Pengertian Karakter Pendidikan Karakter
40 2.
Memberikan keterampilan agar peserta didik mampu berperan paktif dalam pengurangan risiko bencana baik pada diri sendiri dan
lingkungannya. 3.
Memberikan bekal sikap mental yang positif tentang potensi bencana dan risiko yang mungkin ditimbulkan.
4. Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang bencana di Indonesia
kepada siswa sejak dini. Abdurrahman, 2012: 7
Untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan masyarakat, telah disepakati lima
parameter yang harus diterjemahkan menjadi variabel-variabel yang dapat dihitung nilainya, diantaranya 1 pengetahuan dan sikap, 2 kebijakan,
peraturan dan panduan, 3 rencana untuk keadaan darurat, 4 sistim peringatan bencana tsunami, dan 5 kemampuan memobilisasi sumber daya
Hidayati dkk., 2006: 16. Jumlah variabel bervariasi antar parameter dan antar stakeholders, sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi masing-masing.
Di bawah ini merupakan tiga stakeholders yang termasuk dalam kelompok stakeholders utama kesiapsiagaan , yaitu 1 individu dan
rumah tangga, 2 pemerintah, dan 3 komunitas sekolah. Komunitas sekolah mempunyai potensi yang sangat besar sebagai sumber
pengetahuan, penyebar-luasan pengetahuan tentang bencana dan petunjuk praktis apa yang harus disiapkan sebelum terjadinya bencana
dan apa yang harus dilakukan pada saat dan setelah terjadinya bencana Hidayati dkk., 2006: 15.
Peristiwa bencana alam memberikan banyak tantangan bagi anak. Oleh karena itu, menyiapkan anak dalam keadaan siap siaga bencana sangatlah
penting agar mereka lebih siap dalam menghadapi bencana yang sering tidak dapat terprediksi kedatangannya. Parameter Pengetahuan dan sikap
individurumah tangga merupakan pengetahuan dasar yang semestinya dimiliki oleh individu meliputi pengetahuan tentang bencana, penyebab dan
gejala-gejala, maupun apa yang harus dilakukan bila terjadi gempa bumi dan tsunami Hidayati dkk., 2006: 15.
41 Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
pendidikan karakter siap siaga merupakan pengembangan kesiapan dan kemampuan anak dalam penanggulangan risiko bencana alam di sekitarnya.
Tujuan pendidikan karakter siap siaga yaitu untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan sejak dini agar peserta didik mampu berperan
aktif dalam pengurangan risiko bencana baik pada diri sendiri maupun lingkungannya.