ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR SEPEDA MOTOR ( Studi Kasus Areal Parkir Sepeda Motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta )
( Studi Kasus Areal Parkir Sepeda Motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta )
Disusun Oleh : DWI HARYANTA
20090110071
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016
(2)
i
( Studi Kasus Areal Parkir Sepeda Motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta )
Disusun Oleh : DWI HARYANTA
20090110071
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016
(3)
ii
(Studi Kasus Areal Parkir Sepeda Motor Kampus Terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta)
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun Oleh : Dwi Haryanta 20090110071
Telah Disetujui dan Disahkan Oleh :
Wahyu Widodo, Ir., M.T.
Dosen Pembimbing I (Ketua Tim Penguji) Tanggal : ...
Ibu Anita Rahmawati, S.T., M.Sc.
Dosen Pembimbing II (Anggota) Tanggal : ...
Sentot Hardwiyono, H., Ir., M.T., Ph.D.
(4)
iii
Karena sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
Dan hanya kepada Tuhan lah hendaknya kamu berharap. (Q.S Al Insyiroh: 5-8)
Allah tidak akan memberikan ujian kecuali dengan kemampuan makhluknya. (Q.S Al-Baqarah : 285)
Kebanggaan kita yang paling besar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali terjatuh. (Confusius)
Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.
(Andrew Jackson)
Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan, tetapi kalau kita sabar kita segera akan melihat bentuk hasilnya.
(5)
iv Orang Tua
Terima kasih kepada Bapak dan Ibu tercinta atas segala kasih sayang, nasihat, doa dan dukungan baik moril maupun materil yang telah diberikan. Segala budi baik dan jasa mu akan selalu saya kenang dan jika diijinkan oleh Allah SWT saya akan membalas budi baik dan kasih sayang kalian.
Kakakku
Kakakku Eka Ari Wibawa, terima kasih atas perhatian, dukungan, serta nasihat yang selalu kakak berikan. Terima kasih atas dukungan dan
do’anya.
Semua sahabat-sahabatku
Terima kasih buat sahabat-sahabatku yang selalu ada disaat sedih maupun senang. Mungkin disini tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu, namun setiap satu dari nama kalian menjadi satu cerita dan satu inspirasi bagi saya. Terima kasih teman.
(6)
v
Alhamdullilahirobilalamin segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah dan kasih sayangnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Karakteristik Parkir Sepeda Motor (Studi Kasus Areal Parkir Sepeda Motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta)”
Dalam penyusunan dan menyelesaikan Tugas Akhir ini, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa selesainya Tugas Akhir ini, tidaklah terlepas dari kerjasama, bantuan, bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran-saran dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Bapak Jazaul Ikhsan, S.T., Ph.D. selaku Dekan Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Ibu Anita Widianti, Ir. M.T., Hj. selaku ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
3. Bapak Ir.Wahyu Widodo M.T. Selaku dosen Pembimbing I, serta Ibu Anita Rahmawati, S.T., M.Sc. Selaku dosen Pembimbing II, Terimakasih atas segala bimbingan, arahan dan bantuannya sehingga dapat terselesainya penyusunan Tugas Akhir ini.
4. Bapak, Ibu dosen pengajar jurusan Teknik Sipil Fakultas Taknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
5. Bapak pengurus STAF pengajaran/TU jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
6. Kepada Tim Surveyor yang telah membantu jalannya penelitian tugas akhir ini.
(7)
vi
yang telah mendukung atas terselesainya Tugas Akhir ini, semuanya ku ucapkan terima kasih.
Penyusun berharap semoga amal baik yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT, disadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, sehingga masih perlu akan adanya perbaikan dan saran dari pembaca, penyusun juga berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, amin ya robbal allamin.
Wassalammualaikum Wr.Wb.
Yogyakarta, Juni 2016
(8)
vii
HALAMAN MOTTO ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
INTISARI ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
E. Batasan Masalah ... 4
F. Keaslian Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. Definisi Parkir... 5
B. Jenis Parkir ... 5
C. Satuan Ruang Parkir (SRP) ... 9
D. Macam Survei Perparkiran ... 10
E. Pengendalian Parkir ... 12
F. Hasil Penelitian Terdahulu ... 13
BAB III LANDASAN TEORI ... 16
A. Karakteristik Parkir ... 16
(9)
viii
D. Pengambilan Data ... 21
E. Pelaksanaan Penelitian ... 22
F. Rekapitulasi Data ... 22
G. Analisis Data Penelitian... 23
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 24
A. Akumulasi Parkir ... 24
B. Volume Parkir... 30
C. Kapasitas Ruang Parkir ... 32
D. Konfigurasi Parkir ... 32
E. Tingkat Turnover ... 32
F. Indeks Parkir ... 33
G. Kebutuhan Ruang Parkir ... 35
H. Headway ... 36
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 43
A. Kesimpulan ... 43
B. Saran ... 44 DAFTAR PUSTAKA
(10)
ix
Tabel V.3 Volume Parkir KPT UNISA ... 31
Tabel V.4 Turnover KPT UNISA ... 33
Tabel V.5 Indeks Parkir Sepeda Motor KPT UNISA ... 34
Tabel V.6Kapasitas Ruang Parkir KPT UNISA ... 36
Tabel V.7 Headway Areal Parkir KPT UNISA Pada Hari Rabu ... 36
(11)
x
Gambar 4.1 Tahap Penelitian (Lanjutan) ... 21
Gambar 5.1 Akumulasi Pada Hari Rabu ... 27
Gambar 5.2 Akumulasi Pada Hari Kamis ... 30
Gambar 5.3 Volume Parkir Sepeda Motor KPT UNISA ... 31
Gambar 5.4 Indeks Parkir Rata-rata Sepeda Motor KPT UNISA ... 34
Gambar 5.5 Indeks Parkir Maksimum Sepeda Motor KPT UNISA ... 35
Gambar 5.5 Headway Areal Parkir KPT UNISA Pada Hari Rabu ... 39
(12)
xi
Survey Kendaraan Masuk Hari Kamis ... (Lampiran 3) Survey Kendaraan keluar Hari Kamis ... (Lampiran 4) SITE Plan KPT UNISA Yogyakarta ... (Lampiran 5) Surat Ijin Survey UNISA Yogyakarta... (Lampiran 6)
(13)
i
(Studi Kasus Areal Parkir Sepeda Motor Kampus Terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta)
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun Oleh : Dwi Haryanta 20090110071
Telah Disetujui dan Disahkan Oleh :
Wahyu Widodo, Ir., M.T.
Dosen Pembimbing I (Ketua Tim Penguji) Tanggal : ...
Ibu Anita Rahmawati, S.T., M.Sc.
Dosen Pembimbing II (Anggota) Tanggal : ...
Sentot Hardwiyono, H., Ir., M.T., Ph.D.
(14)
xii
tinggi. Oleh karena itu perlu adanya pengelolaan yang baik agar tidak menimbulkan masalah seperti: antrian, tindakan, kemacetan, dan gangguan terhadap pengguna jalan lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai akumulasi parkir, konfigurasi parkir, kapasitas ruang parkir, indeks parkir, volume parkir, turnover, kebutuhan ruang parkir, dan headway parkir. Penelitian ini dilakukan selama 2 hari pengamatan yaitu pada hari Rabu, 23 Desember 2015 dan Kamis, 24 Desember 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. dalam penelitian tersebut dilakukan analisis akumulasi parkir, volume parkir, kapasitas ruang parkir, konfigurasi, turnover, indeks parkir, kebutuhan ruang parkir, dan headway. Survei penelitian dilakukan selama dua hari yaitu pada hari Rabu dan Kamis pada jam 06:00-18:00 WIB.
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa akumulasi maksimum parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Rabu yaitu sebesar 1.021 kendaraan pada jam 09:45-10:00 WIB sedangkan akumulasi maksimum pada hari Kamis yaitu sebesar 1.001 kendaraan pada jam 10:30-10:45 WIB. Konfigurasi parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta menggunakan pola parkir paralel dan menyudut 900. Kapasitas ruang parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA adalah 1.608 m2 atau dapat menampung 1.072 kendaraan. Indeks parkir sepeda motor pada hari Rabu adalah 95,24% dan hari Kamis adalah 93,4%. Volume parkir maksimum sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta terjadi pada hari Rabu sebesar 1.049 kendaraan sedangkan pada hari Kamis 1.021 kendaraan. Tingkat turnover sepeda motor pada hari Rabu sebesar 1 kendaraan/hari/ruang dan hari Kamis sebesar 1 kendaraan/hari/ruang. Kebutuhan ruang parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Rabu sebesar 1.531,5 m2 dengan KRP efektif sebanyak 1.021 petak. Nilai headway maksimum pada hari Rabu yaitu 15 menit/kendaraan sedangkan headway pada hari Kamis yaitu 15 menit/kemdaraan.
(15)
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Yogyakarta sebagai kota tujuan untuk menimba ilmu karena wilayahnya yang nyaman, aman dan mutu pendidikannya yang baik, sehingga banyak orang yang merantau ke kota ini. Kondisi ini mengakibatkan pertumbuhan penduduk di kota Yogyakarta semakin bertambah setiap tahunnya.
Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari masyarakat Kota Yogyakarta sangat memerlukan sarana transportasi. Dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi, permasalahan pada sektor transportasi akhirnya menjadi salah satu agenda penting yang harus diselesaikan, diantaranya adalah masalah parkir. Permasalahan yang timbul terutama karena kebutuhannya meningkat dari tahun ketahun sejalan dengan pertumbuhan penggunaan sepeda motor di Indonesia.
Penyediaan fasilitas parkir juga dapat berfungsi sebagai salah satu alat pengendali lalu lintas. Penyediaan fasilitas parkir ini dapat menunjang kegiatan ataupun bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pokok misalnya gedung pertokoan, perkantoran, ataupun gedung perkuliahan.
Aktivitas suatu pusat kegiatan seperti tempat perkuliahan akan berpengaruh pada aktifitas parkir kendaraan. Kampus terpadu UNISA Yogyakarta merupakan salah satu daerah bangkitan parkir yang apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan banyak masalah.
Setiap tahunnya mahasiswa yang masuk di UNISA Yogyakarta semakin bertambah. Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari mayoritas mahasiswa menggunakan kendaran bermotor. Semakin bertambahnya jumlah mahasiswa, volume kendaraan sepeda motor juga akan bertambah. Hal ini menjadi menarik untuk dikaji apakah kebutuhan ruang parkirnya
(16)
mencukupi untuk menampung kendaraan yang datang dan tidak menimbulkan masalah apabila ruang parkirnya tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Pada prinsipnya setiap pembangunan gedung harus disertai dengan fasilitas parkir.
Untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta perlu adanya kajian agar kebutuhan ruang parkirnya dapat terpenuhi sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna parkir.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) „Aisyiyah Yogyakarta resmi berubah menjadi Universitas „Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta.
Pergantian nama tersebut mengacu pada Surat Keputusan (SK) Kemenristek Dikti nomor 109/KPT/I/2016 tertanggal 10 Maret 2016 yang diterimakan pada 11 Maret 2016. Maka Judul Tugas Akhir saya yang sebelumnya berjudul “Analisis Karakteristik Parkir Sepeda Motor (Studi Kasus Areal Parkir Sepeda Motor Kampus Terpadu STIKES „Aisyiyah Yogyakarta)” juga ikut berubah menjadi “Analisis Karakteristik Parkir Sepeda Motor (Studi Kasus Areal Parkir Sepeda Motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta)”.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat akumulasi parkir kendaraan sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta ?
