EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR DAN MOBIL Studi Kasus Areal Parkir Asri Medical Center (AMC) , Yogyakarta

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR DAN MOBIL

Studi Kasus Areal Parkir Asri Medical Center (AMC) , Yogyakarta

(Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh derajat sarjana strata satu program studi Teknik Sipil)

Diajukan oleh :

ARIF RAHMAN SUTEJO 20110110011

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016


(2)

LAPORAN TUGAS AKHIR

EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR DAN MOBIL

Studi Kasus Areal Parkir Asri Medical Center (AMC) , Yogyakarta

(Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh derajat sarjana strata satu program studi Teknik Sipil)

Diajukan oleh :

ARIF RAHMAN SUTEJO 20110110011

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016


(3)

iii

Halaman Motto

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada

Tuhanmulah engkau berharap.”

(QS. Al-Insyirah,6-8)

“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”

(Al-Baqarah: 153)

"Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah,

niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-mujadilah 11)

“Ingatlah, hanya denganmengingat Allah lah hati menjadi tentram”. (QS. Ar Ra’d:28)

"Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk merubah dunia" (Nelson Mandela)

Jadilah seperti karang di lautan yang tetap kokoh diterjang ombak, walaupun demikian air laut tetap masuk kedalam pori-porinya.


(4)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada:

 Allah SWT, yang telah memberikan rezeki, kesehatan, rezeki, petunjuk sehingga hamba bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini

 Ibuk dan bapak tercinta dan tersayang (Bapak Bambang Sutejo dan Ibu Haryati Wijaya) sangat bersyukur memiliki orang tua seperti Ibu dan Bapak. Terima kasih yang tak terhingga telah membalut anak-anaknya dengan kasih sayang dan memberikan segalanya sejak dalam buaian. Terima kasih atas setiap tetes keringat perjuangan serta do’a yang selalu terpanjatkan.

 Untuk kedua adikku tersayang Hardika dan Aisyah, yang sering mengajak bercanda dan memberikan bantuan tenaganya, dan selalu mendoakan aku.  Untuk pakde dan budeku yang bersedia percaya agar rumahnya dapat saya

tempati selama berada di jogja, mudah-mudahan kebaikannya dibalas oleh Allah SWT.

 Untuk sahabat-sahabatku tercinta kanNah yang selalu mensuport dimanapun berada dan kapanpun baik dalam suka maupun duka.

 Untuk para surveyor yang mau membantu dari sejak pagi hingga siang kemudian dari siang hingga malam yang tak dapat disebut satu per satu.  Untuk teman-teman Teknik Sipil angkatan 2011 yang tak dapat disebut


(5)

v

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat melaksanakan dan menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Sholawat serta salam penyusun ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam Tugas Akhir yang berjudul EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR

SEPEDA MOTOR DAN MOBIL (Studi Kasus Areal Parkir AMC Yogyakarta)

ini, penyusun menerima kritik, saran, dukungan dan bimbingan serta petunjuk-petunjuk yang bermanfaat, penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Jaza’ul Ikhsan, ST, MT, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

2. Ibu Ir. Hj. Anita Widianti, MT.,selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

3. Bapak Ir. Wahyu Widodo, M.T., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan serta koreksi dalam penyusunan laporan ini.

4. Ibu Anita Rahmawati, S.T, M.sc., selaku Dosen Pembimbing II yang telah meneliti hasil laporan serta koreksi dalam penyusunan laporan ini.

5. Bapak Muchlisin,S.T.,M.Sc., selaku Dosen Penguji. Terima kasih atas masukan, saran dan koreksi terhadap Tugas Akhir ini.

6. Bapak, Ibu Dosen pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atas ilmu yang telah dibagikan kepada penyusun dan semoga dapat bermanfaat.

7. Staf dan karyawan Fakultas Teknik yang banyak membantu dalam administrasi akademis.


(6)

vi

9. Keluarga Teknik Sipil angkatan 2011 tanpa terkecuali. 10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penyusun membutuhkan kritik dan saran untuk memperbaiki laporan ini. Harapan penyusun, semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Yogyakarta, Agustus 2016


(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

MOTTO ... iii

PERSEMBAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

INTISARI ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Batasan Masalah... 3

E. Manfaat Penelitian ... 3

F. Keaslian Penelitian ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Definisi Parkir ... 5

B. Jenis Parkiran ... 5

C. Satuan Ruang Parkir ( SRP ) ... 8

D. Survey Kebutuhan Parkir ... 12


(8)

viii

BAB III. LANDASAN TEORI ... . 15

A. Sistem Pola Parkir ... 15

B. Karakteristik Parkir ... 18

BAB IV. METODE PENELITIAN ... 22

A. Tahap Penelitian ... 22

B. Lokasi Penelitian ... 23

C. Waktu Penelitian ... 24

D. Pengambilan Data ... 24

E. Pelaksanaan Penelitian ... 24

F. Rekapitulasi Data Penelitian ... ... 25

G. Analisis Data Penelitian ... .... 25

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... ... 26

A. Akumulasi Parkir ... 26

B. Volume Parkir……….. 27

C. Kapasitas Ruang Parkir……….... 29

D. Konfigurasi Parkir……… 29

E. Tingkat Turnover………... 29

F. Indeks Parkir……… 30

G. Kebutuhan Ruang Parkir………. 32

H. Headway Parkir.. ... 33

I. Durasi Parkir ... 36

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... ... 40

A. Kesimpulan ... 40

B. Saran .. ... 42 DAFTAR PUSTAKA


(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Lebar bukaan pintu kendaraan ... 9

Tabel 2.2 Penentuan Satuan Ruang Parkir (SRP) ... 10

Tabel 2.3 Golongan satuan ruang parkir mobil penumpang ... 11

Tabel 2.4 Golongan satuan ruang parkir bus dan truk ... 12

Tabel 5.1 Volume parkir sepeda motor dan mobil ... 28

Tabel 5.2 Tingkat turnover sepeda motor dan mobil ... 30

Tabel 5.3 Indeks parkir sepeda motor dan mobil ... 31

Tabel 5.4 Kebutuhan Ruang Parkir(KRP) AMC ... 32


(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Dimensi kendaraan standar ... 8

Gambar 2.2 Satuan ruang parkir mobil ... 10

Gambar 3.1 Pola parkir pada satu sisi ... 15

Gambar 3.2 Pola parkir pada dua sisi ... 15

Gambar 3.3 Pola parkir paralel ... 16

Gambar 3.4 Pola parkir menyudut membentuk sudut 900 ... 17

Gambar 3.5 Pola parkir menyudut membentuk sudut 300, 450, 600 ... 18

Gambar 3.6 Pola parkir pulau membentuk sudut 900 ... 18

Gambar 4.1 Tahap penelitian ... 22

Gambar 4.2 Tahap penelitian(Lanjutan) ... 23

Gambar 5.1 Akumulasi areal parkir mobil hari Senin dan Sabtu ... 32

Gambar 5.2 Akumulasi areal parkir motor hari Senin dan Sabtu ... 30

Gambar 5.3 Volume parkir sepeda motor dan mobil ... 35

Gambar 5.4 Indeks parkir sepeda motor ... 38

Gambar 5.5 Indeks parkir mobil ... 39

Gambar 5.6 Headway areal parkir sepeda motor hari Senin…………. .. 42

Gambar 5.7 Headway areal parkir mobil hari Senin………. .. 44

Gambar 5.8 Headway areal parkir sepeda motor hari Sabtu ... 46

Gambar 5.9 Headway areal parkir mobil hari Sabtu ... 48

Gambar 5.10 Durasi parkir mobil hari Senin ... 51

Gambar 5.11 Durasi parkir sepeda motor bagian depan hari Senin ... 53

Gambar 5.12 Durasi parkir sepeda motor bagian belakang hari Senin ... 55

Gambar 5.13 Durasi parkir mobil hari Sabtu ... 57

Gambar 5.14 Durasi parkir sepeda motor bagian depan hari Sabtu ... 59


(11)

xi

Tabel Akumulasi Motor dan Mobil pada hari Senin ………..(Lampiran 1) Tabel Akumulasi Motor dan Mobil pada hari Sabtu ………..(Lampiran 2) Tabel Headway Motor dan Mobil hari Senin ……….(Lampiran 3)

Tabel Headway Motor dan Mobil hari Sabtu ……….(Lampiran 4)

Tabel Durasi Mobil dan Motor hari Senin ………..(Lampiran 5) Tabel Durasi Mobil dan Motor hari Sabtu ………..(Lampiran 6) Denah penempatan Surveyor ………..(Lampiran 7)


(12)

HALAMAN PA

TGESAHAI\ TLIGAS

AKHIR

trVALUASI KEBUTUHAN RUAI{G

PARKTR SEPEDA

h{OTOR

DAI{ MOBTL

(Studi Kasus Areal Parkir Asri Medical Center Yogyakarta)

Disusun guna melengkapi persyaratan untuk mencapai derajat keserjanaan Strata*1

Pada Jurusan Teknik Sipil Fatrcultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Yogyakartra

Disusun oleh :

ARIF RAHMAN SUTEJO 2011 011 001 I

Telah diperiksa dan disetujui oleh Tim Penguji :

Ir. Wahvu Widodo.M.T.

Ketua Tim Penguji

Anita Rahmawati. ST. M.Sc. Anggota Tim Penguji

Muchlisin. S.T.. M.Sc. Anggota Tim Penguji

Tanggal :tB

A*tntt

tOtU

: [6 Agustus 2016


(13)

xii INTISARI

Dengan adanya peningkatan aktivitas yang terjadi di AMC, maka harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan, serta pengelolaan sarana dan prasarana yang optimal. Diantaranya adalah pengelolaan parkir, sebab kapasitas ruang parkir yang tersedia saat ini sangat terbatas, sehingga pada saat jam sibuk masih banyak kendaraan yang parkir ditanah kosong belakang gedung AMC. Adapun tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah menentukan karakteristik kendaraan yang meliputi akumulasi parkir, volume parkir, kapasitas ruang parkir, konfigurasi parkir, tingkat turnover, indeks parkir, kebutuhan ruang parkir, headway, durasi parkir di area parkir gedung AMC Yogyakarta.

Metode Penelitian yang digunakan adalah survai durasi parkir yaitu dengan cara mencatat nomor dan waktu kendaraan yang masuk dan keluar area parkir AMC Yogyakarta.Penelitian dilakukan selama dua hari, yaitu: Senin 1 Februari 2016 dan Sabtu 6 Februari 2016 dari jam 07.00-20.00 WIB.

Dari hasil analisis data dan pembahasan, kapasitas parkir di areal parkir AMC Yogyakarta secara umum sudah tidak mencukupi, hal ini dapat dilihat pada volume parkir maksimum yang terjadi hari Sabtu untuk sepeda motor yaitu 919 kendaraan dan untuk mobil yaitu 428 kendaraan, padahal Kapasitas ruang parkir sepeda motor sebanyak 258 motor sedangkan mobil sebanyak 59 mobil. Selain itu dapat dilihat juga dari analisis kebutuhan ruang parkir (KRP yang dibutuhkan

adalah 751,5 m2 dan mobil 1987,5 m2 sedangkan luas lahan parkir yang disediakan

untuk sepeda motor hanya sebesar 414,85 m2 dan mobil 1058,8 m2. Dengan demikian

baik dari segi kapasitas parkir maupun Kebutuhan Ruang Parkir(KRP) areal parkir AMC tidak mampu menampung atau kurang mencukupi.


