Beton TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON DENGAN TAMBAHAN SUPERPLASTICIZER.

2.5. Beton

Beton adalah suatu campuran yang terdiri dari pasir, kerikil, batu pecah, atau agregat-agregat lain yang dicampur menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air yang membentuk suatu massa mirip batuan. Terkadang, satu atau lebih bahan tambah ditambahkan untuk menghasilkan beton dengan karakteristik tertentu, seperti kemudahan pengerjaan workability, durabilitas, dan waktu pengerasan McCormac, 2000. Kekuatan, keawetan, dan sifat beton yang lain tergantung pada sifat-sifat bahan-bahan dasar, nilai perbandingan bahan-bahannya, cara pengadukan maupun cara pengerjaan selama penuangan adukan beton, cara pemadatan, dan cara perawatan selama proses pengerasan. Agar dihasilkan kuat tekan beton yang sesuai dengan rencana diperlukan mix design untuk menentukan jumlah masing- masing bahan susun beton yang dibutuhkan. Selain itu, adukan beton diusahakan dalam kondisi yang benar-benar homogen dengan kelecakan tertentu agar tidak terjadi pemisahan kerikil dari adukan segregation maupun pemisahan air dan semen dari adukan beton bleeding. Hal ini karena segregasi dan bleeding mengakibatkan beton yang diperoleh akan jelek Tjokrodimuljo, 1992. Nilai kuat tekan beton relatif tinggi dibandingkan dengan kuat tariknya, dan beton merupakan bahan bersifat getas. Nilai kuat tariknya hanya berkisar 9 - 15 saja dari kuat tekannya. Pada penggunaan sebagai komponen struktural bangunan, umumnya beton diperkuat dengan batang tulangan baja sebagai bahan yang dapat bekerja sama dan mampu membantu kelemahannya, terutama pada bagian yang menahan gaya tarik Dipohusodo, 1996. atau agregat-agregat lain yang d d d ic ic ic am am am pu pu pu r r r me m m njadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan an n a a a ir ir yang membentuk suatu ma ma ass ss ss a mirip batuan. Terkadang, satu atau lebi i i h h h bahan tambah h h dit it am am ba ba hk hk an a u u nt n uk mengh h as as s il i i kan beton dengan karakter r r is is isti t k k tertentu tu u , , s se sepe pe p rti ke ke ke mu mu mu da da da ha ha ha n n n pe pe pe ng ng ng er er erja ja ja an an an workabilit it t y y y, durabilitas, dan n n wa w ktu pe pe pe ng ng nger er eras a an Mc Mc Mc Co Co Co rm ac, 20 00 . Ke Ke Ke ku ku ku a atan an , , , k k keaw etan, dan sifat beton yang lain te rg rg gan an a tu tu ng ng ng p p p ad ad ada a a si s fa fa t- t- t-sifat ba a ha ha ha n n n -b -b -bah h an an n d as ar, nila i pe rbandingan bahan-bahan ny a, cara pe e ng ng n ad d d uk uk ukan an an m m aupu pu un ca ca ca ra ra ra p p en en n g ge rjaan selama p en uangan a dukan be to n, cara pema da a ata t n, d d dan an an car r a a a pe pe pera r ra wa a a t t ta n selama proses peng er asan . Agar d ihasilkan kuat tek an bet t t on on on y yan an n g g g sesuai i d engan rencana di perl ukan mix desi gn u ntuk menentukan ju m ml lah a mas as s i i ing g g- ma a si si si ng ng ng bah an susun b eton y y ang dibutuhkan. Selain itu, aduk an bet on n n d d d iu iu iusahaka ka ka n n n dalam kondisi yang benar-benar r h h h om om o og g g en en en d d dengan kelecakan tertentu agar ti ti ti da da dak k k te te te rj rj rj ad ad a i pemisahan kerikil dari adukan segregation maupun pemisahan an an a a a i ir ir d d d a an se se se me me me n n n da da da ri ri ri a a d du du k ka ka n n n be be beto o o n n n bl bl bl ee ee eedi di ding ng ng . H H H al al al i i i ni ni ni k k k aren en en a a a se se se gr gr gr eg eg eg as as as i i i da da da n n n bl bl blee ee eed di d ng me ng ng ng ak ak akib ib ib at at at ka ka kan n n b be be to to to n n n yang diper r rol o o eh h aka k n je je je l l lek Tjokr od od od im im imul ul ul jo jo jo , , 19 19 19 92 92 92. . . Nilai kuat tekan beton rel el elat at if tingg gg i i i dibandingkan dengan kuat tariknya, dan beton merupakan bahan bers si sifat getas. . Nilai kuat tariknya hanya berkisar 9 - 15 saja dari kuat tekannya. P P Pad a a a pe pe penggunaan sebagai komponen struktural bangunan, umumnya beton diperkuat t d d dengan batang tulangan baja sebagai bahan

2.6. Bahan Penyusun Beton

Dokumen yang terkait

PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON DENGAN TAMBAHAN SUPERPLASTICIZER.

0 5 18

PENDAHULUAN PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON DENGAN TAMBAHAN SUPERPLASTICIZER.

0 6 4

PENGARUH SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK KACA TERHADAP SIFAT MEKANIK PENGARUH SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK KACA TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 3 16

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK KACA TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 3 14

PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 4 18

PENDAHULUAN PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 4 5

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 4 17

LANDASAN TEORI PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 3 5

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 4 4

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

6 23 20