Keterbatasan Penelitian KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA Arifin, M. Y., 2015, Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Jawa Timur 2006 – 2013, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Basuki, A. T., 2014, Regresi Model Pam, Ecm dan Data Panel dengan Eviews 7, Katalog Dalam Terbitan KDT , Yogyakarta. Basuki, A. T., dan Yuliadi, I., 2014, Elektronik Data Prosesing SPSS 15 dan Eviews 7, Yogyakarta. BPS, 2009, Indeks Pembangunan Manusia 2007 – 2008. Data.worldbank.orgWorld_Development_Indicatorseducation_expenditure. Diakses pada tanggal 16 Oktober 2016. Data.worldbank.orgWorld_Development_Indicatorshealth_expenditure. Diakses pada tanggal 16 Oktober 2016. Dewanto, P., Rujiman, dan Suriadi, A., 2014, Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan Terhadap Pengentasan Kemiskinan Di Kawasan Mebidangro, Jurnal Ekonom, Vol 17, No 3, Juli 2014. Hapsari, A. B., 2016, Analisis Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Tahun 1990-2014 , Fakultas Eknomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasan, N. A., 2016, Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto PDRB, Kemiskinan dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM di Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2008-2014 , Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hudiyanto, 2014, Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta. Laisina, C., Masinambow, V., dan Rompas, W., 2015, Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Di Sektor Pendidikan Dan Sektor Kesehatan Terhadap PDRB Melalui Indeks Pembangunan Manusia Di Sulawesi Utara Tahun 2002- 2013 , Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 15 No. 04 Tahun 2015. Lestari, S., Ridho, Z. 2010. Pendidikan di Negara-Negara Anggota Oki: Perbandingan antara Perempuan dan Laki-Laki. TA’DIB. Vol. XV No. 01. Juni 2010. Mirza, D. S., 2012, Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Belanja Modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Tengah Tahun 2006-2009. Economics Development Analysis Journal 1. November 2012. Prawoto, N., dkk., 2014, Pedoman Penulisan Usulan Penelitian Skripsi dan Publikasi Karya Ilmiah , Edisi Kelima, Cetakan Kedua, UPFE UMY, Yogyakarta. Putong, I., 2013, Economics, Edisi 5 Pengantar Mikro dan Makro. Mitra Wacana Media. Jakarta. Rosyetti, 2009, Studi Keterkaitan Pertumbuhan Penduduk dengan Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Ekonomi Volume 17, Nomor 2. Agustus 2009. Sanggelorang, S. M., Rumate, V. A., Siwu, H. F. 2015. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah di Sektor Pendidikan dan Kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 15 no. 02. Juli 2015. Santoso, S. A., Hamzah, A., Syechalad, M. N., 2013, Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah KabupatenKota Sektor Kesehatan Dan Pendidikan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Aceh , Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Volume 1, No. 4, November 2013. Saputri, R. F., 2014, Analisis Pengaruh Investasi Sumber Daya Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Jawa Tengah , Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang. Sari, E. J. F., 2016, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Barat tahun 2010 – 2014. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sari, E. P., 2014, Modal Manusia Dan Produktivitas Studi Empiris Pengaruh Modal Manusia Terhadap Produktivitas di Indonesia , Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang. Situmorang, A. T., 2011, Pengaruh Efisiensi Perekonomian terhadap Pertumbuhan Ekonomi 32 Provinsi di Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang. Sukmaraga, P., 2011, Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, PDRB Per Kapita, Dan Jumlah Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Provinsi Jawa Tengah , Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang. Winarti, A., dan Purwanti, E. Y., 2014, Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan, Kemiskinan, Dan PDB Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Indonesia Periode 1992-2012, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang. www.kemlu.go.ididkebijakankerjasama-multilateralPagesOrganisasi-Kerja- Sama-Islam.aspx. Diakses pada tanggal 3 november 2016. www.sesric.orgnegara_anggota_oki. Diakses pada tanggal 20 september 2016. www.hdr.undp.orgen2015-report2015_human_development_report. Diakses pada tanggal 25 september 2016. www.hdr.undp.orgen2015-report2015_statistical_annex_tables_all. Diakses pada tanggal 25 september 2016. LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : DATA  IPM : Indeks Pembangunan Manusia  PPBK : Pengeluaran Pemerintah Bidang Kesehatan  PPBP : Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan  JP : Jumlah Penduduk NEGARA TAHUN IPM PPBK US PPBP US JP Benin 2010 46,75 344904275 350555703 9100000 2011 47,30 419518681 417672011 9200000 2012 47,50 394236717 396879972 9400000 2013 47,73 418372869 416413700 10320000 2014 47,96 439920280 419470540 10590000 Burkina Faso 2010 37,77 643868121 353717306 16300000 2011 38,52 554375710 480788643 17000000 2012 39,25 594803294 452618559 17500000 2013 39,61 716238210 548834710 16930000 2014 40,22 622469713 564729547 17410000 Pantai Gading 2010 44,44 1573656445 1145431316 20600000 2011 44,50 1629633165 1168313318 20200000 2012 45,20 1661162093 1244674432 20600000 2013 45,79 1817954976 1440393499 20310000 2014 46,22 1958029931 1616588754 20800000 Cameroon 2010 48,57 1248409854 782655408 20000000 2011 49,59 1053302919 811684054 20300000 2012 50,09 1148652841 784999694 20500000 2013 50,69 1269361747 895404600 22250000 2014 51,18 1315260294 950412474 22810000 Comoros 2010 48,83 30112072 39331208 700000 2011 49,33 34510805 28920067 710000 2012 49,86 39123672 27915326 720000 2013 50,12 38986359 45567032 730000 2014 50,31 42088495 47455790 750000 Guinea 2010 38,75 215350520 174844882 10200000 2011 39,87 239736669 155205129 10200000 2012 40,93 305539791 140059350 10500000 2013 41,09 342318669 220657919 11740000 2014 41,12 373915254 163706555 12040000 NEGARA TAHUN IPM PPBK US PPBP US JP Gambia 2010 44,10 54769533 39557996 1810000 2011 43,73 56436956 35258956 1820000 2012 44,02 55880596 37321817 1830000 2013 44,17 58665548 25014000 1840000 2014 44,06 62459703 34741185 1900000 Guinea- Bissau 2010 41,26 56766810 15799273 1600000 2011 41,68 60317195 20440435 1500000 2012 41,67 59350984 20555200 1600000 2013 41,83 63031804 24186865 1700000 2014 41,96 62028432 26126825 1740000 Mali 2010 40,92 678321019 411616681 13300000 2011 41,45 855079723 593873031 15800000 2012 41,43 804465897 520947985 16300000 2013 41,58 871279373 526369990 15300000 2014 41,92 987354872 625588217 15760000 Mozambique 2010 40,10 546330857 508406486 23400000 2011 40,45 818689138 657456603 23900000 2012 40,79 810941002 883032999 24500000 2013 41,25 944776818 1038035854 25830000 2014 41,64 1182074388 848453608 26470000 Mauritania 2010 48,76 142251017 156346152 3400000 2011 48,94 148257833 159015305 3500000 2012 49,77 175850327 156780726 3600000 2013 50,35 205192987 184923379 3880000 2014 50,58 205321493 207482688 3980000 Niger 2010 32,56 363794505 213496692 15900000 2011 33,25 426871246 269645315 16100000 2012 34,22 424120859 300435929 16600000 2013 34,46 390282086 376402901 17830000 2014 34,82 479984291 558864770 18530000 Sudan 2010 46,51 5227807844 1464736726 43200000 2011 46,59 5406006393 1502522918 44600000 2012 47,59 5140732694 1399009144 35000000 2013 47,73 5598838212 1483617367 37960000 2014 47,91 6221695614 1647306035 38760000 NEGARA TAHUN IPM PPBK US PPBP US JP Senegal 2010 45,57 597671075 724214677 12900000 2011 45,80 637830526 808675002 12800000 2012 46,05 605535378 786555333 13100000 2013 46,31 