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Selama ini Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota wisata favorit setelah Pulau Bali, hal ini dapat dilihat dari banyaknya wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke kota ini. Disamping menjadi daya tarik wisata, Yogyakarta juga sebagai daerah dengan posisinya yang strategis, salah satunya dapat dilihat pada sektor penyedia jasa kesehatan atau banyaknya rumah sakit besar. Sehingga Yogyakarta menjadi daya tarik bagi masyarakat di luar provinsi yang kurang memadahi baik dalam sumber daya manusianya maupun alat-alat kesehatan yang terdapat di rumah sakit.

Kini banyak bermunculan pusat pelayanan kesehatan yang didirikan oleh para pengusaha maupun suatu lembaga besar, AMC adalah salah satu gedung kesehatan yang dibangun di Yogyakarta.

Asri Medical Center (AMC) merupakan salah satu pusat pelayanan pemeliharaan kesehatan yang sedang berkembang di Yogyakarta. AMC mempunyai tujuan menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat sesuai standar pelayanan rumah sakit dengan didukung sumber daya manusia yang professional dan alat-alat kesehatan yang memadahi. Dengan adanya peningkatan aktivitas yang terjadi di AMC, maka harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan, serta pengelolaan sarana dan prasarana yang optimal. Diantaranya adalah pengelolaan parkir, sebab kapasitas ruang parkir yang tersedia saat ini sangat terbatas, sehingga pada saat jam sibuk masih banyak kendaraan yang parkir ditanah kosong belakang gedung AMC. Padahal tanah kosong tersebut direncanakan akan difungsikan sebagai Rumah Sakit, maka dari itu di TA ini akan mengevaluasi Kebutuhan Ruang Parkir yang dibutuhkan di AMC.


(15)

2

B. Perumusan Masalah

1. Berapa tingkat akumulasi parkir kendaraan sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC?

2. Berapa volume parkir maksimal kendaraan sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC?

3. Berapa kapasitas ruang parkir kendaraan sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.

4. Bagaimana konfigurasi parkir kendaraan sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.

5. Berapa tingkat turnover parkir sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC?

6. Berapa indeks parkir kendaraan sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC?

7. Berapa Kebutuhan Ruang Parkir kendaraan sepada motor dan mobil pada areal parkir AMC ?

8. Berapa headway sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.

9. Berapa Durasi parkir sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian tugas akhir di areal parkir gedung AMC ini adalah untuk :

1. Mendapatkan tingkat akumulasi parkir kendaraan sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.

2. Mendapatkan volume maksimal kendaraan sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.

3. Mendapatkan kapasitas ruang parkir kendaraan sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.

4. Mendapatkan konfigurasi parkir sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.


(16)

3

5. Mendapatkan tingkat turnover parkir sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.

6. Mendapatkan indeks parkir kendaraan sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.

7. Mendapatkan Kebutuhan Ruang Parkir kendaraan sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.

8. Mendapatkan headway sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.

9. Mendapatkan Durasi parkir sepeda motor dan mobil pada areal parkir AMC.

D. Manfaat Penelitian

1. Untuk memberikan gambaran dan kejelasan dari permasalahan fasilitas parkir. 2. Untuk mengetahui pentingnya penyediaan ruang parkir yang tepat terhadap

kebutuhan.

3. Hasil penelitian ini bisa menjadi evaluasi kinerja manajemen parkir (pengelola), dalam hal pelayanan fasilitas parkir yang strategis dan kapasitasnya dalam menampung pertumbuhan parkir kendaraan yang ada.

E. Batasan Masalah

1. Penelitian ini hanya dilakukan di areal parkir dalam gedung Asri Medical Center, sehingga apabila ada kendaraan yang parkir di luar areal parkir dalam gedung, tidak dimasukkan dalam lingkup penelitian.

2. Perhitungan Kapasitas Ruang Parkir hanya pada kendaraan yang berada dalam garis yang telah dibuat oleh Asri Medical Center Yogyakarta

3. Penelitian ini tidak meneliti besarnya biaya parkir.


(17)

4

5. Penelitian ini dilakukan pada hari Senin, 1 Februari 2016 dan Sabtu, 6 Februari 2016 pada jam 07.00 WIB sampai dengan jam 20.00 WIB. Hal ini berdasarkan data yang didapat dari survey pendahuluan dan wawancara.

F.Keaslian Penelitian

Sepengetahuan penulis judul mengenai penelitian “Evaluasi Kebutuhan Ruang Parkir (Studi Kasus Area Parkir Asri Medical Center)” ini pernah dilakukan sebelumnya dengan judul “Analisis Karakteristik Parkir Mobil” oleh Iwan Setiawan (2014) dan “Analisi Karakteristik Parkir Sepeda Motor” oleh Syarifuddin Yusuf (2014) , tetapi di sini saya menambahkan pada durasi waktu parkir agar mengetahui berapa waktu parkir paling lama yang digunakan bagi pengguna fasilitas parkir.


(18)

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Parkir

Kata parkir berasal dari kata “park” yang berarti taman. Menurut kamus bahasa Indonesia, parkir diartikan sebagai tempat menyimpan. Menurut Hobbs (1995), parkir diartikan sebagai suatu kegiatan untuk meletakkan atau menyimpan kendaraan di suatu tempat tertentu yang lamanya tergantung kepada selesainya keperluan dari pengendara tersebut. Menurut Warpani (1990), definisi parkir adalah meletakkan kendaraan dari suatu tempat atau areal untuk jangka waktu (durasi) parkir tertentu. Lalu lintas berjalan menuju suatu tempat dan setelah mencapai tempat tersebut, maka diperlukan tempat parkir. Kekurangan dalam hal penyediaan fasilitas parkir yang memadai sesuai dengan permintaan yang diharapkan dan diijinkan dapat menyebabkan kemacetan.

Dengan meningkatnya tingkat perjalanan maka kebutuhan akan ruang parkir akan dikhawatirkan juga semakin meningkat. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan perlunya penambahan lahan yang digunakan untuk parkir. Selain itu kenaikan kepemilikan kendaraan akan menimbulkan peningkatan kapasitas parkir.

B. Jenis Parkiran

Menurut Warpani (1990) berdasarkan letaknya terhadap badan jalan parkir dibedakan menjadi dua macam yaitu :

1. Parkir di Jalan ( On Street Parking )

Parkir kendaraan di pinggir jalan ini dapat ditemui di kawasan perumahan maupun pusat kegiatan serta di kawasan lama yang umumnya tidak siap menampung perkembangan jumlah kendaraan. Idealnya parkir di jalan harus dihindarkan karena mengurangi lebar efektif jalan yang seyogyanya dipergunakan untuk kendaraan bergerak. Namun harus diakui pula bahwa hal


(19)

ini hampir tidak mungkin dilakukan, sehingga hanya dilakukan dengan mengatur parkir di jalan sedemikian agar tidak terlalu menghambat kelancaran arus lalu lintas.

2. Parkir di luar jalan ( Off Street Parking )

Parkir jenis ini mengambil tempat di pelataran parkir umum, tempat parkir khusus yang juga terbuka untuk umum dan tempat parkir khusus yang terbatas seperti kantor, hotel, dan sebagainya. Menurut Hoobs (1995), tempat parkir di luar badan jalan secara umum dapat digolongkan kedalam enam macam yaitu : pelataran parkir di permukaan tanah, garasi bertingkat, garasi bawah tanah, gabungan, garasi mekanis dan drive in. Menurut Abu Bakar, dkk (1996), kriteria parkir diluar badan jalan antara lain :

a. Rencana umum tata ruang daerah. b. Keselamatan dan kelancaran lalu lintas. c. Kelestarian lingkungan.

d. Kemudahan bagi pengguna jasa. e. Tersedianya tata guna lahan.

f. Letak antara jalan akses utama dan daerah yang dilayani. 3. Parkir Menurut Statusnya

a. Parkir Umum

Parkir umum adalah perparkiran yang menggunakan tanah, jalan, dan lapangan yang pengelolaannya diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Tempat parkir umum ini menggunakan sebagian badan jalan umum yang dikuasai atau milik pemerintah yang termasuk bagian dari tempat parkir umum ini adalah parkir di tepi jalan umum.


(20)

7

b.Parkir Khusus

Parkir khusus adalah perparkiran yang menggunakan tanah-tanah atau lahan yang tidak dikuasai pemerintah daerah yang pengelolanya diselenggarakan oleh pihak lain baik berupa badan usaha maupun perorangan. Tempat parkir khusus ini berupa kendaraan bermotor dengan mendapatkan ijin dari pemerintah daerah, yaitu meliputi gedung parkir, peralatan parkir, tempat parkir gratis, dan garasi. Gedung parkir adalah tempat parkir pada suatu bangunan atau bagian bangunan. Pelataran parkir adalah tempat parkir yang tidak memungut bayaran dari pemilik kendaraan yang parkir di suatu lokasi. Tempat penitipan kendaraan atau garasi adalah tempat/bangunan milik perorangan.

c. Parkir Darurat/Insidentil

Parkir darurat/insidentil adalah perparkiran di tempat-tempat umum baik yang menggunakan lahan tanah, jalan-jalan, lapangan-lapangan milik Pemerintah Daerah maupun swasta karena kegiatan darurat.

d. Taman Parkir

Taman parkir adalah bangunan yang dimanfaatkan untuk tempat parkir kendaraan yang penyelenggaraannya oleh pemerintah daerah atau pihak ketiga yang telah mendapat ijin dari Pemerintah Daerah.

4. Parkir Menurut Tujuannya

a. Parkir penumpang yaitu parkir untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

b. Parkir barang yaitu parkir untuk bongkar/muat barang.

Keduanya sengaja dipisahkan agar satu sama lain masing-masing tidak saling menunggu.

5. Parkir Menurut Jenis Kepemilikan dan Operasinya


(21)

b. Parkir milik Pemerintah Daerah dan yang mengoperasikannya adalah swasta.

c. Parkir milik dan yang mengoperasikannya swasta.

C. Satuan Ruang Parkir (SRP)

Satuan ruang parkir adalah ukuran kebutuhan ruang untuk parkir suatu kendaraan dengan aman dan nyaman dengan pemakaian ruang seefisien mungkin (Siregar, 1999 dalam Munawar, 2005). Besaran satuan ruang parkir merupakan inti ukuran ruang yang diperlukan untuk memarkir suatu kendaraan.

Agar didapat keseragaman dalam penentuan besarnya daya tampung fasilitas parkir maka perlu ditetapkan Satuan Ruang Parkir yang dapat digunakan dalam perancangan perparkiran tersebut :

1. Kendaraan Standar

Dimensi kendaraan standar mobil penumpang dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Keterangan :

a = Jarak Gandar L = Panjang Total b = Depan Tergantung (Front Overhang) h = Tinggi Total c = Belakang Tergantung (Rear Overhang) B = Lebar Total d = Lebar Jarak


(22)

9

2. Ruang Bebas Kendaraan Parkir

Ruang bebas kendaraan parkir diberikan pada arah lateral dan longitudinal kendaraan. Ruang bebas arah lateral ditetapkan pada saat posisi pintu kendaraan dibuka, yang diukur dari ujung pintu terluar pintu ke badan kendaraan yang ada di sampingnya.

Ruang bebas ini diberikan agar tidak terjadi benturan antara pintu kendaraan dan kendaraan yang di parkir disampingnya pada saat penumpang turun dari kendaraan, sedangkan ruang bebas arah memanjang diberikan di depan kendaraan untuk menghindari benturan dengan dinding atau kendaraan yang lewat jalur gang (aisle). Jarak bebas arah lateral diambil sebesar 5 cm dan jarak bebas arah longitudinal sebesar 30 cm (Abu bakar dkk, 1996).

3. Lebar Bukaan Pintu Kendaraan

Ukuran lebar bukaan pintu kendaraaan tergantung pada fungsi dan karakteristik pemakai kendaraan yang memakai fasilitas parkir (Abubakar dkk, 1996). Lebar bukaan pintu kendaraan karyawan kantor akan berbeda dengan lebar bukaan pintu kendaraan pengunjung pusat kegiatan pembelanjaan.

