Kamus Data Data Dictionary Perancangan Basis Data

2.8 Perancangan Sistem

Merupakan pengembangan sistem baru disistem lama yang ada, dimana masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru. 2.7.1 Pengertian Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. 2.8.2 Alat Bantu Perancangan Sistem

2.8.2.1 Kamus Data Data Dictionary

Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.Jogiyanto HM, 1991. Selain itu data dictionary dapat digunakan untuk menghindari penggunaan kata-kata yang sma, karen data dictionary disusun menurut abjad. Simbolnotasi yang digunakan dalam data dictionary ada 2 macam: 1. Notasi Tipe Data Notasi ini digunakan unuk membuat spesifikasi format input maupun output suatu data. Notasi yang umum digunakan antara lain : Tabel 2.1 : Notasi Tipe Data SIMBOL KETERANGAN X Setiap karakter 9 Angka numeric A Karakter alphabet Z Angka nol ditmpilkan sebagai spasi kosong . Titik, sebagai pemisah ribuan , Koma, sebagai tanda penghubung - Hypen, sebagai tanda penghubung contoh : 021-7777777 Slash, sebagai tanda pembagi contoh : 11042007 2. Notasi Struktur Data Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Di mana notasi yang umum digunakan adalah : Tabel 2.2 : Notasi Struktur Data SIMBOL KETERANGAN = Terdiri dari + And dan Pilihan boleh Ya atau Tidak { } Iterasi pengulangan proses [ ] Pilih salah satu pilihan I Pemisahan pilihan di dalam tanda [] Keterangan atau catatan Petunjuk key field Sumber : Analisis Sistem Informasi Tata Sutabri, S. Kom, 2004

2.8.2.2 Perancangan Basis Data

Basis data teridi dari 2 kata yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, data adalah representasi fakta Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : a. Himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulanganredudansi yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan c. Kumpulan filetabelarsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Basis Data memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan dataarsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali dataarsip. Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan pemilahan pengelompokkan pengorganisasian data yang akan disimpan sesuai fungsi dan jenisnya. Operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi : a. Pembuatan basis data baru create database, yang identik dengan pembuatan lemari arsip baru. b. Penghapusan basis data drop database c. Pembuatan filetabel baru ke suatu basis data create table. d. Penghapusan filetabel dari suatu bais data drop table e. Penambahanpengisian data baru ke sebuah filetabel disebuah basis data insert. f. Pengambilan data dari sebuah filetabel retrievesearch g. Pengubahan data dari sebuah filetabel update h. Penghapusan data dari sebuah filetabeldelete Pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan objektif seperti berikut : a. Kecepatan dan Kemudahan Speed Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahanmanipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih tepat dan mudah. b. Efisiensi Ruang Penyimpanan Space Karena keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis data, maka redudansi pengulangan data pasti akan selalu ada. c. Keakuratan Accuracy Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturanbatasan tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukanpenyimpanan data. d. Ketersediaan Availability Pertumbuhan data baik dari sisi jumlah maupun jenisnya sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. e. Kelengkapan Completeness Lengkaptidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. f. Keamanan Security Untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. g. Kebersamaan Pemakaian Sharability

2.8.2.3 Diagram Hubungan Entitas ERD