674402927 837290354 14130000 2014 46,58 730420394 876819732 14540000 Sierra Leone 2010 38,75 270024464 67734898 5800000 2011 39,43 357818462 80835146 6000000 2012 39,68 432943323 112490940 6100000 2013 40,82 574487782 120014749 6090000 2014 41,27 555123030 138191813 6200000 Chad 2010 37,11 314271569 211229323 11500000 2011 38,16 385203159 274478905 11550000 2012 38,57 371082895 279258656 11800000 2013 38,84 442555302 369162779 12820000 2014 39,19 504146591 314349878 13210000 Togo 2010 45,94 170315331 140345418 6800000 2011 46,75 195661427 166657373 6200000 2012 46,97 197606133 180504922 6300000 2013 47,33 208922976 179778732 6810000 2014 48,35 235193135 216863733 6990000 Uganda 2010 47,29 2224999799 454990556 33800000 2011 47,29 1841840108 546261144 34500000 2012 47,60 1762176913 632647801 35600000 2013 47,84 1843191698 542814467 37570000 2014 48,26 1949867010 885361072 38840000 Djibouti 2010 45,26 99785807 50677149 850000 2011 46,16 107944593 55640315 870000 2012 46,45 121111127 60781098 880000 2013 46,75 133022497 65351385 890000 2014 47,04 167932323 71350758 900000 LAMPIRAN 2 UJI FIXED EFFECT MODEL Dependent Variable: IPM? Method: Pooled Least Squares Date: 012617 Time: 15:36 Sample: 2010 2014 Included observations: 5 Cross-sections included: 19 Total pool balanced observations: 95 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -45.36085 14.11810 -3.212956 0.0020 LOGPPBK? 2.392854 0.417904 5.725842 0.0000 LOGPPBP? 1.234416 0.336460 3.668832 0.0005 LOGJP? 1.134856 1.101140 1.030619 0.3061 Fixed Effects Cross _BENIN--C 2.696324 _BURKINAFASO--C -7.578939 _PANTAIGADING--C -5.320275 _CAMEROON--C 0.843570 _COMOROS--C 16.55280 _GUINEA--C -2.681144 _GAMBIA--C 8.843259 _GUINEABISSAU--C 7.125820 _MALI--C -5.899093 _MOZAMBIQUE--C -7.519088 _MAURITANIA--C 9.088013 _NIGER--C -11.34747 _SUDAN--C -6.979965 _SENEGAL--C -1.068167 _SIERRALEONE--C -2.633848 _CHAD--C -6.194800 _TOGO--C 5.434316 _UGANDA--C -2.818590 _DJIBOUTI--C 9.457282 Effects Specification Cross-section fixed dummy variables R-squared 0.992833 Mean dependent var 44.00579 Adjusted R-squared 0.990771 S.D. dependent var 4.468386 S.E. of regression 0.429270 Akaike info criterion 1.346281 Sum squared resid 13.45193 Schwarz criterion 1.937705 Log likelihood -41.94833 Hannan-Quinn criter. 1.585260 F-statistic 481.5311 Durbin-Watson stat 1.430468 ProbF-statistic 0.000000 LAMPIRAN 3 UJI RANDOM EFFECT MODEL Dependent Variable: IPM? Method: Pooled EGLS Cross-section random effects Date: 012617 Time: 15:37 Sample: 2010 2014 Included observations: 5 Cross-sections included: 19 Total pool balanced observations: 95 Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 3.613824 9.237618 0.391207 0.6966 LOGPPBK? 2.512087 0.409811 6.129872 0.0000 LOGPPBP? 1.594455 0.325667 4.895964 0.0000 LOGJP? -2.523274 0.763856 -3.303338 0.0014 Random Effects Cross _BENIN--C 3.073222 _BURKINAFASO--C -5.239938 _PANTAIGADING--C -2.794626 _CAMEROON--C 3.668571 _COMOROS--C 8.553692 _GUINEA--C -1.515979 _GAMBIA--C 4.253464 _GUINEABISSAU--C 2.254380 _MALI--C -4.039274 _MOZAMBIQUE--C -4.014114 _MAURITANIA--C 6.299997 _NIGER--C -8.829002 _SUDAN--C -2.219911 _SENEGAL--C 0.207840 _SIERRALEONE--C -3.486273 _CHAD--C -4.851941 _TOGO--C 4.784170 _UGANDA--C 2.027382 _DJIBOUTI--C 1.868343 Effects Specification S.D. Rho Cross-section random 3.931405 0.9882 Idiosyncratic random 0.429270 0.0118 Weighted Statistics R-squared 0.545888 Mean dependent var 2.146302 Adjusted R-squared 0.530917 S.D. dependent var 0.688560 S.E. of regression 0.471592 Sum squared resid 20.23833 F-statistic 36.46363 Durbin-Watson stat 0.984418 ProbF-statistic 0.000000 Unweighted Statistics R-squared -0.020282 Mean dependent var 44.00579 Sum squared resid 1914.916 Durbin-Watson stat 0.010404 LAMPIRAN 4 UJI CHOW Redundant Fixed Effects Tests Pool: PANEL Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 354.037479 18,73 0.0000 Cross-section Chi-square 425.666989 18 0.0000 Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: IPM? Method: Panel Least Squares Date: 012617 Time: 15:38 Sample: 2010 2014 Included observations: 5 Cross-sections included: 19 Total pool balanced observations: 95 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 33.47473 6.033916 5.547761 0.0000 LOGPPBK? 