xlvii
III. METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian
Metode dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang memiliki sifat-sifat atau ciri-ciri
memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual. Data yang telah dikumpulkan
mula-mula disusun, dijelaskan kemudian dianalisis Surakhmad, 1994. Teknik pelaksanaan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus
memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan mendetail. Subyek yang diselidiki terdiri dari satu unit atau satu kesatuan unit yang dipandang
sebagai kasus. Studi kasus umumnya menghasilkan gambaran yang ”longitudinal”, yakni hasil pengumpulan dan analisa data kasus dalam satu
jangka waktu Surakhmad, 1994.
B. Metode Pengambilan Lokasi Penelitian
Pengambilan lokasi
penelitian dilakukan
secara sengaja
purposive sampling
, yaitu cara pengambilan sampel dengan sengaja karena alasan-alasan
tertentu yang
disesuaikan dengan
tujuan penelitian
Singarimbun dan Effendi, 1995. Lokasi penelitian yang diambil adalah PT Perkebunan Nusantara IX Persero Kebun BatujamusKerjoarum
Kabupaten Karanganyar
dengan pertimbangan
ketersediaan data,
PT Perkebunan Nusantara IX Persero merupakan perusahaan yang telah mengusahakan tanaman karet lebih dari tiga puluh tahun dan mempunyai luas
areal terbesar di Propinsi Jawa Tengah Tabel 1.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1.
Data primer Menurut Surakhmad 1994, data primer adalah data yang langsung
dan segera diperoleh dari sumber data oleh penyelidik untuk tujuan khusus. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara
30
xlviii dengan Sinder Kebun, Mandor Besar, Sinder Kantor, Asisten Sinder
Kantor PT
Perkebunan Nusantara
IX Persero
Kebun BatujamusKerjoarum Kabupaten Karanganyar, dan pihak lain yang terkait
dalam penelitian ini. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan
dilaporkan oleh orang di luar diri penyelidik sendiri Surakhmad, 1994. Data sekunder diperoleh dengan mencatat secara langsung dari instansi
atau lembaga yang berhubungan dengan penelitian ini, yaitu PT
Perkebunan Nusantara
IX Persero
khususnya Kebun
BatujamusKerjoarum Kabupaten Karanganyar. Data sekunder yang diteliti meliputi data hasil produksi riil, biaya produksi, dan harga jual
karet PT Perkebunan Nusantara IX Persero Kebun BatujamusKerjoarum Kabupaten Karanganyar selama sepuluh tahun, yaitu tahun 1998-2007 dan
data tingkat suku bunga serta inflasi diperoleh dari Bank Indonesia melalui cara pencatatan selama tahun 1998-2007.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan dengan cara :
1. Pencatatan
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data sekunder, yaitu dengan mencatat data yang ada pada instansi yang terkait dalam penelitian
ini, yaitu PT Perkebunan Nusantara IX Persero khususnya Kebun BatujamusKerjoarum Kabupaten Karanganyar dan Bank Indonesia.
2. Wawancara
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data primer dengan melakukan wawancara langsung secara tak berstruktur dengan Sinder
Kebun, Mandor Besar, Sinder Kantor, Asisten Sinder Kantor PT Perkebunan Nusantara IX Persero Kebun BatujamusKerjoarum
Kabupaten Karanganyar, dan pihak lain yang terkait dalam penelitian ini.
xlix 3.
Observasi Mengadakan pengumpulan data dengan pengamatan langsung
terhadap obyek yang akan diteliti sehingga diperoleh gambaran yang jelas.
E. Metode Analisis Data