2. Berapa volume maksimal kendaraan sepeda motor yang parkir di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta?
3. Berapa kapasitas ruang parkir kendaraan sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta ?
4. Bagaimana konfigurasi parkir kendaraan sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta ?
(17)
5. Berapa tingkat turnover parkir sepeda motor dalam satu hari di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta ?
6. Berapa indeks parkir kendaraan sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta ?
7. Berapa kebutuhan ruang parkir kendaraan sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta ?
8. Berapa headway sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA?
C. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis tingkat akumulasi parkir kendaraan sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.
2. Menganalisis volume maksimal kendaraan sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.
3. Menganalisis kapasitas ruang parkir kendaraan sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.
4. Menganalisis konfigurasi parkir kendaraan sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.
5. Menganalisis tingkat turnover parkir kendaraan sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.
6. Menganalisis indeks parkir kendaraan sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.
7. Menganalisis kebutuhan ruang parkir kendaraan sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.
8. Menganalisis headway sepeda motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.
(18)
D. Manfaat Penelitian Penelitian ini di harapkan dapat:
1. Menjadi bahan masukan bagi pihak UNISA Yogyakarta untuk menambah informasi mengenai permasalahan parkir kendaraan sepeda motor.
2. Menjadi refrensi bagi penulis selanjutnya yang ingin menganalisis tentang penelitian yang sejenis.
E. Batasan Masalah
1. Dalam penelitian ini masalah yang ditinjau terbatas pada pola pergerakan kendaraan sepeda motor yang masuk dan keluar di area parkir UNISA Yogyakarta.
2. Dalam penelitian ini menggunakan perhitungan dengan Metode Akumulasi.
F. Keaslian Penelitian
Penelitian sejenis yang dilakukan adalah “Analisis Karakteristik
Parkir Sepeda Motor (Studi Kasus Zona Utara Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta)” oleh Herfansyah, (2013). Yang
membedakan dengan penelitian ini adalah lokasi penelitian, Herfansah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sepengetahuan penulis judul mengenai penelitian “Analisis Karakteristik Parkir Sepeda Motor di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta” pada tahun 2015 belum pernah dilakukan sekarang.
(19)
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Parkir
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Setiap pengendara kendaraan bermotor memiliki kecendrungan untuk mencari tempat untuk memarkir kendaraannya sedekat mungkin dengan tempat kegiatan atau aktifitasnya. Sehingga tempat-tempat terjadinya suatu kegiatan misalnya seperti tempat kawasan pariwisata diperlukan areal parkir. Pembangunan sejumlah gedung atau tempat-tempat kegiatan umum seringkali tidak menyediakan areal parkir yang cukup sehingga berakibat penggunaan sebagian lebar badan jalan untuk parkir kendaraan (Warpani, 1990).
Bertambahnya jumlah penduduk dan semakin meningkatnya kepemilikan kendaraan akan menimbulkan meningkatnya permintaaan jalan untuk menampung kegiatan lalu lintas. Penyediaan tempat-tempat parkir di pinggir jalan pada lokasi jalan tertentu baik di badan jalan maupun dengan menggunakan sebagian dari perkerasan jalan mengakibatkan turunnya kapasitas jalan, terhambatnya arus lalu lintas dan penggunaan jalan menjadi tidak efektif (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1996).
B. Jenis Parkir
Permintaaan parkir didistribusikan pada tata guna lahan suatu area. Penetapan pemilihan tempat parkir mobil yang dibuat yaitu sebagai bangunan berupa sebuah gedung dan dengan parkir di pinggir jalan. Berdasarkan tata guna tanah seperti terebut diatas, maka tempat parkir dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Parkir di pinggir jalan (on street parking)
Parkir yang banyak digunakan adalah melakukan parkir di pinggir jalan, tetapi parkir di pinggir jalan ini sangat merugikan pemanfaatan
(20)
jalan, terutama menyebabkan kemacetan lalulintas serta memperkecil kapasitas jalan. Melakukan parkir di pinggir jalan dapat mengurangi kecepatan arus lalulintas lebih dari 20% serta mengurangi lebar jalan untuk setiap baris lebih kurang 4 meter, dan juga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
2. Parkir di luar jalan (off street parking)
Kebanyakan pada pusat kota parkir di pinggir jalan sangat dibatasi, sehingga diperlukan penyediaan fasilitas di luar daerah jalan. Ada beberapa klasifikasi parkir di luar daerah jalan ini, di antaranya:
a. Parkir di pelataran parkir
Sebuah pelataran parkir akan mampu menampung 350-500 kendaraan per hari. Biaya konstruksi ini minimal sekali sangat memakan tempat.
b. Parkir di gedung bertingkat banyak
Apabila harga tanah tinggi maka diperuakan pula untuk membuat tempat parkir yang efisien terhadap pendayagunaan tanah. Tinggi ruang harus dibatasi hingga 2,2 m agar memperoleh panjang jalan tanjakan yang minimum tetapi pada lantai bawah disediakan tinggi 3,75 m untuk mewadahi kendaraan yang lebih tinggi.
c. Parkir di bawah tanah
d. Pengembangan terusan (composite development) e. Garasi mekanik.
f. Permasalahan Parkir
Permasalahan lain pada transportasi perkotaan adalah berkaitan dengan masalah parkir. Kurangnya fasilitas parkir di luar badan jalan, baik berupa taman parkir atau lahan khusus parkir, sehingga mengakibatkan beban parkir terakumulasi di badan jalanyang berakibat pada berkurangnya kapasitas jalan, adanya bottle neck, serta kesemrawutan dan kemacetan lalulintas (Abubakar, 1996)
(21)
Fasilitas pemberhentian kendaraan dalam kapasitasnya sebagai bentuk kegiatan parkir pada umumnya dilakukan pada suatau lahan yang mudah dijangkau ataupun mudah diakses. Kegiatan parkir tepi jalan pada umumnya karena selain relatif dekat dengan jalan sebagai media penghubung antara satu tempat dengan tempat lain, suatu kepentingan dengan kepentingan lain, Selain itu parkir badan jalan dianggap lebih aman dibandingkan dengan parkir di daerah yang jauh dari pengawasan pemilik kendaraan.. Namun mengingat keterbatasan ruang parkir yang ada di badan jalan yang kadang tidak seimbang dengan permintaan parkir kendaraan, akibat dari suatu bentuk aktivitas perekonomian ataupun kegiatan lain yang menimbulkan bangkitan perjalanan maka dibutuhkan suatu lahan tertentu yang diperuntukkan secara khusus untuk menampung kebutuhan parkir yang ada.
Aktivitas suatu pusat kegiatan selalu menimbulkan aktivitas parkir kendaraan. Bangkitan parkir ini akan menimbulkan masalah antara lain:
1. Bangkitan tidak dapat tertampung oleh fasilitas parkir di luar badan jalan yang tersedia, sehingga meluap ke badan jalan. Luapan parkir di badan jalan akan mengakibatkan gangguan kelancaran arus lalulintas. 2. Tidak tersedianya fasilitas parkir di luar badan jalan sehingga
bangkitan parkir secara otomatis memanfaatkan badan jalan untuk parkir.
Kedua masalah parkir tersebut secara umum terjadi pada semua ruas jalan, lebih-lebih daerah pertokoan dan perkantoran serta sekolah, yang mempunyai bangkitan parkir di badan jalan cukup besar.
Kawasan-kawasan yang memiliki permasalahan parkir di daerah perkoataan antara lain adalah sebagai berikut:
(22)
1. Pasar
Kawasan pasar yang ada, penyediaan dan pengaturan parkir belum memadai sehingga pada jam puncak pagi hari umumnya menimbulkan masalah terhadap kelancaran arus lalulintas .
2. Komplek pertokoan /Perdagangan
Kawasan pertokoan dan perdagangan (pada ruas jalan) pada kondisi jam puncak menimbulkan permasalahan karena kapasitas jalan berkurang dengan adanya aktifitas parkir pengunjung komplek pertokoan tersebut.
3. Komplek Pendidikan (sekolah, kampus)
Parkir kendaraan penjemput anak sekolah sering menimbulkan masalah terhadap kelancaran arus lalulintas karena tidak tersedia fasilitas parkir dan pengaturan perparkiran di badan jalanyang belum baik. Kawasan pendidikan lainnya seperti kampus juga sering memiliki masalah kurangnya lahan parkir, khususnya untuk sepeda motor, akibat pertumbuahan jumlah mahasiswa setiap tahunnya yang tidak seimbang dengan jumlah mahasiswa yang keluar/lulus.
4. Komplek perkantoran
Pada umumnya komplek perkantoran sudah menyediakan fasilitas parkir, namun ada kantor-kantor tertentu yang bangkitan parkirnya cukup besar, sehingga tidak tertampung oleh fasilitas yang ada.
5. Tempat ibadah
Pada umunya tempat-tempat ibadah tidak tersedia fasilitas parkir untuk roda 4 yang memadahi sehingga pada hari-hari tertentu sering terjadi lonjakan bangkitan parkir yang besar sehingga tidak tertampung oleh fasilitas parkir yang ada (bersifat insidental)
6. Permukiman di daerah perkotaan
Pada umumnya permukiman di dalam kota tidak tersedia fasilitas parkir untuk tamu sehingga menimbulkan bangkitan parkir di badan jalan.
(23)
C. Satuan Ruang Parkir (SRP)
Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan. Pada tempat dimana parkir dikendalikan, maka tempat parkir harus diberi marka pada permukaan jalan. Tempat tambahan diperlukan bagikendaraan untuk melakukan gerak, dimana hal tersebut tergantung dari sudut parkirnya. Sudut parkir dipilih atas dasar pertimbangan sebagai berikut (Direktorat Perhubungan Darat, 1996)
1. Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas
Pada jalan-jalan yang lebarnya kurang, hanya parkir sejajar saja yang dapat digunakan, karena parkir bersudut kurang aman jika dibandingkan dengan penggunakan parkir sejajar untuk suatu daerah kecepatan kendaraan tinggi. Parkir bersudut hanya diperbolehkan pada jalan-jalan kolektor dan lokal yang lebar kapasitasnya mencukupi. 2. Kondisi Jalan dan Lingkungan
Makin besar sudut yang digunakan maka semakin kecil daerah masing-masing tempat parkirnya, akan tetapi makin lebar pula lebar jalan yang akan diperlukan untuk membuat lingkaran membelok bagi kendaraan yang memasuki tempat parkir.
Penentuan satuan Parkir (SRP) dibagi atas tiga jenis kendaraan dan berdasarkan penentuan SRP diklasifikasikan menjadi tiga, seperti terlihat pada Tabel II.1 berikut:
Tabel II.1 Penentuan Satuan Ruang Parkir (SRP)
No. Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir
1.