2.130923 0.895415 2.379816 0.0194 LOGPPBP? 3.442691 0.847969 4.059927 0.0001 LOGJP? -6.167010 0.866558 -7.116674 0.0000 R-squared 0.367150 Mean dependent var 44.00579 Adjusted R-squared 0.346287 S.D. dependent var 4.468386 S.E. of regression 3.612804 Akaike info criterion 5.448038 Sum squared resid 1187.764 Schwarz criterion 5.555570 Log likelihood -254.7818 Hannan-Quinn criter. 5.491489 F-statistic 17.59798 Durbin-Watson stat 0.035001 ProbF-statistic 0.000000 LAMPIRAN 5 UJI HAUSMAN Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: PANEL Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random 21.827971 3 0.0001 Cross-section random effects test comparisons: Variable Fixed Random VarDiff. Prob. LOGPPBK? 2.392854 2.512087 0.006699 0.1452 LOGPPBP? 1.234416 1.594455 0.007146 0.0000 LOGJP? 1.134856 -2.523274 0.629033 0.0000 Cross-section random effects test equation: Dependent Variable: IPM? Method: Panel Least Squares Date: 012617 Time: 15:39 Sample: 2010 2014 Included observations: 5 Cross-sections included: 19 Total pool balanced observations: 95 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -45.36085 14.11810 -3.212956 0.0020 LOGPPBK? 2.392854 0.417904 5.725842 0.0000 LOGPPBP? 1.234416 0.336460 3.668832 0.0005 LOGJP? 1.134856 1.101140 1.030619 0.3061 Effects Specification Cross-section fixed dummy variables R-squared 0.992833 Mean dependent var 44.00579 Adjusted R-squared 0.990771 S.D. dependent var 4.468386 S.E. of regression 0.429270 Akaike info criterion 1.346281 Sum squared resid 13.45193 Schwarz criterion 1.937705 Log likelihood -41.94833 Hannan-Quinn criter. 1.585260 F-statistic 481.5311 Durbin-Watson stat 1.430468 ProbF-statistic 0.000000 LAMPIRAN 6 UJI HETEROSKEDASTISITAS DENGAN MENGGUNAKAN UJI PARK Dependent Variable: RESID? Method: Pooled Least Squares Date: 012617 Time: 15:52 Sample: 2010 2014 Included observations: 5 Cross-sections included: 19 Total pool balanced observations: 95 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 9.310096 7.353531 1.266072 0.2095 LOGPPBK? -0.157656 0.217669 -0.724292 0.4712 LOGPPBP? -0.283246 0.175248 -1.616256 0.1104 LOGJP? -0.026718 0.573538 -0.046584 0.9630 Fixed Effects Cross _BENIN--C -0.009810 _BURKINAFASO--C 0.488254 _PANTAIGADING--C 0.779217 _CAMEROON--C 0.822825 _COMOROS--C -1.072660 _GUINEA--C -0.061939 _GAMBIA--C -0.987362 _GUINEABISSAU--C -1.204503 _MALI--C 0.236016 _MOZAMBIQUE--C 0.511364 _MAURITANIA--C -0.358487 _NIGER--C 0.190201 _SUDAN--C 1.264155 _SENEGAL--C 0.253138 _SIERRALEONE--C -0.277392 _CHAD--C -0.053866 _TOGO--C -0.232760 _UGANDA--C 0.422083 _DJIBOUTI--C -0.708474 Effects Specification Cross-section fixed dummy variables R-squared 0.386501 Mean dependent var 0.281039 Adjusted R-squared 0.210015 S.D. dependent var 0.251560 S.E. of regression 0.223589 Akaike info criterion 0.041726 Sum squared resid 3.649418 Schwarz criterion 0.633150 Log likelihood 20.01802 Hannan-Quinn criter. 0.280706 F-statistic 2.189983 Durbin-Watson stat 2.424985 ProbF-statistic 0.007414 LAMPIRAN 7 UJI MULTIKOLINIERITAS Covariance Analysis: Ordinary Date: 012617 Time: 15:59 Sample: 2010 2014 Included observations: 95 Correlation IPM PPBK PPBP JP IPM 1.000000 PPBK 0.217214 1.000000 PPBP 0.191089 0.809676 1.000000 JP 0.017273 0.818409 0.816597 1.000000 LAMPIRAN 8 COMMON EFFECT MODEL Dependent Variable: IPM? Method: Pooled Least Squares Date: 012617 Time: 15:35 Sample: 2010 2014 Included observations: 5 Cross-sections included: 19 Total pool balanced observations: 95 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LOGPPBK? 3.596571 0.984323 3.653853 0.0004 LOGPPBP? 4.484391 0.951377 4.713582 0.0000 LOGJP? -7.160700 0.975452 -7.340902 0.0000 R-squared 0.153110 Mean dependent var 44.00579 Adjusted R-squared 0.134699 S.D. dependent var 4.468386 S.E. of regression 4.156562 Akaike info criterion 5.718323 Sum squared resid 1589.485 Schwarz criterion 5.798972 Log likelihood -268.6204 Hannan-Quinn criter. 5.750911 Durbin-Watson stat 0.044814 1 PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN DAN PENDIDIKAN SERTA JUMLAH PENDUDUK TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI NEGARA-NEGARA ANGGOTA OKI STUDI KASUS KAWASAN AFRIKA SUB-SAHARA Eko Budiyanto Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jl. Lingkar Selatan, Bantul, Yogyakarta 55183, Indonesia. E-mail : ekobudiyanto40gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengeluaran Pemerintah Bidang Kesehatan dan Pendidikan serta Jumlah Penduduk terhadap Indeks Pembangunan Manusia di negara-negara anggota OKI studi kasus di 19 negara yang berada di kawasan Afrika sub-Sahara tahun 2010-2014. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel. Studi ini mengidentifikasi bahwa Pengeluaran Pemerintah Bidang Kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di negara-negara yang dipilih. Oleh karena itu, menunjukkan bahwa negara-negara yang bersangkutan harus mengartikulasikan kebijakan kesehatan yang akan menjamin pendanaan yang tepat dan pemanfaatan yang memadai untuk alokasi anggaran sektor kesehatan, terutama sistem pelayanan kesehatan primer yang berorientasi untuk mendukung masyarakat miskin, mengingat semua negara-negara di kawasan sub-Sahara termasuk dalam kategori Low Human Development. Selain itu, Pengeluaran Pemerintah Bidang Pendidikan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Pembangunan yang berkelanjutan terdiri dari produksi yang terus- menerus, akumulasi dan pemanfaatan sumber daya manusia mereka secara optimal. Selain itu, stok modal manusia terdiri dari pendidikan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman orang. Oleh karena itu, dana yang memadai serta pemanfaatan yang tepat dari dana tersebut dalam sistem pendidikan diperlukan untuk memastikan kontribusi sektor kesehatan terhadap pembangunan manusia. Namun demikian, Jumlah Penduduk berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Kata Kunci : IPM; Kesehatan; Pendidikan; Penduduk. 2 ABSTRACT This study aims to determine the effects of Government Health and Education Expenditure, also Total Population on Human Development Index in the OIC member countries, case study of 19 sub-Saharan African countries in 2010-2014. The analytical tool is used in this research is data panel. This study identified that Health Expenditure contributing to human development in the selected countries. Thus, it is showed that the countries concerned should articulate health policies that will ensure proper funding and adequate utilization of budgetary allocation to the health sector, especially the primary health care delivery system that is pro- poor oriented, since all countries in sub-Saharan region are included in Low Human Development category. In addition, Education Expenditure has positive and significant impact on Human Development Index. Sustainable development consists of persistent production, accumulation and optimal utilization of their human capital. Furthermore, the stock of human capital consists of the education, knowledge, skills and experience of people. Therefore, adequate funding as well as proper utilization of funds in the education system is required to ensure the contribution of the sector to human development. Nevertheless, Total Population has positive but insignificant effect on Human Development Index. Keywords : HDI; Health; Education; Total Population. 3

A. PENDAHULUAN

Organisasi Kerjasama Islam OKI merupakan organisasi yang terbentuk ketika para pemimpin negara Islam dan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam mengikuti konferensi di Negara Maroko, tepatnya di kota Rabat. Latar belakang terbentuknya OKI didasari oleh rasa prihatin para pemimpin negara Islam atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh umat Islam di seluruh dunia. Respon atas berbagai permasalahan yang dihadapai oleh umat Islam di seluruh dunia tersebut mendorong dibentuknya OKI yang memiliki tujuan-tujuan penting antara lain, 1 Meningkatkan rasa solidaritas diantara negara-negara yang tergabung dalam OKI; 2 Mendorong kerjasama yang lebih baik antar negara anggota OKI; serta 3 Melindungi tempat-tempat suci Islam di seluruh dunia. Kini negara Islam dan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam dimata dunia mendapat label sebagai negara yang miskin dan terbelakang. Jelas dengan kemunduran yang dialami tersebut serta berbagai permasalahan yang tengah mendera negara Islam dan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam yang tergabung dalam OKI khususnya di kawasan Afrika sub-Sahara tersebut terdapat masalah yang serius. Maka dari itu pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia di negara-negara anggota OKI yang berasal dari kawasan Afrika sub- Sahara perlu lebih mendapat perhatian dan perlu dioptimalkan lagi. Dalam setiap pelaksanaan pembangunan, tolak ukur keberhasilan dari proses pembangunan tersebut ditentukan dari indikator pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan ekonomi sendiri merupakan ukuran perkembangan output dari suatu wilayah selama periode tertentu, sedangkan output tersebut menunjukkan produktivitas suatu wilayah akibat adanya kegiatan investasi yang dilakukan. Keputusan melakukan investasi diharapkan dapat memberikan pengembalian yang lebih besar dari biaya investasi yang telah dikeluarkan. Pada tahun 1961, Theodore W. Schultz pertama kali memperkenalkan teori modal manusia human capital. Dalam teorinya Schultz menekankan bahwa manusia adalah suatu modal layaknya bentuk modal lainnya seperti mesin dan teknologi. Selain menekankan tentang hal tersebut, Schultz juga menegaskan bahwa pendidikan, pengetahuan, kesehatan serta keterampilan merupakan bentuk dari modal manusia. Tentu investasi dalam modal sosial juga mendatangkan imbalan penghasilan dimasa mendatang sama seperti investasi dalam modal fisik. Schultz, 1961 dalam Sari, 2014. 4 Konsep Pembangunan Manusia Human Development sebagai paradigma pembangunan model baru pertama kali diperkenalkan oleh United Nations Development Programme UNDP pada tahun 1990 dalam Human Development Report. Definisi pembangunan manusia menurut United Nations Development Programme UNDP adalah memperluas pilihan bagi manusia, yang dapat dilihat dari usaha kearah perluasan pilihan, dan sebagai taraf yang dicapai dalam upaya tersebut. Pembangunan manusia juga dapat diartikan sebagai pembangunan kemampuan manusia dengan jalan peningkatan kesehatan, pengetahuan, serta keterampilan sekaligus sebagai pemanfaatan kemampuan mereka. Indeks pembangunan manusia digunakan untuk mengukur pencapaian pembangunan manusia berdasarkan komponen dasar kualitas hidup. IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar sebagai ukuran kualitas hidup, yaitu : kesehatan, pengetahuan dan hidup layak. Indeks Pembangunan Manusia IPM adalah suatu kontruksi pengukuran atas dasar konsep right based approach to human development . IPM melakukan pengukuran rata-rata pencapaian setiap individu negara yang menyangkut tiga dimensi dasar dari proses pengembangan kualitas manusia. Pengukuran ini dilakukan dengan menetapkan beberapa asumsi dasar bahwa manusia yang berkualitas adalah : 1. Manusia yang dapat hidup sehat dan panjang umur, sebagaimana diukur dengan Angka Harapan Hidup AHH sejak waktu lahir life expectancy at birth. 2. Manusia yang memiliki kecakapan dan pendidikan yang diperlukan bagi hidupnya, sebagaimana diukur melalui indikator angka literasi orang dewasa adult literacy rate dengan bobot penilaian dua pertiga, serta indikator kombinasi Angka Partisipasi Kasar APK pendidikan dasar, menengah dan tinggi dengan bobot penilaian satu pertiga dari penghitungan indeks pendidikan. 3. Manusia yang dapat mencapai standar hidup layak, sebagaimana diukur dengan logaritma pendapatan domestik bruto PDB per kapita yang menggunakan indikator purchasing power parity PPP yang dihitung dalam dolar Amerika. Secara umum tujuan studi ini yaitu: 1 Menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di negara-negara anggota OKI kawasan Afrika sub-Sahara; 2 Menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan terhadap indeks pembangunan manusia di negara-negara anggota OKI kawasan 5 Afrika sub-Sahara; 3 Menganalisis pengaruh jumlah penduduk terhadap indeks pembangunan manusia di negara-negara anggota OKI kawasan Afrika sub-Sahara.

B. METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah negara-negara yang menjadi anggota Organisasi Kerjasama Islam OKI yang berasal dari kawasan Afrika sub-Sahara. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Data panel merupakan gabungan antara data time series dan cross section. Penentuan Model Estimasi Terdapat tiga pendekatan yang dapat dilakukan dalam metode estimasi model regresi data panel, yaitu : 1 Common Effect Model Pendekatan model data panel yang paling sederhana adalah Common Effect Model karena pendekatan ini hanya mengkombinasikan data time series dan cross section, model ini tidak memperhatikan dimensi waktu maupun individu, sehingga diasumsikan bahwa perilaku data cross section-nya sama dalam berbagai kurun waktu. Metode ini bisa menggunakan pendekatan Ordinary Least Square OLS atau teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi model data panel. Pada beberapa penelitian dengan data panel, model ini sering kali tidak pernah digunakan sebagai estimasi utama karena sifat dari model ini yang tidak membedakan perilaku data sehingga memungkinkan terjadinya bias, namun model ini digunakan sebagai pembanding dari kedua pemilihan model lainnya. 2 Fixed Effect Model Fixed Effect Model mengasumsikan bahwa perbedaan antar individu dapat diakomodasi dari perbedaan intersepnya. Untuk mengestimasi data panel Fixed Effect Model menggunakan teknik variable dummy untuk menangkap perbedaan intersep antar data cross section , perbedaan intersep bisa terjadi karena banyak hal namun demikian slopnya sama antar data cross section. Model estimasi ini sering juga disebut dengan teknik Least Squares Dummy Variable LSDV . Pada pendekatan Fixed Effect Model estimasi dapat dilakukan tanpa bobot no weight atau Least Squares Dummy Variable LSDV dan dengan pembobot cross section weight atau General Least Square GLS. Tujuan dilakukannya pembobotan

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2001-2010

0 9 22

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH PADA SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PROVINSI SUMATERA SELATAN

3 52 68

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN, PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN, PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN) TERHADAP PERTUMBUHAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)” (Studi Kasus Di Indonesia Tahun

2 11 92

PENGARUH PDRB, PENGELUARAN PEMERINTAH, DAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (Studi Pada 33 Provinsi di Indonesia Periode 2010-2014)

0 5 114

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEMISKINAN, PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA TAHUN 1992-2011.

0 0 14

Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan Dan Kesehatan, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Sumatera Utara

0 0 15

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH PADA BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN HALMAHERA UTARA.

0 0 10

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT SEKTOR KESEHATAN DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA KAWASAN ASEAN TAHUN 1995-2013

0 0 16

Pengaruh Alokasi Belanja Pemerintah Bidang Pendidikan dan Kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia - UNS Institutional Repository

0 0 18

PENGARUH BELANJA PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA Skripsi

0 0 19