Dalam hal ini, karakteristik pengguna yang memanfaatkan fasilitas parkir dipilih menjadi tiga golongan (seperti yang ada di Tabel 2.1).

Tabel 2.1 lebar bukaan pintu kendaraan

Jenis bukaan pintu Pengguna fasilitas parkir Gol Pintu depan/belakang

terbuka tahap awal 55 cm

- Karyawan/pekerja kantor

- Tamu/pengunjung pusat kegiatan perkantoran,universitas perdagangan, pemerintahan

I

Pintu depan/belakang terbuka tahap awal

75 cm

- Pengunjung tempat olahraga, pusat hiburan/rekreasi, pusat perdagangan

eceran/swalayan, rumah sakit dan bioskop II

Pintu depan terbuka penuh dan ditambah untuk pergerakan kursi roda

- Orang cacat III


(23)

Berdasarkan golongan I dan golongan II, penentuan Satuan Ruang Parkir (SRP) dibagi atas tiga jenis kendaraan dan berdasarkan golongan III penentuan SRP untuk mobil penumpang diklasifikasikan menjadi tiga golongan, seperti tercantum dalam Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Penentuan Satuan Ruang Parkir (SRP)

Jenis kendaraan Satuan ruang parkir (m) 1. a. Mobil penumpang untuk golongan I

b. Mobil penumpang untuk golongan II c. Mobil penumpang untuk golongan III 2. Bus/truk

3. Sepeda motor

2,30 x 5,00 2,50 x 5,00 3,00 x 5,00 3,40 x 12,50

0,75 x 2,00

Sumber : Abubakar dkk, 1996

Dari uraian di atas dapat ditetapkan besar satuan ruang parkir untuk tiap jenis kendaraan sebagai berikut:

a. Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk mobil penumpang dapat dilihat di Gambar 2.3

Lp


(24)

11

dengan :

B = lebar total kendaraan (cm) O = lebar bukaan pintu (cm) R = jarak bebas arah lateral

(cm) = jarak bebas

longitudinal (cm)

Lp = panjang total ruang parkir (cm)

L = panjang total kendaraan (cm) Bp = lebar total ruang

parkir (cm) Tabel 2.3 Golongan Satuan Ruang parkir Mobil Penumpang

Golongan I Golongan II Golongan III

B 170 cm 170 cm 170 cm

O 55 cm 75 cm 80 cm

R 5 cm 5 cm 50 cm

L 470 cm 470 cm 470 cm

10 cm 10 cm 10 cm

20 cm 20 cm 20 cm

Bp 230 cm (B+O+R) 250 cm (B+O+R) 300 cm (B+O+R) Lp 500 cm (L+ ) 500 cm (L+ ) 500 cm (L+ )

Sumber: Abubakar dkk, 1996

b. Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk bus dan truk.

Untuk kendaraan bus dan truck, dapat dibagi ke dalam tiga jenis golongan kendaraan ukuran yakni kecil, sedang dan besar. Golongan Satuan Ruang Parkir bus dan truk dapat dilihat di Tabel 2.4

,


(25)

11

Table 2.4 Golongan Satuan Ruang parkir bus dan truk

Ukuran bus/truck Dimensi (cm)

Kecil

B = 170 Bp = 300 = B+O+R

O = 80 L = 470

Lp= 500 =L+

α

1 +

α

2 R = 30

Sedang

B = 200 Bp = 300 = B+O+R

O = 80 L = 470

Lp=500 = L+

α

1 +

α

2 R = 40

Besar

B = 250 Bp = 300 = B+O+R

O = 80 L = 470

Lp=500 = L+

α

1 +

α

2 R = 50

Sumber: Abubakar dkk, 1996

D.Survey Kebutuhan Parkir 1. Survey Wawancara

Jika kebutuhan parkir meliputi daerah yang luas dan diperkirakan akan terjadi perubahan tingkat kebutuhan (baik dalam jumlah maupun distribusi lokal), maka data yang dikumoulkan dari survey wawancara diperlukan. Ada empat karakteristik yang biasa digunakan untuk itu, yaitu:

a. Wawancara Parkir (terhadap pengemudi/pemilik) b. Survey kartu pos

c. Wawancara rumah tangga d. Wawancara pada lokasi terbatas

2. Survey Observasi

Teknik yang sederhana akan lebih cocok jika studi parkir tidak dimaksudkan untuk mengetahui proses perjalanan para pemarkir. Dua teknik yang umum digunakan adalah (Abubakar dkk, 1998):

a.Survey Parkir Kordon


(26)

12

1) Untuk mengukur akumulasi kendaraan pada daerah studi, terutama pada jam puncak akumulasi, agar dapat menentukan persentase dari tempat parkir tersedia yang sedang digunakan pada saat itu.

2) Untuk menentukan akumulasi kendaraan selama jam sibuk ketika arus lalu lintas juga tinggi

3) Untuk menentukan total kapasitas ruang parkir perjam, yang dibutuhkan dalam satu hari.

b. Survey Durasi Parkir

Survey ini adalah jenis survey yang paling umum digunakan dan yang paling dapat diandalkan, kadang juga disebut sebagai survey patroli parkir atau survey plat nomor kendaraan parkir.

Alasan pelaksaan survey durasi parkir ini adalah:

1) Untuk menentukan karateristik parkir sepanjang hari, dan terutama pada saat puncak penggunaan ruang parkir.

2) Untuk menentukan besarnya kepadatan parkir (baik waktu maupun daerah) dan bagaimana kepadatan ini dapat disebarkan pada masa yang akan dating.

3) Untuk merencanakan system pengendalian parkir yang selektif di jalan, dalam rangka megefisienka pengunaan ruang jalan terhadap persaingan antara lalu lintas dan kendaraan yang parkir.

4) Untuk membedakan pemarkir jangka pendek dan pemarkir jangka panjang, dengan tujuan untuk menyediakan fasilitas parkir segala tujuan.

5) Untuk memeriksa system pengamatan dan penindakan terhadap sistem pengendalaian parkir yang digunakan.

6) Untuk mengumpulkan data sebagai dasar dalam memperkirakan kebutuhan/permintaan terhadap ruang parkir di masa akan dating dan tempat parkir yang digunakan, serta untuk merencanakan suatu kebijaksanaan perparkiran yang sifatnya menyeluruh.

7) Untuk menentukan masalah khusus yang terjadi pada saat memuat dan membongkar barang.


(27)

E.Pengendalian Parkir

Aspek yang dibahas dari pengendalian parkir adalah dengan orientasi komersil, sedangkan tujuan dari pengendalian parkir itu sendiri adalah (Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1998):

1. Mencegah terjadinya hambatan arus kendaraan. 2. Mengurangi kecelakaan.

3. Membuat penggunaan tempat parkir menjadi lebih efektif.

4. Memelihara benda sejarah, sekiranya berada di suatu kota dengan nilai sejarah yang tinggi.

5. Bertindak sebagai mekanisme pembatas terhadap penggunaan jalan di daerah yang padat.

Saat ini pengendalian parkir merupakan satu-satunya metode untuk membatasi pergerakan kendaraan yang dapat dilakukan oleh seorang perencana sistem transportasi yang komperhensif dan terintegrasi. Pengendalian parkir diterapkan terutama untuk mengurangi hambatan kendaraan dan untuk memungkinkan jalan menjadi lebih baik dalam memenuhi permintaan lalu lintas, dengan mengganti parkir di jalan (on street parking) menjadi parkir di luar jalan (off street parking).


(28)

15

BAB III LANDASAN TEORI

A. Sistem Pola Parkir

Secara konseptual pola parkir di badan jalan dapat berupa : 1. Pola parkir pada satu sisi

Pola Parkir ini ditetapkan apabila ketersediaan lebar jalan sempit. Pola parkir pada satu sisi dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Pola Parkir pada Satu Sisi

2. Pola Parkir Pada Dua Sisi

Pola parkir pada dua sisi dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Pola Parkir pada Dua sisi


(29)

Pola parkir di luar badan jalan dapat berupa : a. Pelataran/Taman Parkir

Pola parkir di pelataran/taman parkir biasanya satu sisi untuk mobil dan sepeda motor di tempatkan pada sisi lain. Tetapi ada juga masing-masing blok/taman untuk satu jenis kendaraan.

b. Gedung Parkir

Parkir pada gedung biasanya sudah ada petunjuk untuk mobil pribadi, mobil penumpang, serta sepeda motor atau kendaraan tidak bermotor sehingga tidak tercampur.

Pola Parkir yang ada di badan jalan adalah pola parkir paralel dan menyudut. Tetapi parkir di badan jalan tidak selalu diijinkan, karena kondisi arus lalulintas yang tidak memungkinkan. Ada beberapa pola parkir yang telah dikembangkan baik di kota besar maupun di kota kecil sebagai berikut :

1. Pola parkir paralel

Pola parkir pada dua sisi dapat dilihat pada Gambar 3.3


(30)

17

2. Pola parkir menyudut a. Membentuk sudut 90°

Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika dibandingkan dengan pola parkir paralel, tetapi kemudahan dan kenyamanan pengemudi melakukan manuver masuk dan keluar ke ruangan parkir lebih sedikit jika dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut yang lebih kecil dari 90°. Pola parkir sudut 90° dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Bentuk Sudut 90° (Abubakar dkk, 1996) b. Membentuk sudut 30°, 45°, 60°

Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika dibandingkan dengan pola parkir paralel, dan kemudahan dan kenyamanan pengemudi melakukan manuver masuk dan keluar ke ruangan parkir lebih besar jika dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut 90°.


(31)

Gambar 3.5 Membentuk sudut 30°, 45°, 60° 3. Pola parkir pulau membentuk sudut 900

Pola parkir ini diterapkan apabila ketersediaan ruangan cukup luas, dapat dilihat pada Gambar 3.6.

B.Karakteristik Parkir

Dalam mengatur perparkiran, menurut Hobbs (1995) bukan kepentingan teknik semata yang menjadi perhatian, melainkan juga yang menyangkut masalah keindahan. Secara umum dapat dikatakan bahwa pengendalian atau pengelolaan perparkiran diperlukan untuk mencegah atau menghilangkan hambatan lalulintas, mengurangi kecelakaan, menciptakan kondisi agar letak parkir digunakan secara efektif dan efisien, memelihara keindahan lingkungan dan menciptakan mekanisme penggunaan jalan secara efektif dan efisien, terutama pada ruas jalan tempat kemacetan lalulintas.


(32)

19

Dalam perencanaan parkir, menurut Hobbs (1995), perlu diperhatikan beberapa karakteristik parkir antara lain :

1.Akumulasi Parkir

Akumulasi parkir yaitu jumlah kendaraan yang diparkir pada sebuah area pada periode tertentu. Akumulasi parkir dihitung dengan rumus :

Akumulasi = Ei – Ex ………(3.1) dengan :

Ei = entry (banyaknya kendaraan yang masuk ke lokasi) Ex = exit (banyaknya kendaraan yang keluar dari lokasi)

Jika sebelum penggunaan sudah ada kendaraan yang diparkir, maka jumlah kendaraan yang ada dijumlahkan ke dalam harga akumulasi yang telah dibuat.

Akumulasi = x + (Ei – Ex) ……….(3.2) dengan :

x = jumlah kendaraan yang sudah ada

Dari hasil data yang diperoleh, dibuat grafik yang menunjukkan prosentase kendaraan pada waktu tertentu, sehingga didapat grafik akumulasi karakteristik parkir.

2. Volume Parkir

Volume parkir yaitu kendaraan yang terlihat dalam suatu beban parkir per periode waktu tertentu (biasanya per hari). Volume parkir dihitung dengan menjumlahkan kendaraan yang menggunakan area dalam waktu satu hari.


