Jenis Data Alat Pengumpul Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di 10 Sekolah Menengah Atas Negeri se- Kabupaten Karanganyar.

2. Waktu Penelitian

Pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2010.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan survey. Sugiyanto 1995: 52 menyatakan, “Metode survey adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang relatif terbatas dari sejumlah kasus yang jumlahnya relatif banyak. Pada dasarnya survey berguna untuk mengetahui apa yang ada tanpa mempertanyakan mengapa hal itu ada”.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah seluruh guru Penjasorkes sebanyak 24 orang di 10 SMA Negeri se-Kabupaten Karanganyar.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yang dimaksud adalah data yang diperoleh langsung dari responden berupa 25 commit to users 26 informasi yang diberikan dalam pertanyaan-pertanyaan yang dimuat dalam angket.

2. Alat Pengumpul Data

1. Angket Menurut Anwar Sutoyo 2009: 167 menyatakan bahwa, “Angket atau kuesioner didefinisikan sebagai sejumlah pertanyaan tertulis tentang data faktual atau opini yang berkaitan dengan diri responden, yang dianggap fakta atau kebenaran yang diketahui dan perlu dijawab oleh responden”. Dan menurut Sanapiah Faisal 1981: 09 Menyatakan bahwa, “Alat pengumpulan data angket berfungsi mewakili peneliti untuk menanyakan dan merekam jawaban responden, sehubungan dengan informasi atau keterangan yang hendak dikumpulkannya”. Langkah-langkah membuat angket sebagai berikut : 1 Menentukan tujuan angket Dengan menentukan tujuan angket terlebih dahulu akan memberikan arahan dalam penelitian ini, serta mendapatkan item-item pertanyaan sesuai dengan komponen yang ada pada angket. Tujuan angket dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang penerapan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan PAIKEM mata pelajaran Penjasorkes di Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kabupaten Karanganyar tahun 2010. 2 Menyusun matrik spesifik data atau menyusun indikator Hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan permasalahan yang dituangkan dalam angket termasuk batasan konsep yang akan diteliti. 3 Menyusun kisi-kisi angket Penyusunan kisi-kisi angket dengan tujuan agar dalam penyusunan butir-butir item angket dapat menyebar pada seluruh variabel maupun indikator yang telah ditetapkan. 4 Merumuskan item angket Pada saat merumuskan item angket yang menggunakan kata-kata yang menunjukkan tindakan sesuai dengan alternatif jawaban. commit to users 27 5 Menentukan skala nilai setiap alternatif jawaban Skala nilai untuk alternatif jawaban dengan menggunakan skala nilai 4 untuk kategori baik, nilai 3 untuk kategori cukup baik, nilai 2 untuk kategori kurang baik dan nilai 1 untuk kategori tidak baik. 6 Uji coba angket Try Out Uji coba try out angket dilaksanakan untuk mengetahui kelemahan angket yang dibuat dengan tingkat kesulitan yang ada serta mengetahui validitas dan reliabilitas. 7 Revisi angket Dasar dari revisi angket adalah hasil daripada try out yang telah dilaksanakan. Revisi angket dilaksanakan dengan cara menghitung item pertanyaan yang tidak valid tersebut didrop selama ada instrumen yang mewakili. 8 Memperbanyak angket Setelah item yang tidak valid tersebut dihilangkan atau di revisi, maka langkah selanjutnya adalah memperbanyak angket sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. 2. Observasi Menurut Anwar Sutoyo 2009: 73 “observasi meliputi pengamatan yang sedang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung terhadap obyek yang sedang diteliti”. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mencari dan mengumpulkan data pada masing-masing indikator dalam proses penerapan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan di SMA Negeri se-Kabupaten Karanganyar tahun 2010.

E. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Implementasi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif Dan Menyenangkan (Paikem) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

0 11 78

Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Aktif, Inovatif , Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM)

0 2 9

IMPLEMENTASI GURU KREATIF DAN BERKARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN Implementasi Guru Kreatif dan Berkarakter melalui Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM) Di Sekolah Menengah Kejuruan

0 3 19

IMPLEMENTASI GURU KREATIF DAN BERKARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN Implementasi Guru Kreatif dan Berkarakter melalui Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM) Di Sekolah Menengah Kejuruan

0 3 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN Pengelolaan Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Dan Menyenangkan Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SMP Negeri 1 Karangpandan.

0 5 12

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN DALAM IMPLEMENTASI Pengelolaan Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Dan Menyenangkan Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SMP Negeri 1 Karangpandan.

0 5 15

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLAVOLI.

3 11 45

PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAIKEM). (Studi Eksperimen pada salah satu SMA Negeri di Gunungsitoli).

0 0 58

BUKU PAIKEM RAHAYU MUHIBIN 2009

0 2 63

PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF MENYENANGKAN [PAIKEM] DI MADRASAH IBTIDAIYAH

0 0 79