Pengaruh biomassa tanaman legum dan pemupukan P terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman sorghum pada latosol Darmaga
OW
PENGARUH BIOMASSA TANAMAN LEGUM
DAN PEMUPUKAN P TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA
PRODUKSI TANAMAN SORGHUM PADA LATOSOL
DAlIMAGA
Adimas Danang Suryono Putro
A04499025
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
Ii'4STITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN
ADIMAS DANANG SURYONO PUTRO. Pengaruh Biomassa Tanaman
Legum clan Pemupuhan P terhadap Pertumbuhan serta Produksi Tanaman
Sorglium pada Latosol Darmaga (Di bawah bimbingan SUWARNO dan SRI
DJUNIWATI)
Salah satu cara untuk nieningkatkan kadar P tcrsedia guns nle~ii~lgkatka~i
produksi filnanian adnlali dcngan pcnambalian balian organik, yailu dengan
pemanfaiitan tanaman 1eg1.me cover crep ((LCC). Balia~ierganik berhngsl sebagai
sumber energi bagi mikroorganisme dan merangsang kegiatan biokimia dalam
tanah, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan P bagi ~iiikroorganismedan
tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian biomassa
tanaman legzrnze cover crop (LCC) jenis Colol~ogonizmzcnerelezmz (Cc), Pueraria
javnnica (Pj), dan Centrosema pebuscencs (Cp), dan pemupukan P terhadap
tinggi tanaman, jumlah tananan, bobot brangknsan, dan produksi bi,ji tanaliian
sorghum vnr. Dtrrso pada Latosol Dnrmaga.
Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang ditempatkan dalam
Rancangan Acak Kelornpok dengan tiga ulangan. Scbagai faktor pertalila adalah
jellis tanaman legtun yaitu: Colopogonium C N ~ I ~ L ' I ~ N(CC),
I I I Pueraritr ,javcr17ictr
(Pj), dan Ceniroselna pebuscencs (Cp), dan faktor kedua adalah dosis pcinupukan
P (SP-36) yaitu: satu dosis anjuran SP-36 (312 kglha), dan setengall dosis zuijura~i
SP-36 (156 kglhaj.
Masil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jenis LCC dan dosis
pe~ilnpukaiP terhadap tinggi talwnall, jumlah tanaman, bobot brangkasan, dan
bobot produksi biji tanaman sorghum var. Dnr:ro bersifat tidak nyata, sedangkan
kelompok (bekas penggunaan lahan) berpengaruh nyata terhadap bobot
brangkasan.
Tinggi tanaman, jumlah tanaman, kobot brangkasan, dan bobot produksi
biji dengw penggunaan LCC cenderung lebih tinggi bila dibandingkan taipa
penggunaan LCC (kontrol). Pertumbuhan daii produksi biji tanaman sorghu~ii
pada sztengall dosis anjuran SP-36 (156 kdha) cenderung lebih tinggi hila
dibandingkan dengan satu dosis anjuran SP-36 (312 kdha). Lahan bekas
diberakan meuiiliki bobot brangkasan (tonlha) yang lebih tinggi bila dibandingkan
dengan lahan bekas tanaman singkong dan bekas lahan canlpuran.
ADIMAS DANANG SURYONO PUTRO. Effect of Legume Crops Biomass
Lalosol.
and 1' Fertilization on Growth and Yicld of Sorghum on Dar~i~agd
(Under Guidance of SUWARNO and SRI DJUNIWATI)
One way to improve available P for increasing growth and yield of plants
is by addition of organic matter such as by, utilizing legume cover crops. Organic
matter function as source of energy for microorganisms and the biochemical
activity :,timulus in ths soils thus increate the availibility of P for lilikroorgatiisms
and crops.
The objectives of this research were to evaluate the effect of biomass of
legume cover crops : Colopogonium caereleum (Cc), Pueraria javanica (l'j), and
Cenlrosema peuuscencs (Cp), and P fertilizatioii on growth and yield of sorgliuni
crop Darso cukfivar on Latosol of Daniiaga.
This experiment was a factorial experiment and arranged in Rruldomized
Co~iiplctcBlock Design with three rcplicntiolis. 'l'he lirst liicior was the types of'
legumc crop. ('olo~pogoniu~nccrereleunr (Cc), Pueruri(r ,itnunlien (Pi), and
Cetrlrose~rru
pehuscenc.~(Cp), and the second fhclor was thc rate ol'l' fertilization
(SP-36): equivalent to reconimendatio~irate of S1'-36 (012 kglha) alitl half of
recommendation rate of SP-36 (1 56 kg/lia).
The result orthis experiment indicated that the effects of type of LCC and
the rate of P fertilizatio~lon a plant height, number of plant, weight of straw, and
weight of grain of sorghutn were not significant. On the other hand, the effects of
type of former land use on weight of straw was significant.
