Torsi Motor Induksi Tiga Fasa Pada Kondisi Operasi Satu Fasa Dengan Penambahan Kapasitor

40

3.4 Torsi Motor Induksi Tiga Fasa Pada Kondisi Operasi Satu Fasa Dengan Penambahan Kapasitor

Torsi motor induksi tiga fasa pada kondisi operasi satu fasa dengan penambahan kapasitor berbeda dengan ketika motor induksi beroperasi normal tiga fasa. Perbedaan ini diakibatkan oleh ketidakseimbangan tegangan pada masing- masing kumparan stator ketika motor dioperasikan pada sistem tenaga satu fasa. Ketidakseimbangan ini akan mengakibatkan munculnya komponen urutan negatif yang akan berlawanan dengan komponen urutan positif, sehingga akan memperkecil nilai torsi output motor induksi. Adapun persamaan torsi output yang dihasilkan pada kondisi operasi satu fasa adalah: b f out T T T − =           − −           = 2 . 3 . 3 2 2 2 2 1 2 s r s r s I R s I R ω ω       − −       = 2 3 2 2 2 1 2 s I s I s R r r ω 3.45 Dimana T out = Torsi total yang dihasilkan motor induksi Nm T f = Torsi arah maju Nm T b = Torsi arah mundur Nm Universitas Sumatera Utara 41

BAB IV PENGUJIAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA PADA KONDISI

OPERASI SATU FASA DENGAN PENAMBAHAN KAPASITOR

4.1 Umum

Sebelum melakukan pengujian motor induksi tiga fasa pada kondisi operasi satu fasa dengan penambahan kapasitor, dibutuhkan beberapa parameter dari motor induksi tiga fasa yang dapat diperoleh dari percobaan beban nol, percobaan rotor tertahan, dan percobaan tahanan DC. Pada percobaan beban nol dimana tidak ada beban yang terhubung pada poros rotor sehingga putaran rotor dikatakan maksimum. Percobaan rotor tertahan harus dilakukan jauh dibawah keadaan nominal, karena dengan tegangan stator yang kecil sudah menghasilkan arus yang besar pada rotor. Pada percobaan rotor tertahan, putaran rotor dikatakan dalam keadaan minimum r n = 0. Untuk percobaan tahanan DC dimana pada percobaan ini akan mengukur besarnya tahanan DC pada kumparan motor.

4.2 Peralatan Yang Digunakan

Peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah 1. Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar Spesifikasi motor induksi tiga fasa: • Merk : LM- Motor Industry • Type : B • Daya Output : 1,5 KW • Tegangan : ∆Y 220380 V Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisa Pengaruh Satu Fasa Stator Terbuka Terhadap Torsi Dan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU )

5 87 84

Studi Pemakaian Kapasitor Untuk Menjalankan Motor Induksi Tiga Fasa Pada Sistem Satu Fasa (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 67 108

Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan Dengan Injeksi Tegangan Pada Rotor(Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 61 81

Analisis Karakteristik Torsi Dan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Pada Kondisi Operasi Satu Fasa Dengan Penambahan Kapasitor (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 103 83

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

3 25 69

Analisis Karakteristik Torsi Dan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Pada Kondisi Operasi Satu Fasa Dengan Penambahan Kapasitor (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 10

Analisis Karakteristik Torsi Dan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Pada Kondisi Operasi Satu Fasa Dengan Penambahan Kapasitor (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 1

Analisis Karakteristik Torsi Dan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Pada Kondisi Operasi Satu Fasa Dengan Penambahan Kapasitor (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 4

Analisis Karakteristik Torsi Dan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Pada Kondisi Operasi Satu Fasa Dengan Penambahan Kapasitor (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 18

Analisis Karakteristik Torsi Dan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Pada Kondisi Operasi Satu Fasa Dengan Penambahan Kapasitor (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 2