b. Memantau dan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan RKAC Seksie SDM Cabang dan Sub Cabang Unit yang dibawahnya.
c. Merealisiskan RKAC Seksie SDM Cabang dan Sub Cabang Unit yang dibawahnya.
3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia SDM a. Melaksanakan analisis beban kerja dan analisis jabatan serta menyusun
rencana kebutuhan, jenjang karir dan mutasipromosi SDM Cabang. b. Mengevaluasi dan mengkompilasi kebutuhan SDM kuantitas, kualitas dan
komposisi SDM Cabang dengan mempertimbangkan rencana karir dan proyeksi pekerja yang pension
c. Menjalankan proses rekrutmen dan seleksi terhadap calon pekerja, sesuai rencana dan prosedur yang berlaku, dengan persetujuan Kantor Pusat.
d. Melaksanakan penyiapan perjanjian kerja, dan penempatan kerja baru dengan persetujuan Kantor Pusat.
4. Evaluasi Perhitungan Imbalan Jasa Kesejahteraan Pekerja. a. Melaksanakan penyusunan, mengevaluasi dan menyampaikan perhitungan
imbal jasa dan kesejahteraan pekerja Cabang kepada atasan langsung, dengan memperhatikan inflasi serta kondisi perusahaan.
b. Melaksanakan penetapan dan data daftar imbal jasa serta kesejahteraan pekerja Cabang.
2.2 Sistem
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. “ Suatu sistem adalah suatu jaringan kerjadari
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama “ untuk melakukan suatu kegiatan taua untuk menyelesaikan suatu syarat tertentu.
Study sistem meliputi 3 jenis, antara lain : 1. Analisis Sistem
2. Perancangan sistem 3. Postulasi Sistem
Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses parancangan. Sebuah sistem baru atau pengganti atau tambahan terhadap suatu sistem yang
berjalan. “ Untuk dapat merancang suatu sistem kita harus dapat menguraikan sistem
tersebut kedalam elemen-elemen yang membentuknya, mencari kaitan antara elemen tersebut dan elemen lainnya. Dalam study perancangan sistem, pekerjaan
yang dilakukan adalah menghasilkan sistem yang bersesuain dan beberapa spesifikasi. Parameter “ tertentu dari sistem dapat dipilih atau direncanakan oleh
peranaang dan perancangan dapat memilih kombinasi tertentu dari parameter- parameter tersebut untuk membuat suatu sistem.
2.3 Informasi
Informasi adalah suatu data yang telah dproses sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil suatu keputusan. Informasi bersifat spesifik,
maksudnya adalah informasi akan lebih detil, jelas dan mengena. Dengan kata lain bahwa penggunaan informasi akan lebih efektif dari pada sekedar penggunaan
data. Informasi merupakan kebutuhan vital. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir.
Sedangkan sumber dari suatu informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan kejadian-kejadian pada saat tertentu dalam suatu kesatuan. Untuk menghasilkan informasi, data harus melalui proses pengolahan. Penerimaan
tersebut akan membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan yang berarti, yang akan menghasilkam data yang lain. Data ini akan menjadi bahan
input bagi proses lainnya dan menghasilkan informasi dalam bentuk lain dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus yang disebut siklus informasi
information cycle. 2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah pengaturan orang, kata, proses yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai
informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut jogiyanto dalam buku “ Pengenalan Komputer “. Sistem informasi adalah ; “ Suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur dan pengendalian untuk dtunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen data yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk mengambil suatu keputusan yang cerdik “ Jogiyanto, 1998 : 831.
Dari penjelasan tadi jelas bahwa informasi merupakan suatu sumber informasi yang digunakan oleh seluruh elemen yang terdapat didalam sistem untuk
melaksanakan perannya dalam sistem tersebut.
2.5 Konsep Dasar Basis Data 2.5.1 Pengertian Basis Data