Triangulasi Teknik Pengumpulan Data

membutuhkan beberapa informasi dari pihak-pihak yang terkait dalam pengumpulan data. Secara garis besar sumber daya dalam penelitian ini akan dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan atau tempat penelitian melalui wawancara, observasi maupun dokumentasi terhadap informan penelitian. Menurut Lofland dalam Moleong, 2010 bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan. Kata-kata dan tindakan-tindakan merupakan sumber data yang diperoleh dari lapangan dengan mengamati atau mewawancarai. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan, dan telah diperoleh oleh pihak lain, biasanya dalam bentuk publikasi.

3.6. Teknik Pengumpulan Data

3.6.1. Triangulasi

Menurut Denzin 1970, triangulasi adalah metode dalam penelitian kualitatif untuk menggabungkan metode triangulasi triangulation method , sumber data triangulation data , peneliti triangulation investigator, maupun perspektif dan teori-teori. Dalam penelitian ini digunakan triangulasi sumber data yang terdiri dari wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Berikut ini merupakan skema triangulasi sumber yang dikemukankan oleh Denzin 1970: Gambar 3.2 │Skema Triangulasi Sumber Sumber: Denzin 1970 3.6.1.1.Wawancara Mendalam In-depth Interview Wawancara mendalam digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan peneliti. Wawancara mendalam yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara mendalam terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara untuk mengarahkan arah wawancara serta menggunakan recorder, kamera, dan menulis hasil wawancara yang dilakukan. Di dalam penelitian ini, peneliti memang membuat pedoman wawancara, namun secara teknik peneliti menggunakan metode wawancara mendalam tidak terstruktur yang mana peneliti yang memiliki sifat wawancara bebas dan menanyakan garis besar masalah- Wawancara Mendalam Dokumentasi Observasi masalah yang ingin ditanyakan. Secara keseluruhan, peneliti menggunakan teknik wawancara campuran antara terstruktur dan tidak terstruktur. 3.6.1.2.Observasi Peneliti melakukan observasi lapangan untuk menunjang hasil dari wawancara mendalam yang dilakukan. Observasi yang dilakukan oleh peneliti meliputi observasi lokasi penelitian, harga, brewing tools, observasi suasana coffee shop , dan lain-lain. Observasi dilakukan untuk mengamati peristiwa- peristiwa dan untuk cross check data wawancara atau data tertulis dengan situasi rill untuk memvalidasi data yang disajikan. 3.6.1.3.Dokumentasi Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan sebagai bukti untuk memperkuat hasil dari wawancara yang dilakukan dan hasil dari obsevasi lapangan yang dilakukan oleh peneliti. Dokumentasi yang dilakukan peneliti terdiri dari dokumentasi berupa tulisan, foto dan rekaman percakapan. 3.7. Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan langkah – langkah dalam merumuskan strategi samudra biru. Dalam bagian ini peneliti menggunakan tahapan –tahapan dari strategi samudra biru. Alat analisis ini digunakan untuk menggambarkan perbandingan antara kedua strategi yang berbeda dan saling bertolak belakang. Secara garis besar, peneliti menggunakan 3 alat analisis utama yaitu:

3.7.1. Kanvas Strategi