LIRIK LAGU ISMAIL MARZUKI

satu pertimbangan untuk mengukur dan menilai keindahan artistik suatu karya seni Susanto: 2011. Proporsi dan skala mengacu kapada hubungan antara bagian dari suatu desain dan bagian antara bagian dengan keseluruhan Dharsono: 2007. Proporsi merupakan perbandingan antara bagian-bagian dalam satu bentuk yang serasi.Proporsi berhubungan erat dengan keseimbangan, ritme, dan kesatuan. Keragaman proporsi pada sebuah karya maka akan terlihat lebih dinamis, kreatif dan juga alternatif.

D. LIRIK LAGU ISMAIL MARZUKI

Lirik sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995 diartikan sebagai karya sastra puisi yang berisi curahan perasaan pribadi atau bisa juga didefinisikan sebagai susunan kata sebuah nyanyian. Lirik adalah puisi yang pendek yang mengekspresikan emosi, lirik lagu juga merupakan karya puisi yang dinyanyikan. Sedangkan Pradopo 2000 menyimpulkan bahwa puisi memiliki unsur-unsur berupa emosi, imajinasi, pemikiran, ide, nada, irama, kesan panca indera, susunan kata, kata-kata kiasan, kepadatan dan perasaan pengarang semua hal tersebut terungkap dalam media bahasa. Puisi itu sendiri menurut Subagio Sastrowardojo dalam “Prinsip- prinsip Kritik Sastra” merupakan inti pernyataan sastra, Demikianlah menurut sejarahnya, pernyataan sastra pada semua bangsa dimulai dengan puisi, bahkan pada permulaan masa perkembangan itu, satu-satunya pernyataan sastra yang dipandang kesusastraan ialah puisi Pradopo: 2007. Lirik atau puisi adalah seni yang cenderung menyederhanakan deskripsi dengan menangkap inti permasalahan yang ingin diungkapkan, dinyatakan, dicita-citakan dan sebagainya Bahari: 2008 Kesederhanaan lirik adalah harmoni yang menjadi kekuatan lagu- lagu ciptaan Ismail Marzuki sehingga mampu menembus dimensi waktu Majalah rolling Stone edisi Februari 2014. Meski bukan lulusan sekolah atau konservatorium musik, bisa dikatakan Ismail memiliki semua unsur yang diperlukan untuk melahirkan lagu-lagu hits: mulai dari bakat, minat yang besar, pergaulan dengan pemusik dan grup musik, totalitas dalam hidup konsistensi, serta sense of mission berupa keinginan untuk menyumbangkan sesuatu bagi bangsanya yang sedang berjuang untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan Leksono: 2014. Lirik lagu Ismail Marzuki cenderung menceritakan yang ia lihat di sekitarnya, terkait dengan nasib bangsanya, terkait dengan roman muda- mudi, terkait dengan fenomena sosial, menjadi ilham untuk tema lagu- lagunya termasuk lagu yang bertemakan perempuan. Salah satu kepiawaian Ismail Marzuki adalah menciptakan lagu yang familiar untuk telinga orang awan sekalipun. Lagu dan liriknya baik pada zaman dahulu hingga zaman sekarang tetap bisa dinikmati oleh semua orang baik awam maupun pecinta musik yang cukup serius Abimanyu: 2014

E. METODE PENCIPTAAN