembelajaran Tematik
20 proses dan hasil. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menyatakan bahwa penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan
secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan input, proses, dan keluaran output pembelajaran. Sejalan dengan itu, penilaian autentik
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari selama proses belajar mengajar Komalasari, 2011: 148.
Penilaian autentik adalah kegiatan menilai peserta didik yang menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai
instrument penilaian yang disesuaikan dengan tuntutan kompetensi yang ada di standar kompetensi atau kompetensi dasar Kunandar, 2013: 36. Suatu
penilaian dikatakan autentik bila melibatkan siswa dalam penugasan yang bersifat menyeluruh, signifikan, dan bermakna.
Dalam mengumpulkan informasi atau data mengenai proses dan hasil belajar siswa, guru dapat menggunakan beberapa jenis asesmen autentik
yaitu penilaian kinerja, penilaian proyek, penilaian portofolio, dan penilaian tertulis Kemendikbud, 2013: 244. Oleh karena itu, diharapkan dengan
menggunakan penilaian autentik guru mampu mendapatkan informasi yang mereka butuhkan baik untuk memantau kemajuan siswa maupun untuk
mengevaluasi strategi pengajaran yang digunakan. Berdasarkan uraian di atas, dapat penulis simpulkan bahwa penilaian
autentik adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi mengenai pencapaian hasil belajar maupun perkembangan aktivitas peserta didik
berdasarkan indikator-indikator pencapaian hasil belajar yang berupa ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
21