HUBUNGAN ANTARA TERPAAN TAYANGAN PROGRAM ACARA CHILDREN DI NDTV TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI TENTANG PENDIDIKAN ANAK Studi di kalangan orang tua ( ibu-ibu ) di RT 04 / RW 06 Kelurahan Blimbing
HUBUNGAN ANTARA TERPAAN TAYANGAN PROGRAM
ACARACHILDREN DI NDTV TERHADAP PEMENUHAN
KEBUTUHANINFORMASI TENTANG PENDIDIKAN ANAKStudi di
kalangan orang tua ( ibu-ibu ) di RT 04 / RW 06 Kelurahan Blimbing
Oleh: RIDHOWATI ( 04220187 )
Communication Science
Dibuat: 2010-07-30 , dengan 8 file(s).
Keywords: Terpaan program acara, pendidikan anak
ABSTRAK
Program acara di televisi bermacam-macam mulai dari film, reality show, series, kuis, anakanak, informasi, olahraga dan masih banyak lagi. Masing-masing program tayangan
mempunyai kelebihan diantaranya hiburan serta pendidikan. Televisi lokal yang mampu
menghadirkan suasana segar pada dunia pertelevisian di Indonesia khususnya di wilayah
Malang raya yakni Nusantara Damai Televisi (NDTV). Stasiun televisi yang mengusung
tema “media tepat untuk mendidik anak” ini menarik perhatian penulis di kala mendapati
fenomena komunikasi pada orang tua mengenai kelayakan sang buah hati untuk mendapat
informasi dan ilmu pengetahuan melalui televisi. NDTV dipilih karena hanya stasiun ini yang
mampu menyajikan program pendidikan anak lewat acara kartun dan anak yang mendidik
dan bermutu. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui ada tidaknya hubungan terpaan
tayangan program acara children di NDTV terhadap pemenuhan kebutuhan informasi tentang
pendidikan anak.
Pada penelitian ini menggunakan teori uses and gratification yakni dimana orang
memperoleh kepuasan apabila sanggup memasukkan pengalaman dalam kategori yang sudah
dimilikinya dan menjadi kecewa bila tidak cocok dengan prakonsepsinya. Di dalam proses
komunikasi pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan ialah melalui
media atau perantara, media tersebut adalah televisi. Setiap orang membutuhkan informasi
sebagai bagian dari tuntutan kehidupannya, penunjang kegiatannya, dan pemenuhan
kebutuhannya. Rasa ingin tahu seseorang timbul karena ingin selalu berusaha menambah
pengetahuannya. Informasi merupakan hal yang bisa memenuhi kebutuhan kognitif
seseorang. Dengan informasilah kebutuhan kognitif seseorang bisa terpenuhi. Karena
kebutuhan kognitif berkaitan erat dengan kognitif atau pola pikir seseorang.
Pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif, karena hendak mengukur variabelvariabel dan tingkat hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain. Jenis pendekatan
yang digunakan adalah jenis penelitian korelasional karena penelitian ini bertujuan untuk
menemukan ada tidaknya hubungan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dibagi
dalam dua bagian, yaitu data primer, alat yang digunakan adalah angket. Data sekunder yaitu
data-data pendukung dengan teknik dokumentasi jumlah penduduk suatu desa yakni berupa
keterangan dari Kelurahan Blimbing Kota Malang. Sampel ditentukan secara purposive,
yakni menentukan populasi dengan menjaring populasi sesuai dengan kriteria yang hendak
diteliti untuk membatasi jumlah responden. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 22
keluarga yang diwakili oleh ibu-ibu RT.04/RW.06 Blimbing Malang. Warga Blimbing ini
dipilih karena lokasi dekat, mengehemat waktu dan biaya. Pada penelitian ini ingin menguji
validitas instrument menggunakan Factorial Validity yaitu validitas yang mempertimbangkan
perbandingan skor antara skor (satu) item tertentu dengan rata-rata semua items yang ada.
