Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah Sistematika Penulisan

3 Persamaan tekanan Sommerfeld juga memberikan solusi dalam bentuk gratik, sehingga mudah dalam menganalisa fenomena tekanan pada bantalan luncur. Namun untuk memperoleh prediksi yang akurat tentang performa dan karakteristik bantalan luncur di bawah berbagai kondisi operasi sangat sulit diperoleh, hal tersebut terjadi seiring dengan perkembangan teknologi bantalan, variasi kecepatan dan beban serta peningkatan kualitas bahan pelumas, misalnya minyak pelumas multigrade. Penelitian ini adalah lanjutan dari penelitian yang dilakukan oleh Amechrisler Sinurat 2003, yang menguji karakteristik bantalan luncur terhadap minyak pelumas multigrade. Pada penelitian tersebut Amechrisler Sinurat menggunakan 3 sampel pelumas multigrade. Dari ketiga sampel tersebut tercatat pelumas SAE 15W50 memiliki karakteristik yang lebih baik dari ketiga pelumas tersebut. Oleh karena itu penulis terdorong untuk melakukan penelitian atau pengujian terhadap karakteristik bantalan luncur terhadap kecepatan putaran poros dan minyak pelumas multigrade dengan dan tanpa aditif tambahan oil additives oil treatment .

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisa karakteristik distribusi tekanan dan kekentalan minyak pelumas multigrade tanpa penambahan aditif pada bantalan luncur oil additives oil treatment menggunakan teori persamaan Sommerfeld. 2. Membandingkan tekanan minyak pelumas SAE 15W40 dengan minyak pelumas SAE 20W50, menggunakan teori persamaan Sommerfeld. Universitas Sumatera Utara 4 3. Menganalisa pengaruh putaran dan tekanan terhadap beban bantalan luncur

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengetahuanserta pengalaman tentang ilmu Pelumasan. 2. Bagi akademik, penelitian dapat digunakan sebagai referensi tambahan untuk penelitian tentang Pelumasan. 3. Bagi industri dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam proses Pelumasan khususnya pada Bantalan Luncur.

1.4 Batasan Masalah

Pembatasan masalah penelitian ini adalah untuk memperoleh karakteristik bantalan luncur terhadap perubahan kecepatan poros menggunakan minyak pelumas oli kemasan Super 2000 dan oli kemasan Prima Xp sebagai perbandingan. Karakteristik bantalan luncur yang dianalisa pada penelitian ini adalah distribusi tekanan lapisan minyak pelumas pada bantalan luncur. Sifat atau karakteristik minyak pelumas yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sifat fisika yaitu kekentalan minyak pelumas. Minyak pelumas yang digunakan dalam percobaan ini adalah minyak Pelumas oli kemasan super 2000 dengan SAE 15W40. Sedangkan minyak pelumas oli kemasan yang digunakan sebagai perbandingan adalah Pelumas oli Universitas Sumatera Utara 5 kemasan Prima Xp dengan SAE 20W50. Putaran poros yang dipilih pada penelitian ini adalah putaran 1000 rpm, 1250 rpm, 1500 rpm, 1750 rpm dan 2000 rpm.

1.5 Sistematika Penulisan

Laporan tugas akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN, yang berisi latar belakang penelitian, tujuan penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, berisi tentang gesekan dan keausan, tentang pelumasan, kekentalan, pengukuran pengujian kekentalan minyak pelumas, dan bantalan luncur. BAB III METODOLOGI PENELITIAN, mencakup diagram alir penelitian berdasarkan data-data yang diperoleh, peralatan pengujian dan langkah- langkah prose pengerjaan dan proses pengujian. BAB IV DATA PENGUJIAN DAN ANALISA, meliputi pengujian kekentalan minyak pelumas, pengujian distribusi tekanan, analisa tekanan pada bantalan menggunakan persamaaan Sommerfeld. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, dari hasil pengujian tersebut pada bab sebelumnya akan diperoleh kesimpulan tentang kekentalan minyak pelumas, distribusi tekanan pada bantalan. DAFTAR PUSTAKA Universitas Sumatera Utara 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

kemasan pada kendaraan Mobil Automatic dan Mobil Manual, yang berjudul, "Analisa Distribusi Tekanan Minyak Pelumas Pada Bantalan Luncur Menggunakan Minyak Pelumas SAE 15W/40 dan SAE 20W/50

4 50 89

Analisa Tekanan Pada Bantalan Luncur yang menggunakan Minyak pelumas Enduro SAE 20W/50 dan Federal SAE 20W/50 dengan Variasi Putaran

3 81 98

Analisa Tekanan Pada Bantalan Luncur yang Menggunakan Minyak Pelumas Oli Drum dan Minyak Pelumas Oli Kemasan Tanpa Aditif dengan Variasi Putaran

0 45 124

Analisa Distribusi Tekanan Pada Bantalan Luncur Dengan Menggunakan Minyak Pelumas Monograde Sae 30 Dan Sae 40 Dengan Dan Tanpa Zat Aditif Dengan Variasi Putaran

0 30 106

Analisa Tekanan Pada Bantalan Luncur Dengan Menggunakan Pelumas SAE 30, Minyak SAE 40, Dan Minyak SAE 50

0 80 118

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gesekan dan Keausan - Analisa Distribusi Tekanan Minyak Pelumas Pada Bantalan Luncur Menggunakan Minyak Pelumas SAE 15W/40 dan SAE 20W/50

0 0 39

Analisa Distribusi Tekanan Minyak Pelumas Pada Bantalan Luncur Menggunakan Minyak Pelumas SAE 15W/40 dan SAE 20W/50

0 0 15

ANALISA TEKANAN PADA BANTALAN LUNCUR YANG MENGGUNAKAN MINYAK PELUMAS ENDURO SAE 20W50 DAN FEDERAL SAE 20W50 DENGAN VARIASI PUTARAN

0 0 14

Analisa Tekanan Pada Bantalan Luncur yang Menggunakan Minyak Pelumas Oli Drum dan Minyak Pelumas Oli Kemasan Tanpa Aditif dengan Variasi Putaran

0 0 37

ANALISA TEKANAN MINYAK PELUMAS PADA BANTALAN LUNCUR YANG MENGGUNAKAN MINYAK PELUMAS OLI KEMASAN DAN MINYAK PELUMAS OLI DRUM DENGAN VARIASI PUTARAN

0 0 17