(33)

dengan:

Ei = Kendaraan yang masuk lokasi parkir x = Jumlah kendaraan yang sudah ada

Dengan data yang diperoleh, dibuat grafik yang menggambarkan hubungan jumlah kendaraan yang diparkir pada periode tertentu (per hari). 3. Kapasitas Ruang Parkir

Kapasitas ruang parker adalah daya tampung suatu kendaraan pada lokasi parkir. Kapasitas ruang parkir dapat dihitung dengan rumus :

Kapasitas ruang parkir = ………...(3.4)

4. Konfigurasi parkir

Konfigurasi parkir adalah cara menyusun kendaraan yang melakukan parkir.

5. Tingkat turnover

Tingkat turnover yaitu tingkat pergantian parkir pada lahan parkir, diperoleh dengan rumus :

Tingkat turnover = ...(3.5)

6. Indeks parkir

Indeks parkir adalah persentase dari jumlah kendaraan yang diparkir di lokasi parkir dengan jumlah parkir yang tersediakan.


(34)

21

7. Kebutuhan ruang parkir

Kebutuhan ruang parkir dihitung dengan mengalikan SRP yang direncanakan dengan volume puncak kendaraan yang parkir berdasarkan data hasil akumulasi.

KRP = JK x SRP ………...……….(3.7) dengan:

KRP = Kebutuhan ruang parkir efektif (m2) JK = Akumulasi tertinggi

SRP = Satuan ruang parkir kendaraan 8. Headway rata-rata

Headway rata-rata adalah selang waktu kedatangan kendaraan dengan interval waktu tertentu. Jika interval waktu digunakan 15 menit, maka dapat diperoleh dengan rumus:

Headway rata-rata = ( 15 menit / ∑ Kendaraan yang masuk )...(3.8)

9. Durasi Parkir

Informasi ini diperlukan untuk mengetahui berapa lama suatu kendaraan parkir. Informasi ini diperoleh dengan cara mengamati waktu kendaraan masuk dan waktu kendaraan tersebut keluar. Selisih dari waktu tersebut merupakan durasi parkir. Nilai durasi parkir diperoleh dengan rumus:

Durasi= Extime – Entime ………(3.9) dengan :

Extime = Waktu saat kendaraan keluar dari lokasi parkir


(35)

22

BAB IV

METODE PENELITIAN A. Tahap Penelitian

Tahapan penelitian yang dilakukan mengacu pada langkah – langkah yang ditunjukkan pada gambar 4.1

Ya

Gambar 4.1 Tahap Penelitian

Mulai

Studi Literatur

Penentuan Lokasi Penelitian

Proposal Disetujui

Survai untuk pengumpulan data :

1. Jumlah kendaraan yang sudah ada sebelum waktu survey.

2. No kendaraan yang masuk parkir 3. Waktu kendaraan masuk parkir 4. No kendaraan yang keluar parkir 5. Waktu kendaraan keluar parkir 6. Luas area parkir yang disediakan

Rekapitulasi Data

A

Tidak

Tidak Lengkap


(36)

23

Gambar 4.1 Tahap Penelitian ( Lanjutan)

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di areal parkir Asri Medical Center (AMC) yang berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto 17, Yogyakarta. Denah penempatan para surveyor dapat dilihat pada Lampiran gambar.

C. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada hari aktivitas kerja dan akhir pekan, yaitu pada hari Senin tanggal 1 Februari 2016 dan Sabtu tanggal 6 Februari 2016. Survei untuk pengambilan data primer dimulai pukul 07:00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Analisis data dan pembahasan : 1. Akumulasi parkir

2. Volume parkir

3. Kapasitas ruang parkir 4. Konfigurasi Parkir 5. Turnover parkir 6. Indeks parkir 7. Headway 8. Durasi parkir

9. Kebutuhan ruang parkir


(37)

D. Pengambilan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari lapangan melalui survei langsung kendaraan yang masuk dan yang keluar di lokasi penelitian.

Data yang diperoleh dari hasil survei parkir kendaraan motor dan mobil yaitu:

1. Jumlah kendaraan yang sudah ada sebelum waktu survei dimulai. 2. Nomor kendaraan yang masuk areal parkir.

3. Waktu kendaraan yang masuk areal parkir. 4. Nomor kendaraan yang keluar areal parkir. 5. Waktu kendaraan yang keluar areal parkir. 6. Luas areal parkir yang telah disediakan.

E.Pelaksanaan Penelitian 1. Alat yang digunakan

Alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan survei di lapangan adalah : a. Formulir survei parkir.

b. Alat tulis.

c. Writing Board.

d. Jam (untuk melihat jam masuk dan keluar kendaraan).

e. Pita ukur/meteran (untuk mengukur luas areal parkir yang tersedia).

2. Cara penelitian

Pada Asri Medical Center Yogyakarta terdapat 5 titik yang dijadikan tempat untuk melakukan survei. Setiap titik diamati oleh satu surveyor untuk mencatat nomor dan waktu kendaraan masuk dan keluar. Peneliti sebagai koordinator di lapangan bertugas mendokumentasikan, mengukur luas areal parkir, dan sebagai tenaga cadangan.


(38)

25

F. Rekapitulasi Data Penelitian

Data kendaraan masuk dan keluar direkap dengan menggunakan program komputer Ms. Excel 2013, yaitu dengan cara menyalin semua data hasil survey.

G. Analisis Data Penelitian

Dari hasil pengukuran luas areal parkir di lapangan didapat hasil berupa kapasitas ruang parkir dan konfigurasi parkir. Data yang sudah ada dianalisis dengan menggunakan program komputer Ms. Excel 2013 dengan tahapan – tahapan sebagai berikut :

1. Akumulasi parkir dihitung berdasarkan interval waktu 15 menit. Dalam 15 menit dihitung jumlah kendaraan yang masuk dan keluar.

2. Volume parkir kendaraan didapat dengan menjumlahkan kendaraan yang masuk dalam satu hari.

3. Dari hasil analisis di atas dapat ditentukan turnover, kebutuhan ruang parkir, indeks parkir, dan durasi parkir.


(39)

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Akumulasi Parkir

Akumulasi parkir dibutuhkan untuk mengetahui jumlah kendaraan yang parkir pada lahan yang tersedia dengan selang waktu tertentu.Data ini diperoleh dengan cara menghitung kendaraan yang telah menggunakan lahan parkir ditambah dengan kendaraan yang masuk dan dikurangi dengan kendaraan yang keluar,maka akan didapat jumlah maksimum dari kendaraan yang parkir pada hari dan waktu tertentu. Contoh perhitungan akumulasi pada hari Rabu adalah sebagai berikut:

Akumulasi parkir = x + Ei - Ex = 113 + 15 - 0 = 128 kendaraan

Dengan :

X = jumlah kendaraan yang sudah ada sebelum jam 07.00 WIB. Ei = jumlah kendaraan yang masuk areal parkir.

Ex = jumlah kendaraan yang keluar areal parkir. 1. Pengamatan Hari Senin

Analisis data akumulasi kendaraan sepeda motor dan mobil AMC Yogyakarta pada hari Senin dapat dilihat pada Lampiran 1.

Gambar 5.1 Grafik akumulasi areal parkir mobil pada hari Senin dan Sabtu 26


(40)

27

Akumulasi tertinggi di areal parkir AMC Yogyakarta, pada hari Senin untuk kendaraan sepeda motor adalah 501 kendaraan, terjadi pada jam 14.45 WIB

– 15.00 WIB dan kendaraan mobil adalah 108 kendaraan, terjadi pada jam 14.15 WIB – 14.30 WIB.

2. Pengamatan kendaraan pada Hari Sabtu

Analisis data akumulasi kendaraan sepeda motor dan mobil AMC Yogyakarta pada hari Sabtu dapat dilihat pada Lampiran 2.

Gambar5.2 Grafik akumulasi areal parkir sepeda motor pada hari Senin dan Sabtu Akumulasi tertinggi pada hari Sabtu di areal parkir AMC Yogyakarta, untuk sepeda motor yaitu sebesar 475kendaraan pada jam 10.45 WIB – 11.00 WIB dan untuk mobil yaitu sebesar 159 kendaraan pada jam 16.00 WIB – 16.15WIB. Berdasarkan jumlah akumulasi kendaraan menujukkan bahwa akumulasi terbesar pada kendaraan sepeda motor terjadi pada hari Senin, sedangkan pada hari Sabtu yang mengalami peningkatan akumulasi yaitu mobil.

B. Volume Parkir

Volume parkir sepeda motor dan mobildi AMC Yogyakarta dapat dilihat pada Tabel 5.1 dan dijelaskan pada Gambar 5.3. Contoh hitungan untuk mencari volume parkir sepeda motor pada hari Senin yaitu:


(41)

Volume = ∑ kendaraan yang masuk areal parkir + ∑ kendaraan yang yang sudah

ada

= 749 + 113 = 862 kendaraan

Tabel 5.1 Volume parkir sepeda motor dan mobil

Jenis Kendaraan Hari Volume (Kendaraan)

Sepeda Motor Senin 862

Sabtu 919

Mobil Senin 313

Sabtu 428

Dari analisis tersebut dapat dituangkan dalam grafik Volume kendaraan, seperti gambar dibawah ini:

Gambar 5.3Volume parkir sepeda motor dan mobil

Hasil pengamatan pada penelitian ini menunjukkan bahwa volume terbesar yang masuk areal parkir AMC Yogyakarta, untuk kendaraan sepeda motor terjadi pada hari Sabtu yaitu 919 kendaraan. Perbedaan volume kendaraan sepeda motor yang masuk pada hari Senin dan Sabtu mengalami kenaikan 57 kendaraan. Sedangkan untuk volume terbesar kendaraan mobil terjadi pada hari Sabtu yaitu


(42)

29

428 kendaraan. Perbedaan volume kendaraan mobil yang masuk pada hari Senin dengan hari Sabtu lebih signifikan dibandingkan dengan sepeda motor yaitu mengalami kenaikan sebesar 115 kendaraan.

C. Kapasitas Ruang Parkir

Kapasitas Ruang Parkir adalah daya tampung suatu kendaraan pada lokasi parkir. Kapasitas Ruang Parkir dapat dihitung dengan rumus:

Contoh:

Perhitungan Kapasitas Ruang Parkir sepeda motor pada AMC Yogyakarta bagian belakang yaitu:

Kapasitas Ruang Parkir = 7,25 / 0,75 = 9,67 motor = 10 motor

Setelah dijumlahkan dengan perhitungan Kapasitas Ruang Parkir pada parkir motor bagian karyawan dan on street totalnya sebanyak 258 motor. Sedangkan Kapasitas Ruang Parkir mobil berdasarkan pengamatan langsung secara visual di lapangan dengan menghitung petak parkir sebanyak 59 mobil.

D. Konfigurasi parkir

Konfigurasi areal parkir parkir sepeda motor pada AMC Yogyakarta menggunakan pola parkir paralel dan menyudut dengan sudut 90°.Sedangkan konfigurasi areal parkir mobil menggunakan parkir menyudut dengan sudut 900 dan sudut 450.

E. Tingkat Turnover

Tingkat Turnover parkir atau angka penggunaan ruang parkir, yaitu dimaksudkan untuk melihat tingkat pemakaian ruang parkir kendaraan dalam satu hari.

Tingkat turnover kendaraan yang parkir sepeda motor dan mobil pada AMC Yogyakarta dapat dilihat pada Tabel 5.2. Ruang parkir yang tersedia


(43)

berdasarkan jumlah petak parkir untuk sepeda motor dan mobil adalah 258 dan 89 petak parkir.

