Marginal tax rate Simulated marginal tax rate
Tax avoidance telah membuat negara kehilangan potensi pendapatan pajak
yang seharusnya dapat digunakan untuk mengurangi beban anggaran negara Budiman dan Setiyono, 2012. Dalam konteks perusahaan, tax avoidance sengaja
dilakukan oleh perusahaan guna memperkecil besarnya tingkat pembayaran pajak yang harus dilakukan dan sekaligus meningkatkan cash flow perusahaan.
2.4. Cost of Debt
Dalam mengelola dan mengembangkan bisnis yang dijalankannya, perusahaan mempunyai dua sumber utama usaha untuk memperoleh pendanaan
yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal berasal dari laba operasional yang dihasilkan oleh perusahaan, sedangkan sumber eksternal
diperoleh melalui pinjaman kreditur atau investor. Beberapa alasan yang menyebabkan perusahaan cenderung berutang daripada menerbitkan surat
berharga, salah satunya adalah pendanaan liabilitas mempunyai biaya yang rendah. Perusahaan yang menggunakan liabilitas memiliki nilai perusahaan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak Modigliani dan Miller, 1963 dalam Masri dan Martani, 2012.
Penggunaan liabilitas akan meningkatkan nilai perusahaan, namun perusahaan akan membatasi jumlah liabilitasnya dengan mempertimbangkan
kemungkinan terjadinya kesulitan keuangan financial distress. Liabilitas tentunya akan menuntut pengembalian perusahaan kepada kreditur. Tingkat
pengembalian yang diberikan perusahaan inilah yang akan menjadi cost of debt
biaya utang bagi perusahaan. Definisi cost of debt adalah sebagai tingkat pengembalian yang diinginkan kreditur saat memberikan pendanaan kepada
perusahaan Fabozzi, 2007 dalam Masri dan Martani, 2012. Pengukuran cost of debt
dihitung dari beban bunga yang dibayarkan oleh perusahaan dalam periode satu tahun dibagi dengan jumlah rata-rata pinjaman jangka panjang dan jangka
pendek yang berbunga selama tahun tersebut Pittman dan Fortin, 2004 dalam Masri dan Martani, 2012.
2.5. Penelitian Terdahulu
Terkait dengan tax avoidance atau penghindaran pajak, telah banyak dilakukan penelitian, misalnya pengaruh tax avoidance jangka panjang terhadap
nilai perusahaan Chasbiandani dan Martani, 2012, pengaruh karakter eksekutif terhadap tax avoidance Budiman dan Setiyono, 2012. Kedua penelitian ini
menunjukkan bahwa perusahaan manajemen memiliki kecenderungan untuk menghindari pajak demi meningkatkan laba perusahaannya.
Penelitian yang lebih fokus lagi adalah pengaruh tax avoidance terhadap cost of debt
Masri dan Martani, 2012. Penelitian tersebut meneliti pengaruh tax avoidance
terhadap cost of debt yang dimoderasi dengan perubahan tarif pajak dan struktur kepemilikan keluarga. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah
tax avoidance berpengaruh positif terhadap cost of debt. Kreditur memandang tax
avoidance tersebut sebagai suatu risiko sehingga perilaku tax avoidance justru
akan meningkatkan cost of debt. Perubahan tarif pajak tidak menunjukkan
hubungan negatif, namun kepemilikan keluarga menunjukkan hubungan positif tax avoidance
terhadap cost of debt . Penelitian lainnya mengenai tax avoidance dan juga cost of debt, yaitu
analisis hubungan penghindaran pajak terhadap biaya utang dan kepemilikan institusional sebagai variabel pemoderasi pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI 2008-2010 Sartika, 2012, disini dianalisis hubungan antara tax avoidance
terhadap cost of debt dan didapatkan kesimpulan bahwa tax avoidance dan cost of debt berhubungan negatif. Perusahaan menggunakan utang yang lebih
sedikit ketika mereka terlibat di dalam penghindaran pajak, sedangkan kepemilikan institusional tidak memperkuat hubungan antara tax avoidance dan
cost of debt. Dari kedua penelitian terdahulu yang berhubungan dengan tax avoidance
dan cost of debt, peneliti menyimpulkan terdapat ketidak konsistenan hasil penelitian. Perbedaan ini bisa terjadi karena data, tahun, ataupun perusahaan yang
diteliti. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh tax avoidance terhadap cost of debt dengan menggunakan sampel
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2010-2012.
2.6. Pengembangan Hipotesis: pengaruh tax avoidance terhadap cost of debt