2. 3.
a. Mobil penumpang untuk golongan I b. Mobil penumpang untuk golonan II c. Mobil penumpang untuk golongan III Bus/Truck
Sepeda Motor
2,30 x 5,00 2,30 x 5,00 3,00 x 5,00 3,40 x 12,00 0,75 x 2,00 Sumber : (Direktorat Perhubungan Darat, 1996)
(24)
D. Macam Survei Perparkiran
1. Perhitungan di Tapal Batas Derah Perencanaan (Cordon Count)
Daerah perencanaan yang akan di survei dikelilingi (di tapal-tapal batasnya) oleh pos-pos pengawasan dan penghitungan yang didirikan pada semua persimpangan jalan. Pada tiap pos, dilakukan penghitungan terpisah antara kendaraan yang masuk dan yang keluar, per jam atau per periode waktu yang lebih pendek. Penjumlahan secara aljabar semua kendaraan yang masuk dan yang keluar menghasilkan akumulasi seluruh kendaraan pada area tersebut. Akumulasi ini menunjukkan jumlah kendaraan yang diparkir dan yang berjalan pada area tersebut, dan jumlah ini merupakan ukuran easilitas parkir yang dibutuhkan.
Pos-pos tertentu yang memperlihatkan variasi dalam hal aliran lalu lintas harian dipilih sebagai titik kontrol dan dijaga selama 24 jam untuk setiap hari survei. Pos-pos lainnya diambil secara sampel selama beberapa jam tiap hari yang dianggap kritis selama survei dan kemudian diperluas selama 24 jam berdasar penghitungan pada titik-titik kontrol.
Untuk tiap periode waktu, perbedaan antara jumlah kendaraan yang masuk dan yang meninggalkan area menunjukkan pertambahan atau pengurangan pada akumulasi selama periode. Selain berguna memperoleh informasi secara langsung yang berkaitan dengan pengkajian perparkiran, penghitungan ditapal batas juga menunjukkan kepentinganrelatif berbagai rute pada daerah terdebut.
2. Wawancara Langsung
Pengendara kendaraan yang berparkir pada daerah studi diwawancarai tentang asal tujuan perjalanannya serta maksud melakukan parkir. Informasi ini, bersama dengan informasi lama waktu parkir, memungkinkan perumusan karakteristik parkir utama. Wilayah survei dibagi menjadi beberapa bagian yang ukuran tiap bagian ditetapkan sedemikian sehingga areal tersebut dapat diliput
(25)
dalam satu hari oleh tim pewawancara. Pewawancara ditugaskan pada sepenggal panjang jalan tertentu yang dapat teramati dengan mudah dan setiap kejadian parkir yang terjadi pada ruas jalan tersebut dapat dicatat. Suatu penelitian pendahuluan dapat menentukan panjang penggal jalan untuk tiap pewawancara dan penentuan tersebut berdasar pada kepadatan serta pergantian parkir, namun pada kondisi parkir pusat kota yang khas panjang tersebut tidak lebih dari 100 meter. Untuk tiap kendaraan , pewawancara mencatat informasi sebagai berikut:
a. Nomer plat kendaraan; untuk tujuan identifikasi.
b. Klasifikasi kendaraan; mobil penumpang, taksi,truk, dan sebagainya.
c. Sifat parkir, sah, tidak sah, sisi jalan, luar jalan, garasi, dan sebagainya.
d. Waktu kendaraan berhenti untuk parkir.
e. Waktu kendaraan meninggalkan tempat parkir.
f. Tempat berhenti paling akhir yang penting tempat pengemudi menghentikan kendaraan (sebelum sampai ke tempat parkir ini) g. Tempat tujuan pengemudi setelah meninggalkan kendaraan di
tempat parkir.
h. Maksud pengemudi memarkir kendaraannya; belanja, bekerja, bisnis, bongkar muat barang, dan sebagainya.
i. Wawancara langsung dapat memberikan informasi inti bagi studi perparkiran, menunjukkan karakteristik parkir, pemanfaatan faasilitas dan permintaan parkir setempat.
3. Survei Cara Patroli
Wilayah studi dibagi menjadi beberapa bagian yang cukup kecil sedemikian sehingga dapat dipatroli setiap setengah jam, sejam atau interval waktu lainnya yang lebih memadahi. Pada tiap kali patroli, dihitung jumlah kendaraan yang berparkir di tiap bagian wilayah studi, dengan demikian dapat diperoleh jumlah akumulasi parkir selama
(26)
waktu survei. Selain penghitungan kendaraan parkir tersebut, petugas juga mencatat setiap nomor plat kendaraan, maka dapat diketahuai selama beberapa kali interval patroli sebuah kendaraan diparkir dan dengan demikian didapat informasi tentang lamanya waktu parkir.
Bagian-bagian wilayah yang diamati dapat disurvei dengan berjalan kaki atau seandainya parkir dilakukan ditepi jalan, maka dapat disurvei dengan menggunakan mobil. Seaindainya memungkinkan, daerah survei dapat dibagi-bagi sehingga membentuk suatu sirkuit (cincin yang menutup), dengan demikian waktu yang diperlukan untuk melakukan perjalanan kembali ke lokasi awal dapat ditiadakan, sehingga daerah yang diamati dapat lebih panjang.
Pengamatan dengan menggunakan mobil memungkinkan bagian wilayah survei yang lebih panjang dapat diliput selama interval perjalanan yang sama, namun diperlukan tambahan petugas. Jika nomor plat kendaraanakan dicatat maka diperlukan dua orang pencatat, salah satu menyebut nomor kendaraan dan klasifikasinya, sedangkan yang lainnya mencatatnya, kecuali jika pada pengamatan tersebut digunakan tape recorder. Kecepatan kendaraan pada kondisi parkir normal, tidak boleh melebihi 15 km/jam.
E. Pengendalian Parkir
Aspek yang dibahas dari pengendalian parkir adalah dengan orientasi komersil, sedangkan tujuan dari pengendalian parkir itu sendiri adalah (Direktorat Perhubungan Darat, 1996):
1. Mencegah terjadinya hambatan arus kendaraan. 2. Mengurangi kecelakaan.
3. Membuat penggunaan tempat parkir menjadi lebih efektif.
4. Memelihara benda sejarah, sekitarnya berada di suatu kota dengan nilai sejarah yang tinggi.
5. Bertindak sebagai mekanisme pembatas terhadap penggunanan jalan di daaerah yang padat.
(27)
Pada umumnya semakin dekat pergerakan menuju arah pusat kota, akan semakin banyak menemui hambatan-hambatan pada saat mengemudikan kendaraan. Saat ini pengendalian parkir merupakan satu-satunya metode untuk membatasi pergerakan kendaraan yang dapat dilakukan oleh seorang perencana sistem transportasi.
Pengendalian parkir diterapkan terutama untuk mengurangi hambatan kendaraan dan untuk memungkinkan jalan menjadi lebih baik dalam memenuhi permintaan lalu lintas, dengan mengganti parkir di jalan (on street parking) menjadi parkir di luar jalan (off street parking).
Pengendalian parkir dimanfaatkan untuk mempengaruhi kelebihan kota yang terjadi, mencegah orang untuk membawa kendaraan pribadi dan mengalihkannya ke penggunanan trasportasi publik. Namun, pencegahan membawa kendaraan pribadi tersebut tidak diterapkan oleh kebanyakan masyarakat kecuali kepada mereka yang tidak memiliki kendaraan.
Bila permintaan parkir telah malampaui penyediaan tempat parkir, yang ditandai dengan banyaknya pelanggaran terhadap parkir di tempat yang seharusnya tidak boleh parkir ganda atau peringatan dilarang parkir. Pengendalian utama yang perlu dibahas adalah mengenai tempatnya. Harga dan biaya adalah hal yang penting juga mengingat pengendalian tersebut dapat digunakan secara bersamaan agar penawaran tempat parkir yang tersedia dapat disesuaikan dengan permintaan.
F. Hasil Penelitian Terdahulu
Herfansah (2013) melakukan penelitian tentang “Analisis Karakteristik Parkir Zona Utara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta” dalam penelitian tersebut dilakukan analisis akumulasi parkir, volume parkir, kapasitas ruang parkir, konfigurasi, turnover, indeks parkir, kebutuhan ruang parkir, dan headway. Survei penelitian dilakukan selama dua hari yaitu pada hari Senin dan Selasa pada jam 06:00-18:00 WIB.
(28)
Peneliti melakukan survei dengan cara mencatat dua angka nomor plat terakhir dan dua huruf terakhir plat kendaraan yang masuk dan keluar.
Penelitian ini dilakukan pada area parkir zona utara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dari hasil analisis data penelitian didapat nilai sebagai berikut:
1. Akumulasi maksimum areal parkir sepeda motor zona Utara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada hari Senin adalah 2.305 kendaraan dan pada hari Selasa adalah 1.739 kendaraan/15 menit. 2. Volume parkir maksimum areal parkir sepeda motor zona Utara
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada hari Senin adalah 6.191 kendaraan dan pada hari Selasa adalah 6.599 kendaraan.
3. Kapasitas ruang parkir zona Utara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah 2.871,86 m2 atau 1.915 kendaraan.
4. Konfigurasi parkir sepeda motor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah pola parkir pararel dan menyudut dengan sudut 90°.
5. Tingkat trunover di areal parkir zona Utara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada hari Senin adalah 3,2 kendaraan/hari/ruang dan hari Selasa adalah 3,4 kendaraan/hari/ruang. 6. Indeks parkir sepeda motor zona Utara Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta pada hari Senin adalah 120% dan hari Selasa 91%.
7. Kebutuhan Ruang Parkir (KRP) sepeda motor zona Utara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada hari Senin adalah seluas 4.841 m2 dengan KRP efektif sebanyak 3.458 petak. Areal parkir motor yang sudah ada yaitu 4.785,43 m2.
8. Nilai Headway maksimum zona Utara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada hari Senin adalah 1 menit/kendaraan dan hari Selasa adalah 0,83 menit/kendaraan.
(29)
Dari hasil penelitian ini dibuktikan bahwa luas areal parkir zona Utara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tidak cukup menampung kendaraan pada hari sibuk.
(30)
16
Menurut Hobbs (1995), dalam mengatur perparkiran bukan kepentingan teknik semata yang menjadi perhatian, melainkan juga yang menyangkut masalah keindahan. Secara umum dapat dikatakan bahwa pengendalian atau pengelolaan perparkiran untuk mencegah terjadinya hambatan lalu lintas, mengurangi kecelakaan, menempatkan kendaraan yang parkir secara efektif dan efisien, memelihara keindahan lingkungan dengan penataan parkir pada tempatnya, dan menciptakan mekanisme penggunanan jalan secara efektif dan efisien, terutama pada ruas jalan tempat kemacetan lalu lintas.
Dalam merancanakan suatu lahan parkir sangat diperlukan informasi mengenai karakteristik parkir. Karakteristik parkir tersebut adalah akumulasi parkir, indeks parkir, durasi parkir, turnover parkir (tingkat pergantian parkir), dan volume parkir (Tamim, 2000, dalam Herfansyah, 2013).
1. Akumulasi Parkir
Informasi ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui jumlah kendaraan yang parkir pada lahan yang tersedia dengan selang waktu tertentu. Data ini dapat diperoleh dengan cara menghitung kendaraan yang telah menggunakan lahan parkir ditambah dengan kendaraan yang masuk dan dikurangi dengan kendaraan yang keluar. Perhitungan akumulasi dapat menggunkan persamaan seperti di bawah ini.
