6. Workability TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON DENGAN TAMBAHAN SUPERPLASTICIZER.

mengisi ruang antara butir agregrat kasar. Batas-batas gradasi agregat halus dapat dilihat pada table 2.7. di bawah ini: Tabel 2.7 Batas-batas Gradasi Agegat Halus Sumber : Mulyono, 2005 Persentase Lolos Lubang ayakan mm Daerah Daerah Daerah Daerah I II III IV 10 100 101 102 103 4,8 90-100 90-100 90-100 90-100 2,4 60-95 75-100 85-100 95-100 1,2 30-70 55-90 75-100 90-100 0,6 15-34 35-59 60-79 80-100 0,3 11-30 12-40 15-50 0,15 0-10 0-10 0-10 0-15

2.6.4 Agregrat kasar

Menurut Mulyono 2005 agregrat kasar adalah batuan yang ukuran butirannya lebih besar dari 4,8 mm. Agregrat kasar untuk beton dapat berupa kerikil koral sebagai hasil pembentukan alami dari batuan atau berupa batu pecah split yang diperoleh dari pemecahan Stone Crusher. Ukuran maksimal agregrat kasar dibagi menjadi 3 golongan yaitu gradasi agregrat dengan butir maksimum 40 mm, 20 mm, dan 10 mm. Ukuran maksimal agregrat dapat diketahui melalui analisa saringan terhadap agregrat kasar. Batasan-batasan gradasi agregrat kasar dapat dilihat pada tabel 2.8 di bawah ini : Tabel 2.8. Batas agregrat kasar Sumber : Mulyono, 2005 Ukuran saringan mm Persentaselolos Gradasi agregat 40mm 20mm 10mm 76 100 38 95-100 100 19 38-70 95-100 100 9,6 10-40 30-60 50-85 4,8 0-5 0-10 0-10 Tabel 2. 2. . 7 7 7 B Ba Bata t s-ba b ta tas s Gr Gr Gr adasi Agegat Halus S umber : Mulyono, o 2 2 00 00 00 5 5 Persentase Lolos Lubang ayakan m m m m m m Da D D erah Daerah Daerah Da Da D erah I I I II II II III IV IV 10 10 10 10 10 10 10 1 1 1 10 10 10 2 2 2 103 4 4, 8 8 90 90 90 - 10 10 10 90 90 90 - - - 10 10 10 90 - 10 10 100 90 90 90 - -10 10 1 2, 2, 2, 4 4 4 60-95 75-10 85 85 85 - - 10 10 95 95 95 - - 10 10 10 1,2 30-70 55-90 75- 10 00 90 90 - - 10 10 100 0, 6 15-34 35-59 60-79 80 80 80 -10 0,3 11-30 12 - 40 15 - 50 50 5 0,15 0-10 0-10 -10 0- 15 5 5 2. 2.

2.6. 6.

6.4 4

4 A A Ag regrat kasar Me nurut Mu lyono 2 00 5 a gr egra t ka sar adal ah b atuan y y yang g u uku k ra ra an n n bu b tiran n nn ya lebih besar dar i 4, 8 mm . Agre gr at k as ar untuk beton d a ap apat b b e er erup a a keri ri i ki ki ki l l l k or al seba ga g g i i ha ha ha si si si l l l pe pe p mbentukan al l am am am i i i da da da ri batuan at au b b ber er erupa ba ba ba tu tu tu pe p cah split yang diperoleh dari pe pe pe me me me ca ca cah h han Stone Crusher. Ukuran maks ks ksim im im a a al ag ag agre re egr gr gr at kasar dibagi menjadi 3 golongan yaitu gradasi agregrat de e e n ng ngan an an b b b u u utir ma ma ma ks ks k im imum um um 4 4 4 mm mm mm, , , 20 20 20 m m mm, m d d d an an an 10 0 mm mm mm . Uk Uk Uk ur ur ur an an an m m m ak ak ak si si si ma ma ma l l l a ag agre r gr gr gr at at at d d dapat dike ta ta ta hu hu hui i i me me l la la lu lu u i i i analisa saring ng ngan a ter r ha ha a d d dap agregrat at t k k k as as ar ar . B Ba Bata ta a sa sa san-batasan gradasi agregrat kasar dapat dilih h h a at pada tabe be bel 2.8 di bawah ini : Tabel 2. 8

8. 8

Batas a a a gregrat kasar Sumbe be ber : Mu u l ly lyono, 2005 Ukuran saringan mm Pe P rs rs sentaselolos G G Gradasi agregat 40mm 20mm 10mm

