35
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Data Keterampilan Running With The Ball Siswa Putra Kelas Atas di SD Negeri I Sembukan
No Interval
Frekuensi Persentase
1 3,12-3,61
9 42,86
2 3,62-4,11
2 9,50
3 4,12-4,61
6 28,57
4 4,62-5,11
3 14,31
5 5,12-5,61
1 4,76
Jumlah 21
100
5. Keterampilan Heading
Hasil data kasar keterampilan heading siswa putra kelas atas di SD Negeri I Sembukan memiliki mean 4,99 median 5,05 modus 4,15 standar
deviasi 1,02 skor tertinggi dengan hasil 7,90 meter dan terendah 3,10 meter.
Deskripsi pelaksanaan pelaksanaan pengambilan data keterampilan heading siswa putra kelas atas SD Negeri I Sembukan
adalah:
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Data Keterampilan Heading Siswa Putra Kelas Atas di SD Negeri I Sembukan
No Interval
Frekuensi Persentase
1 6,94-7,90
1 4,76
2 5,97-6,93
3 14,31
3 5,00-5,96
7 33,31
4 4,03-4,99
4 19.04
5 3,06-4,02
6 28,57
Jumlah 21
100
6. Keterampilan Shooting
36 Hasil data kasar keterampilan shooting siswa putra kelas atas di SD
Negeri I Sembukan memiliki mean 30,57 median 33 modus 34 standar deviasi 7,57 skor tertinggi dengan hasil 46 dan terendah 15. Deskripsi
pelaksanaan pelaksanaan pengambilan data keterampilan shooting siswa putra kelas atas SD Negeri I Sembukan adalah:
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Data Keterampilan Shooting Siswa Putra Kelas Atas di SD Negeri I Sembukan
No Interval
Frekuensi Persentase
1 40-46
1 4,76
2 33-39
11 52,41
3 26-32
2 9,50
4 19-25
6 28,57
5 12-18
1 4,76
Jumlah 21
100
7. Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola
Untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa putra kelas atas di Sekolah Dasar Negeri I Sembukan, maka
dengan cara T-skor keseluruhan item tes dijumlahkan. Dengan dijumlahkan T-skor keseluruhan item tes, maka akan diperoleh jumlah
nilai total T-skor. Keterampilan dasar bermain sepakbola siswa putra kelas atas di
Sekolah Dasar Negeri I Sembukan, diperoleh mean 302,05 median 299 modus 280 standar deviasi 34,35 hasil skor tertinggi 355 dan skor
terendah 246. Deskripsi tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola
37 siswa putra kelas atas di Sekolah Dasar Negeri I Sembukan dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel 15.
Norma Penilaian Hasil Penelitian Tingkat
Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola Siswa Putra Kelas Atas di SD Negeri I Sembukan
No Rentang Skor
Kategori Jumlah
Persentase
1 ≥479
Sangat Tinggi 2
401-478 Tinggi
3 323-400
Cukup 6
28,57 4
246-322 Rendah
15 71,43
5 ≤245
Sangat Rendah
Jumlah 21
100
Dari tabel diatas dapat diketahui hasil keseluruhan keterampilan dasar bermain sepakbola yang masuk kategori sangat tinggi tidak ada atau 0,
kategori tinggi sebanyak 0 siswa atau sebesar 0, kategori cukup sebanyak 6 siswa atau sebesar 28,57, kategori rendah sebanyak 15
siswa atau sebesar 71,43, dan tidak ada yang masuk kategori sangat rendah atau sebesar 0.