Akumulasi Parkir = X+(Ei - Ex) (III.1) Dengan :
Ei : kendaraan yang masuk lokasi parkir Ex : kendaraan yang keluar lokasi parkir X : jumlah kendaraan yang sudah ada
(31)
2. Volume Parkir
Volume Parkir, Volume parkir adalah kendaraan yang terlibat dalam suatu beban parkir (yaitu kendaraan-kendaraan per periode waktu tertentu, biasanya per hari), (Hobbs, 1995). Volume parkir dapat dihitung dengan menjumlahkan kendaraan yang menggunakan areal parkir dalam waktu tertentu.
Volume Parkir = Ei + X (III.2)
Dengan :
Ei : kendaraan yang masuk lokasi parkir
X : jumlah kendaraan yang sudah ada
3. Kapasitas Ruang Parkir
Kapasitas ruang parkir adalah daya tampung kendaraan yang parkir di areal parkir yang tersedia. Kapasitas ruang parkir dapat dihitung dengan rumus:
Kapasitas Ruang Parkir =
(III.3)
4. Konfigurasi Parkir
Konfigurasi adalah pengendalian susunan kendaraan yang melakukan parkir.
a. Parkir kendaraan dua sisi
Pola parkir ini diterapkan bila ketersediaan ruang cukup memadahi. 1) Membentuk sudut 90°
Pola parkir ini memiliki daya tampung lebih banyak, tetapi kemudahan kenyamanan pengemudi melakukan manuver masuk dan keluar ke ruangan parkir lebih sedikit jika dibandingkan dengan pola parkir sudut yang lebih kecil dari 90°.
(32)
Gambar 3.1 Parkir Kendaraan Dua Sisi Sudut yang Lebih Kecil dari 90°.
2) Membentuk sudut 30°, 45°, dan 60°
Pola parkir seperti ini memiliki daya tampung lebih sedikit, namun memberi kemudahan dan kenyamanan pengemudi melakukan manuver masuk dan keluar ke ruangan parkir lebih besar jika dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut 90°.
Gambar 3.2 Parkir Kendaraan Dua Sisi Sudut 90°. 5. Tingkat Pergantian (Turnover)
Tingkat Turnover adalah tingkat pergantian diperoleh dari jumlah kendaraan yang telah memanfaatkan lahan parker pada selang waktu tertentu dibagi dengan ruang parkir yang tersedia (Munawar, 2004)
Turnover =
(III.4)
6. Indeks Parkir
Indeks parkir adalah persentase dari jumlah kendaraan yang parkir di areal parkir dengan jumlah parkir yang tersedia. Indeks parkir dapat dihitung dengan rumus :
(33)
Turnover =
(III.5)
7. Headway
Headway adalah selang waktu kedatangan kendaraan dengan interval waktu tertentu. Jika interval waktu digunakan 15 menit, maka dapat diperoleh dengan rumus:
(34)
20
Tahapan penelitian yang dilakukan mengacu pada Gambar 4.1.
Gambar4.1Tahap Penelitian Mulai
Studi literatur
Penentuan lokasi penelitian
Proposal disetujui
Observasi lapangan atau survei Pendahuluan
Pengumpulan data primer seperti:
1. Jumlah sepeda motor yang sudah ada sebelum waktu survei.
2. Jumlah sepeda motor yang masuk dan keluar dari areal parkir.
3. luas areal parkir/Kapasitas Ruang Parkir.
Pengumpulan data sekunder seperti:
1. Lay out SITE Plan Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.
Rekapitulasi data
Survei Penelitian
Tidak
Ya
(35)
Gambar 4.1 Tahap Penelitian (lanjutan)
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah areal parkir Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta yang berlokasi di Jl.Ring Road Barat, 63 Mlangi Nogotirto Gamping Sleman.Denah lokasi survei analisis parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta dapat dilihat pada halaman Lampiran 5.
C. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada hari-hari tersibuk aktivitas kampus yaitu pada hari Rabu dan Kamis tanggal 23 dan 24 Desember 2015. Hari Rabu dan Kamis menjadi hari tersibuk Kampus Terpadu UNISA Yogykarta karena kelas D4 Anvulen yang biasanya kuliah di kampus 1 yang berada di Ngabean Yogyakarta, setiap hari Rabu dan Kamis Mengadakan kuliah di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta. Survei untuk pengambilan data primer dimulai pukul 06:00 WIB sampai pukul 18.30 WIB.
A
Analisis dan pembahasan karakteristik parkir: a. Akumulasi parkir
b. Konfigurasi parkir c. Kapasitas ruang parkir d. Indeks Parkir
e. Volume parkir f. Turnover
g. Kebutuhan Ruang Parkir h. Headway
Kesimpulan dan saran
(36)
D. Pengambilan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer. Data Primer yaitu data yang langsung diperoleh dari lapangan melalui survei langsung kendaraan yang masuk dan yang keluar di lokasi penelitian.
Data yang diperoleh dari hasil survei parkir kendaraan sepeda motor yaitu: 1. Jumlah kendaraan yang sudah ada sebelum waktu survei dimulai.
2. Jumlah kendaraan yang masuk dan yang keluar dengan interval waktu 15 menit.
Data lain yang diperoleh dilapangan adalah pengukuran luas areal parkir yang tersedia.
E. Pelaksanaan Penelitian 1. Alat yang digunakan
Alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan survei dilapangan adalah: a. Formulir survei parkir.
b. Alat tulis.
c. Writing Board.
d. Counting (alat menghitung jumlah kendaraan masuk dan keluar) e. Jam (untuk melihat waktu masuk dan keluar kendaraan)
f. Kamera (untuk dokumentasi).
g. Pita ukur/meteran (untuk mengukur luas areal parkir yang tersedia).
2. Cara penelitian
Pada Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta terdapat 2 titik yang dijadikan tempat untuk melakukan survei. Setiap titik diamati oleh 6 surveyor untuk menghitung jumlah kendaraan masuk dan keluar dengan interval waktu 15 menit. Peneliti sebagai koordinator lapangan bertugas mendokumentasikan, mengukur luas areal parkir, dan sebagai tenaga cadangan.
F. Rekapitulasi Data Penelitian
Data kendaraan masuk dan keluar direkap dengan menggunakan program computer Ms.Excel 2007 yaitu dengan cara menyalin semua data hasil survei.
(37)
Menghitung data yang telah disalin untuk mendapatkan nilai akumulasi, volume,
turn over, kebutuhan ruang parkir, dan headway kendaraan.
G. Analisis Data Penelitian
Data yang sudah ada dianalisis dengan menggunakan program computer Ms.Excel 2007 dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Akumulasi parkir dihitung berdasarkan interval waktu 15 menit. Dalam 15 menit dihitung jumlah kendaraan yang masuk dan keluar.
2. Volume parkir kendaraan didapat dengan menjumlahkan kendaraan yang masuk dalam satu hari.
3. Dari hasil analisis di atas dapat ditentukan analisis parkir berupa: akumulasi, volume, turnover, kebutuhan ruang parkir, indeks parkir, dan headway). Hasil pengukuran luas areal parkir di lapangan didapat hasil data berupa: kapasitas ruang parkir dan konfigurasi parkir.
(38)
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Akumulasi Parkir
Akumulasi parkir dibutuhkan untuk mengetahui jumlah kendaraan yang parkir pada lahan yang tersedia dengan selang waktu tertentu. Data ini diperoleh dengan cara menghitung kendaraan yang telah menggunakan lahan parkir ditambah dengan kendaraan yang masuk dan dikurangi dengan kendaraan yang keluar, maka akan didapat jumlah maksimum dari kendaraan yang parkir pada hari dan waktu tertentu. Contoh perhitungan akumulasi pada hari Rabu adalah sebagai berikut:
Akumulasi parkir = x + Ei - Ex = 4 + 4 - 0 = 8 kendaraan Dengan :
X = jumlah kendaraan yang sudah ada sebelum jam 06.00 WIB. Ei = jumlah kendaraan yang masuk areal parkir.
Ex = jumlah kendaraan yang keluar areal parkir.
1. Pengamatan Hari Rabu
Analisis data akumulasi kendaraan sepeda motor Kampus Terpadu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan UNISA pada hari Rabu dapat dilihat pada Tabel V.1 dan Gambar 5.1. Data analisis akumulasi pada hari Rabu dapat dilihat pada Lampiran 1.
Tabel V.1 Akumulasi areal parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA pada hari Rabu
NO Jam Pengamatan Kendaraan (unit)
(WIB) Masuk Keluar Akumulasi
1 <6:00 4 0 4
2 6:00-6:15 4 0 8
3 6:15-6:30 11 0 19
(39)
Tabel V.1 Lanjutan
NO Jam Pengamatan Kendaraan (unit)
(WIB) Masuk Keluar Akumulasi
4 6:30-6:45 37 0 56
5 6:45-7:00 79 3 132
6 7:00-7:15 128 1 259
7 7:15-7:30 172 0 431
8 7:30-7:45 184 0 615
9 7:45-8:00 151 1 765
10 8:00-8:15 124 0 889
11 8:15-8:30 84 1 972
12 8:30-8:45 42 0 1.014
13 8:45-9:00 3 0 1.017
14 9:00-9:15 1 1 1.017
15 9:15-9:30 2 1 1.018
16 9:30-9:45 0 0 1.018
17 9:45-10:00 3 0 1.021
18 10:00-10:15 0 1 1.020
19 10:15-10:30 2 2 1.020
20 10:30-10:45 0 0 1.020
21 10:45-11:00 1 0 1.021
22 11:00-11:15 0 1 1.020
23 11:15-11:30 0 1 1.019
24 11:30-11:45 0 1 1.018
25 11:45-12:00 2 4 1.016
26 12:00-12:15 0 0 1.016
27 12:15-12:30 0 1 1.015
28 12:30-12:45 1 0 1.016
29 12:45-13:00 2 1 1.017
30 13:00-13:15 0 2 1.015
(40)
Tabel V.1 Lanjutan
No Jam Pengamatan Kendaraan (unit)
(WIB) Masuk Keluar Akumulasi
32 13:30-13:45 0 1 1.017
33 13:45-14:00 1 2 1.016
34 14:00-14:15 0 0 1.016
35 14:15-14:30 0 0 1.016
36 14:30-14:45 2 1 1.017
37 14:45-15:00 1 2 1.016
38 15:00-15:15 0 1 1.015
40 15:30-15:45 0 2 1.013
41 15:45-16:00 0 18 995
42 16:00-16:15 0 141 854
43 16:15-16:30 2 142 714
44 16:30-16:45 1 174 541
45 16:45-17:00 0 181 360
46 17:00-17:15 0 136 224
47 17:15-17:30 0 94 130
48 17:30-17:45 0 81 49
49 17:45-18:00 0 41 8
Total 1049 1041 37.519
Akumulasi Maksimal 1.021
(41)
Gambar 5.1 Akumulasi areal parkir sepeda motor Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Rabu
Pada waktu pengamatan jam 06:00-09:45 WIB angka akumulasi kendaraan sepeda motor terus naik hingga 1.021 kendaraan dan menurun diantara jam 09:45-10:30 WIB. Angka akumulasi kembali naik diantara jam 10:45-11:00 WIB sebesar 1.021 kendaraan. dan pada jam 14:30 hingga jam pengamatan selesai yaitu pada pukul 18:00 WIB akumulasi kendaraan terus menurun. Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas pagi hari yaitu pada jam 06:00-09:45 WIB merupakan jam puncak. Akumulasi tertinggi untuk sepeda motor pada areal parkir Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Rabu yaitu antara jam 09:45-11:00 WIB sebesar 1.021 kendaraan. Dengan akumulasi sebesar 1.021 kendaraan kebutuhan ruang parkir harus tercukupi agar tidak menimbulkan masalah bagi pengguna jalan dan pengguna parkir.