Contoh perhitungan Turnover sepeda motor pada hari Senin adalah: Tingkat turnover = Volume parkir ÷ Ruang parkir yang tersedia

= 862 ÷ 258

= 3,34 kendaraan/hari/ruang

Tabel 5.2Tingkat Turnover sepeda motor dan mobil

Jenis Kendaraan Hari Turnover(kend/hari/ruang)

Sepeda motor Senin 3.34

Sabtu 3.56

Mobil Senin 5.31

Sabtu 7.25

Tingkat turnover yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa penggunaan ruang parkir, tingkat turnover sepeda motor maksimal terjadi pada hari Sabtu sebesar 3,56 kend/hari/ruang dan mobil maksimal terjadi pada hari Sabtu sebesar 7,25 kend/hari/ruang.

F. Indeks parkir

Indeks parkir adalah prosentase kendaraan yang menggunakan pelataran parkir dengan jumlah areal parkir yang tersedia dalam periode waktu tertentu. Dalam penelitian yang dilakukan pada areal parkir AMC Yogyakarta perhitungan parkir menggunakan waktu interval 15 menit. Indeks parkir sepeda motor dan mobil pada hari Senin dan Sabtu dapat dilihat pada Tabel 5.3 dan Gambar 5.6 ,Gambar 5.7. Contoh perhitungan indeks parkir sepeda motor dan mobil pada hari Senin adalah sebagai berikut :

1. Perhitungan indeks parkir sepeda motor

Indeks parkir maksimal = (Akumulasi maksimal÷Ruang parkir tersedia) × 100%

= (501 ÷ 258) × 100% = 194%


(44)

31

Indeks parkir rata-rata = (Akumulasi rata-rata÷Ruang parkir tersedia) × 100%

= (388,81 ÷ 258) ×100% = 151%

2. Perhitungan indeks parkir mobil

Indeks parkir maksimal = (Akumulasi maksimal÷Ruang parkir tersedia) × 100%

= (108 ÷ 59) × 100% = 183%

Indeks parkir rata-rata = (Akumulasi rata-rata÷Ruang parkir tersedia) × 100%

= (76,38 ÷ 59) × 100% = 129%

Tabel 5.3 Indeks parkir sepeda motor dan mobil

Hari Indeks parkir sepeda motor(%) Indeks parkir mobil(%)

Rata – rata Maksimal Rata - rata Maksimal

Senin 151 194 129 183

Sabtu 150 184 198 269

Dari analisis tersebut dapat dituangkan dalam grafik Indeks parkir kendaraan, seperti di bawah ini:


(45)

Gambar 5.5 Indeks parkir mobil

Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa prosentase penggunaan ruang parkir baik pada hari Senin maupun hari Sabtu melebihi 100%, tetapi penggunaan ruang parkir tidak efisien terjadi pada hari Sabtu baik dari sepeda motor maupun mobil, sehingga dapat disimpulkan luas areal parkir tidak efisien menampung kendaraan parkir.

G. Kebutuhan Ruang Parkir

Data yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan ruang parkir antara lain data primervolume harian dan lalulintas parkir, yang digunakan untuk parkir pada areal parkir AMC Yogyakarta, kemudian dari data tersebut dapat dihitung kebutuhan ruang parkir.

Hasil analisis kebutuhan ruang parkir dapat dilihat pada tabel 5.4 Tabel 5.4 Kebutuhan Ruang Parkir (KRP) Asri Medical Center Area parkir kendaraan SRP Luas

Efektif

Senin Sabtu

JK(kend) KRP JK(kend) KRP Area parkir motor

pengunjung 1.5 414.85 501 751.5 475 712.5

Area parkir mobil


(46)

33

Tabel 5.5 Ketersediaan (Supply) Ruang Parkir AMC Jogja.

Jenis Kendaraan

Hari Pengamatan

Ketersediaan Lahan Parkir(m2)

Kebutuhan Ruang Parkir(m2)

Keterangan

Sepeda Motor Senin 414.85 751.5 Tidak Cukup

Mobil Sabtu 1058.8 1987.5 Tidak Cukup

Contoh hitungan kebutuhan ruang parkir sepeda motor pada jam puncak akumulasi hari senin, adalah:

KRP = JK X SRP = 501 X 1,5 = 751,5 m2 Keterangan :

KRP = Kebutuhan ruang parkir

JK = Volume kendaraan parkir pada jam puncak berdasarkan akumulasi

SRP = Satuan Ruang Parkir

SRP sepeda motor = 1,50 m2

Dari analisis didapat Kebutuhan Ruang Parkir (KRP) saat jam sibuk pada AMC Yogyakarta adalah 751,5 m2 untuk sepeda motor sedangkan untuk mobil 1987,5 m2. Jadi areal parkirAMC yang memiliki luas parkir sepeda motor sebesar 414,85 m2 dan mobil sebesar 1058,8 m2 tidak bisa menampung kendaraan pada jam sibuk, dan didapat selisihnya yaitu untuk motor sebesar 336,65 m2 sedangkan untuk mobil sebesar 928,7 m2.

H. Headway Parkir

Headway adalah selang waktu kedatangan kendaraan. Dalam penelitian

yang dilakukan di areal parkir AMC Yogyakarta, perhitungan headway

menggunakan interval 15 menit yang dapat dilihat pada lampiran 3 dan lampiran 4 1. Pengamatan hari Senin

Headway areal parkir sepeda motor dan mobil AMC Yogyakarta pada hari

Senin dapat dilihat pada lampiran 3 kemudian dijelaskan pada Gambar 5.6 dan Gambar 5.7.


(47)

Gambar 5.6Headway areal parkir sepeda motor hari Senin

Gambar 5.7 Headway areal parkir mobil hari Senin

Semakin kecil nilai headway dengan interfal pengamatan menunjukkan kendaraan yang masuk sangat tinggi. Karakteristik parkir yang bersifat sementara seperti AMC, nilai headway pada jam padat akan selalu dibawah angka 1,00 artinya kendaraan yang masuk selama 15 menit lebih dari 15 kendaraan. Terlihat pada grafik menunjukkan naik turunnya nilai


(48)

35

2. Pengamatan hari Sabtu

Headway areal parkir sepeda motor dan mobil AMC Yogyakarta pada

hari Sabtu dapat dilihat pada lampiran 4 kemudian dijelaskan pada Gambar 5.8 dan Gambar 5.9.

Gambar 5.8 Headway areal parkir sepeda motor hari Sabtu


(49)

Seperti halnya pengamatan pada hari Senin, nilai headway pada pengamatan ini akan semakin kecil nilai headway pada interval jam sibuk yang tidak tentu sampai dengan pengamatan siang. Hal ini cukup membuktikan bahwa karakteristik parkir di AMC Yogyakarta cukup padat.

Contoh hitungan:

Headway sepeda motor pada hari Senin pada pukul 07:00-07:15 WIB di

areal parkir AMC Yogyakarta adalah sebagai berikut:

Headway = 15 menit / ∑kendaraan yang masuk

= 15 menit / 15 = 1 mnt/kend

I. Durasi Parkir

Durasi parkir adalah rentang waktu sebuah kendaraan parkir di suatu tempat tertentu. Pada lampiran 5 dan lampiran 6, gambar 5.10 sampai 5.15, ditampilkan durasi parkir semua kendaraan yang parkir pada areal parkir Asri Medical Center. Pada hari Senin dan Sabtu tanggal 1 dan 6 Februari 2016 survey untuk durasi parkir sepeda motor dan mobil menggunakan interval waktu 15 menit. Data analisis durasi parkir pada hari Senin dan Sabtu dapat dilihat pada lampiran.


(50)

37

Gambar 5.11 Durasi parkir sepeda motor bagian depan hari Senin

Gambar 5.12 Durasi parkir motor bagian belakang hari Senin


(51)

Gambar 5.14 Durasi parkir motor bagian depan hari Sabtu

Gambar 5.15 Durasi parkir motor bagian belakang hari Sabtu

Berdasarkan tabel dan gambar di atas dapat diketahui bahwa nilai durasi parkir tertinggi sepeda motor bagian belakang terjadi pada hari Sabtu menit 31-45 sebanyak 34 kendaraan dan pada hari Senin motor bagian depan pada menit 0-15 sebanyak 34 kendaraan, sedangkan durasi parkir tertinggi mobil terjadi pada hariSabtu menit ke 0-15 sebanyak 93 kendaraan. Sedangkan durasi parkir rata-rata terbesar sepeda motor pada hari Senin sebesar 236,26 menit dan durasi parkir rata-rata terbesar mobil pada hari Senin sebesar 133,06 menit. Adapun untuk


(52)

39

jumlah kendaraan yang masuk setelah melalui analisis tidak sesuai dengan jumlah kendaraan yang masuk dicatat saat survey karena masih ada kendaraan yang parkir melebihi dari jam 20.00 WIB serta adanya kesalahan pencatatan plat nomor kendaraan oleh surveyor, sehingga tidak dapat dihitung durasi parkir kendaraan tersebut.


(53)

40 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis data survai pada areal parkir Asri Medical Center (AMC) Yogyakarta hari Senin dan Sabtu dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Akumulasi maksimum di areal parkir AMC Yogyakarta pada hari Senin untuk sepeda motor yaitu 393 kendaraan pada jam 14:45 – 15.00 WIB, untuk mobil sebesar 108 kendaraan pada jam 14:15 – 14:30 WIB. Sedangkan akumulasi maksimum pada hari Sabtu untuk sepeda motor adalah 475 kendaraan pada jam 10:45 – 11:00 WIB, dan untuk mobil sebesar 159 kendaraan pada jam 16:00 – 16:15 WIB.

2. Volume parkir maksimum di areal parkir AMC Yogyakarta pada hari Senin untuk sepeda motor yaitu 862 kendaraan, untuk mobil yaitu 313 kendaraan. Sedangkan volume parkir maksimum pada hari Sabtu untuk sepeda motor yaitu 919 kendaraan dan untuk mobil yaitu 428 kendaraan.

3. Kapasitas ruang parkir AMC Yogyakarta untuk sepeda motor sebanyak 258 motor sedangkan untuk mobil sebanyak 59 mobil.

4. Konfigurasi parkir sepeda motor AMC adalah pola parkir paralel dan menyudut dengan sudut 900, sedangkan konfigurasi parkir mobil AMC adalah pola parkir menyudut dengan sudut 450 dan sudut 900.

5. Tingkat Turnover di areal parkir AMC Yogyakarta pada hari Senin untuk sepeda motor yaitu 3,34 kendaraan/hari/ruang dan untuk mobil yaitu 5,31 kendaraan/hari/ruang. Sedangkan tingkat turnover pada hari Sabtu untuk sepeda motor yaitu 3,56 kendaraan/hari/ruang dan untuk mobil yaitu 7,25 kendaraan/hari/ruang.

6. Indeks parkir maksimum di areal parkir AMC Yogyakarta pada hari Senin untuk sepeda motor sebesar 194%, untuk mobil sebesar 183%. Sedangkan


(54)

41

indeks parkir maksimum pada hari Sabtu untuk sepeda motor 184% dan untuk mobil sebesar 269%.

7. Dari analisis didapat kebutuhan ruang parkir (KRP) pada areal parkir sepeda motor AMC Yogyakarta adalah 751,5 m2 dan mobil 1987,5 m2. Jadi areal parkir AMC Yogyakarta yang memiliki luas parkir sepeda motor sebesar 414,85 m2 dan mobil sebesar 1058,8 m2 tidak bisa menampung kendaraan pada hari sibuk untuk sepeda motor sebesar 919 kendaraan, sedangkan untuk areal parkir mobil sebesar 428 kendaraan.

8. Nilai Headway maksimum AMC Yogyakarta pada hari Senin baik pada Sepeda motor maupun mobil adalah 15 menit/kendaraan dan hari Sabtu baik sepeda motor maupun mobil adalah 15 menit/kendaraan.

