Pembelajaran menggunakan Metode Team Asissted Individulization Tes Pretest dan Posttest

kepada 39 siswa kelas XB-II agar dapat diketahui peningkatan prestasi hasil belajar.

D. Instrumen dan Prosedur Penelitian

1. Instrumen Penelitian

Sugiyono 2010 , hlm.102 menyatakan bahwa “Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data primer adalah soal tes hasil belajar pretest dan posttest. Sebelum instrumen dipakai, terlebih dahulu dilakukan uji coba soal.

a. Pembelajaran menggunakan Metode Team Asissted Individulization

Pembelajaran dengan Metode Team Asissted Individulization TAI, dilakukan dengan cara siswa dibuat kelompok-kelompok kecil agar dapat berdiskusi, terdapat interaksi sosial dan bertangung jawab atas kelompoknya, sehingga terdapat sebuah pemikiran keberhasilan kelompok ditentukan dari keberhasilan anggota kelompoknya. Pada Metode TAI terdapat beberapa tahapan di antaranya: 1. Guru melakasnakan Pretest. 2. Pembentukan kelompok terdiri dari 4-5 orang, kelompok harus heterogen. 3. Guru memberikan materi pelajaran mekanika teknik secara ringkas. 4. Siswa mengerjakan latihan soal secara bertahap masing-masing siswa diberikan soal yang berbeda, guru membimbing siswa secara individu, dan siswa yang pandai membantu teman satu kelompoknya. 5. Siswa diminta membuat soal dengan materi yang sudah dijelaskan, dan panduan dari guru untuk kelompok lain. 6. Soal yang diberikan secara acak diberikan oleh kelompok yang berbeda, setelah selesai mengerjakan perwakilan kelompok mempresentasikan didepan kelas. 7. Guru menentukan kelompok seluruh anggotanya yang dapat menjawab benar terbanyak dengan sebutan kelompok juara, dilanjutkan dengan kelompok baik. 8. Langkah terakhir guru memberikan cara penyelesaian dari masalah yang sudah diberikan. 9. Treatmen dilaksanakan selama 2 minggu. 10. Posttes dilaksanakan pada minggu ke dua Treatmen.

b. Tes Pretest dan Posttest

Tes dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa sebelum dilaksanakan treatmen dan setelah dilaksanakan treatmen, peneliti akan mencoba melihat apakah metode TAI dapat meningkatkan hasil pestasi belajar secara signifikan. Untuk mengukur variabel peneliti memakai skala Guttman data yang diperoleh berupa data ratio. Menurut pendapat Sugiyono 2010, hlm. 39 menyatakan bahwa :”Jawaban dapat dibuat benar dengan satu dan kurang tepat dengan nol”, lembar soal Pretest dan Posttest terlampir. langkah selanjutnya adalah menyusun pertanyaan-pertanyaan. Penyusunan pertanyaan diawali dengan membuat kisi-kisi instrumen. “Kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan instrum en yang disusun” Arikunto 2009, hlm.162 Adapun manfaat dari kisi-kisi yang dikemukakan oleh Arikunto 2009, hlm.162 adalah sebagai berikut: a. Peneliti memiliki gambaran yang jelas dan lengkap tentang jenis instrumen dan isi dari butir-butir yang akan disusun. b. Peneliti akan mendapatkan kemudahan dalam menyusun instrumen karena kisi-kisi ini berfungsi sebagai pedoman dalam menuliskan butir- butir. c. Instrumen yang disusun akan lengkap dan sistematis karena ketika menyusun kisi-kisi peneliti belum dituntut untuk memikirkan rumusan butir-butirnya. d. Kisi-kisi berfungsi sebagai “peta perjalanan” dari aspek yang akan dikumpulkan datanya, dari mana data diambil, dan dengan apa pula data tersebut diambil. e. Dengan adanya kisi-kisi yang mantap, peneliti dapat menyerahkan tugas menyusun atau membagi tugas dengan anggota tim ketika menyusun instrumen. f. Validitas dan reliabilitas instrumen dapat diperoleh dan diketahui oleh pihak-pihak di luar tim peneliti sehingga pertanggung jawaban peneliti lebih terjamin. Berikut ini kisi – kisi instrumen penelitian yang dibuat oleh penulis: Tabel 3.2 Kisi – Kisi Instrumen Penelitian Kisi-kisi Instrumen Judul Aspek Yang Diungkap Indikator No Item Instrumen Responden Penerapan Metode Pembelajaran Team Asissted Individualization Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik di SMKN 1 Sumedang Hasil Belajar Siswa 1. Mendifinisikan gaya, Resultan, PPIUG dan Momen 1,2,3,4,5,6 Test Siswa kelas X-B1 Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Sumedang 2. Menghitung Momen, Resultan dan gaya 7,8,9,10, 11,12,13,14 3. Mendefinisikan beban terpusat, beban merata, beban tak merata 15,16,17,18,19 4. Menghitung beban sederhana 20 Suasana Pembelajaran Keadaaan kelas Lembar Pengamatan Proses Pembelajaran sesuai dengan pedoman Meningkatakan Kerjasama antar teman Interaksi siswa Azis Arianto, 2016 PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DI SMKN 1 SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Lembar Observasi Guru