2. Pengamatan Hari Kamis
Analisis data akumulasi kendaraan sepeda motor Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Kamis dapat dilihat pada Tabel V.2.
0 200 400 600 800 1000 1200 < 6: 00 6: 30-6: 45 7: 15-7: 30 8: 00-8: 15 8: 45-9: 00 9: 30-9: 45 10 :15 -10 :30 11 :0 0-11: 15 11 :45 -12 :00 12 :3 0-12: 45 13 :1 5-13: 30 14 :0 0-14: 15 14 :4 5-15: 00 15 :3 0-15: 45 16 :1 5-16: 30 17 :0 0-17: 15 17 :4 5-18: 00 Masuk Keluar Akumulasi
(42)
Tabel V.2 Akumulasi areal parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Kamis
NO
Jam Pengamatan Kendaraan (unit)
(WIB) Masuk Keluar Akumulasi
1 <6:00 4 0 4
2 6:00-6:15 5 0 9
3 6:15-6:30 9 0 18
4 6:30-6:45 40 0 58
5 6:45-7:00 67 3 122
6 7:00-7:15 134 1 253
7 7:15-7:30 171 0 423
8 7:30-7:45 178 0 600
9 7:45-8:00 163 0 763
10 8:00-8:15 124 0 887
11 8:15-8:30 81 1 967
12 8:30-8:45 27 0 994
13 8:45-9:00 2 0 996
14 9:00-9:15 2 0 998
15 9:15-9:30 2 1 999
16 9:30-9:45 0 0 999
17 9:45-10:00 0 0 999
18 10:00-10:15 0 0 999
19 10:15-10:30 3 2 1.000
20 10:30-10:45 1 0 1.001
21 10:45-11:00 0 0 1.001
22 11:00-11:15 1 1 1.001
23 11:15-11:30 0 0 1.001
24 11:30-11:45 0 0 1.001
25 11:45-12:00 0 4 997
26 12:00-12:15 1 0 998
27 12:15-12:30 0 1 997
(43)
Tabel V.2 Lanjutan
NO Jam Pengamatan Kendaraan (unit)
(WIB) Masuk Keluar Akumulasi
30 12:45-13:00 2 0 999
30 13:00-13:15 0 0 999
31 13:15-13:30 0 1 998
32 13:30-13:45 1 0 999
33 13:45-14:00 0 2 997
34 14:00-14:15 0 0 997
35 14:15-14:30 1 0 998
36 14:30-14:45 0 1 997
37 14:45-15:00 0 0 997
38 15:00-15:15 1 1 997
39 15:15-15:30 1 0 998
40 15:30-15:45 0 2 996
41 15:45-16:00 0 18 978
42 16:00-16:15 0 88 890
43 16:15-16:30 0 102 788
44 16:30-16:45 0 133 655
45 16:45-17:00 0 136 519
46 17:00-17:15 0 172 347
47 17:15-17:30 0 152 195
48 17:30-17:45 0 149 46
49 17:45-18:00 0 41 5
Total 1021 1012 36.476
Akumulasi Makasimal 1.001
(44)
Gambar 5.1 Akumulasi areal parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Kamis
Akumulasi tertinggi pada hari kamis untuk kendaraan sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta yaitu pada jam 10:30-11:45 WIB sebesar 1.001 kendaraan. Berbeda dengan pengamatan hari Rabu, akumulasi tertinggi terjadi pada 09:45-11:00 WIB sebesar 1.021 kendaraan. Berdasarkan jumlah akumulasi kendaraan menunjukkan bahwa akumulasi terbesar terjadi pada hari Rabu. Hal ini berarti indeks parkir pada hari Rabu lebih tinggi dari hari Kamis.
B. Volume Parkir
Volume parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta dapat dilihat pada Tabel V.3 dan dijelaskan pada Gambar 5.4. Contoh hitungan untuk mencari volume parkir sepeda motor Kampua UNISA Yogyakarta hari rabu yaitu:
Volume = ∑ kendaraan yang masuk areal parkir + ∑ kendaraan yang yang sudah ada
= 1.045 + 4 = 1.049 kendaraan
0 200 400 600 800 1000 1200 < 6: 00 6: 30 -6: 45 7: 15 -7: 30 8: 00-8: 15 8: 45-9: 00 9: 30-9: 45 10 :1 5-10: 30 11 :0 0-11: 15 11 :4 5-12: 00 12 :3 0-12: 45 13 :1 5-13: 30 14 :0 0-14: 15 14 :4 5-15: 00 15 :3 0-15: 45 16 :1 5-16: 30 17 :0 0-17: 15 17 :4 5-18: 00 Masuk Keluar Akumulasi
(45)
Tabel V.3 Volume parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta Hari Penggamatan ∑Kendaraan (Unit) Volume Parkir
(Unit) Masuk Sebelum Survei
Rabu 1.045 4 1.049
Kamis 1.017 4 1.021
Hasil pengamatan pada penelitian ini menunjukkan bahwa volume terbesar untuk motor terjadi pada hari Rabu sebanyak 1.049 kendaraan yang masuk areal parkir Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.
Dari analisis tersebut dapat dituangkan dalam grafik Volume kendaraan, seperti gambar dibawah ini:
Gambar 5.3 Volume parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta
Perbandingan antara jumlah volume kendaraan hari Rabu dan Kamis menunjukkan bahwa pada hari Rabu volume kendaraan lebih tinggi yaitu 1.049 kendaraan. Dapat disimpulkan bahwa hari puncak untuk volume kendaraan yang masuk di areal parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta adalah hari Rabu. Selisih volume pada hari Rabu dan Kamis sebesar 28 kendaraan.
C. Kapasitas Ruang Parkir
Kapasitas Ruang Parkir adalah daya tampung suatu kendaraan pada lokasi parkir. Kapasitas Ruang Parkir dapat dihitung dengan rumus:
1049
1021
1005 1010 1015 1020 1025 1030 1035 1040 1045 1050 1055
Rabu Kamis
Volume Parkir
(46)
Contoh:
Perhitungan Kapasitas Ruang Parkir sepeda motor pada Kampus Terpadu
UNISA Yogyakarta yaitu:
= 1.072
D. Konfigurasi parkir
Konfigurasi areal parkir parkir sepeda motor pada Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta menggunakan pola parkir pararel dan menyudut dengan sudut 90°.
E. Tingkat Turnover
turnover parkir atau angka penggunaan ruang parkir, dimaksudkan untuk melihat tingkat pemakaian ruang parkir kendaraan dalam suatu hari.
Areal parkir yang ada pada areal parkir belakang gedung A Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta digunakan untuk parkir sepeda motor. Kapsitas ruang parkir untuk motor adalah 1.072 kendaraan
Perhitungan Turnover sepeda motor pada hari Rabu adalah:
= 0,98 kendaraan/hari/ruang = 1 kendaraan /hari/ruang.
Perhitungan Turnover sepeda motor pada hari Kamis adalah:
(47)
= 0,95 kendaraan/hari/ruang = 1 kendaraan /hari/ruang.
Tabel V.4 Turnover sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta
No. Hari Turnover (kend/hari/ruang)
1 Rabu 1
2 Kamis 1
Tingkat turnover yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa penggunaan ruang parkir, tingkat turnover sepeda motor maksimal terjadi pada hari Rabu sebesar 1 Kendaraan/Hari/Ruang.
F. Indeks parkir
Indeks parkir merupakan prosentase kendaraan yang menggunakan pelataran parkir dengan jumlah areal parkir yang tersedia dalam periode waktu tertentu. Dalam penelitian yang dilakukan pada areal parkir Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta perhitungan parkir menggunakan waktu interval 15 menit.
Contoh perhitungan indeks parkir rata-rata sepeda motor pada hari Rabu, yaitu sebagai berikut:
Contoh perhitungan indeks parkir maksimal sepeda motor pada hari Rabu, yaitu sebagai berikut:
(48)
Tabel V.5 Indeks parkir sepeda motor Kampus UNISA Yogyakarta
Hari Indeks Maksimum
Rata-rata Maksimum
Rabu 3,43 95,24
Kamis 3,4 93,4
Dari analisis tersebut dapat dituangkan dalam grafik Indeks parkir kendaraan, seperti di bawah ini:
Gambar 5.4 Indeks parkir rata-rata sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta
3,43%
3,40%
3,39% 3,39% 3,40% 3,40% 3,41% 3,41% 3,42% 3,42% 3,43% 3,43% 3,44%
(49)
Gambar 5.5 Indeks parkir maksimum sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta
Berdasarkan Tabel V.5 didapat indeks parkir rata-rata dan maksimum sepeda sepeda motor hari Rabu sebesar 3,43% dan 95,24%. Hari Kamis sebesar 3,4% dan 93,4%.
G. Kebutuhan Ruang Parkir
Data yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan ruang parkir antara lain data primer volume harian dan lalulintas parkir, yang digunakan untuk parkir pada areal parkir Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta, kemudian dari data tersebut dapat dihitung kebutuhan ruang parkir.
Dari data kapasitas parkir dapat dihitung luas areal parkir. Untuk motor luas areal parkir 1.608 m2 . Hasil analisis kebutuhan ruang parkir dapat dilihat pada Tabel V.6
95,24%
93,40%
92,00% 92,50% 93,00% 93,50% 94,00% 94,50% 95,00% 95,50%
(50)
Tabel V.6 Kapasitas Ruang Parkir (KRP) Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta Jenis
Kendaraan
SRP (m2)
Rabu Kamis
JK Kendaraan
KRP (m2)
JK Kendaraan
KRP (m2) Roda dua 1,5 1.021 1.531,5 1.001 1.501,5
Contoh hitungan kebutuhan ruang parkir sepeda motor pada jam puncak akumulasi hari Rabu, adalah:
KRP = JK X SRP = 1021 X 1,5 = 1.531,5 m2 Keterangan :
KRP = Kebutuhan ruang parkir
JK = Volume kendaraan parkir pada jam puncak berdasarkan akumulasi
SRP = Satuan Ruang Parkir SRP sepeda motor = 1,50 m2
Dari analisis didapat Kebutuhan Ruang Parkir (KRP) pada Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta adalah 1.531,5 m2 untuk sepeda motor.