9. Durasi Parkir tertinggi di areal parkir AMC Yogyakarta pada hari Senin untuk sepeda motor bagian belakang sebanyak 32 kendaraan dan motor bagian depan sebanyak 34 kendaraan pada interval yang sama yaitu 0-15 menit dengan durasi rata-rata motor bagian belakang sebesar 236,26 menit dan pada motor bagian depan sebesar 79,29 menit, untuk mobil sebanyak 80 kendaraan pada interval 0-15 menit dengan durasi rata-rata sebesar 133,06 menit. Sedangkan durasi parkir tertinggi pada hari Sabtu untuk sepeda motor bagian belakang sebanyak 34 kendaraan pada interval 31-45 menit dengan durasi rata-rata 204,52 menit, motor bagian depan sebanyak 31 kendaraan pada interval 0-15 menit dengan durasi rata-rata 70,60 menit dan untuk mobil sebanyak 93 kendaraan pada interval 0-15 menit dengan durasi rata-rata sebesar 130,64 menit.


(55)

42

B. Saran

1. Pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk mendesain parkir sepeda motor dan mobil AMC Yogyakarta.

2. Sebaiknya pihak AMC Yogyakarta mengatur kembali rute keluar – masuk kendaraan parkir dengan membuat pos penjagaan kendaraan di pintu keluardan masuk AMC, agar dapat mengatur arus lalulintas serta mengurangi hambatan lalulintas yang dapat mengurangi kenyamanan pengguna lahan parkir.

3. Untuk pihak bagian perencanaan Infrastruktur AMC Yogyakarta dapat menambah Kebutuhan Ruang Parkir untuk mengantisipasi lonjakan parkir dan meningkatkan fasilitas-fasilitas parkir agar dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pengunjung AMC Yogyakarta.


(56)

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, I., Sinaga, E.A., Sinulingga, T., Agung, T.G., Sembiring, N., Djasasing, N., Surti, B,H., Ginting, R., Yani, A., Nurida, C., Edi, S., 1996,

Menuju Lalulintas Dan Angkutan Jalan Raya Yang Tertib, Edisi yang

Disempurnakan, Diktotar Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta.

Abubakar, I., Sinaga, E.A., Sinulingga, T., Agung, T.G., Sembiring, N., Djasasing, N., Surti, B,H., Ginting, R., Yani, A., Nurida, C., Edi, S., 1998,

Pedoman Perencanaan dan Pengoprasian Fasilitas Parkir, Direktorat Bina

Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota Diktotar Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta.

Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998. “Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir”, Penerbit Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota.

Hoobs, F.D, 1995, “Perencanaan Dan Teknik Lalulintas”, edisi kedua,Gajah

Mada University Perss, Yogyakarta.

Munawar, A, 2003, “Analisis Potensi Parkir, Studi Kasus do Kota Yogyakarta”,

Forum teknik Jilid 27, No.1 Maret 2003.

Yusuf, Syarifuddin, 2014, “Analisis Karakteristik Parkir Sepeda Motor, Studi

Kasus Areal Parkir AMC Yogyakarta” Tugas Akhir, Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta.

Setiawan, Iwan, 2014, “Analisis Karakteristik Parkir Mobil, Studi Kasus Areal

Parkir AMC Yogyakarta” Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta.


(57)

Akumulasi Motor Hari Senin

No. Jam(WIB)

Masuk (kendaraan)

Keluar

(kendaraan) Akumulasi(kendaraan)

1 < 07.00 113 0 113

2 07.00 - 07.15 15 0 128

3 07.15 - 07.30 17 0 145

4 07.30 - 07.45 18 0 163

5 07.45 - 08.00 28 0 191

6 08.00 - 08.15 55 1 245

7 08.15 - 08.30 27 1 271

8 08.30 - 08.45 25 1 295

9 08.45 - 09.00 21 2 314

10 09.00 - 09.15 20 0 334

11 09.15 - 09.30 18 1 351

12 09.30 - 09.45 17 7 361

13 09.45 - 10.00 23 16 368

14 10.00 - 10.15 12 4 376

15 10.15 - 10.30 15 11 380

16 10.30 - 10.45 14 6 388

17 10.45 - 11.00 15 10 393

18 11.00 - 11.15 18 11 400

19 11.15 - 11.30 17 10 407

20 11.30 - 11.45 12 6 413

21 11.45 - 12.00 9 13 409

22 12.00 - 12.15 16 5 420

23 12.15 - 12.30 12 16 416

24 12.30 - 12.45 23 14 425

25 12.45 - 13.00 29 8 446

26 13.00 - 13.15 15 11 450

27 13.15 - 13.30 13 5 458

28 13.30 - 13.45 20 13 465

29 13.45 - 14.00 21 12 474

30 14.00 - 14.15 20 10 484

31 14.15 - 14.30 14 17 481

32 14.30 - 14.45 17 12 486

33 14.45 - 15.00 25 10 501

34 15.00 - 15.15 13 14 500

35 15.15 - 15.30 11 11 500


(58)

37 15.45 - 16.00 12 16 485

38 16.00 - 16.15 14 17 482

39 16.15 - 16.30 9 8 483

40 16.30 - 16.45 6 26 463

41 16.45 - 17.00 5 25 443

42 17.00 - 17.15 4 27 420

43 17.15 - 17. 30 12 18 414

44 17.30 - 17.45 10 12 412

45 17.45 - 18.00 6 14 404

46 18.00 - 18.15 3 9 398

47 18.15 - 18.30 5 1 402

48 18.30 - 18.45 5 2 405

49 18.45 - 19.00 2 1 406

50 19.00 - 19.15 2 11 397

51 19.15 - 19.30 1 8 390

52 19.30 - 19.45 1 8 383

53 19.45 - 20.00 1 4 380

TOTAL 862 482 20607

AKUMULASI MAKSIMAL 501


(59)

Akumulasi Mobil hari Senin

No. Jam(WIB)

Masuk (kendaraan)

Keluar

(kendaraan) Akumulasi(kendaraan)

1 < 07.00 5 0 5

2 07.00 - 07.15 0 0 5

3 07.15 - 07.30 3 1 7

4 07.30 - 07.45 7 0 14

5 07.45 - 08.00 12 0 26

6 08.00 - 08.15 21 1 46

7 08.15 - 08.30 6 0 52

8 08.30 - 08.45 8 1 59

9 08.45 - 09.00 10 3 66

10 09.00 - 09.15 12 5 73

11 09.15 - 09.30 7 1 79

12 09.30 - 09.45 11 4 86

13 09.45 - 10.00 10 9 87

14 10.00 - 10.15 6 8 85

15 10.15 - 10.30 9 11 83

16 10.30 - 10.45 7 6 84

17 10.45 - 11.00 7 7 84

18 11.00 - 11.15 11 4 91

19 11.15 - 11.30 6 6 91

20 11.30 - 11.45 7 4 94

21 11.45 - 12.00 11 7 98

22 12.00 - 12.15 3 10 91

23 12.15 - 12.30 8 6 93

24 12.30 - 12.45 5 5 93

25 12.45 - 13.00 9 7 95

26 13.00 - 13.15 8 9 94

27 13.15 - 13.30 9 3 100

28 13.30 - 13.45 4 4 100

29 13.45 - 14.00 7 7 100

30 14.00 - 14.15 11 4 107

31 14.15 - 14.30 6 5 108

32 14.30 - 14.45 3 8 103

33 14.45 - 15.00 5 10 98

34 15.00 - 15.15 7 6 99

35 15.15 - 15.30 4 10 93


(60)

37 15.45 - 16.00 4 5 95

38 16.00 - 16.15 4 3 96

39 16.15 - 16.30 3 2 97

40 16.30 - 16.45 3 9 91

41 16.45 - 17.00 3 16 78

42 17.00 - 17.15 1 6 73

43 17.15 - 17. 30 4 7 70

44 17.30 - 17.45 2 2 70

45 17.45 - 18.00 1 2 69

46 18.00 - 18.15 0 0 69

47 18.15 - 18.30 1 4 66

48 18.30 - 18.45 0 3 63

49 18.45 - 19.00 4 0 67

50 19.00 - 19.15 3 5 65

51 19.15 - 19.30 0 2 63

52 19.30 - 19.45 4 1 66

53 19.45 - 20.00 2 3 65

TOTAL 313 248 4048

AKUMULASI MAKSIMAL 108


(61)

Akumulasi Motor Hari Sabtu

No. Jam(WIB)

Masuk (kendaraan)

Keluar

(kendaraan) Akumulasi(kendaraan)

1 < 07.00 124 0 124

2 07.00 - 07.15 25 0 149

3 07.15 - 07.30 25 2 172

4 07.30 - 07.45 29 1 200

5 07.45 - 08.00 40 3 237

6 08.00 - 08.15 38 1 274

7 08.15 - 08.30 19 2 291

8 08.30 - 08.45 21 1 311

9 08.45 - 09.00 26 5 332

10 09.00 - 09.15 35 4 363

11 09.15 - 09.30 31 0 394

12 09.30 - 09.45 15 4 405

13 09.45 - 10.00 32 3 434

14 10.00 - 10.15 27 6 455

15 10.15 - 10.30 26 14 467

16 10.30 - 10.45 28 22 473

17 10.45 - 11.00 21 19 475

18 11.00 - 11.15 20 33 462

19 11.15 - 11.30 21 19 464

20 11.30 - 11.45 18 18 464

21 11.45 - 12.00 19 13 470

22 12.00 - 12.15 10 19 461

23 12.15 - 12.30 14 22 453

24 12.30 - 12.45 13 19 447

25 12.45 - 13.00 18 15 450

26 13.00 - 13.15 9 12 447

27 13.15 - 13.30 10 16 441

28 13.30 - 13.45 13 9 445

29 13.45 - 14.00 16 20 441

30 14.00 - 14.15 15 6 450

31 14.15 - 14.30 10 16 444

32 14.30 - 14.45 11 16 439

33 14.45 - 15.00 10 13 436

34 15.00 - 15.15 13 23 426

35 15.15 - 15.30 4 12 418


(62)

37 15.45 - 16.00 8 11 411

38 16.00 - 16.15 13 8 416

39 16.15 - 16.30 5 9 412

40 16.30 - 16.45 9 12 409

41 16.45 - 17.00 11 21 399

42 17.00 - 17.15 6 20 385

43 17.15 - 17. 30 7 7 385

44 17.30 - 17.45 7 10 382

45 17.45 - 18.00 5 13 374

46 18.00 - 18.15 6 4 376

47 18.15 - 18.30 1 5 372

48 18.30 - 18.45 6 8 370

49 18.45 - 19.00 7 4 373

50 19.00 - 19.15 3 5 371

51 19.15 - 19.30 3 2 372

52 19.30 - 19.45 2 4 370

53 19.45 - 20.00 2 5 367

TOTAL 919 552 20572

AKUMULASI MAKSIMAL 475


(63)

Akumulasi Mobil hari Sabtu

No. Jam(WIB)

Masuk (kendaraan)

Keluar

(kendaraan) Akumulasi(kendaraan)

