Sekat Ceruk Buritan Sekat Depan Kamar Mesin Sekat Tubrukan Sekat antara Ruang Muat I, II, III dan IV

TUGAS AKHIR KM “SONIC SHIP” GC 4990 BRT PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PERKAPALAN III - 11 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NUR ADI ASMORO BANGUN L0G 006 043 menggantikan sekat belakang kamar mesin. Termasuk sekat-sekat yang dimaksudkan dalam lain-lain. Pada umumnya jumlah sekat kedap air tergantung dari panjangnya kapal dan tidak boleh kurang dari : L  65 = 3 Sekat 65 ≤ L ≤ 85 = 4 Sekat L 85 = 4 Sekat + 1 sekat untuk setiap 20 m dari ketentuan tersebut diatas. Jumlah ruang muat yang direncanakan adalah 3 ruang muat dengan jumlah 2 sekat antara ruang muat I,II dan III. Dari data di atas jumlah sekat kedap air yang di rencanakan 5 sekat , yaitu :

a. Sekat Ceruk Buritan

Dipasang minimal 3 jarak gading dari ujung depan stern boss, pada baling-baling direncanakan 15 jarak gading dengan jarak 9 m dari ujung depan stern boss, diletakkan pada frame AP –15. = 15 jarak gading x 0,6 = 9 m

b. Sekat Depan Kamar Mesin

Letak sekat depan kamar mesin tergantung dan panjang ruang muat minimal 2 x panjang mesin menurut tabel panjang mesin diesel dengan daya 5500 BHP, sehingga panjang kamar mesin direncanakan 21 m atau 35 jarak gading 0,6 m . Ruang mesin di letakkan antara gading no.9 sampai no.44 dengan panjang 21 m dengan jarak gading 0,6 m. Penentuan ruang mesin menurut model mesin penggerak yang dipakai yaitu sebagai berikut : 1 Type mesin = NIGATA 8MG40X 2 Jenis = DIESEL 3 Daya mesin = 5500 BHP 4 Putaran mesin = 650 Rpm 5 Jumlah Langkah = 4 Langkah 6 Jumlah silinder = 8 Buah TUGAS AKHIR KM “SONIC SHIP” GC 4990 BRT PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PERKAPALAN III - 12 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NUR ADI ASMORO BANGUN L0G 006 043 7 Panjang mesin = 9,410 m 8 Tinggi mesin = 4,335 m 9 Lebar mesin = 2,465 m 10 Berat mesin = 61,50 ton

c. Sekat Tubrukan

Untuk sekat tubrukan tidak boleh kurang dari 0,05 Lpp dari gading tegak haluan FP Jarak Minimal = 0,05 x Lpp = 0,05 x 113,00 = 5,650 m Jarak Maksimal = 0,08 x Lpp = 0,08 x 113,00 = 9,040 m Direncanakan 13 jarak gading = 0,58 x 6 = 3,48 m = 0,56 x 7 = 3,92 m + = 7,4 m Pada jarak 7,4 m dari FP dan di rencanakan letak sekat pada frame 176

d. Sekat antara Ruang Muat I, II, III dan IV

Ruang muat di rencanakan 3, yaitu dengan perincian sebagai berikut: 1 Ruang Muat I = FR 143 – 176 , 19,8 m 2 Ruang Muat II = FR 110 – 143 , 19,8 m 3 Ruang Muat III = FR 77 – 110 , 19,8 m 4 Ruang Muat IV = FR 44 -- 77 , 19,8 m C.3. Perencanaan Pembagian Ruang dan Perhitungan Volume Untuk menghitung volume ruang mesin maka harus membuat dengan CSA geladak dan CSA tinggi dasar ganda. Pada Ruang Muat harus mempunyai dasar ganda h min = 600 mm H = 350 + 45 x B mm = 350 + 45 x 18,60 TUGAS AKHIR KM “SONIC SHIP” GC 4990 BRT PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PERKAPALAN III - 13 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NUR ADI ASMORO BANGUN L0G 006 043 = 1187,0 mm Direncanakan 1100 mm Dasar ganda Ruang Mesin ditambah 20 ht ht = 20 x 1100 + 1100 = 1320 mm Am Db Ruang Muat = B x H x Cm = 18,60 x 1,1 x 0,98 = 20,051 m 2 Am Db’ Kamar Mesin = B x ht x Cm = 18,60 x 1,32 x 0,98 = 24,061 m 2  Menentukan Am Am = B x H x Cm = 18,60 x 9,40 x 0,98 = 171,343 m 2 Tabel Luas Station = Am = 171,343 m 2 Am Db = 20,051 m 2 Am Db’ = 24,061 m 2 Station Thd Am Luas Thd Am Am Db RM Am Db’ KM AP 0,25 0,5 0,75 1 1,5 2 2,5 3 4 5 6 7 0,017 0,079 0,168 0,259 0,359 0,558 0,753 0,874 0,964 1,036 1,038 1,027 0,964 3,913 13,536 28,786 44,378 61,512 95,610 129,021 149,754 165,175 177,512 177,854 175,969 165,175 - - - - - - - 17,524 19,329 20,773 20,813 20,529 19,329 - - 4,042 6,232 8,638 13,426 18,118 - - - - - - TUGAS AKHIR KM “SONIC SHIP” GC 4990 BRT PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PERKAPALAN III - 14 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG NUR ADI ASMORO BANGUN L0G 006 043 7,5 8 8,5 9 9,25 9,5 9,75 FP 0,866 0,745 0,579 0,376 0,274 0,174 0,085 148,383 127,651 99,208 64,425 46,948 29,814 14,564 17,364 14,938 11,609 7,539 5,494 - - - - - - - - - - -

a. Perhitungan Volume Ruang Mesin