The plant height, number of plant, weight of straw, and weight of grain of
sorghum tended to higher than that of control with addition of LCC. The weight
PENGARUH BIOMASSA TANAMAN LEGUM
DAN PEMUPUKAN P TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA
PRODUKSI TANAMAN SORGHUM PADA LATOSOL
DAlIMAGA
Adimas Danang Suryono Putro
A04499025
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
Ii'4STITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN
ADIMAS DANANG SURYONO PUTRO. Pengaruh Biomassa Tanaman
Legum clan Pemupuhan P terhadap Pertumbuhan serta Produksi Tanaman
Sorglium pada Latosol Darmaga (Di bawah bimbingan SUWARNO dan SRI
DJUNIWATI)
Salah satu cara untuk nieningkatkan kadar P tcrsedia guns nle~ii~lgkatka~i
produksi filnanian adnlali dcngan pcnambalian balian organik, yailu dengan
pemanfaiitan tanaman 1eg1.me cover crep ((LCC). Balia~ierganik berhngsl sebagai
sumber energi bagi mikroorganisme dan merangsang kegiatan biokimia dalam
tanah, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan P bagi ~iiikroorganismedan
tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian biomassa
tanaman legzrnze cover crop (LCC) jenis Colol~ogonizmzcnerelezmz (Cc), Pueraria
javnnica (Pj), dan Centrosema pebuscencs (Cp), dan pemupukan P terhadap
tinggi tanaman, jumlah tananan, bobot brangknsan, dan produksi bi,ji tanaliian
sorghum vnr. Dtrrso pada Latosol Dnrmaga.
Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang ditempatkan dalam
Rancangan Acak Kelornpok dengan tiga ulangan. Scbagai faktor pertalila adalah
jellis tanaman legtun yaitu: Colopogonium C N ~ I ~ L ' I ~ N(CC),
I I I Pueraritr ,javcr17ictr
(Pj), dan Ceniroselna pebuscencs (Cp), dan faktor kedua adalah dosis pcinupukan
P (SP-36) yaitu: satu dosis anjuran SP-36 (312 kglha), dan setengall dosis zuijura~i
SP-36 (156 kglhaj.
Masil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jenis LCC dan dosis
pe~ilnpukaiP terhadap tinggi talwnall, jumlah tanaman, bobot brangkasan, dan
bobot produksi biji tanaman sorghum var. Dnr:ro bersifat tidak nyata, sedangkan
kelompok (bekas penggunaan lahan) berpengaruh nyata terhadap bobot
brangkasan.
Tinggi tanaman, jumlah tanaman, kobot brangkasan, dan bobot produksi
biji dengw penggunaan LCC cenderung lebih tinggi bila dibandingkan taipa
penggunaan LCC (kontrol). Pertumbuhan daii produksi biji tanaman sorghu~ii
pada sztengall dosis anjuran SP-36 (156 kdha) cenderung lebih tinggi hila
dibandingkan dengan satu dosis anjuran SP-36 (312 kdha). Lahan bekas
diberakan meuiiliki bobot brangkasan (tonlha) yang lebih tinggi bila dibandingkan
dengan lahan bekas tanaman singkong dan bekas lahan canlpuran.
ADIMAS DANANG SURYONO PUTRO. Effect of Legume Crops Biomass
Lalosol.
and 1' Fertilization on Growth and Yicld of Sorghum on Dar~i~agd
(Under Guidance of SUWARNO and SRI DJUNIWATI)
One way to improve available P for increasing growth and yield of plants
is by addition of organic matter such as by, utilizing legume cover crops. Organic
matter function as source of energy for microorganisms and the biochemical
activity :,timulus in ths soils thus increate the availibility of P for lilikroorgatiisms
and crops.
The objectives of this research were to evaluate the effect of biomass of
legume cover crops : Colopogonium caereleum (Cc), Pueraria javanica (l'j), and
Cenlrosema peuuscencs (Cp), and P fertilizatioii on growth and yield of sorgliuni
crop Darso cukfivar on Latosol of Daniiaga.
This experiment was a factorial experiment and arranged in Rruldomized
Co~iiplctcBlock Design with three rcplicntiolis. 'l'he lirst liicior was the types of'
legumc crop. ('olo~pogoniu~nccrereleunr (Cc), Pueruri(r ,itnunlien (Pi), and
Cetrlrose~rru
pehuscenc.~(Cp), and the second fhclor was thc rate ol'l' fertilization
(SP-36): equivalent to reconimendatio~irate of S1'-36 (012 kglha) alitl half of
recommendation rate of SP-36 (1 56 kg/lia).
The result orthis experiment indicated that the effects of type of LCC and
the rate of P fertilizatio~lon a plant height, number of plant, weight of straw, and
weight of grain of sorghutn were not significant. On the other hand, the effects of
type of former land use on weight of straw was significant.
The plant height, number of plant, weight of straw, and weight of grain of
sorghum tended to higher than that of control with addition of LCC. The weight