1 < 07.00 9 0 9

2 07.00 - 07.15 1 0 10

3 07.15 - 07.30 8 0 18

4 07.30 - 07.45 17 4 31

5 07.45 - 08.00 23 3 51

6 08.00 - 08.15 26 2 75

7 08.15 - 08.30 6 7 74

8 08.30 - 08.45 8 0 82

9 08.45 - 09.00 5 5 82

10 09.00 - 09.15 17 1 98

11 09.15 - 09.30 9 5 102

12 09.30 - 09.45 12 3 111

13 09.45 - 10.00 16 7 120

14 10.00 - 10.15 9 4 125

15 10.15 - 10.30 9 10 124

16 10.30 - 10.45 13 7 130

17 10.45 - 11.00 13 12 131

18 11.00 - 11.15 7 7 131

19 11.15 - 11.30 6 12 125

20 11.30 - 11.45 11 5 131

21 11.45 - 12.00 11 15 127

22 12.00 - 12.15 7 9 125

23 12.15 - 12.30 11 9 127

24 12.30 - 12.45 7 6 128

25 12.45 - 13.00 14 3 139

26 13.00 - 13.15 8 6 141

27 13.15 - 13.30 15 7 149

28 13.30 - 13.45 3 3 149

29 13.45 - 14.00 5 5 149

30 14.00 - 14.15 8 9 148

31 14.15 - 14.30 3 10 141

32 14.30 - 14.45 3 2 142

33 14.45 - 15.00 13 11 144

34 15.00 - 15.15 10 9 145

35 15.15 - 15.30 12 10 147


(64)

37 15.45 - 16.00 8 4 148

38 16.00 - 16.15 12 1 159

39 16.15 - 16.30 6 7 158

40 16.30 - 16.45 6 14 150

41 16.45 - 17.00 3 14 139

42 17.00 - 17.15 5 8 136

43 17.15 - 17. 30 6 8 134

44 17.30 - 17.45 7 7 134

45 17.45 - 18.00 5 20 119

46 18.00 - 18.15 3 3 119

47 18.15 - 18.30 1 3 117

48 18.30 - 18.45 1 2 116

49 18.45 - 19.00 1 4 113

50 19.00 - 19.15 1 0 114

51 19.15 - 19.30 1 2 113

52 19.30 - 19.45 0 4 109

53 19.45 - 20.00 0 1 108

TOTAL 428 320 6191

AKUMULASI MAKSIMAL 159


(65)

Headway Motor Hari Senin

Jam(WIB)

Masuk (kendaraan)

Headway (menit/kend)

< 07.00 113 0.13

07.00 - 07.15 15 1.00

07.15 - 07.30 17 0.88

07.30 - 07.45 18 0.83

07.45 - 08.00 28 0.54

08.00 - 08.15 55 0.27

08.15 - 08.30 27 0.56

08.30 - 08.45 25 0.60

08.45 - 09.00 21 0.71

09.00 - 09.15 20 0.75

09.15 - 09.30 18 0.83

09.30 - 09.45 17 0.88

09.45 - 10.00 23 0.65

10.00 - 10.15 12 1.25

10.15 - 10.30 15 1.00

10.30 - 10.45 14 1.07

10.45 - 11.00 15 1.00

11.00 - 11.15 18 0.83

11.15 - 11.30 17 0.88

11.30 - 11.45 12 1.25

11.45 - 12.00 9 1.67

12.00 - 12.15 16 0.94

12.15 - 12.30 12 1.25

12.30 - 12.45 23 0.65

12.45 - 13.00 29 0.52

13.00 - 13.15 15 1.00

13.15 - 13.30 13 1.15

13.30 - 13.45 20 0.75

13.45 - 14.00 21 0.71

14.00 - 14.15 20 0.75

14.15 - 14.30 14 1.07

14.30 - 14.45 17 0.88

14.45 - 15.00 25 0.60

15.00 - 15.15 13 1.15

15.15 - 15.30 11 1.36


(66)

15.45 - 16.00 12 1.25

16.00 - 16.15 14 1.07

16.15 - 16.30 9 1.67

16.30 - 16.45 6 2.50

16.45 - 17.00 5 3.00

17.00 - 17.15 4 3.75

17.15 - 17. 30 12 1.25

17.30 - 17.45 10 1.50

17.45 - 18.00 6 2.50

18.00 - 18.15 3 5.00

18.15 - 18.30 5 3.00

18.30 - 18.45 5 3.00

18.45 - 19.00 2 7.50

19.00 - 19.15 2 7.50

19.15 - 19.30 1 15.00

19.30 - 19.45 1 15.00

19.45 - 20.00 1 15.00

TOTAL 862 122.38


(67)

Headway Mobil hari Senin

Jam(WIB)

Masuk (kendaraan)

Headway (menit/kend)

< 07.00 5 3

07.00 - 07.15 0 0

07.15 - 07.30 3 5

07.30 - 07.45 7 2.14

07.45 - 08.00 12 1.25

08.00 - 08.15 21 0.71

08.15 - 08.30 6 2.5

08.30 - 08.45 8 1.875

08.45 - 09.00 10 1.5

09.00 - 09.15 12 1.25

09.15 - 09.30 7 2.14

09.30 - 09.45 11 1.36

09.45 - 10.00 10 1.5

10.00 - 10.15 6 2.5

10.15 - 10.30 9 1.67

10.30 - 10.45 7 2.14

10.45 - 11.00 7 2.14

11.00 - 11.15 11 1.36

11.15 - 11.30 6 2.5

11.30 - 11.45 7 2.14

11.45 - 12.00 11 1.36

12.00 - 12.15 3 5

12.15 - 12.30 8 1.88

12.30 - 12.45 5 3

12.45 - 13.00 9 1.67

13.00 - 13.15 8 1.88

13.15 - 13.30 9 1.67

13.30 - 13.45 4 3.75

13.45 - 14.00 7 2.14

14.00 - 14.15 11 1.36

14.15 - 14.30 6 2.5

14.30 - 14.45 3 5

14.45 - 15.00 5 3

15.00 - 15.15 7 2.14

15.15 - 15.30 4 3.75


(68)

15.45 - 16.00 4 3.75

16.00 - 16.15 4 3.75

16.15 - 16.30 3 5

16.30 - 16.45 3 5

16.45 - 17.00 3 5

17.00 - 17.15 1 15

17.15 - 17. 30 4 3.75

17.30 - 17.45 2 7.5

17.45 - 18.00 1 15

18.00 - 18.15 0 0

18.15 - 18.30 1 15

18.30 - 18.45 0 0

18.45 - 19.00 4 3.75

19.00 - 19.15 3 5

19.15 - 19.30 0 0

19.30 - 19.45 4 3.75

19.45 - 20.00 2 7.5

TOTAL 313 179.21


(69)

Headway Motor Hari Sabtu

Jam(WIB)

Masuk (kendaraan)

Headway (menit/kend)

< 07.00 124 0.12

07.00 - 07.15 25 0.60

07.15 - 07.30 25 0.60

07.30 - 07.45 29 0.52

07.45 - 08.00 40 0.38

08.00 - 08.15 38 0.39

08.15 - 08.30 19 0.79

08.30 - 08.45 21 0.71

08.45 - 09.00 26 0.58

09.00 - 09.15 35 0.43

09.15 - 09.30 31 0.48

09.30 - 09.45 15 1.00

09.45 - 10.00 32 0.47

10.00 - 10.15 27 0.56

10.15 - 10.30 26 0.58

10.30 - 10.45 28 0.54

10.45 - 11.00 21 0.71

11.00 - 11.15 20 0.75

11.15 - 11.30 21 0.71

11.30 - 11.45 18 0.83

11.45 - 12.00 19 0.79

12.00 - 12.15 10 1.50

12.15 - 12.30 14 1.07

12.30 - 12.45 13 1.15

12.45 - 13.00 18 0.83

13.00 - 13.15 9 1.67

13.15 - 13.30 10 1.50

13.30 - 13.45 13 1.15

13.45 - 14.00 16 0.94

14.00 - 14.15 15 1.00

14.15 - 14.30 10 1.50

14.30 - 14.45 11 1.36

14.45 - 15.00 10 1.50

15.00 - 15.15 13 1.15

15.15 - 15.30 4 3.75


(70)

15.45 - 16.00 8 1.88

16.00 - 16.15 13 1.15

16.15 - 16.30 5 3.00

16.30 - 16.45 9 1.67

16.45 - 17.00 11 1.36

17.00 - 17.15 6 2.50

17.15 - 17. 30 7 2.14

17.30 - 17.45 7 2.14

17.45 - 18.00 5 3.00

18.00 - 18.15 6 2.50

18.15 - 18.30 1 15.00

18.30 - 18.45 6 2.50

18.45 - 19.00 7 2.14

19.00 - 19.15 3 5.00

19.15 - 19.30 3 5.00

19.30 - 19.45 2 7.50

19.45 - 20.00 2 7.50

TOTAL 919 99.86


(71)

Headway Mobil hari Sabtu

Jam(WIB)

Masuk (kendaraan)

Headway (menit/kend)

< 07.00 9 1.67

07.00 - 07.15 1 15.00

07.15 - 07.30 8 1.88

07.30 - 07.45 17 0.88

07.45 - 08.00 23 0.65

08.00 - 08.15 26 0.58

08.15 - 08.30 6 2.50

08.30 - 08.45 8 1.88

08.45 - 09.00 5 3.00

09.00 - 09.15 17 0.88

09.15 - 09.30 9 1.67

09.30 - 09.45 12 1.25

09.45 - 10.00 16 0.94

10.00 - 10.15 9 1.67

10.15 - 10.30 9 1.67

10.30 - 10.45 13 1.15

10.45 - 11.00 13 1.15

11.00 - 11.15 7 2.14

11.15 - 11.30 6 2.50

11.30 - 11.45 11 1.36

11.45 - 12.00 11 1.36

12.00 - 12.15 7 2.14

12.15 - 12.30 11 1.36

12.30 - 12.45 7 2.14

12.45 - 13.00 14 1.07

13.00 - 13.15 8 1.88

13.15 - 13.30 15 1.00

13.30 - 13.45 3 5.00

13.45 - 14.00 5 3.00

14.00 - 14.15 8 1.88

14.15 - 14.30 3 5.00

14.30 - 14.45 3 5.00

14.45 - 15.00 13 1.15

15.00 - 15.15 10 1.50

15.15 - 15.30 12 1.25


(72)

15.45 - 16.00 8 1.88

16.00 - 16.15 12 1.25

16.15 - 16.30 6 2.50

16.30 - 16.45 6 2.50

16.45 - 17.00 3 5.00

17.00 - 17.15 5 3.00

17.15 - 17. 30 6 2.50

17.30 - 17.45 7 2.14

17.45 - 18.00 5 3.00

18.00 - 18.15 3 5.00

18.15 - 18.30 1 15.00

18.30 - 18.45 1 15.00

18.45 - 19.00 1 15.00

19.00 - 19.15 1 15.00

19.15 - 19.30 1 15.00

19.30 - 19.45 0 0

19.45 - 20.00 0 0

TOTAL 428 185.06


(73)

Durasi parkir Mobil Hari Senin

No. Durasi Parkir (menit)

Jumlah Kendaraan

Nilai

Tengah F.X

F X

1 0 - 15 80 7.5 600

2 16 - 30 13 22.5 292.5

3 31 - 45 17 37.5 637.5

4 46 - 60 15 52.5 787.5

5 61 - 75 11 67.5 742.5

6 76 - 90 11 82.5 907.5

7 91 - 105 7 97.5 682.5

8 106 - 120 11 112.5 1237.5

9 121 - 135 3 127.5 382.5

10 136 - 150 7 142.5 997.5

11 151 - 165 6 157.5 945

12 166 - 180 3 172.5 517.5

13 181 - 195 3 187.5 562.5

14 196 - 210 3 202.5 607.5

15 211 - 225 2 217.5 435

16 226 - 240 4 232.5 930

17 241 - 255 3 247.5 742.5

18 256 - 270 4 262.5 1050

19 271 - 285 0 277.5 0

20 286 - 300 3 292.5 877.5

21 301 - 315 2 307.5 615

22 316 - 330 3 322.5 967.5

23 331 - 345 2 337.5 675

24 346 - 360 5 352.5 1762.5

25 361 - 375 1 367.5 367.5

26 376 - 390 3 382.5 1147.5

27 391 - 405 1 397.5 397.5

28 406 - 420 1 412.5 412.5

29 421 - 435 1 427.5 427.5

30 436 - 450 0 442.5 0

31 451 - 465 2 457.5 915

32 466 - 480 1 472.5 472.5

33 481 - 495 1 487.5 487.5

34 496 - 510 1 502.5 502.5


(1)

