Program Kelompok Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan

tugasnya. Pendukung Seluruh warga Dusun Santan RT 03 berpartisipasi dalam membantu membersihkan jenazah dan menyiapkan pemakaman, Serapan Dana Rp 20.000,00 Sumber Dana Kas Mahasiswa KKN Hasil yang Dicapai Dapat bergotong royong dengan warga dalam membantu meringankan menyiapkan pemakaman jenazah Total Jam 1 jam Penanggung Jawab Insidental

C. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan

Hasil kegiatan pelaksanaan program KKN di Dusun Santan, Kelurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut:

1. Program Kelompok

a. Program Fisik 1 Penyelesaian Simbol Santan Penyelesaian Simbol Santan merupakan kegiatan fisik yang meliputi kegiatan mengecat, memperbaiki tiang simbol dan memasang nama simbol yang bertuliskan SANTAN. Simbol ini memberikan informasi kepada warga asing atau wisatawan bahwa Dusun Santan memiliki kerajinan yaitu kerajinan batok kelapa. Hasil dari program ini adalah memindahkan papan iklan yang menutupi simbol, mengecat simbol, memasang 1 rantai yang kurang lengkap, memasang 1 teko simbol yang hilang dan memasang nama simbol yang bertuliskan SANTAN. dengan biaya sebesar Rp 433,200.00. Biaya yang digunakan berasal dari uang kas mahasiswa KKN. Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan tetap menjaga koordinasi dengan Kepala Dukuh Santan dan segenap 74 jajaran kepengurusan Dusun Santan serta masyarakat yang ada di Dusun Santan. 2 Penanaman Tanaman Obat Keluarga TOGA Proses penanaman TOGA ini diawali dengan pembelian bibit tanaman. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan persiapan media penanaman bibit diantaranya polibag, tanah, pupuk kandang, sekop dan cangkul. Kemudian mencampurkan tanah dan pupuk kandang menjadi satu. Setelah itu, memasukkan tanah dan juga bibit tanaman ke dalam polibag. Setelah menunggu beberapa hari, bibit tanaman yang telah dipindahkan ke polibag dibagikan ke warga Dusun Santan. Setiap rumah mendapatkan 2 bibit cabai yang telah ditanam dalam 1 polibag serta 1 bibit terong. Sedangkan bibit tanaman jeruk dibagikan kepada masing-masing RT dan bibit tanaman daun sirih merah ditanam disetiap gapura RT. Hambatan yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah tidak disetujuinya permohonan bantuan bibit tanaman dan penyuluhan yang ditujukan kepada Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul. Cara mengatasi hambatan tersebut adalah melakukan koordinasi dengan Ketua Kelompok Wanita Tani KWT yaitu Ibu Siti yang memberikan solusi megenai masalah yang dihadapi. Hasil dari kegiatan Penanaman Tanaman Obat Keluarga TOGA ini adalah membagikan 12 bibit tanaman sirih merah, 4 bibit tanaman jeruk, 400 bibit tanaman cabai, dan 200 bibit tanaman terong. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 6 kali dengan biaya sebesar Rp. 279.000,00 yang diperoleh dari uang kas mahasiswa KKN UNY 2015. 3 Kerja Bakti Lingkungan Program ini merupakan kegiatan kerja bakti lingkungan yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Santan dari RT 01 sampai RT 04, namun kegiatan ini diliburkan terlebih dahulu 75 karena bertepatan dengan Bulan Ramadhan. Setelah lebaran kegiatan kerja bakti lingkungan baru berjalan lagi. Hasil dari program ini adalah terlihat lebih bersih keadaan lingkungan Dusun Santan dan biaya yang diguakan untuk hadiah kerja bakti lingkungan sebesar Rp 475.000,00. Biaya yang digunakan berasal dari uang kas mahasiswa kelompok 2057 KKN UNY. Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan tetap menjaga koordinasi dengan Kepala Dusun Santan dan segenap jajaran kepengurusan Dusun Santan serta masing-masing RT. Respon yang diberikan yaitu banyak warga yang berpartisipasi mengikuti kegiatan kerja bakti lingkungan Dusun Santan. 