Rumusan masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian Batasan Konsep

6 kepada WNI Pribumi dan perubahan Hak Guna Bangunan tersebut menjadi Hak Milik yang dilakukan oleh WNI Pribumi. Beberapa kecamatan di Kota Yogyakarta banyak terjadi peralihan Hak Guna Bangunan karena jual beli untuk rumah tinggal dan pembeli selanjutnya melakukan perubahan menjadi Hak Milik dengan tujuan kepastian hukum.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dirumuskan masalah yaitu 1. bagaimana peralihan Hak Guna Bangunan karena jual beli untuk rumah tinggal dan perubahan menjadi Hak Milik dalam mewujudkan kepastian hukum di Kota Yogyakarta? 2. apakah peralihan Hak Guna Bangunan karena jual beli untuk rumah tinggal dan perubahan menjadi Hak Milik telah mewujudkan kepastian hukum di Kota Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. mengetahui, mengkaji, dan menganalis bagaimana peralihan Hak Guna Bangunan karena jual beli untuk rumah tinggal dan perubahan menjadi Hak Milik dalam mewujudkan kepastian hukum di Kota Yogyakarta? 2. mengetahui, mengkaji, dan menganalis apakah peralihan Hak Guna Bangunan karena jual beli untuk rumah tinggal dan perubahan menjadi Hak Milik telah mewujudkan kepastian hukum di Kota Yogyakarta? 7

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat : a. memberikan sumbangan pemikiran terhadap perkembangan ilmu hukum khususnya Hukum Pertanahan; b. bermanfaat bagi Pemerintah Kota Yogyakarta khususnya pihak Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta; c. memberikan informasi kepada masyarakat di Kota Yogyakarta.

E. Keaslian Penelitian

Dengan ini penulis menyatakan bahwa penulisan hukum skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain. Jika penulisan hukum skripsi ini merupakan duplikasi atau plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik atau sanksi hukum yang berlaku.

F. Batasan Konsep

Batasan konsep dalam penelitian ini adalah: 1. Hak Milik Pengertian Hak Milik adalah hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah dengan mengingat ketentuan Pasal 6. Pasal 20 ayat 1 UUPA 2. Hak Guna Bangunan Pengertian Hak Guna Bangunan adalah HGB adalah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah 8 yang bukan miliknya sendiri, dengan jangka waktu paling lama 30 tahun. Pasal 35 ayat 1 UUPA 3. Pendaftaran Tanah Pengertian Pendaftaran Tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak- hak tertentu yang membebaninya. Pasal 1 angka 1 PP No. 24 Tahun 1997 4. Kepastian Hukum Jaminan kepastian hukum sebagai tujuan utama pendaftaran tanah sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 19 ayat 1 UUPA jo Pasal 3 PP No 24 Tahun 1997, meliputi: a. kepastian status haknya artinya dengan pendaftaran tanah akan dapat diketahui dengan pasti status hak yang didaftar. b. kepastian subyek hak artinya dengan pendaftaran tanah akan dapat diketahui dengan pasti pemegang haknya, apakah perseorangan warganegara Indonesia atau orang asing yang berkedudukan di Indonesia, sekelompok orang 9 secara bersama-sama, atau badan hukum badan hukum privat atau badan hukum publik. c. kepastian obyek hak artinya dengan pendaftaran tanah akan dapat diketahui dengan pasti letak tanah, batas-batas tanah, dan ukuran luas tanah.

G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH (KARENA JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR.

0 2 12

PEROLEHAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PERALIHAN (JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM DI KOTA SAMARINDA.

0 3 14

PENDAHULUAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH ABSENTEE (KARENA JUAL-BELI) DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI KECAMATAN GAMBUT KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN.

0 2 21

PENDAHULUAN PEROLEHAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PERALIHAN (JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM DI KOTA SAMARINDA.

0 2 21

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PEROLEHAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PERALIHAN HAK (JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM DI KOTA YOGYAKARTA.

0 3 13

PENDAHULUAN PEROLEHAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PERALIHAN HAK (JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM DI KOTA YOGYAKARTA.

0 2 14

SKRIPSIPERALIHAN HAK GUNA BANGUNAN (KARENA JUAL PERALIHAN HAK GUNA BANGUNAN (KARENA JUAL BELI) UNTUK RUMAH TINGGAL DAN PERUBAHAN MENJADI HAK MILIK DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI KOTA YOGYAKARTA.

0 3 15

PENUTUP PERALIHAN HAK GUNA BANGUNAN (KARENA JUAL BELI) UNTUK RUMAH TINGGAL DAN PERUBAHAN MENJADI HAK MILIK DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI KOTA YOGYAKARTA.

0 3 18

PENDAHULUAN PEROLEHAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PERALIHAN HAK (JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DAN PERLINDUNGAN HUKUM BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 DI KOTA BEKASI.

0 2 18

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERALIHAN HAK GUNA BANGUNAN (KARENA JUAL BELI) DALAM PERALIHAN HAK GUNA BANGUNAN (KARENA JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM SETELAH BERLAKUNYA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 DI KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTU

0 2 13