3 Daun
Daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian berupa pelepah daun
folius
, tangkai daun
petiolus
, dan helaian daun
lamina.
Penggelompokkan daun: 1. Bentuk helain daun:
a.
Bagian terlebar di tengah helain daun : Bentuk bundar, bentuk memanjang, bentuk
lanset.
b.
Bagian terlebar di bawah tengah-tengah daun : Bentuk bulat telur, bentuk segitiga,
bentuk jantung, bentuk panah
c.
Bagian terlebar di atas tengah-tengah daun : Bentuk segitiga terbalik, bentuk bulat telursungsang
d.
Bagian daun sama lebar : Bentuk garis, bentuk pita, bentuk jarum 2. Bentuk ujung daun : Runcing, Meruncing, Membulat, Rompangrata, Terbelah,
Berduri 3. Tepi daun : Rata, Bergerigi, Bergigi, Beringgit
4. Susunan tulang daun : Menyirip, Menjari, Melengkung, Sejajar Keragaman Morfologi Daun
MONOKOTIL DIKOTIL
Batang tidak bercabang-cabang Batang bercabang-cabang
Pembuluh angkut tersebar Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran
atau berseling radial Tidak mempunyai kaambium vaskular,
sehingga tidak dapat tumbuh membesar Mempunyai kambium vaskular, sehingga dapat
tumbuh membesar Mempunyai meristem interkalar
Tidak mempunyai meristem interkalar Tidak memiliki jari-jari empulur
Jari-jari empulur berupa deretan parenkima diantara berkas pengangkut
Tidak dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur
Dapat dibedakan antara daerah korteks dan empulur
Struktur anatomi akar
STRUKTUR ANATOMI AKAR
Secara anatomi, akar tersusun oleh empat lapisan jaringan pokok, yaitu: 1.
Epidermis
, fungsinya sebagai penyerap air. 2.
Korteks,
3.
Endodermis
, fungsinya untuk mengatur lalu lintas zat ke dalam pembuluh akar. 4.
Silinder pusat stele,
terdiri dari perisikel, xilem dan floem, Struktur akar tumbuhan monokotil dan tubular dikotil berbeda
Perbedaan Akar Monokotil Dikotil
Hal Monokotil
Dikotil
Sistem Perakaran
• Serabut • Tunggang
Struktur Anatomi
• Batas antar ujung akar dengan kaliptra jela
• Perisikel terdiri dari beberapa
lapis sel
berdinding tebal • Letak
berkas pengangkut antar xilem
dan floem pada akar tau tetap berselang-seling
• Mempunyai empulur yang luas pada pusat
akar • Perisikel
hanya membentuk
cabang akar
• Tidak mempunyai
kambium • Mempunyai
lengan protoxilem
• Batas antar ujung akar dengan kaliptra tidak jelas
• Periskel terdiri dari satu lapis sel brdinding tebal
• Letak berkas pengangkut pada akar
sekunder bersifat
kolateral,xilem di dalam dan floem di luar
• Mempunyai empulur sempit atau tidak mempunyai empulur
pada pusat akar • Perisikel membentuk cabang
akar dan meristem sekunder seperti kambium dan kambium
• Kambium tampak sebagai meristem sekunder
• Jumlah lengan protoxilem antara 2 diark sampai 6
heksark,jarang lebih
STRUKTUR ANATOMI BATANG
Pada ujung yang sedang tumbuh, tepatnya dibelakang titik tumbuh terbentuk jaringan primer. Jaringan primer terdiri atas jaringan;
1. Protoderma, merupakan bagian luar yang akan membentuk epidermis
2. Prokambium, terletak di bagian tengah, sel-selnya lebih panjang. Jaringan ini akan
membetuk jaringan pembuluh xilem dan floem serta kambium vaskular. 3.
Meristem dasar, merupakan jaringan dasar yang akan membentuk empulur dan korteks Sistem jaringan primer batagng monokotil :
Bagian pelindung : Epidermis Bagian korteks tidak tampak nyata Prenkima, Sklerenkima
Bagian ikatan pembuluh
Semua tumbuhan memiliki sturktur primer, yaitu struktur jaringan yang terbentuk pada awal pertumbuhan batang pada ujung batang.
STRUKTUR PRIMER BATANG
Struktur primer batang monokotil, Terdiri dari epidermis bagian luar, dan pada bagian dalam terdiri atas ikatan pembuluh, empulur dan sklrenkima.
Struktur primer batang dikotil a. Epidermis, fungsinya melindungi jaringan didalamnya
b. Korteks, fungsinya meyimpan cadangan makanan c. Stele silinder pusat yang disusun oleh xilem primer, floem primer, kambium vaskular
dan empulur
STRUKTUR PRIMER BATANG STRUKTUR SEKUNDER BATANG
Tumbuhan dikotil yang sudah tua selain memiliki jaringan primer juga memiliki jaringan sekunder.
Macam-macam jaringan sekunder pada tumbuhan dikotil yaitu : 1.
Floem sekunder, letaknya lebih dalam dari floem primer yang dibentuk oleh kambium kearahluar
2. Xilem sekunder, letak lebihkearah luar dari pada letak xilem primer.
3. Gabus dan kambium gabus, merupakan jaringan yang dibentuk oleh felogen. Gabus dan
kambium gabus terdiri dari sel-sel berbentuk kotak an bresifat impermeabe.
Struktur anatomi daun, terdiri dari:
a.
Epidermis
:Mengandung sel-sel kipas dan stomata . Epidermis daun juga dapat bermodifikasi menjadi Trikoma. Fungsinya adalah untuk melindungi dan
memantulkan radiasi cahaya matahari b.
Jaringan dasar:
Terletak diantara kedua epidermis, epidermis atas dan bawah. Mesofil merupakan daerah utama tempat fotosintesis.
c.
Berkas pengangkut:
Terletak pada tulang daun dan mempunyai susunan seperti pada batangnya.