2.7. Workability

Salah satu sifat beton sebelum mengeras beton segar adalah kemudahan pengerjaan workability. Workability adalah tingkat kemudahan pengerjaan beton dalam mencampur, mengaduk, menuang dalam cetakan dan pemadatan tanpa homogenitas beton berkurang dan beton tidak mengalami bleeding pemisahan yang berlebihan untuk mencapai kekuatan beton yang diinginkan . Workability akan menjadi lebih jelas pengertiannya dengan adanya sifat- sifat berikut ini. 1. Mobility adalah kemudahan adukan beton untuk mengalir dalam cetakan. 2. Stability adalah kemampuan adukan beton untuk selalu tetap homogen, selalu mengikat koheren, dan tidak mengalami pemisahan butiran segregasi dan bleeding. 3. Compactibility adalah kemudahan adukan beton untuk dipadatkan sehingga rongga-rongga udara dapat berkurang. 4. Finishibility adalah kemudahan adukan beton untuk mencapai tahap akhir yaitu mengeras dengan kondisi yang baik. Unsur-unsur yang mempengaruhi sifat workability antara lain adalah sebagai berikut ini. 1. Jumlah air yang digunakan dalam campuran adukan beton. Semakin banyak air yang digunakan, maka beton segar semakin mudah dikerjakan. 2. Penambahan semen dalam campuran juga akan memudahkan cara pengerjaan adukan betonnya, karena pasti diikuti dengan bertambahnya air campuran untuk memperoleh nilai fas tetap. pengerjaan workability. Workab b b il il il it it it y y y a a a da da da la la la h h h tingkat kemudahan pengerjaan beton dalam mencampur, m m m e en engaduk, menuang dalam c c et et etak ak ak an dan pemadatan tanpa homogenitas be be be t ton berkurang d da d n n be be to to n n ti ti da d k k me m ngalami bl bl bl ee e ding pemisahan g yang ber er r l le lebi b han untu u u k k k me me me n nc ncapai i i k k k ek ek ekua ua ua ta t tan n n be be be to to o n n n ya ya ya ng ng ng d d d ii ii i nginkan . Wo o rk rk rk ab ab ab il il il it it i y akan n me me me j nj nj ad i le bi h je la s pe pe e ng ng ng er e tiannya a a de de de ng ng ngan an ada da ny ny nya sifat- si sifat be be b ri ri ri ku ku ku t t t i in ini. i. 1. 1. 1. Mo Mo bi bi bi l l li ty adalah k em udahan a du kan beton un tu k mengal ir ir ir d d alam am am c c c e et etakan . . 2. 2. 2 St St St a ab ility adalah kemampuan ad ukan b et on untuk selalu te te eta t p ho ho ho mo mo mo gen, n, se lalu m en gi kat koh eren , dan t id ak mengalami pemis a ah ahan n b b b ut ut t ir r an an an segregasi dan blee ding . 3. 3. 3 Co mpac ti bi li ty adalah kemudahan adukan b eton u ntuk d d d ip ip ip ad atka ka ka n n n sehingga rongga-rongga u u uda da dara r r dap ap ap at at at b b berkurang. 4. 4 4 Finishibility adalah kemudahan adukan beton untuk mencapai ta a a ha ha hap p p ak ak kh h hir ya ya yait it itu u me me ng ng ng er er er as as as d d den en n ga ga ga n n n ko ko ko nd nd ndis is i i ya ya ya ng ng ng b b b ai ai ai k k. k. Un Un Un su su su r- r- r- u un unsu u u r r r yang mem m mpe pe p ngaruh h i i s sifat work k kab ab ab il il i it ity y a a a nt nt ntar ar ar a a a la la lain in in adalah sebagai berikut ini. 1. Jumlah air yang diguna a aka k n dalam m m campuran adukan beton. Semakin banyak air yang digunakan, m m ak k a a b b beton segar semakin mudah dikerjakan. 2. Penambahan semen dalam c c campuran juga akan memudahkan cara 3. Gradasi campuran pasir dan kerikil. Bila campuran pasir dan kerikil mengikuti gradasi yang telah disarankan oleh peraturan, maka adukan beton akan mudah dikerjakan. 4. Pemakaian butir-butir batuan yang bulat mempermudah cara pengerjaan beton. 5. Pemakaian butir maksimum kerikil yang dipakai juga berpengaruh terhadap tingkat kemudahan pada saat dikerjakan. 6. Cara pemadatan adukan beton akan menentukan sifatcara pengerjaan. Bila cara pemadatan dilakukan dengan alat getar maka diperlukan tingkat kelecakan yang berbeda, sehingga diperlukan jumlah air yang lebih sedikit daripada jika dipadatkan dengan tangan Tjokrodimuljo, 1992.

2.8. Segregation

Dokumen yang terkait

PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON DENGAN TAMBAHAN SUPERPLASTICIZER.

0 5 18

PENDAHULUAN PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON DENGAN TAMBAHAN SUPERPLASTICIZER.

0 6 4

PENGARUH SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK KACA TERHADAP SIFAT MEKANIK PENGARUH SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK KACA TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 3 16

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK KACA TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 3 14

PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 4 18

PENDAHULUAN PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 4 5

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 4 17

LANDASAN TEORI PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 3 5

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 4 4

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

6 23 20