Pengertian Bimbingan dan Konseling

1

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Bimbingan dan Konseling

Pada dasarnya bimbingan merupakan upaya pembimbing untuk membantu mengoptimalkan individu. Bimbingan konseling berasal dari istilah guidance and counseling . Kedua istilah ini mempunyai tekanan pengertian yang berbeda, walaupun keduanya merupakan suatu bentuk bantuan. Bimbingan merupakan terjemahan dari guidance, sesuai dengan istilahnya, maka bimbingan dapat diartikan sebagai bantuan. Namun untuk sampai pada arti yang sebenarnya, bahwa tidak semua bantuan itu bimbingan. Menurut Djumhar dan Surya 1995:31 bimbingan adalah suatu proses membantu individu melalui usahanya sendiri untuk menemukan dan mengembangkan potensinya agar memperoleh kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial. Belajar bagaimana memecahkan problem lebih penting daripada pemecahan problem tertentu. Bimbingan adalah proses belajar. Konseling berasal dari bahasa asing yang berarti penyuluhan. Menurut Djumhar dan Surya 1995:49 konseling merupakan inti dan alat yang paling penting dalam bimbingan. Konseling bersifat pribadi, hubungan langsung secara tatap muka antara dua orang yang seorang sebagai konselor yang dalam hubungan ini mempunyai kewenangan khusus dalam suatu situasi belajar bagi konseli klien yaitu seseorang yang masih termasuk normal, dia dibantu untuk mengetahui dirinya, keadaan sekarang maupun yang akan datang, sehingga ia dapat menggunakan sifat-sifat dan potensinya dengan sesuatu akan datang, 2 sehingga ia dapat menggunakan sifat-sifat dan potensinya dengan sesuatu cara, akhirnya dapat menyenangkan dan memuaskan dirinya dan lingkungannya, dan lebih jauh dapat belajar bagaimana memecahkan problem-problem yang akan datang dan dapat menemukan kebutuhannya. Konseling sebagai suatu proses antar pribadi, di mana satu orang yang satu dibantu oleh lainnya untuk meningkatkan pemahaman dan kecakapan menemukan masalahnya. Konseling sebagai suatu hubungan profesional antara seorang konselor telatih dengan klien. Selanjutnya dikatakan bahwa hubungan ini biasanya bersifat individual, meskipun kadang- kadang melibatkan lebih dari dua orang yang dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya sehingga dapat membuat pilihan yang berarti dan memadai bagi dirinya. Konseling adalah proses dimana konselor membantu klien dengan membuat interpretasi-interpretasi tentang fakta-fakta yang berkaitan dengan suatu pilihan rencana, atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuatnya. Konseling merupakan usaha untuk menimbulkan perubahan tingkah laku secara sukarela pada diri klien. Niat merubah tingkah laku berada dalam diri klien dan klien minta bantuan kepada konselor.

2.2 Konsep Dasar Sistem

Dokumen yang terkait

Implementasi SMS Gateway untuk Informasi Absensi Siswa dan Pengajar (Studi Kasus: Absensi Siswa dan Pengajar di SD Swasta Adhyaksa Medan)

9 92 67

Sistem laporan perkembangan belajar siswa berbasis web terintegrasi dengan mobile technology dengan sms gateway (studi kasus: Mumtaza Islamic School)

0 11 250

Pemanfaatan Teknologi SMS Gateway dan Metode Forward Chaining Pada Sistem Informasi Bimbingan dan Konseling (Studi Kasus SMAK ST Thomas Aquino Mojokerto).

0 2 6

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Presensi Berbasis SMS Gateway (Studi Kasus : SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)

1 4 15

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY (Studi Kasus : SMK Marsudi Luhur Yogyakarta).

1 4 14

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY (STUDI KASUS : CV GITON EDUCATION TOYS) Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dan SMS Gateway (Studi Kasus : CV Giton Education Toys).

0 7 21

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRESENSI BERBASIS SMS GATEWAY DENGAN BOOTSTRAP Sistem Informasi Manajemen Presensi Berbasis SMS Gateway Dengan Bootstrap (Studi kasus : SMP Muhammadiyah 1 Kartasura).

0 1 17

Sistem informasi pelayanan administrasi bimbingan belajar primagama berbasis web dan SMS Gateway.

0 1 138

RANCANG BANGUN SISTEM ABSENSI SISWA DAN PEMBAYARAN BIAYA SEKOLAH BERBASIS FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN FITUR SMS GATEWAY (Studi Kasus SMAK St. Fransiskus Saverius Ruteng).

0 0 139

TUGAS AKHIR - RANCANG BANGUN SISTEM ABSENSI SISWA DAN PEMBAYARAN BIAYA SEKOLAH BERBASIS FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN FITUR SMS GATEWAY (Studi Kasus SMAK St. Fransiskus Saverius Ruteng)

0 0 23