5
3. Mendeskripsikan fungsi dari setiap yel-yel yang digunakan BCS dalam mendukung PSS.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah penelitian dalam memahami makna dari yel-yel suporter sepak bola dalam mendukung klub
kebanggaannya. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu contoh analisis makna dengan menggunakan data yel-yel suporter sepak bola.
G. Batasan Istilah Operasional
Penjelasan istilah operasional diberikan agar antara peneliti dan pembaca terjalin kesamaan persepsi terhadap judul penelitian. Beberapa istilah yang terkait
dengan penelitian ini antara lain sebagai berikut. 1. Bentuk tuturan adalah sesuatu yang digunakan penutur untuk menyampaikan
sesuatu kepada lawan tutur. 2. Makna adalah apa yang kita artikan atau apa yang kita maksudkan.
3. Fungsi adalah kegunaan dari suatu hal. 4. Yel-yel adalah nyanyian atau sorakan sekumpulan orang suporter, mahasiswa,
anggota perkumpulan, dan sebagainya untuk memberi dorongan semangat kepada regu atau klubnya yang sedang bertanding.
5. Brigata Curva Sud BCS adalah komunitas pendukung atau suporter kesebelasan sepak bola PSS yang biasa berdiri di tribun selatan Stadion
Maguwoharjo.
6
6. Perserikatan Sepak Bola Sleman PSS adalah sebuah tim sepak bola profesional yang berasal dari Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
8
B. Aspek-Aspek Makna
Pateda 2001: 88-96 mengemukakan bahwa makna mempunyai empat aspek, yakni aspek pengertian sense, aspek nilai rasa feeling, aspek nada tone, dan
aspek tujuan intension. 1. Pengertian Sense
Aspek makna pengertian disebut juga tema, yang melibatkan ide atau pesan yang dimaksud. Apapun yang orang bicarakan selalu mengandung tema atau ide
untuk membicarakan sesuatu atau menjadi topik pembicaraan. Pengertian atau tema adalah aspek makna yang bersifat objektif, yakni ide yang sedang diceritakan berupa
hubungan bunyi dengan objeknya. Tema merupakan landasan penutur untuk menyampaikan hal-hal tertentu kepada lawan tutur dengan mengharapkan reaksi
tertentu. 2. Nilai Rasa Feeling
Aspek makna perasaan berhubungan dengan sikap pembicara dengan situasi pembicaraan sedih, panas, dingin, gembira, jengkel. Kehidupan sehari-hari
selamannya akan berhubungan dengan rasa dan perasaan. Aspek makna yang disebut perasaan berhubungan dengan sikap pembicara terhadap apa yang sedang
dibicarakan. Perasaan adalah aspek makna yang bersifat subjektif, yakni sikap penutur terhadap tema atau pokok pembicaraan, misalnya: sedih, gembira, dan marah.
3. Nada Tone Menurut Shipley via Pateda, 2001: 94, aspek makna nada dapat diartikan
sebagai suatu sikap yang dilakukan penutur terhadap mitra tuturnya. Aspek makna