Reliabilitas instrument digunakan internal consistency dengan Teknik Belah Dua. Skala yang
digunakan adalah skala Likert. Prosedur pengelolaan teknik belah dua dihitung melalui
Rumus Spearman Brown.
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan yang ingin menguji apakah terdapat
hubungan (korelasi) antara Terpaan Tayangan Program Acara(variabel X) dengan
Pemenuhan Kebutuhan Informasi (variabel Y), maka diperoleh nilai koefisien Korelasi
Product Moment (rs) sebesar 0,987. Nilai thitung sebesar 27,416, sedangkan nilai ttabel
sebesar 1,725. Oleh karena nilai thitung > (lebih besar) dari nilai ttabel, maka isyaratnya Ho
Ditolak dan Ha Diterima. Berarti: Terdapat hubungan (Korelasi) antara Terpaan Tayangan
Program Acara (variabel X) terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi (variabel Y). Karena
nilai Koefisien Determinasi ( R ) = 0,974, Maka menurut Aturan Guilford (Guilford`s
Empirical Rulen), tingkat keeratan hubungannya dengan kategori hubungan sangat tinggi.
Tingkat kepercayaan yang diberikan sebesar 95%, dengan peluang kesalahan sebesar 5%.
ABSTRAK
Keywords: Exposure show, children's education
Various programs on television that is movies, reality shows, series, quizzes, kids,
information, sports and much more. Each program has advantages such impressions
entertainment and education. Local television that can bring a fresh atmosphere in the
television world in Indonesia, particularly in the area of Malang is Nusantara Damai Televisi
(NDTV). Television stations carrying the theme "the right media to educate children" in the
author's attention to discover the phenomenon of communication to parents about the baby's
eligibility to receive the information and science through television. NDTV was selected
because this station is only capable of presenting children's education programs through
events that educate and quality cartoons. Therefore, researchers wanted to determine whether
there is exposure relationship impressions NDTV program of the fulfillment of children in
need of information on children's education.
This study uses the uses and gratification theory where people get the experience of
satisfaction when able to enter in categories that have had and become disappointed when no
match preconceptions. In the communication process, the message delivered by the
communicator to the communicants is through the media or intermediaries, the media is
television. Humans in everyday life can not live without humans in the vicinity. Everyone
needs the information as part of the demands of life, supporting its activities, and fulfillment
information needs. Curiosity arose because he wanted someone is always trying to increase
his knowledge. Information is something that can meet the cognitive needs someone. With
informasilah cognitive needs someone could be fulfilled. Because the cognitive demand
associated with cognitive or paradigm.
The research approach is a quantitative approach, because to measure the variables and the
level of the relationship between the variables with each other. Type of approach used is the
type of correlational research, because research aims to discover whether there is any
relationship. Data collection techniques are divided into two parts, the primary data in the
form of questionnaire. Secondary data uses documentary techniques of a village population,
namely in the form of testimony from Kelurahan Blimbing in Malang City. Determined in a
purposive sample, which was to determine the population with a solicit the population
according to the criteria studied to limit the number of respondents. Research using a sample
of 22 families represented by mothers RT.04/RW.06 Blimbing Malang. Chosen because of its
location near the citizen as well as save time and cost. Research to examine the validity of the
instrument, instrument reliability and hypotheses. Researchers using factorial Validity.
Validity is the factorial validity of considering the comparison score between the score (one)
particular items with an average of all the existing items. Internal consistency reliability of
the instrument used by Split Half Technique. Scale used is the Likert Scale. Management
procedures are as follows (split half) was calculated by Spearman Brown Formula.
Based on the results of research need to examine whether there is a relationship (correlation)
between Exposure Program Event Impressions (X variables) of fulfillment information needs
(variable Y), then the obtained value of the Product Moment Correlation coefficient (rs) of
0.987. Therefore tcount > (bigger) than ttable value, then the cue Ho and Ha Accepted
Rejected. Meaning: There is a relation (correlation) between Exposure Program Event
Impressions (X variables) of fulfillment information needs (variable Y). Because the value of
coefficient of determination (R) = 0.974, then according to the Rules of Guilford (Guilford `s
Empirical Rulen), the level of closeness of relationship classified as very high correlation.
