Optimalisasi ekstraksi polifenol teh hijau berdasarkan ukuran butir, nisbah bahan baku pelarut, dan waktu

PPP

E

ABSTRAK
AN SLRMGO-RMGO. Optirnalisasi Ekstraksi Polifenol Teh Hijau
uran Butir, Nisbah Balun Baku-Pelamt, dan Waktu Dibimbing oleh

GSIH SUGITA dan BAMBANG SRUANTO.
mentpakm salah satu jenis teh yang diperoleh tanpa fermentasi. Khasiat teh hijau
bllhkan berbagai penyakit terutama disebabkan oleh adanya senyaw polifenol
iri atas epigalokatekin, epigalokatekin-gala4 epikatekin, clan epikatekin-galat.
perlakuan digmakan untuk men~opiimumkan ekstralisi plifenol yang
teh hijau Dalam penelitian ini, teh hijau direfluks dalam air bebas ion dendan 60 mesh d e n p nisbah bahan bQku terhdap pelanrt 1 :lo, 1 :125, dan
Oy dan 30 menit pada suhu konstan, yaitu 80 OC. Setelah inr, ekstrak dipekatkan
pular p d a suhu 55 *C Qn kadar polifenolnya diukur. Nilai optimum kadar
eh pa& ukuran butir I8 mesh, nisbah bahan bakupelann 1:10, dan waktu
it 14 detik. Hasil valiihsi M a r polifenol dalam ekstrak air bebas ion teh hijau
addah 857.686 pprn sementara d e n p speLifotometri sinar
polifenol sebesar 860.37 pprn.
7-


g

2

3

S d

ii

-J

%
rC

ABSTRAcr

and BAMBANG SWANTO. .
without fmentation. The merit o f green tea in healing

compounds which wmist of epigallocarechin,
Several treatments were carried out
research, the tea w a s refluxed in
raw material and solvent of

-.
=
-.