METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu
Lokasi penelitian berada di sub-DAS Citarum Hulu, Kecamatan Bandung, Provinsi Jawa Barat seperti yang tampak pada Gambar 3 BAPPEDA Provinsi
Jawa Barat dan peta DEM – SRTM. Kegiatan penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2010 hingga Juni 2011.
Gambar 3. Peta lokasi daerah penelitian
3.2 Bahan dan Alat
Peralatan yang digunakan dalam penelitian berupa perangkat komputer dengan spesifikasi:
- Processor AMD Athlon
TM
Neo X2 Dual – Core 1.6 GHz - Hard Drive sebesar 500 GB 5400RPM
- Memory 2046MB DDR2 SDRAM - Graphic Card 512MB DDR2
- Operating system Windows 7
®
edisi Home Premium 32-bit
Perangkat lunak software yang digunakan adalah : - Software pengolah data Geographic Information System GIS seperti
MapWindow Open Source 4.6.602 - Model SWAT 1.5 berbentuk plug-in terintegrasi dengan MapWindow 4.6
yang kemudian disebut MWSWAT - SWAT Editor 2.1.5
- SWAT Plot and Graph - Software pengolah data dan kata Microsoft Office Professional Suite
2007 sebagai software pengolah data dan kata. Bahan yang diolah dalam penelitian berupa data sekunder yaitu data
hidrologi, data iklim dan data GIS seperti: - Data debit harian pada PDA Pos Duga air Majalaya dari tahun 1999
sampai dengan tahun 2009 yang berasal dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air – Bandung milik Dept. Pekerjaan
Umum. - Peta DEM Digital Elevation Model SRTM Shuttle Radar Topography
resolusi spasial 30 × 30 m diperoleh dari BAPPEDA Provinsi Jawa Barat. - Peta penggunaan lahan seri tahun 1994, 2001 dan 2005 dari BAPPEDA
Provinsi Jawa Barat. - Peta tanah semi-detail skala 1:250 000 tahun 1993 dan data
karakteristiknya yang diperoleh dari Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat – Bogor.
- Data iklim meliputi parameter radiasi surya, temperatur maksimum dan minimum, kecepatan angin dan kelembaban seri harian dari tahun 1999
sampai dengan tahun 2009 yang diperoleh dari BMKG Pusat – Jakarta untuk stasiun Geofisika Bandung, Jl. Cemara – Cipaganti Bandung.
- Data curah hujan harian di wilayah Citarum Hulu dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2009 yang diperoleh dari Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya Air – Bandung. - Peta batas DAS Citarum bagian hulu yang diperoleh dari proses delineasi
peta DEM dengan menggunakan titik outlet PDA Majalaya.
3.3 Metode