4 Pengadaan Lampu Jalan Program ini merupakan kegiatan pemasangan fasilitas umum berupa pengadaan lampu jalan di beberapa titik sepanjang jalan dan gang Dusun Santan. Penempatan tiang dan lampu adalah hasil diskusi dengan Ketua RT dan Bapak Dukuh Santan. Hasil dari program ini adalah pemasangan 7 tiang lampu setinggi 3 meter dan penggantian 2 lampu jalan yang mati. Program pengadaan lampu jalan ini dilaksanakan sekali dengan biaya sebesar Rp 572,400.00 . Biaya yang digunakan berasal dari uang kas mahasiswa KKN. Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan tetap menjaga koordinasi dengan tiap Ketua RT Dusun Santan dan segenap jajaran kepengurusan dusun. 5 Peremajaan Gapura Dusun Program ini merupakan kegiatan pemasangan papan selamat datang gapura Dusun Santan, Guwosari, Pajangan, Bantul yang meliputi penggantian banner yang kurang rapi diganti dengan banner dilengkapi rangka agar lebih kuat dan tahan lama. Banner berisi ucapan selamat datang dan promosi kuliner, kerajinan, dan 76 kebudayaan Dusun Santan. Banner dan rangka ini dipasang di gapura dengan cara digantung menggunakan kawat. Hasil dari program ini adalah telah dibuat banner dengan rangka besi sebagai ucapan selamat datang sekaligus promosi wisata Dusun Santan dan sudah dipasang di gapura jalan masuk Dusun Santan.. Program Peremajaan Gapura Dusun ini menghabiskan biaya sebesar Rp 509.000,00. Biaya yang digunakan berasal dari kas mahasiswa KKN UNY 2057 Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan menggunakan tangga dalam pemasangan banner dan rangka besi. Tangga tidak ditempelkan pada gapura, namun dipegang oleh 3 orang kemudian 1 orang naik untuk memasang banner dan rangka besi. b. Program Non-Fisik 1 Sosialisasi Program Kerja KKN Program ini merupakan kegiatan sosialisasi dan diskusi program-program KKN kelompok 2057 Dusun Santan dengan perwakilan tokoh masyarakat. Sosialisasi ini berfungsi untuk mencapai kesesuaian antara program-program yang akan dilaksanakan dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga program yang dilaksanakan bisa lebih bermanfaat dan berimbas pada kehidupan masyarakat Dusun Santan Hasil dari program ini adalah telah disetujui Program Kelompok KKN dengan 6 Program Fisik, 7 Program Non Fisik dan 12 Program Individu yang disusun berupa Matriks Kerja KKN. Program ini dilaksanakan 1 kali pada awal KKN dengan biaya sebesar Rp 89.400,00. Biaya yang digunakan berasal dari uang kas mahasiswa KKN. Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan tetap menjaga koordinasi dengan Tokoh Masyarakat dengan mensosialisasikan agar tepat waktu. 2 Pendampingan Pengajian dan Pembagian Ta’jil 77 Pendampingan Pengajian dan Pembagian Ta’jil untuk jamaah Masjid Ar Ridlo Dusun Santan dilaksanakan secara rutin selama Bulan Ramadhan setiap harinya menjelang hingga berbuka puasa. Program ini merupakan program yang bertujuan meningkatkan keimanan warga dusun khususnya jamaah Masjid Ar Ridlo serta mempererat silaturahmi antar warga. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan dana iuran dari warga Dusun Santan. Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan mengkondisikan jamaah Masjid Ar Ridlo khususnya anak-anak agar acara berjalan dengan baik serta mengajak warga yang kurang aktif berpartisipasi untuk lebih ditingkatkan lagi serta pada tokoh agama dalam penyampaian materi dapat dibungkus secara menarik agar diterima dengan baik. 3 Bakti Sosial dan Peremajaan Perpustakaan Program ini merupakan kegiatan pembersihan perpustakaan dengan membersihkan debu-debu yang menempel di buku, rak buku, dan piala yang ada di dalam perpustakaan Dusun Santan, Guwosari, Pajangan, Bantul. Selain itu, kegiatan ini juga menata-ulang kembali dan merapikan buku-buku yang ada di perpustakaan Dusun Santan. Bakti Sosial yang dilakukan dengan mengajukan proposal dan surat permohonan bantuan buku ke penerbit Diva Press yang nantinya buku akan diberikan kepada Dusun Santan untuk melengkapi koleksi buku di perpustakaan Dusun Santan. Hasil dari program ini adalah menambah koleksi buku baru sebanyak 20 buah yang diperoleh dari Penerbit Diva Press, menata ulang buku-buku, membersihkan rak buku, dan memasang pewangi ruangan di sudut ruang perpustakaan. Program bakti sosial dan peremajaan perpustakaan ini dilaksanakan sebanyak 5 kali dengan biaya sebesar Rp 588.200,00. Biaya yang digunakan berasal dari uang kas mahasiswa KKN dan bantuan buku dari Penerbit Diva Press. 78 Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan membuat proposal dan surat permohonan bantuan buku lebih dari satu dan diajukan ke penerbit buku. Respon masyarakat baik, terutama kepala dukuh yang menerima buku yang diberikan oleh penerbit Diva Press diwakili oleh mahasiswa KKN secara simbolis. 4 Jagongan lan Jagungan Jagongan lan Jagungan merupakan kegiatan untuk menjalin keakraban antara mahasiswa KKN dengan pemuda-pemudi Dusun Santan serta untuk meningkatkan kekompakan pemuda-pemudi Dusun Santan. Acara Jagongan lan Jagungan berisi tukar kado, bakar jagung serta pemutaran video pemuda tahun sebelumnya dalam acara penanganan gempa tahun 2006 dan HUT RI ke 66 pada tahun 2011. Hasil dari program ini adalah Acara yang diadakan sangat menjalin keakaraban antar mahasiswa KKN dengan pemuda-pemudi, diadakan acara tukar kado, bakar jagung serta pemutaran video. Program Jagongan lan Jagungan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali dengan biaya sebesar Rp 422.000,00 Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu dengan lebih mejalin keakraban lagi dengan pemuda atau mengajak pemuda untuk ikut serta membantu, karena pemuda masih segan untuk bergabung dengan mahasiswa KKN. Jika ada waktu maka dapat didakan acara lagi untuk berkumpul dengan pemuda Dusun Santan. 5 Pentas Seni Program ini bertujuan melatih dan menerapkan kecintaan terhadap Budaya Indonesia khususnya tari kepada anak-anak dan remaja di Dusun Santan. Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 26 Juli 2015 selama 2 jam yaitu dari jam 21.00 sampai 23.00 dan dilaksanakan di Lapangan Futsal Dusun Santan. Kegiatan Pentas Seni ini mendapatkan banyak partisipasi dan antusias dari masyarakat Dusun Santan. Buktinya dari banyaknya anak-anak Dusun Santan yang semangat untuk berpartisipasi dalam pentas seni ini dan, juga banyak pemuda dan 79 kelompok KKN UNY lain yang berpartisipasi dalam acara Pentas Seni dan Perpisahan Mahasiswa KKN UNY Dusun Santan. Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan pentas seni adalah warga maupun pemuda yang datang terlambat saat acara akan berlangsung, dan kurangnya fasilitas yang memadahi seperti sound yang kurang baik juga keadaan panggung yang sangat kecil. Diharapkan warga Dusun Santan lebih antusias dalam mengikuti setiap acara yang telah dilakukan oleh KKN UNY selanjutanya, dan agar antara pemuda dan warga terjalin komunikasi yang baik satu sama lain. 6 Pembuatan Video Profil Dusun Pembuatan video profil dilakukan berdasarkan beberapa tahap. Tahap pertama, tim KKN mencari contoh video profil desa wisata di internet sebagai sumber referensi video yang akan dibuat. Kemudian, berdasarkan contoh video profil yang didapat, tim KKN menyusun konsep video yang akan dibuat. Konsep video tersebut bertemakan pendidikan dan lebih