B. Pembahasan
Tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa putra kelas atas SD Negeri I Sembukan yang merupakan variabel penelitian ini
diukur melalui enam item yang digunakan sebagai data penelitian yaitu: Dribbling, Short Passed, Throw In, Running With The Ball, Heading, dan
Shooting. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, maka pembahasan dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
Data penelitian yang terdiri dari 6 item tes menurut Daral Fauzi R 2009:17-18 diubah menjadi T-Skor kemudian seluruh item tes yang
38 telah diubah menjadi nilai T-Skor dijumlahkan untuk digolongkan
menjadi 5 kategori yaitu: sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, sangat rendah. Hasil pengkategorian tingkat keterampilan dasar bermain
sepakbola siswa putra kelas atas SD Negeri I Sembukan adalah sebagai berikut:
Kategori sangat tinggi pada rentang skor ≥ 479 tidak ada siswa
yang mampu mencapainya atau 0 , kategori tinggi pada rentang 401- 478 sebanyak 0 siswa atau sebesar 0, kategori cukup pada rentang 323-
400 sebanyak 5 siswa atau sebesar 23,81, kategori rendah pada rentang 246-322 sebanyak 15 siswa atau sebesar 71,43, dan kategori sangat
rendah pada rentang ≤ 245 sebanyak 1 siswa atau sebesar 4,76 .
Kemudian dari semua tes yang telah dilaksanakan terdapat 3 siswa yang mampu mencapai nilai diatas rata-rata tes per item dribbling, short
passed, throw in, running with the ball, heading, dan shooting , mereka adalah DPP, HNH, dan YRP. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,
menurut Athanasius Fibal Setiawan 2009 yang dikutip oleh Dodi Lorensa 2014:19 antara lain: Anak laki-laki lebih menguasai jenis permainan
kasar, waktu reaksi semakin baik, koordinasi semakin baik, badan lebih sehat dan kuat, tungkai mengalami pertumbuhan yang semakin kuat bila
dibandingkan dengan anggota bagian atas, dan adanya perbedaan kekuatan otot dan keterampilan anak laki-laki dan anak perempuan
Sementara itu hasil tes throw in masuk didalam kategori rendah dan heading masuk dalam kategori rendah sekali, hal ini dikarenakan oleh
39 faktor kekuatan otot yang tidak menunjang pertumbuhan dan juga faktor
psikologis siswa yang merasa takut akan rasa sakit. Dari tabel 15 dapat diketahui ketrampilan dasar bermain sepakbola
siswa putra kelas atas SD Negeri I Sembukan rata-rata pada kategori rendah. Selain itu terdapat pula siswa dengan kategori sangat rendah. Hal
ini dapat terjadi karena siswa belum memperhatikan pentingnya penguasaan gerak dasar bermain sepakbola sehingga saat pelaksanaan tes
tidak dapat melakukan dengan baik. Siswa dengan keterampilan rendah dan sangat rendah perlu perhatian khusus dari guru sehingga dalam
proses pembelajaran nilai pada materi sepakbola bisa tercapai dan untuk siswa yang sudah dalam kategori tinggi dapat ditingkatkan lagi agar
potensi yang dimiliki semakin terasah dan berkembang.
40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai keterampilan dasar bermain sepakbola siswa putra kelas atas di SD Negeri I Sembukan, dan setelah
dilakukan analisis data menunjukkan bahwa kategori sangat tinggi 0, tinggi 0, cukup 28,57, rendah 71,43, dan sangat rendah 0.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diidentifikasi keterampilan dasar bermain sepakbola siswa putra kelas atas di SD
Negeri I Sembukan. Hasil penelitian yang telah diperoleh ini dapat dikemukakan implikasi antara lain sebagai berikut:
1. Timbulnya kesadaran guru untuk memperbaiki kualitas proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan, terutama materi pembelajaran permainan bola besar yang berhubungan dengan keterampilan dasar
bermain sepakbola. 2.
Guna memperoleh hasil belajar yang optimal, perlu adanya sarana dan prasarana yang memadai.
3. Ketika materi pembelajaran sedang berlangsung, siswa harus memiliki
motivasi untuk melaksanakan dan mengikuti pembelajaran secara sungguh-sungguh bukan hanya meluapkan rasa senang bermain
sepakbola saja.