Jadi areal parkir Kampus Terpadu UNISA yang memiliki luas parkir sepeda motor sebesar 1.608 m2 masih bisa menampung kendaraan pada jam sibuk terjadi pada hari Rabu sebesar 1.531,5 m2
H. Headway Parkir
Headway adalah selang waktu kedatangan kendaraan. Dalam penelitian yang dilakukan di areal parkir Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta, perhitungan
headway menggunakan interval 15 menit yang dapat dilihat pada Tabel V.7. dan dijelaskan pada Gambar 5.5
1. Pengamatan hari Rabu
Tabel V.7 Headway area parkir sepeda motor Terpadu UNISA Yogyakarta No Jam Pengamatan
(WIB) Kendaraan Masuk
Headway
(mnt/kend)
(51)
Tabel V.7 Lanjutan
No
Jam Pengamatan
(WIB) Kendaraan
Headway
(mnt/kend)
2 6:00-6:15 4 3,75
3 6:15-6:30 11 1,36
4 6:30-6:45 37 0,41
5 6:45-7:00 79 0,19
6 7:00-7:15 128 0,12
7 7:15-7:30 172 0,09
8 7:30-7:45 184 0,08
9 7:45-8:00 151 0,1
10 8:00-8:15 124 0,12
11 8:15-8:30 84 0,18
12 8:30-8:45 42 0,36
13 8:45-9:00 3 5
14 9:00-9:15 1 15
15 9:15-9:30 2 7,5
16 9:30-9:45 - -
17 9:45-10:00 3 5
18 10:00-10:15 - -
19 10:15-10:30 2 7,5
20 10:30-10:45 - -
21 10:45-11:00 1 15
22 11:00-11:15 - -
23 11:15-11:30 - -
24 11:30-11:45 - -
25 11:45-12:00 2 7,5
26 12:00-12:15 - -
27 12:15-12:30 - -
28 12:30-12:45 1 15
(52)
Tabel V.7 Lanjutan
30 13:00-13:15 - -
31 13:15-13:30 4 3,75
32 13:30-13:45 - -
33 13:45-14:00 1 15
34 14:00-14:15 - -
35 14:15-14:30 - -
36 14:30-14:45 2 7,5
37 14:45-15:00 1 15
38 15:00-15:15 - -
39 15:15-15:30 1 15
40 15:30-15:45 - -
41 15:45-16:00 - -
42 16:00-16:15 - -
43 16:15-16:30 2 7,5
44 16:30-16:45 1 15
45 16:45-17:00 - -
46 17:00-17:15 - -
47 17:15-17:30 - -
48 17:30-17:45 - -
49 17:45-18:00 - -
(53)
Gambar 5.6 Headway areal parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Rabu
Semakin kecil nilai headway dengan interval pengamatan menunjukkan kendaraan yang masuk semakin tinggi. Karakteristik parkir yang bersifat tetap seperti Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta, pada jam masuk kelas biasanya pagi antara jam 06:30-08:45 nilai headway akan selalu di bawah angka 1.00 artinya kendaraan yang masuk selama 15 menit lebih dari 15 kendaraan.
2. Pengamatan hari Kamis
Headway areal parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Kamis dapat dilihat pada Tabel V.8 dan dijelaskan pada Gambar 5.6.
Tabel V.8 Headway areal parkir Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Kamis
0 2 4 6 8 10 12 14 16 < 6: 00 6: 45-7: 00 7: 45-8: 00 8: 45-9: 00 9: 45-10: 0 0 10 :4 5-11: 00 11 :4 5-12: 00 12 :4 5-13: 00 13 :45 -14 :00 14 :4 5-15: 00 15 :4 5-16: 00 16 :4 5-17: 00 17 :4 5-18: 00
Headway (mnt/kend)
Headway (mnt/kend) No Jam Pengamatan (WIB)Kendaraan Masuk Headway
(mnt/kend)
(54)
Tabel V.8 Lanjutan
No
Jam Pengamatan
(WIB)
Kendaraan Masuk Headway
(mnt/kend)
2 6:00-6:15 5 3
3 6:15-6:30 9 1,67
4 6:30-6:45 40 0,38
5 6:45-7:00 67 0,22
6 7:00-7:15 134 0,11
7 7:15-7:30 171 0,9
8 7:30-7:45 178 0,8
9 7:45-8:00 163 0,9
10 8:00-8:15 124 0,12
11 8:15-8:30 81 0,19
12 8:30-8:45 27 0,56
13 8:45-9:00 2 7,5
14 9:00-9:15 2 7,5
15 9:15-9:30 2 7,5
16 9:30-9:45 - -
17 9:45-10:00 - -
18 10:00-10:15 - -
19 10:15-10:30 3 5
20 10:30-10:45 1 15
21 10:45-11:00 - -
22 11:00-11:15 1 15
23 11:30-11:45 - -
24 11:30-11:45 - -
25 11:45-12:00 - -
26 12:00-12:15 1 15
27 12:15-12:30 - -
28 12:30-12:45 - -
(55)
Tabel V.8 Lanjutan
No
Jam Pengamatan
(WIB)
Kendaraan Masuk Headway
(mnt/kend)
30 13:00-13:15 - -
31 13:15-13:30 - -
32 13:30-13:45 1 15
33 13:45-14:00 - -
34 14:00-14:15 - -
35 14:15-14:30 1 15
36 14:30-14:45 - -
37 14:45-15:00 - -
38 15:00-15:15 1 15
39 15:15-15:30 1 15
40 15:30-15:45 - -
41 15:45-16:00 - -
42 16:00-16:15 - -
43 16:15-16:30 - -
44 16:30-16:45 - -
45 16:45-17:00 - -
46 17:00-17:15 - -
47 17:15-17:30 - -
48 17:30-17:45 - -
49 17:45-18:00 - -
(56)
Gambar 5.7 Headway areal parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Kamis
Seperti halnya pengamatan pada hari Rabu, nilai headway pada pengamatan ini nilai headway akan semakin kecil pada interfal jam sibuk jam masuk kelas antara jam 06:30-08:45.
Contoh hitungan:
Headway sepeda motor pada hari Rabu pada pukul 06:00-06:15 WIB di areal parkir Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta adalah sebagai berikut:
= 3,75 (Menit/Kendaraan)
0 2 4 6 8 10 12 14 16 < 6: 00 6: 30-6: 45 7: 15-7: 30 8: 00-8: 15 8: 45-9: 00 9: 30-9: 45 10 :1 5-10: 30 11 :0 0-11: 15 11 :4 5-12: 00 12 :3 0-12: 45 13 :1 5-13: 30 14 :0 0-14: 15 14 :4 5-15: 00 15 :3 0-15: 45 16 :1 5-16: 30 17 :0 0-17: 15 17 :4 5-18: 00
Headway (mnt/kend)
Headway (mnt/kend)(57)
43 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis data survai pada areal parkir Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta hari Rabu dan Kamis dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Akumulasi maksimum areal parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA
pada hari Rabu adalah 1.021 kendaraan dan pada hari Kamis adalah 1.001 unit kendaraan.
2. Volume parkir maksimum areal parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Rabu adalah 1.049 kendaraan dan pada hari Kamis adalah 1.021 kendaraan.
3. Konfigurasi parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta adalah pola parkir paralel dan menyudut dengan sudut 90o.
4. Tingkat Turnover di areal parkir Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Rabu adalah 1 kendaraan/hari/ruang dan hari Kamis adalah 1 kendaraan/hari/ruang.
5. Indeks parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Rabu adalah 95,24% dan hari Kamis adalah 93,4%.
6. Dari analisis didapat kebutuhan ruang parkir (KRP) pada areal parkir Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta adalah 1.531,5 m2. Jadi areal parkir Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta yang memiliki luas parkir sepeda motor sebesar 1.608m2 masih bisa menampung kendaraan pada hari sibuk untuk sepeda motor sebesar 1.021 kendaraan.
7. Nilai Headway maksimum Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta pada hari Rabu adalah 15 menit/kendaraan dan hari Kamis adalah 15 menit/kendaraan.
(58)
B. Saran
1. Pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk mengkaji karakteristik parkir sepeda motor Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta.
2. Pada yang sejenis diharapkan analisis mengenai durasi parkir dapat dikaji agar dapat mengetahui kapasitas ruang parkir yang efektif sesuai dengan fungsi dan kebutuhan para penggunanya.
3. Untuk pihak bagian perencanaan Infrastruktur UNISA Yogyakarta dapat menambah Kebutuhan Ruang Parkir untuk mengantisipasi lonjakan parkir dan meningkatkan fasilitas-fasilitas parkir agar dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi mahasiswa UNISA Yogyakarta.
(59)
Abubakar, 1996, “Menuju Lalulintas Dan Angkutan Jalan Raya Yang Tertib”,
Diktotar Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta.
Direktorat Jendral Perhubungan Darat (1996). “Pedoman Perencanaan dan
Pengoperasian Fasilitas Parkir”. Jakarta: BSLLAK
Herfansyah, 2013, AnalisisKarakteristik Parkir Sepeda Motor (Studi Kasus Zona Utara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)” Laporan Tugas Akhir,
Universitas Muhamadiah Yogyarta.
Hoobs, F.D, 1995, “Perencanaan Dan Teknik Lalulintas”, edisi kedua,Gajah Mada
University Perss, Yogyakarta.
Munawar, A, 2004, “Menejemen Lalulintas Perkotaan”, Beta Offset, Yogyakrta.
Tamim(2000, dalam Herfansyah, 2013) “AnalisisKarakteristik Parkir Sepeda Motor (Studi Kasus Zona Utara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)” Laporan
Tugas Akhir, Universitas Muhamadiah Yogyarta.
(60)
Naskah Seminar1
EVALUASI FASILITAS PARKIR SEPEDA MOTOR
DI AREAL PARKIR KAMPUS TERPADU STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta ( Dwi Haryanta2, Wahyu Widodo3, Anita Rahmawati4)
INTISARI
Parkir merupakan tempat pemberhentian kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Kampus terpadu STIKES
‘Aisyiyah Yogyakarta merupakan suatu pusat kegiatan dengan bangkitan parkir
yang tinggi. Oleh karena itu perlu adanya pengelolaan yang baik agar tidak menimbulkan masalah seperti: antrian, tindakan, kemacetan, dan gangguan terhadap pengguna jalan lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui nilai akumulasi parkir, konfigurasi parkir, kapasitas ruang parkir, indeks parkir, volume parkir, turnover, kebutuhan ruang parkir, dan headway parkir. Penelitian ini dilakukan selama 2 hari pengamatan yaitu pada hari Rabu, 23 Desember 2015 dan Kamis,24 Desember 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi.
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa akumulasi maksimum parkir sepeda motor Kampus terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta pada hari Rabu yaitu sebesar 1.021 kendaraan pada jam 09:45-10:00 WIB sedangkan akumulasi maksimum pada hari Kamis yaitu sebesar 1.001 kendaraan pada jam 10:30-10:45 WIB.Konfigurasi parkir sepeda motor Kampus terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menggunakan pola parkir paralel dan menyudut 900. Kapasitas ruang parkir sepeda motor Kampus terpadu STIKES ‘Aisyiyah adalah 1.608 m2 atau dapat menampung 1.072 kendaraan. Indeks parkir sepeda motor pada hari Rabu adalah 95,24% dan hari Kamis adalah 93,4%. Volume parkir maksimum sepeda motor Kampus terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta terjadi pada hari Rabu sebesar 1.049 kendaraan sedangkan pada hari Kamis 1.021 kendaraan.Tingkat turnover sepeda motor pada hari Rabu sebesar 1 kendaraan/hari/ruang dan hari Kamis sebesar 1 kendaraan/hari/ruang. Kebutuhan ruang parkir sepeda motor
Kampus terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta pada hari Rabu sebesar 1.531,5 m2 dengan KRP efektif sebanyak 1.021 petak. Nilai headway maksimum pada hari Rabu yaitu 15 menit/kendaraan, headway pada hari Kamis yaitu 15
menit/kemdaraan.
Kata Kunci : Parkir Sepeda Motor, Kampus terpadu STIKES ‘Aisyiyah
Yogyakarta,Akumulasi Parkir, konfigurasi parkir, kapasitas ruang parkir, Indeks Parkir, Volume Parkir, turnover, Kebutuhan Ruang Parkir, dan Headway.