mengutamakan kegiatan pengrajin- pengrajin yang ada di Dusun Santan. Hal ini bertujuan sekaligus untuk mempublikasikan kerajinan-kerajinan yang dihasilkan dari Dusun Santan kepada masyarakat luar. Setelah penyusunan konsep, tahap berikutnya adalah membuat daftar narasumber yang akan diwawancara serta lokasi-lokasi yang akan dijadikan latar video. Kemudian, berikutnya dilakukan pengambilan gambar dan video berdasarkan susunan konsep dan rencana yang telah dibuat. Lalu, tahap akhir adalah pengeditan dan pengemasan video menjadi lebih menarik untuk dipublikasikan. Untuk mengatasi hambatan dalam proses pembuatan video ini, tim KKN melakukan konfirmasi langsung dengan masyarakat secara umum, serta tokoh-tokoh yang dlibatkan secara langsung pada proses pembuatan video mengenai ketersediaan waktu mereka untuk pengambilan gambar dan video. 7 Bimbingan Belajar 80 Kegiatan Bimbingan Belajar mendapatkan antusiasme cukup tinggi dari anak-anak. Hampir setiap pertemuan anak-anak meminta tambahan materi yang ingin mereka pelajari pada pertemuan berikutnya. Berikut ini merupakan penjelasan kegiatan bimbingan belajar pada setiap pertemuan. a. Minggu, 5 Juli 2015 Bimbingan belajar dilaksanakan selama 2 jam, pada pukul 07.00 – 09.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 4 orang anak usia SD kelas 3 hingga kelas 4 dan dibimbing oleh 5 orang mahasiswa KKN. Pada pertemuan ini, anak belajar matematika yaitu tentang garis bilangan, perbandingan dua bilangan serta perkalian. b. Rabu, 8 Juli 2015 Pada pertemuan ini, bimbel diadakan pada pukul 13.30 – 15.30. kegiatan ini diikuti oleh 5 orang anak usia SD dan dibimbing oleh 7 orang mahasiswa KKN. Materi yang dipelajari anak adalah Ilmu Pengetahuan Alam tentang benda hidup dan benda mati. c. Sabtu, 11 Juli 2015 Bimbel dilaksanakan pada pukul 08.00 – 10.00 WIB 2 jam. Kegiatan ini diikuti oleh 4 orang anak-anak usia SD dan dibimbing oleh 7 orang mahasiswa KKN. Pada pertemuan ini, anak mempelajari Hukum Tajwid saat membaca Al Quran. Hukum Tajwid yang dipelajari adalah Mad Thabi’i. Selain itu, anak juga belajar beberapa doa harian. d. Selasa, 14 Juli 2015 Pada pertemuan ini, bimbel diadakan pada pukul 13.30 – 15.30 kegiatan ini diikuti oleh 7 orang anak usia SD dan dibimbing oleh 6 orang mahasiswa KKN. Materi yang dipelajari anak-anak adalah matematika tentang FPB dan KPK. e. Selasa, 21 Juli 2015 Pada pertemuan ini, bimbel diadakan pada pukul 10.00 – 12.00. Kegiatan ini diikuti oleh 5 orang anak usia SD dan dibimbing oleh 5 orang mahasiswa KKN. Materi yang dipelajari anak adalah hafalan doa harian. 81 Untuk mengatasi hambatan pada program ini, tim KKN selalu mengkonfirmasikan waktu luang anak-anak yang ingin mengikuti bimbingan belajar sehingga pelaksanaan kegiatan bersifat fleksibel. Dengan demikian, pelaksanaan program ini cukup berbeda dari perencanaan. 8 Nomorisasi Rumah Program ini merupakan kegiatan penomoran disetiap rumah yang ada di Desah Santan mulai dari RT 01 yang berjumlah 20 rumah, RT 02 yang berjumlah 46 rumah, RT 03 yang berjumlah 41 rumah dan RT 04 yang berjumlah 35 rumah. Hasil dari program ini adalah pemberian stiker nomor rumah ke RT 01 sejumlah 20 stiker, RT 02 Sejumlah 46 stiker, RT 03 41 stiker dan RT 04 35 stiker. Program ini dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan biaya sebesar Rp. 102,000.00. biaya yang digunakan berasal dari uang kas mahasiswa KKN. Cara mengatasi hambatan yang dialami yaitu tetap menjaga kordinasi dengan Kepala Dukuh Santan dan semua Ketua RT Dusun Santan serta masyarakan Dusun Santan. Respon yang diberikan yaitu warga sangat tertarik dengan desain dan ukuran nomor rumah yang diberikan.

2. Program Individu