Riwayat Gangguan Sekarang Bagian psikiatri

Lemas seluruh badan

B. Riwayat Gangguan Sekarang

Pasien laki-laki umur 49 tahun dirawat di perawatan Kasuari Rs. Bhayangkara dengan keluhan lemas seluruh badan, pasien merasa lehernya tegang dan kram-kram seluruh badan hal ini dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pasien dikonsul ke psikiatri dikarenakan setelah diperiksa di bagian penyakit dalam tidak ditemukan kelainan dan pasien mengaku telah 5 tahun berobat ke ahli psikiatri. Pasien mengatakan awal pasien berobat ke psikiatri dikarenakan pasien sulit tidur dan sering merasa cemas. Pasien mengatakan akhir-akhir ini pasien sulit berkonsentrasi terhadap pekerjaannya dan mudah lelah ketika beraktivitas sering merasa murung dan sedih tiba-tiba serta malas melakukan aktivitas. Pasien bercerita bahwa pasien seorang dosen dan juga penulis sehingga dia membutuhkan konsentrasi tinggi untuk pekerjaannya sebagai seorang penulis dan juga pasien selalu berusaha agar hasil tulisannya memuaskan bagi pemesan dimana dalam hal ini pasien menerima pesanan tulisan autobiografi untuk pejabat di Makassar seperti walikota dan gubernur serta pejabat-pejabat lainnya. Dalam proses penulisannya pasien terkadang seharian penuh duduk di depan komputer dan konsentrasinya tidak bias terputus sehingga jadwal makan dan tidurnya terganggu. Pasien selalu berpikir urusannya harus selesai dengan hasil sempurna, terkadang tidak jarang pekerjaannya kurang memuaskan dan akhirnya dia merasa kecewa. Di tahun 2013 pasien kehilangan istrinya dengan meninggalkan 4 orang anak yang masih kecil- kecil, paien merasa sangat kehilangan. Namun pasien berusaha bangkit dan tetap tegar untuk membesarkan keempat anaknya. Di tahun 2015 pasien menikahi seorang perempuan yang juga mahasiswinya, hal ini dilakukannya agar anak-anaknya mendapatkan perhatian dan kasih sayang seorang ibu. Namun menurut pasien langkah yang diambilnya ini justru menambah bebannya dan merasa khawatir dengan masalah rumah tangganya dikarenakan sang istri tidak bisa menjalankan perannya sebagai 3 seorang ibu, dimana sang istri kedua selalu memarahi anaknya dengan kasar sementara pasien dan anak-anaknya merasa bahwa istri terdahulunya tidak kasar . Ditambah lagi sang istri kedua selalu mengatur pasien soal ekonomi, istri kedua selalu merasa suami tidak adil dalam membagikan uang untuk dirinya dan anak-anaknya. Karena itu hubungan keempat anaknya dengan sang istri kedua kurang baik dan pasien memilih untuk memisahkan tempat tinggal istri kedua dengan anak-anaknya. Pasien membelikan rumah tepat di depan rumah yang ditinggali anak- anaknya, pasien lebih banyak menetap tinggal di rumah istri kedua tetapi menurut pasien dia tetap memerhatikan kebutuhan anak-anaknya. Hal ini membuat anak keduanya memberontak dengan cara pergi meninggalkan rumah dan memilih menetap dengan tantenya yang juga saudara dari ibu kandungnya, menurut pasien sang anak juga semakin menjadi-jadi dan sempat mencuri uangnya. Ini membuat pasien semakin pusing ditambah lagi hubungannya dengan ipar-ipar dari istri terdahulu kurang harmonis akibat sang istri baru yang kurang memerhatikan anak-anaknya. Menurut pasien ini juga yang membuat dia kurang konsentrasi dalam pekerjaannya pasien merasa tida bersemangat. Hendaya Disfungsi Hendaya Sosial - Hendaya Pekerjaan + Hendaya waktu senggang +  Faktor Stressor Psikososial 4 o Tuntutan pekerjaan pasien yang mengharuskan pasien untuk berkonsentrasi tinggi dan menghasilkan tulisan yang sempurna karena berhubungan dengan pejabat tinggi di Makassar o Pasien merasa kehilangan istri o Hubungan anak-anak pasien dengan istri kedua yang kurang harmonis o Hubungan pasien dengan ipar-ipar dari istri terdahulu kurang harmonis  Hubungan gangguan sekarang dengan riwayat penyakit sebelumnya Pasien pernah berobat ke poliklinik Jiwa RSU Bhayangkara sebelumnya.

C. Riwayat Gangguan Sebelumnya.