Materi inti: mengidentifikasi isi denah Materi inti: unsur intrinsik puisi Materi inti: unsur intrinsik puisi Materi inti: unsur intrinsik puisi

21

20. Materi inti: mengidentifikasi isi denah

Pahami gambar yang ada dalam denah dengan baik. Pilihlah jawaban yang menyatakan rute yang paling tepat dan efektif. Super Trik Rute paling tepat dan efektif dari Kampus UIN menuju Palm Residence adalah Kampus UIN, Jalan Ciputat Raya, Jalan KH. Dewantara, Jalan Musyawarah. Ò Jawaban: D

21. Materi inti: unsur intrinsik puisi

Tema puisi merupakan inti atau pokok pikiran yang dibahas penyair dalam sebuah puisi. Menentukan tema dilakukan dengan menafsirkan larik-larik dalam puisi kemudian menyimpulkan tafsiran tersebut menjadi sebuah pernyataan singkat dan bersifat umum. Super Trik Pada larik nomor 4 dituliskan Mengapa takdir ini begitu menyesakkan?, larik tersebut dapat dimaknai sebagai suatu kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan sehingga membuat sesak sedih di hati. Pada larik nomor 5 Tapi aku tak dapat berbuat apa-apa dan larik nomor 6 Aku hanya bisa menjalani kesendirian dapat dimaknai kepasrahan menjalani takdir yang sudah digariskan oleh-Nya. Jadi, tema puisi tersebut adalah kepasrahan pada takdir. Ò Jawaban: C

22. Materi inti: unsur intrinsik puisi

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penyair untuk melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakan dengan sesuatu yang lain atau kiasan. Super Trik Larik 4 adalah “Mengapa takdir ini begitu menyesakkan?”. Pernyataan bahwa takdir menyesakkan merupakan pernyataan yang menggunakan majas hiperbola. Majas hiperbola menyatakan sesuatu dengan berlebihan. Gaya bahasa ini digunakan agar pembaca tahu bagaimana perasaan penyair menggambarkan perasaannya terhadap takdir yang terjadi padanya. Jadi, kalimat bermajas pada puisi tersebut terdapat pada larik 4. Ò Jawaban: C

23. Materi inti: unsur intrinsik puisi

Amanat dalam puisi merupakan pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Super Trik Pada puisi 1 disebutkan bahwa Hati-hati dengan hatikuKarena hatimu bisa melukai hatiku. Larik tersebut menyiratkan pesan bahwa kita harus hati-hati dalam menilai seseorang agar tidak menimbulkan sakit hati. Pada puisi 2 disebutkan bahwa Tangisi kepergian buah hatiNamun sesal tak perlu lagi. Larik tersebut menyiratkan pesan bahwa tidak ada gunanya menyesali apa yang sudah terjadi karena menyesal tidak akan mengubah keadaan. Jadi, perbedaan pesan kedua puisi di atas adalah puisi 1: hati-hati menilai seseorang, puisi 2: jangan menyesali apa yang terjadi. Ò Jawaban: B 22 22

24. Materi inti: menulis catatan pengalaman pada buku harian