Variasi dari Radiasi Matahari pada Ruang Hampa Udara

• Radiasi Pantulan Selain komponen radiasi langsung dan sebaran, permukaan penerima juga mendapatkan radiasi yang dipantulkan tergantung dari reflektansi α albeldo dari permukaan yang berdekatan itu, dan kemiringan permukaan yang menerima. Radiasi yang dipantulkan per jam, juga disebut radiasi pantulan. Radiasi pantulan dirumuskan sebagai, � �� = α I b + I d � 1 −cos β 2 � …………....…………2.4 [Lit.2] Dimana reflektansi dianggap 0,20 – 0,25 untuk permukaan- permukaan tanpa salju dan 0,7, untuk lapisan salju yang baru saja turun, kecuali jika tersedia data yang lain. IbT Ibn Ibn θ T Θ z β Gambar 2.1 Radiasi Sinar Matahari

2.1.2 Variasi dari Radiasi Matahari pada Ruang Hampa Udara

Ada dua penyebab variasi radiasi matahari pada ruang hampa udara. Yang pertama adalah variasi pada radiasi yang dihasilkan oleh matahari. Ada perbedaan pendapat para ahli tentang dasar variasi periodik radiasi matahari. Sebagian berpendapat bahwa hanya ada variasi kecil kurang dari ± 1,5 dengan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara perbedaan periodic dan variasi yang bergantung kepada pori-pori matahari. Wilson 1981 menjelaskan bahwa variasi yang didapat mencapai 0,2 yang berhubungan dengan perubahan pori-pori matahari. Sebagian lain berpendapat pengukuran tidak dipengaruhi variabel pada umumnya. Pengamatan satelit Nimbus dan Mariner selama beberapa bulan menunjukkan variasi ±0,2 sepanjang waktu ketika pori-pori matahari sangat kecil Frohlich, 1997. Data dari Hickey 1982 selama rentang waktu 2,5 tahun dari satelit Nimbus 7 menunjukkan bahwa konstanta matahari menurun secara perlahan, rata-rata 0,02 per tahun. Bagaimanapun, variasi daripada jarak bumi ke matahari, mengakibatkan variasi dari fluks radiasi matahari pada ruang hampa udara dalam rentang ±3,3. Perhitungan sederhana dengan akurasi yang paling memadai untuk perhitungan bidang teknik ditunjukkan di oleh persamaan : � �� = � �� �1 + 0.033 cos 360 � 365 �………………………..………………2.5 [Lit.3] Spencer 1971, membuat suatu perhitungan yang lebih akurat ±0,01 ditunjukkan juga pada perhitungan : � �� = � �� 1.000110 + 0.034221 cos � + 0.001280 sin B + 0.000719 cos 2 � + 0.000077 sin 2�…………………...……....2.6 [Lit.3] Dimana G on merupakan radiasi yang diterima atmosfer pada hari ke-n dan B dirumuskan sebagai � = � − 1 360 365 ………………………………………………………2.7 [Lit.3] Untuk nilai n sendiri dapat dilihat pada tabel 2.1 : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Rekomendasi hari rata-rata dan nilai n untuk setiap bulan Bulan Nilai n Untuk rata-rata tiap bulan Tanggal N �derajat Januari i 17 17 -20.9 Februari 31+i 16 47 -13.0 Maret 59+i 16 75 -2.4 April 90+i 15 105 9.4 Mei 120+i 15 135 18.8 Juni 151+i 11 162 23.1 Juli 181+i 17 198 21.2 Agustus 212+i 16 228 13.5 September 243+i 15 258 2.2 Oktober 273+i 15 288 -9.6 November 304+i 14 318 -18.9 Desember 334+i 10 344 -23.0

2.1.3 Defenisi