Gambar 5.14 Durasi parkir motor bagian depan hari Sabtu

Tabel V.18 Durasi parkir motor bagian belakang hari Sabtu

No. Durasi Parkir (menit) Jumlah Kendaraan Nilai Tengah F.X

F X

1 0 - 15 29 7.5 217.5

2 16 - 30 22 22.5 495

3 31 - 45 34 37.5 1275

4 46 - 60 34 52.5 1785

5 61 - 75 18 67.5 1215

6 76 - 90 19 82.5 1567.5

7 91 - 105 14 97.5 1365

8 106 - 120 12 112.5 1350

9 121 - 135 20 127.5 2550

10 136 - 150 23 142.5 3277.5

11 151 - 165 17 157.5 2677.5

12 166 - 180 15 172.5 2587.5

13 181 - 195 10 187.5 1875

14 196 - 210 8 202.5 1620

15 211 - 225 13 217.5 2827.5

16 226 - 240 7 232.5 1627.5

17 241 - 255 9 247.5 2227.5

18 256 - 270 7 262.5 1837.5

0 5 10 15 20 25 30 35 0 1 5 1 6 3 0 3 1 4 5 4 6 6 0 6 1 7 5 7 6 9 0 9 1 1 0 5 1 0 6 1 2 0 1 2 1 1 3 5 1 3 6 1 5 0 1 5 1 1 6 5 1 6 6 1 8 0 1 8 1 1 9 5 1 9 6 2 1 0 2 1 1 2 2 5 2 2 6 2 4 0 2 4 1 2 5 5 2 5 6 2 7 0 2 7 1 2 8 5 2 8 6 3 0 0 3 0 1 3 1 5 3 1 6 3 3 0 3 3 1 3 4 5 3 4 6 3 6 0 3 6 1 3 7 5 3 7 6 3 9 0 3 9 1 4 0 5 4 0 6 4 2 0 4 2 1 4 3 5 4 3 6 4 5 0 4 5 1 4 6 5 4 6 6 4 8 0 4 8 1 4 9 5 4 9 6 5 1 0 5 1 1 5 2 5 5 2 6 5 4 0 5 4 1 5 5 5 5 5 6 5 7 0 5 7 1 5 8 5 5 8 6 6 0 0 6 0 1 6 1 5 6 1 6 6 3 0 6 3 1 6 4 5 6 4 6 6 6 0 6 6 1 6 7 5 6 7 6 6 9 0 J um la h k enda ra a n Durasi parkir(menit)


(2)

Tabel V.18 (Lanjutan)

19 271 - 285 7 277.5 1942.5

20 286 - 300 2 292.5 585

21 301 - 315 3 307.5 922.5

22 316 - 330 7 322.5 2257.5

23 331 - 345 7 337.5 2362.5

24 346 - 360 9 352.5 3172.5

25 361 - 375 4 367.5 1470

26 376 - 390 5 382.5 1912.5

27 391 - 405 5 397.5 1987.5

28 406 - 420 5 412.5 2062.5

29 421 - 435 4 427.5 1710

30 436 - 450 5 442.5 2212.5

31 451 - 465 5 457.5 2287.5

32 466 - 480 7 472.5 3307.5

33 481 - 495 7 487.5 3412.5

34 496 - 510 4 502.5 2010

35 511 - 525 7 517.5 3622.5

36 526 - 540 7 532.5 3727.5

37 541 - 555 7 547.5 3832.5

38 556 - 570 4 562.5 2250

39 571 - 585 2 577.5 1155

40 586 - 600 5 592.5 2962.5

41 601 - 615 6 607.5 3645

42 616 - 630 1 622.5 622.5

43 631 - 645 2 637.5 1275

44 646 - 660 0 652.5 0

45 661 - 675 0 667.5 0

46 676 - 690 0 682.5 0

47 691 - 705 1 697.5 697.5

JUMLAH 439 89782.5


(3)

Gambar 5.15 Durasi parkir motor bagian belakang hari Sabtu

Berdasarkan tabel dan

gambar di atas dapat diketahui bahwa nilai durasi parkir tertinggi sepeda motor bagian belakang terjadi

pada hari Sabtu menit 31-45

sebanyak 34 kendaraan dan pada hari Senin motor bagian depan pada menit 0-15 sebanyak 34 kendaraan, sedangkan durasi parkir tertinggi mobil terjadi pada hariSabtu menit ke 0-15 sebanyak 93 kendaraan. Sedangkan durasi parkir rata-rata terbesar sepeda motor pada hari Senin sebesar 236,26 menit dan durasi parkir rata-rata terbesar mobil pada hari Senin sebesar 133,06

menit. Adapun untuk jumlah

kendaraan yang masuk setelah

melalui analisis tidak sesuai dengan

jumlah kendaraan yang masuk

dicatat saat survey karena masih ada kendaraan yang parkir melebihi dari

jam 20.00 WIB serta adanya

kesalahan pencatatan plat nomor kendaraan oleh surveyor, sehingga tidak dapat dihitung durasi parkir kendaraan tersebut. 0 5 10 15 20 25 30 35 40 0 - 1 5 1 6 - 3 0 3 1 - 4 5 4 6 - 6 0 6 1 - 7 5 7 6 - 9 0 9 1 - 1 0 5 1 0 6 - 1 2 0 1 2 1 - 1 3 5 1 3 6 - 1 5 0 1 5 1 - 1 6 5 1 6 6 - 1 8 0 1 8 1 - 1 9 5 1 9 6 - 2 1 0 2 1 1 - 2 2 5 2 2 6 - 2 4 0 2 4 1 - 2 5 5 2 5 6 - 2 7 0 2 7 1 - 2 8 5 2 8 6 - 3 0 0 3 0 1 - 3 1 5 3 1 6 - 3 3 0 3 3 1 - 3 4 5 3 4 6 - 3 6 0 3 6 1 - 3 7 5 3 7 6 - 3 9 0 3 9 1 - 4 0 5 4 0 6 - 4 2 0 4 2 1 - 4 3 5 4 3 6 - 4 5 0 4 5 1 - 4 6 5 4 6 6 - 4 8 0 4 8 1 - 4 9 5 4 9 6 - 5 1 0 5 1 1 - 5 2 5 5 2 6 - 5 4 0 5 4 1 - 5 5 5 5 5 6 - 5 7 0 5 7 1 - 5 8 5 5 8 6 - 6 0 0 6 0 1 - 6 1 5 6 1 6 - 6 3 0 6 3 1 - 6 4 5 6 4 6 - 6 6 0 6 6 1 - 6 7 5 6 7 6 - 6 9 0 6 9 1 - 7 0 5 J um la h k enda ra a n


(4)

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil analisis data survai pada areal parkir Asri Medical Center (AMC) Yogyakarta hari Senin dan Sabtu dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Akumulasi maksimum di areal

parkir AMC Yogyakarta pada hari Senin untuk sepeda motor yaitu 393

kendaraan pada jam 14:45 – 15.00

WIB, untuk mobil sebesar 108

kendaraan pada jam 14:15 – 14:30

WIB. Sedangkan akumulasi

maksimum pada hari Sabtu untuk sepeda motor adalah 475 kendaraan

pada jam 10:45 – 11:00 WIB, dan

untuk mobil sebesar 159 kendaraan

pada jam 16:00 – 16:15 WIB.

2. Volume parkir maksimum di areal

parkir AMC Yogyakarta pada hari Senin untuk sepeda motor yaitu 862 kendaraan, untuk mobil yaitu 313

kendaraan. Sedangkan volume

parkir maksimum pada hari Sabtu untuk sepeda motor yaitu 919

kendaraan dan untuk mobil yaitu 428 kendaraan.

3. Kapasitas ruang parkir AMC

Yogyakarta untuk sepeda motor sebanyak 258 motor sedangkan untuk mobil sebanyak 59 mobil.

4. Konfigurasi parkir sepeda motor

AMC adalah pola parkir paralel dan

menyudut dengan sudut 900,

sedangkan konfigurasi parkir mobil AMC adalah pola parkir menyudut

dengan sudut 450 dan sudut 900.

5. Tingkat Turnover di areal parkir

AMC Yogyakarta pada hari Senin untuk sepeda motor yaitu 3,34

kendaraan/hari/ruang dan untuk

mobil yaitu 5,31

kendaraan/hari/ruang. Sedangkan

tingkat turnover pada hari Sabtu

untuk sepeda motor yaitu 3,56

kendaraan/hari/ruang dan untuk

mobil yaitu 7,25

kendaraan/hari/ruang.

6. Indeks parkir maksimum di areal

parkir AMC Yogyakarta pada hari Senin untuk sepeda motor sebesar


(5)

194%, untuk mobil sebesar 183%.

Sedangkan indeks parkir

maksimum pada hari Sabtu untuk sepeda motor 184% dan untuk mobil sebesar 269%.

7. Dari analisis didapat kebutuhan

ruang parkir (KRP) pada areal

parkir sepeda motor AMC

Yogyakarta adalah 751,5 m2 dan

mobil 1987,5 m2. Jadi areal parkir

AMC Yogyakarta yang memiliki luas parkir sepeda motor sebesar

414,85 m2 dan mobil sebesar 1058,8

m2 tidak bisa menampung

kendaraan pada hari sibuk untuk

sepeda motor sebesar 919

kendaraan, sedangkan untuk areal parkir mobil sebesar 428 kendaraan.

8. Nilai Headway maksimum AMC

Yogyakarta pada hari Senin baik pada Sepeda motor maupun mobil adalah 15 menit/kendaraan dan hari Sabtu baik sepeda motor maupun mobil adalah 15 menit/kendaraan.

9. Durasi Parkir tertinggi di areal

parkir AMC Yogyakarta pada hari Senin untuk sepeda motor bagian belakang sebanyak 32 kendaraan

dan motor bagian depan sebanyak 34 kendaraan pada interval yang

sama yaitu 0-15 menit dengan

durasi rata-rata motor bagian

belakang sebesar 236,26 menit dan pada motor bagian depan sebesar 79,29 menit, untuk mobil sebanyak

80 kendaraan pada interval 0-15

menit dengan durasi rata-rata

sebesar 133,06 menit. Sedangkan durasi parkir tertinggi pada hari Sabtu untuk sepeda motor bagian belakang sebanyak 34 kendaraan

pada interval 31-45 menit dengan

durasi rata-rata 204,52 menit, motor

bagian depan sebanyak 31

kendaraan pada interval 0-15 menit dengan durasi rata-rata 70,60 menit dan untuk mobil sebanyak 93

kendaraan pada interval 0-15 menit

dengan durasi rata-rata sebesar 130,64 menit.

B. Saran

1. Pada penelitian selanjutnya

diharapkan untuk mendesain parkir sepeda motor dan mobil AMC Yogyakarta.


(6)

2. Sebaiknya pihak AMC Yogyakarta

mengatur kembali rute keluar –

masuk kendaraan parkir dengan membuat pos penjagaan kendaraan di pintu keluardan masuk AMC, agar dapat mengatur arus lalulintas

serta mengurangi hambatan

lalulintas yang dapat mengurangi kenyamanan pengguna lahan parkir.

3. Untuk pihak bagian perencanaan

Infrastruktur AMC Yogyakarta dapat menambah Kebutuhan Ruang

Parkir untuk mengantisipasi

lonjakan parkir dan meningkatkan fasilitas-fasilitas parkir agar dapat memberikan kenyamanan dan rasa

aman bagi pengunjung AMC