1. Disampaikan pada seminar Tugas Akhir hari Selasa 3. Dosen pembimbing satu 2. Mahasiswa Teknik Sipil UMY 2009011071 4. Dosen pembimbing dua
(61)
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Parkir merupakan tempat pem-berhentian kendaraan yang ber-sifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Tempat-tempat umum seperti pusat pelayanan kesehatan, perdagangan, per-kantoran, sekolahan, perkuliahan bandara dan tempat-tempat hiburan sangat membutuhkan areal parkir. Penyediaan fasilitas parkir juga dapat berfungsi sebagai suatu alat
pengendali lalu lintas. Kawasan-kawasan yang menjadi pusat kegiatan dapat disediakan fasilitas parkir untuk umum yang diusahakan sebagai suatu kegiatan usaha sendiri dengan memungut biaya ataupun tidak memungut biaya. Fasilitas tersebut dapat berupa taman parkir dan/atau gedung parkir.
Kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merupakan salah satu tempat pusat kegiatan dengan bangkitan parkir yang tinggi. Setiap tahunnya
mahasiswa yang masuk di perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta semakin bertambah. Hal ini tentu menyebabkan kebutuhan
ruang parkirnya juga akan bertambah. Para mahasiswa ke-banyakan menggunakan kendaraan bermotor. Dengan semakin ber-tambahnya jumlah mahasiswa, volume kendaraan sepeda motor juga akan bertambah. Hal ini apabila tidak dikelola dengan baik akan
me-nimbulkan banyak masalah.
1.2.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
A.Mengetahui tingkat akumulasi parkir.
B.Mengetahui konfigurasi parkir. C.Mengetahui kapasitas ruang
parkir.
D.Mengetahui indeks parkir. E. Mengetahui Volume parkir.
F. Mengetahui tingkat turnover parkir.
G.Mengetahui kebutuhan ruang parkir.
H.Mengetahui Headway parkir.
1.3.Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak STIKES
(62)
informasi mengenai per-masalahan parkir kendaraan sepeda motor areal parkir Kampus terpadu STIKES
„Aisyiyah dan menjadi bahan
referensi bagi mahasiswa, menambah pengetahuan, dan mendorong pe-nelitian lebih lanjut.
1.4. Batasan Masalah
A. Dalam penelitian ini masalah yang ditinjau terbatas pada pola pergerakan kendaraan sepeda motor yang masuk dan keluar di areal parkir Kampus terpadu STIKES „Aisyiyah.
B. Penelitian ini tidak menganalisis durasi parkir.
C. Penelitian ini tidak menganalisis okupansi dan persepsi pengguna kendaraan (Mahasiswa)
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jenis Parkir
Menurut Direktorat Jendral Perhubungan Darat (1998), sarana parkir diklasifikasikan menjadi: A. Parkir Menurut Penempatannya.
1. Parkir di Jalan (On Street Parking).
2. Parkir di Luar Jalan (off Street Parking).
B. Parkir Menurut Statusnya. 1. Parkir Umum.
2. Parkir Khusus. 3. Parkir Darurat. 4. Taman Parkir.
C. Parkir Menurut Tujuannya. 1. Parkir Penumpang. 2. Parkir Barang.
2.2.Satuan Ruang Parkir (SRP) Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah tempat parkir untuk satu kendaraan. Pada tempat dimana parkir dikendalikan, maka tempat parkir harus diberi marka pada permukaan jalan. Tempat tambahan diperlukan bagi kendaraan untuk melakukan alih gerak, hal tersebut tergantung dari sudut parkirnya. Penentuan Satuan Ruang Parkir (SRP) dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Penentuan SRP No. Jenis kendaraan SRP (m)
1.
a. Mobil penumpang untuk golongan I
2.30 x 5,00
b. Mobil penumpang untuk golongan II
2,50 x 5,00
c. Mobil penumpang untuk golongan III
3,00 x 5,00
2. Bus/Truck
3,40 x 12,50
(63)
3. Sepeda Motor
0,75 x 2,00
Sumber : Abubakar Dkk, 1996
2.3. Pengendalian Parkir Pengendalian parkir di-manfaatkan untuk mempengaruhi ke-lebihan kota yang terjadi, mencegah orang untuk membawa kendaraan pribadi dan mengalihkannya ke pengguna transportasi publik.
Bila permintaan parkir telah melampaui penyediaan tempat parkir, yang ditandai dengan banyaknya pelanggaran terhadap parkir di tempat yang seharusnya tidak boleh parkir ganda atau peringatan dilarang parkir.
Pengendalian utama yang perlu dibahas adalah mengenai tempatnya. Harga dan biaya adalah hal yang penting juga mengingat pengendalian tersebut dapat di-gunakan secara bersama agar pe-nawaran tempat parkir yang tersedia dapat disesuaikan.
3. METODE PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat secara skematis pada Gambar 3.1 dibawah ini.
Gambar 3.1 Tahap Penelitian Pengumpulan data primer seperti :
1. Jumlah sepeda motor yang sudah ada sebelum waktu survey.
2. Jumlah sepeda motor yang masuk dan keluar dari areal parkir.
3. luas areal parkir.
Pengumpulan data sekunder seperti : 1. Lay out SITE Plan UMY
Survei Penelitian
Tidak
Observasi lapangan atau survei Pendahuluan
Propos al
Penentuan lokasi penelitian Mula
Studi literatur
Ya
Rekapitul asi data
(64)
Gambar 3.2 Tahap Penelitian
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah areal parkir zona utara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Jl.Lingkar Barat, Taman Tirto, Kasihan Bantul. Denah lokasi survei parkir sepeda motor zona utara UMY dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini.
Gambar 3.2 Denah lokasi penelitian
3.3.Analisis Data Penelitian Data yang sudah ada dianalisis dengan menggunakan program komputer Ms.Excel 2007 dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Akumulasi parkir dihitung berdasarkan interval waktu 15 menit. Dalam 15 menit dihitung jumlah kendaraan yang masuk dan keluar.
2. Volume parkir kendaraan didapat dengan menjumlahkan kendaraan yang masuk dalam satu hari. 3. Dari hasil analisis diatas dapat
ditentukan analisis parkir berupa: akumulasi, volume, turn over, kebutuhan ruang parkir, indeks parkir, dan headway).
Kesimpulan dan saran
End
Analisis dan pembahasan karakteristik parkir:
a. Akumulasi parkir b. Konfigurasi parkir c. Kapasitas ruang parkir d. Indeks Parkir
e. Volume parkir f. Turnover
g. Kebutuhan Ruang Parkir
h. Headway
(65)
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Akumulasi Kendaraan
Akumulasi parkir dibutuhkan untuk mengetahui jumlah kendaraan yang parkir pada lahan yang tersedia dengan selang waktu tertentu. Akumulasi parkir dapat dihitung dengan rumus:
Akumulasi parkir = X + Ei - Ex Dengan :
X = Jumlah kendaraan yang sudah ada sebelum waktu survei. Ei = Jumlah kendaraan yang masuk
areal parkir.
Ex = Jumlah kendaraan yang keluar areal parkir.
A. Pengamatan Hari Senin Analisis data akumulasi kendaraan sepeda motor zona utara pada hari Senin dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Gambar 4.1.
Tabel 4.1 Akumulasi areal parkir sepeda motor zona utara hari Senin
N o.
Jam Kendaraan (unit)
(WIB) in Out Akm
1 <6:00 28 0 28
2 6:00-6:15 15 7 36
3 6:15-6:30 38 13 61 4 6:30-6:45 50 22 89 5 6:45-7:00 163 38 214 6 7:00-7:15 301 84 431 7 7:15-7:30 346 71 706
8 7:30-7:45 328 78 956 9 7:45-8:00 293 59 1190 10 8:00-8:15 265 61 1394 11 8:15-8:30 205 63 1536 12 8:30-8:45 205 98 1643 13 8:45-9:00 305 133 1815 14 9:00-9:15 221 155 1881 15 9:15-9:30 197 126 1952 16 9:30-9:45 179 154 1977 17 9:45-10:00 169 116 2030 18 10:00-10:15 173 136 2067 19 10:15-10:30 217 269 2015 20 10:30-10:45 242 202 2055 21 10:45-11:00 198 143 2110 22 11:00-11:15 204 188 2126 23 11:15-11:30 114 140 2100 24 11:30-11:45 113 179 2034 25 11:45-12:00 78 112 2000 26 12:00-12:15 78 139 1939 27 12:15-12:30 129 114 1954 28 12:30-12:45 173 76 2051 29 12:45-13:00 122 43 2130 30 13:00-13:15 132 23 2239 31 13:15-13:30 106 61 2284 32 13:30-13:45 56 35 2305 33 13:45-14:00 45 109 2241 34 14:00-14:15 54 78 2217 35 14:15-14:30 34 55 2196 36 14:30-14:45 52 85 2163 37 14:45-15:00 31 40 2154 38 15:00-15:15 42 49 2147 39 15:15-15:30 90 95 2142 40 15:30-15:45 72 170 2044 41 15:45-16:00 115 136 2023 42 16:00-16:15 26 89 1960 43 16:15-16:30 29 59 1930 44 16:30-16:45 31 70 1891 45 16:45-17:00 34 104 1821 46 17:00-17:15 31 189 1663
(66)
Tabel lanjutan
N o.
Jam Kendaraan (unit)
(WIB) in Out Akm 47 17:15-17:30 25 108 1580 48 17:30-17:45 18 97 1501 49 17:45-18:00 19 34 1486 Total 6.191 4.705 82.507
Akumulasi 2.305
Sumber: analisis data 2013
Gambar 4.1 Akumulasi areal parkir sepeda motor zona utara hari Senin
Pada Gambar 4.1 menunjuk-kan bahwa aktifitas pada pagi hari yaitu pada jam 6:00-11:00 WIB merupakan jam tersibuk. Kemudian akumulasi kembali meningkat pada jam pengamatan siang yaitu diantara jam 12:30-13:45 WIB. Akumulasi tertinggi pada hari Senin yaitu antara jam 13:30-13:45 WIB sebesar 2.305 kendaraan. Dengan akumulasi 2.305 kendaraan, pertimbangan yang harus dipikirkan adalah kebutuhan ruang parkir dan tingkat turnover efektif.
B. Pengamatan pada Hari Selasa Analisis data akumulasi zona utara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk parkir sepeda motor pada hari Selasa dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan gambar 4.2.
Tabel 4.2 Akumulasi areal parkir sepeda motor zona utara hari Selasa
N o.
Jam Kendaraan (unit)
(WIB) in Out Akm
1 <6:00 38 0 38
2 6:00-6:15 18 8 48
3 6:15-6:30 34 16 66
4 6:30-6:45 41 8 99
5 6:45-7:00 102 18 183 6 7:00-7:15 308 82 409 7 7:15-7:30 274 56 627 8 7:30-7:45 298 67 858 9 7:45-8:00 233 60 1031 10 8:00-8:15 202 54 1179 11 8:15-8:30 178 70 1287 12 8:30-8:45 188 110 1365 13 8:45-9:00 250 116 1499 14 9:00-9:15 291 187 1603 15 9:15-9:30 204 113 1694 16 9:30-9:45 173 145 1722 17 9:45-10:00 133 116 1739 18 10:00-10:15 163 173 1729 19 10:15-10:30 114 131 1712 20 10:30-10:45 187 244 1655 21 10:45-11:00 194 278 1571 22 11:00-11:15 143 207 1507 24 11:30-11:45 112 209 1371 25 11:45-12:00 60 220 1211 26 12:00-12:15 106 159 1158 27 12:15-12:30 155 133 1180
(67)
Tabel lanjutan
N o.
