Studi Dampak Sertifikasi Guru terhadap Prestasi Sekolah
15
C.  Hipotesis Penelitian
Berdasarkan  kerangka  pemikiran  yang  telah  diajukan,  maka diusulkan hipotesis sebagai berikut.
1.  Kompetensi guru, sikap mengajar guru, dan kepuasan kerja guru dengan semua  indikatornya  berdampak  positif  dan  signifikan  terhadap  prestasi
sekolah. 2.  Terdapat perbedaan dampak kompetensi guru, sikap mengajar guru, dan
kepuasan kerja guru  terhadap prestasi sekolah dengan semua indikator yang  ada,  dari  guru  yang  bersertifikat  dengan  guru  yang  tidak
bersertifikat.
Studi Dampak Sertifikasi Guru terhadap Prestasi Sekolah
16
BAB III METODOLOGI
A.  Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah SMP negeri dan swasta, baik guru yang telah  memperoleh  sertifikat  pendididik  maupun  yang  belum.  Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive random  sampling.  Dalam  hal  ini  sampel  dipilih  sedemikian  rupa  sehingga
dapat  mewakili  kondisi  SMP  di  seluruh  Indonesia,  baik  negeri  maupun swasta.  Pemilihan  sampel  dilakukan  multistage,  meliputi  wilayah  geografi
Indonesia,  propinsi,  kotakabupaten  dan  sekolah.  Wilayah  Indonesia  dibagi menjadi  3,  yaitu  Indonesia  Timur,  Indonesia  Tengah  dan  Indonesia  Barat.
Wilayah Indonesia Barat meliputi propinsi Sumatra Utara, Sumatra Selatan. Wilayah  Indonesia  Tengah  meliputi  propinsi  Jawa  Barat,  Bali  dan
Kalimantan  Selatan.  Wilayah  Indonesia  Timur  meliputi  Menado,  Makasar dan  Mataram.  Masing-masing  propinsi  dipilih  2  SMP  Negeri  dan  2  SMP
Swasta kotakabupaten.
B.  Variabel Penelitian
Variabel  penelitian  ini  adalah:  kompetensi  guru,  sikap  mengajar, kepuasan kerja, dan prestasi sekolah. Dalam penelitian ini kompetensi guru,
sikap  mengajar,  dan  kepuasan  kerja  merupakan  variabel  eksogen; sedangkan  prestasi  sekolah  merupakan  variabel  endogen.  Agar  tidak
menimbulkan  kesalahfaman,  maka  terhadap  variabel  yang  diteliti didefinisikan sebagai berikut.
Kompetensi  guru  adalah  kemampuan  guru  yang  diukur  berdasarkan kompetensi pedagogik, pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang
dimiliki.  Sikap  mengajar  adalah  perasaan  terhadap  kegiatan  mengajar, ditinjau  dari  aspek  kognitif,  aspek  affektif,  aspek  konatif.  Kepuasan  kerja
adalah  tingkat  kecenderungan  perasaan  yang  dimiliki  kepala  sekolah  yang didasarkan pada pekerjaan, gaji, kesempatan promosi, supervisi, dan rekan
sekerja yang ada dengan yang diharapkan. Prestasi sekolah adalah tingkat keberhasilan sekolah mencapai tujuan yang diidamkan ditinjau dari prestasi