8 menampakkan dirinya dalam bentuk-bentuk aktivitas jasmaninya. Bukan berarti
pendidikan jasmani semata-mata hanya untuk merangsang dan mengembangkan organ-organ tubuh serta fungsinya saja, melainkan juga demi pembentukan dan
pengembangan kepribadian yang utuh dan harmonis di dalam kehidupannya yakni sikap aktif, perilaku hidup sehat serta jiwa sportif. Oleh sebab itu jika program
pendidikan jasmani diterapkan dalam dunia pendidikan dan dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya dengan arahan, bimbingan dan dikembangkan secara wajar
maka dengan demikian pendidikan jasmani sebagai sarana untuk mewujudkan tujuan pendidikan akan tercapai.
b. Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan jenis pendidikan yang mengutamakan aktivitas gerak sebagai media pendidikan. Berdasarkan
kurikulum pendidikan jasmani bahwa tujuan pendidikan jasmanai olahraga dan kesehatan di tiap-tiap jenjang pendidikan masing-masing berbeda.
Tujuan penjasorkes harus berorientasi pada setiap siswa pendekatan pemecahan masalah merupakan cara yang baik apabila digunakan dalam
pengajaran atau pelajaran pendidikan jasmani. Karena pendekatan ini dapat meningkatkan partisipasi maksimum, memberikan keleluasaan gerak yang
memadai dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan. Secara umum tujuan pendidikan jasmani menurut Adang Suherman
2000: 23 dapat di klasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu : 1
Perkembangan fisik. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas-aktivitas yang melibatkan kekuatan-kekuatan fisik
dari berbagai organ tubuh seseorang physical fitness. 2
Perkembangan gerak. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara efektif, efisien, halus, indah, sempurna skill
full. 3
Perkembangan mental. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan berfikir dengan menginterpretasikan keseluruhan pengetahuan tentang
pendidikan jasmani ke dalam lingkungannya sehingga memungkinkan tumbuh dan berkembangnya pengetahuan, sikap, dan tanggung jawab
siswa.
4 Perkembangan sosial. Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan
siswa dalam menyesuaikan diri pada suatu kelompok atau masyarakat.
commit to users
9 Sedangkan tujuan pendidikan jasmani yang dikutip dari Samsudin, 2008: 3
Bahwa pendidikan jasmani di SMA bertujuan untuk: 1
Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan jasmani.
2 Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap
sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama.
3 Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis melalui tugas-tugas
pembelajaran pendidikan jasmani. 4
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, percaya diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani.
5 Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan teknik serta
strategi berbagai permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, senam, aktivitas ritmis, akuatik aktivitas air dan pendidikan luar kelas
outdoor education.
6 Mengembangkan
keterampilan pengelolaan
diri dalam
upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktivitas jasmani. 7
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
8 Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi
untuk mencapai kesehatan, kebugaran, dan pola hidup sehat. 9
Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif.
Dari pendapat tersebut menunjukkan bahwa, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Menengah Atas bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan gerak, meningkatkan kemampuan berfikir, membentuk karakter moral yang baik serta mengembangkan sikap yang sportif
baik bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain. Jadi sangat jelas bahwa tujuan dari pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan seperti yang dikemukakan diatas
dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah jasmani, psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa sesuai dengan apa yang diharapkan
dari makna pendidikan jasmani.
c. Fungsi Pendidikan Jasmani