Jam Kendaraan (unit)
(WIB) in Out Akm 29 12:45-13:00 336 175 1399 30 13:00-13:15 272 106 1565 31 13:15-13:30 179 130 1614 32 13:30-13:45 101 70 1645 33 13:45-14:00 42 62 1625 34 14:00-14:15 31 59 1597 35 14:15-14:30 21 63 1555 36 14:30-14:45 57 185 1427 37 14:45-15:00 103 222 1308 38 15:00-15:15 128 221 1215 39 15:15-15:30 138 170 1183 40 15:30-15:45 124 166 1141 41 15:45-16:00 80 142 1079 42 16:00-16:15 88 181 986 43 16:15-16:30 71 113 944 44 16:30-16:45 101 93 952 45 16:45-17:00 41 139 854 46 17:00-17:15 60 220 694 47 17:15-17:30 51 193 552 48 17:30-17:45 30 120 462 49 17:45-18:00 21 120 363 Total 6.599 6.236 55.407
Akumulasi Maksimal 1.739 Sumber: analisis data 2013
Gambar 4.2 Akumulasi areal parkir sepeda motor zona utara hari Selasa
Akumulasi tertinggi pada hari Selasa untuk kendaraan sepeda motor zona utara UMY yaitu pada jam 09:45-10:00 WIB sebesar 1.739 kendaraan. Berbeda dengan
pengamatan hari Senin, akumulasi tertinggi sebesar 2305 kendaraan pada jam 13:30-13:45 WIB. Jumlah akumulasi terbesar terjadi pada hari Senin. Hal ini berarti indeks parkir pada hari Senin lebih tinggi dari pada hari Selasa.
4.2.
Konfigurasi parkir
Konfigurasi areal parkir parkir sepeda motor pada zona utara UMY menggunakan pola parkir pararel dan menyudut dengan sudut 90°.
4.3.
Kapasitas Ruang
Parkir
Kapasitas ruang parkir dapat dilihat pada Tabel 4.3. Contoh perhitungan kapasitas ruang parkir sepeda motor zona utara UMY di
Student Center (SC):
SC = (Luas Area x Ruang Manuver) = 346,53 m2 x (40%)
= 138,61 m2
(68)
= 207,92 m2 = 207,92/1,5
KRPSC = 139 unit kendaraan
Tabel 4.3 Kapasitas Ruang Parkir (KRP) zona utara
1
Student Center
Luas Area
(m2) 346,53 Ruang Manuver
(m2) 138,61 KRP
(m2) 207,92 KRP
(unit) 139
2
Parkir Teknik Luas Area
(m2) 3.950,22
Ruang Manuver
(m2) 1.580,09 KRP
(m2) 2.370,13 KRP
(unit) 1580
3
Lab. Teknik Luas Area
(m2) 304,08 Ruang Manuver
(m2) 121,63 KRP
(m2) 182,45 KRP
(unit) 122
4
Pertigaan Biro Keuangan Luas Area
(m2) 185,6 Ruang Manuver
(m2) 74,24 KRP
(m2) 111,36 KRP
(unit) 74
Sumber: analisis data 2013
Total fasilitas ruang parkir yang tersedia pada zona utara UMY sebesar 1.915 Unit. Hal ini tentu sangat berbanding terbalik dengan jumlah kendaraan yang harus dilayani, dikhawatirkan pada jam puncak pagi dan siang akumulasi kendaraan tidak akan dapat di-tampung jika tingkat turnover pada areal parkir zona utara sangat rendah maka akan menyebabkan indeks parkir melebihi dari kapasitasnya.
4.4.Indeks Parkir
Indeks parkir zona utara UMY pada hari Senin dan Selasa dapat dilihat pada Tabel 4.4. Contoh perhitungan indeks parkir sepeda motor pada hari Senin:
Tabel 4.4 Indeks parkir zona utara N
o. Hari
Akumulasi Maksimum (Unit) Indeks Parkir (%)
1 Senin 2305 120
2 Selasa 1739 91
(69)
Gambar 4.3 Indeks parkir zona utara Indeks parkir zona utara UMY pada hari Senin telah melebihi dari kapasitasnya yaitu sebesar 120%. Indeks parkir pada hari Selasa lebih efektif, indeks parkir dapat dikatakan efektif bila perbandingan antara jumlah kendaraan dengan kapasitas ruang parkir harus diimbangi oleh semakin besarnya nilai turnover.
4.5. Volume Parkir
Volume parkir sepeda motor pada zona utara Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta dapat dilihat pada Tabel 4.5 dan dijelaskan pada Gambar 4.4. Contoh hitungan untuk mencari volume parkir sepeda motor pada parkir utara hari Senin yaitu:
Volume = ∑ kendaraan yang masuk areal parkir + ∑ kendaraan yang
yang sudah ada = 6163 + 28 = 6.599 kendaraan
Tabel 4.5 Volume parkir sepeda motor zona utara
Hari Pengamat
an
∑Kendaraan
(Unit) Volum e Parkir (Unit) Masu k Sebelu m Survei
Senin 6163 28 6191 Selasa 6561 38 6599 Sumber: analisis data 2013
Gambar 4.4 Volume parkir sepeda motor zona utara
Perbandingan antara jumlah volume kendaraan hari Senin dan Selasa menunjukkan bahwa pada hari Selasa volume kendaraan lebih tinggi yaitu 6.599 kendaraan. Dapat
disimpulkan bahwa hari puncak untuk volume kendaraan yang masuk di areal parkir zona utara adalah hari selasa. Selisih volume pada hari Senin dan Selasa sebesar 408 kendaraan. 120% 91% 0% 50% 100% 150% Senin Selasa In d e ks Par ki r ( % ) Hari Pengamatan IndeksParkir (%) 6191 6599 5800 6000 6200 6400 6600 6800 Senin Selasa Ju m lah Ken d ar aan ( Unit) Hari Pengamatan Volume…
(70)
4.6. Turn Over
Tingkat turn over kendaraan yang parkir pada zona utara UMY dapat dilihat pada Tabel 4.6. Contoh perhitungan turnover pada hari Senin adalah sebagai barikut:
Turnover = volume parkir/KRP = 6191/2059
= 3,2 unit/hari/ruang
Tabel 4.6 Turn over zona utara No. Hari Turnover
(kend/hari/ruang)
1 Senin 3,2
2 Selasa 3,4
Sumber: analisis data 2013
Dari hasil analisis pada Tabel 4.6 tingkat turnover pada hari Selasa lebih tinggi. Hal ini mengakibatkan angka indeks parkir pada hari Selasa lebih efektif yaitu 91%. Meskipun volume kendaraan pada hari Selasa lebih besar, namun dengan tingkat
turnover yang lebih efektif
mengakibatkan indeks parkir pada hari Selasa lebih rendah dari pada indeks parkir pada hari Senin.
4.7. Kebutuhan Ruang Parkir (KRP)
Kebutuhan ruang parkir terbagi 3, yaitu:
1. Kebutuhan Ruang Parkir (KRP) Efektif
Contoh perhitungan kebutuhan ruang parkir zona utara pada hari senin:
KRPeff = AkM x SRP = 2305 x 1,5 = 3457,5 petak Dengan:
AkM = Akumulasi maksimum. SRP = Satuan Ruang Parkir (sepeda motor = 1,5 m2).
KRP = Kebutuhan Ruang Parkir.
2. Kebutuhan Ruang Manuver
(KRM)
Contoh perhitungan kebutuhan ruang parkir zona utara pada hari senin:
KRM = KRPeff x 40% = 1383 petak 3. Luas Area
Contoh perhitungan luas area parkir zona utara pada hari senin:
Luas Area = KRPeff + KRPmaneuver = 3457,5 + 1383 = 4840,5 m2
Kebutuhan ruang parkir pada zona utara UMY dapat dilihat pada Tabel 4.7.
(1)
Survey Kendaraan Keluar Kamis
Parkir Belakang Gedung A Parkir Jalan Antara Gedung A dan B
No. Jam Pengamatan keluar kendaraan
No. Jam Pengamatan `keluar kendaraan 1 <6:00 0 1 <6:00 0 2 6:00-6:15 0 2 6:00-6:15 0 3 6:15-6:30 0 3 6:15-6:30 0 4 6:30-6:45 0 4 6:30-6:45 0 5 6:45-7:00 3 5 6:45-7:00 0 6 7:00-7:15 1 6 7:00-7:15 0 7 7:15-7:30 0 7 7:15-7:30 0 8 7:30-7:45 0 8 7:30-7:45 0 9 7:45-8:00 1 9 7:45-8:00 0 10 8:00-8:15 0 10 8:00-8:15 0 11 8:15-8:30 1 11 8:15-8:30 0 12 8:30-8:45 0 12 8:30-8:45 0 13 8:45-9:00 0 13 8:45-9:00 0 14 9:00-9:15 1 14 9:00-9:15 0 15 9:15-9:30 0 15 9:15-9:30 1 16 9:30-9:45 0 16 9:30-9:45 0 17 9:45-10:00 0 17 9:45-10:00 0 18 10:00-10:15 0 18 10:00-10:15 1 19 10:15-10:30 1 19 10:15-10:30 1 20 10:30-10:45 0 20 10:30-10:45 0 21 10:45-11:00 0 21 10:45-11:00 0 22 11:00-11:15 1 22 11:00-11:15 0 23 11:15-11:30 1 23 11:15-11:30 0 24 11:30-11:45 0 24 11:30-11:45 1 25 11:45-12:00 3 25 11:45-12:00 1 26 12:00-12:15 0 26 12:00-12:15 0 27 12:15-12:30 1 27 12:15-12:30 0 28 12:30-12:45 0 28 12:30-12:45 0 29 12:45-13:00 0 29 12:45-13:00 1 30 13:00-13:15 1 30 13:00-13:15 1 31 13:15-13:30 0 31 13:15-13:30 1 32 13:30-13:45 0 32 13:30-13:45 1 33 13:45-14:00 33 13:45-14:00 1 34 14:00-14:15 0 34 14:00-14:15 0
(2)
Tabel lanjutan Tabel lanjutan No. Jam Pengamatan Keluar
Kendaraan No. Jam Pengamatan
Keluar Kendaraan 35 14:15-14:30 0 35 14:15-14:30 0 36 14:30-14:45 1 36 14:30-14:45 0 37 14:45-15:00 2 37 14:45-15:00 0 38 15:00-15:15 0 38 15:00-15:15 1 39 15:15-15:30 0 39 15:15-15:30 1 40 15:30-15:45 0 40 15:30-15:45 2 41 15:45-16:00 11 41 15:45-16:00 7 42 16:00-16:15 79 42 16:00-16:15 62 43 16:15-16:30 93 43 16:15-16:30 49 44 16:30-16:45 104 44 16:30-16:45 70 45 16:45-17:00 117 45 16:45-17:00 64 46 17:00-17:15 101 46 17:00-17:15 35 47 17:15-17:30 87 47 17:15-17:30 7 48 17:30-17:45 74 48 17:30-17:45 7 49 17:45-18:00 38 49 17:45-18:00 3
(3)
(4)
(5)
(6)