Alat dan bahan: PENUTUP
2. Materi
a. Gaya adalah suatu kekuatan tarikan atau dorongan yang mengakibatkan benda yang
dikenainya mengalami perubahan posisi atau kedudukan bergerak dan atau berubah bentuk. Gaya juga dapat diartikan sebagai suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan
sebuah benda terhadap benda lain. Misalnya, pada kegiatan tarik tambang yang membuat pelakunya berpindah tempat.
b. Gaya sentuh adalah gaya yang dikerjakan harus dilakukan dengan pesentuhan atau
kontak lengsung antara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai gaya. c.
Gaya tak sentuh adalah gaya yang dikerjakan tanpa adanya persentuhan atau kontak langsung antara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai gaya.
d. Besarnya gaya pada suau benda dapat diukur menggunakan neraca pegas atau
dynamometer Gaya diukur dalam satuan newton N. e.
Gaya-gaya yang besarnya sama dan arahnya berlawanan yang bekerja pada sebuah benda disebut gaya-gaya setimbang
f. Gaya-gaya yang arahnya sama yang bekerja pada sebuah benda disebut gaya-gaya tak
setimbang. Gaya-gaya tak setimbang selalu mengubah kecepatan sebuah benda. g.
Resultan gaya adalah gaya pengganti dari dua buah gaya atau lebih. Jika ada dua gaya,
misalnya F
1
dan F
2
bekerja pada suatu benda, maka resultan gaya R dituliskan sebagai R = F
1
+ F
2
. h.
Pengaruh gaya terhadap benda yang diam. Benda yang diam dapat bergerak jika diberi
gaya. Contoh kelerang yang tadianya diam akan bergerak setelah disentil, lemari yang tadinya diam aka bergerak setelah diberi gaya dengan dorongan. Dalam hal ini gaya
dapat mempengaruhi gerak benda. i.
Pengaruh gaya terhadap benda yang bergerak. Benda yang bergerak, jika diberi gaya dapat mengakibtkan benda tersebut berubah menjadi diam, berubah arah, atau juga bisa
bergerak lebih cepat. Contoh, bola yang bergerak akan diam apabila ditahan dengan kaki, bola yang yang dilempar ke arah tembok akan berubah arah setelah menumbuk tembok.
j. Pengaruh gaya terhadap bentuk benda. Suatu benda saat dikenai gaya yang cukup dapat
mengakibatkan benda tersebut berubah bentuk. Semakin besar gaya yang dikenakan semakin besar pula perubahan bentuk pada benda tersebut. Contoh, kaleng minuman
yang kosong saat diinjak dengan keras akan penyok, batu besar jika dipukul dengan palu akan pecah menjadi batu-batu yang berukuran lebih kecil.
k. Gaya gesek ada 2 macam, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek
statis terjadi pada benda diam atau akan bergerak. Sedangkan gaya gesek kinetis terjadi pada benda yang bergerak.
l. Massa suatu benda merupakan banyaknya partikel yang terdapat dalam benda. Massa
benda bersifat tetap, artinya tidak dipengaruhi oleh gravitasi. m.
Berat benda menyatakan besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut