cos � = cos� + � cos � cos � + sin� + � sin �………………2.14 [Lit.3]
2.1.6 Perbandingan Intensitas Radiasi pada Bidang Miring dengan Bidang Datar
Untuk tujuan desain dan perhitungan performansi, penting untuk menghitung radiasi tiap jam pada permukaan miring suatu permukaan dari
pengukuran ataupun perkiraan radiasi matahari pada bidang datar. Umumnya data yang tersedia adalah radiasi total selama beberapa jam atau hari pada permukaan
horizontal, dimana dibutuhkan radiasi beam dan radiasi difusal pada permukaan kolektor.
Faktor geometris R
b
, perbandingan antara radiasi beam pada permukaan miring terhadap permukaan horizontal, dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan dibawah ini : �
�
=
�
��
�
�
=
�
��
cos �
�
��
cos �
�
=
cos �
cos �
�
………………………………………..2.15 [Lit.3]
Gambar 2.4 Radiasi pada Bidang datar dan pada bidang miring
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2.1.7 Estimasi Radiasi Langit Cerah
Efek dari penyebaran dan penyerapan radiasi oleh atmosfer adalah berubah-ubah tergantung pada kondisi atmosfer dan perubahan massa udara.
Penting untuk menentukan standarisasi langit cerah dan perhitungan radiasi tiap jam ataupun tiap hari yang diterima oleh permukaan horizontal pada kondisi
standar. Hottel 1976 telah menentukan metode untuk memperkirakan radiasi
beam yang ditransmisikan melalui atmosfer yang memperhitungkan sudut zenith dan altitude untuk atmosfer standar dan untuk 4 empat jenis iklim. Transmitansi
atmosfer untuk radiasi beam I
b
adalah G
bt
G
on
dan dirumuskan sebagai berikut : �
�
= �
+ �
1
exp �
−k cos
θ
z
�…………………………………………...2.16 [Lit.3] Konstanta a
, a
1
, dan k untuk atmosfer standar dengan jarak pandang 23km didapat dari a
o
, a
1
, dan k , dengan altitude lebih kecil dari 2,5 km dengan
menggunakan persamaan : �
∗
= 0.04237 − 0.00821 6 − �
2
…………………………………2.17 [Lit.3] �
1 ∗
= 0.5055 + 0.00595 6.5 − �
2
…………………………………2.18 [Lit.3] �
∗
= 0.2711 + 0.01858 2.5 − �
2
…………………………………2.19 [Lit.3] Dimana A merupakan altitude dari pengamat dalam kilometer. Faktor
koreksi a
o
, a
1
, dan k berubah sesuai dengan tipe iklim. Faktor koreksi r
= a a
,
r
1
= a
1
a
1 ,
dan r
k
= kk diperlihatkan pada tabel 2.2. Transmitansi dari atmosfir
standar ini untuk radiasi beam dapat ditentukan untuk sudut zenith berapapun dan altitud sampai 2,5km. Maka radiasi beam normal pada kondisi clear sky langit
cerah dapat dicari dengan menggunakan persamaan : �
�
= �
��
�
�
……………………………………………………………2.20[Lit.3]
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Dimana G
on
didapat dari persamaan 2. Untuk radiasi beam horizontal pada kondisi langit cerah, ditentukan dengan persamaan :
�
ℎ�
= �
��
�
�
cos �
�
……………………………………………………2.21[Lit.3] Tabel 2.2 Faktor Koreksi untuk Jenis-Jenis Iklim
Jenis Iklim r
r
1
r
2
Tropis 0.95
0.98 1.02
Midlatitude summer 0.97
0.99 1.02
Subartic summer 0.99
0.99 1.02
Midlatitude winter 1.03
1.01 1.00
Hottel1976
2.2 Microsoft Visual Basic 6.0