35
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
4.1 Data Pengukuran
Data kedip tegangan yang diukur pada panel RWP-1, yang melayani 3 buah pompa air baku dengan kapasitas setiap pompa 110 literdetik berdaya listrik
75 KW, saat terjadi pengasutan pompa air bersihFWP Finish Water Pump yang berfungsi untuk mendistribusikan air bersih dari reservoir instalasi ke reservoir
distribusi cabang melalui pipa transmisi, dengan kapasitas 150 literdetik dan menggunakan motor AC dengan daya 132 KW, adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Tampilan Data Kedip Tegangan
Dari Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa pengukuran kedip tegangan dengan menggunakan alat PQA Fluke 435 menghasilkan data kedip tegangan secara
langsung pada salah satu menunya ‘dips swell’. Gambar 4.1 adalah rekaman satu peristiwa kedip tegangan dengan durasi total 3 tiga detik seperti yang
Universitas Sumatera Utara
36
ditunjukkan pada Gambar 4.2. Selanjutnya dipilih kedip tegangan yang dapat diukur durasi waktunya untuk dianalisis, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar
4.3 sebagai berikut.
Gambar 4.2 Peristiwa Kedip Tegangan Selama Tiga Detik
Gambar 4.3 Durasi Salah Satu Kedip Tegangan Perhitungan durasi jatuh tegangan :
x 3 = 0,6 sekon
Universitas Sumatera Utara
37
Berikut ini akan dihitung besar kedip tegangan yang terjadi pada masing- masing fasa:
Pada fasa R
Perhitungan tegangan: x 100 + 140 = 152,5 V
Gambar 4.4 Tampilan Kedip Tegangan Pada Fasa R Berdasarkan Gambar 4.4 pada fasa R, besar kedip tegangan adalah 152,5 volt atau
dengan kata lain terjadi tegangan jatuh sebesar 226,4 − 152,5 = 73,9
.
Pada fasa S
Perhitungan tegangan: x 100 + 140 = 177,5 V
Universitas Sumatera Utara
38
Gambar 4.5 Tampilan Kedip Tegangan Pada Fasa S Berdasarkan Gambar 4.5 pada fasa S, besar kedip tegangan adalah 177,5 volt atau
dengan kata lain terjadi tegangan jatuh sebesar 227,1 − 177,5 = 49,6
.
Pada fasa T
Perhitungan tegangan: x 100 + 140 = 190 V
Gambar 4.6 Tampilan Kedip Tegangan Pada Fasa T
Universitas Sumatera Utara
39
Berdasarkan Gambar 4.6 pada fasa T, besar kedip tegangan adalah 190 volt atau dengan kata lain terjadi tegangan jatuh sebesar 225,9
− 190 = 35,9 .
4.2 Analisa Data