Basis Data LANDASAN TEORI

52 diatur dalam suatu bahasa khusus yang di tetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa tersebut dapat kita sebut sebagai Bahasa Basis Data yang terdiri atas sejumlah perintah statement yang diformulasikan dan dan dapat diberikan user dan dikenali atau di proses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi atau pekerjaan tertentu [19]. Sebuah bahasa basis data biasanya dapat di pilah ke dalam dua bentuk yaitu DDL DML. 1. Data Definition Language DDL Struktur skema basis data yang menggambarkan atau mewakili desain basis data secara keseluruhan dispesifikasiskan dengan bahasa khusus Data Definition Language DML. Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indexs, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan, dsb. Hasil dari konpilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam bentuk khusus yang disebut kamus data Data Dictionary. Kamus data merupakan suatu metadata super data yaitu data yang mendefinisikan data sesungguhnya. Kamus data ini akan selalu diakses dalam suatu operasi basis data sebelum suatu file data yang sesungguhnya di akses. 53 2. Data Manipulation LanguageDML Merupakan bentuk basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa : a. Menyimpan atau penambahan data baru ke suatu basis data b. Penghapusan data dari suatu basis data c. Penghapusan data di suatu basis data Pada level fisik kita harus mendefinisikan algoritma yang memungkinkan pengaksesan yang efisien terhadap data. Pada level yang lebih tinggi, yang dipentingkan bukan hanya efisiensi akses, tetapi juga efisiensi interaksi manusia pemakai dengan sustem kemudahan permintaan akses. Data Manipulation Language DML merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data. Ada dua jenis DML yaitu : a. Prosedural Prosedural yang mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya. b. Nonprosedural Nonprosedural yang membuat pemakai dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.