Given confidence level of 95%, with the chance of error is 5%.
ACARACHILDREN DI NDTV TERHADAP PEMENUHAN
KEBUTUHANINFORMASI TENTANG PENDIDIKAN ANAKStudi di
kalangan orang tua ( ibu-ibu ) di RT 04 / RW 06 Kelurahan Blimbing
Oleh: RIDHOWATI ( 04220187 )
Communication Science
Dibuat: 2010-07-30 , dengan 8 file(s).
Keywords: Terpaan program acara, pendidikan anak
ABSTRAK
Program acara di televisi bermacam-macam mulai dari film, reality show, series, kuis, anakanak, informasi, olahraga dan masih banyak lagi. Masing-masing program tayangan
mempunyai kelebihan diantaranya hiburan serta pendidikan. Televisi lokal yang mampu
menghadirkan suasana segar pada dunia pertelevisian di Indonesia khususnya di wilayah
Malang raya yakni Nusantara Damai Televisi (NDTV). Stasiun televisi yang mengusung
tema “media tepat untuk mendidik anak” ini menarik perhatian penulis di kala mendapati
fenomena komunikasi pada orang tua mengenai kelayakan sang buah hati untuk mendapat
informasi dan ilmu pengetahuan melalui televisi. NDTV dipilih karena hanya stasiun ini yang
mampu menyajikan program pendidikan anak lewat acara kartun dan anak yang mendidik
dan bermutu. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui ada tidaknya hubungan terpaan
tayangan program acara children di NDTV terhadap pemenuhan kebutuhan informasi tentang
pendidikan anak.
Pada penelitian ini menggunakan teori uses and gratification yakni dimana orang
memperoleh kepuasan apabila sanggup memasukkan pengalaman dalam kategori yang sudah
dimilikinya dan menjadi kecewa bila tidak cocok dengan prakonsepsinya. Di dalam proses
komunikasi pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan ialah melalui
media atau perantara, media tersebut adalah televisi. Setiap orang membutuhkan informasi
sebagai bagian dari tuntutan kehidupannya, penunjang kegiatannya, dan pemenuhan
kebutuhannya. Rasa ingin tahu seseorang timbul karena ingin selalu berusaha menambah
pengetahuannya. Informasi merupakan hal yang bisa memenuhi kebutuhan kognitif
seseorang. Dengan informasilah kebutuhan kognitif seseorang bisa terpenuhi. Karena
kebutuhan kognitif berkaitan erat dengan kognitif atau pola pikir seseorang.
Pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif, karena hendak mengukur variabelvariabel dan tingkat hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain. Jenis pendekatan
yang digunakan adalah jenis penelitian korelasional karena penelitian ini bertujuan untuk
menemukan ada tidaknya hubungan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dibagi
dalam dua bagian, yaitu data primer, alat yang digunakan adalah angket. Data sekunder yaitu
data-data pendukung dengan teknik dokumentasi jumlah penduduk suatu desa yakni berupa
keterangan dari Kelurahan Blimbing Kota Malang. Sampel ditentukan secara purposive,
yakni menentukan populasi dengan menjaring populasi sesuai dengan kriteria yang hendak
diteliti untuk membatasi jumlah responden. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 22
keluarga yang diwakili oleh ibu-ibu RT.04/RW.06 Blimbing Malang. Warga Blimbing ini
dipilih karena lokasi dekat, mengehemat waktu dan biaya. Pada penelitian ini ingin menguji
validitas instrument menggunakan Factorial Validity yaitu validitas yang mempertimbangkan
perbandingan skor antara skor (satu) item tertentu dengan rata-rata semua items yang ada.
Reliabilitas instrument digunakan internal consistency dengan Teknik Belah Dua. Skala yang
digunakan adalah skala Likert. Prosedur pengelolaan teknik belah dua dihitung melalui
Rumus Spearman Brown.
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan yang ingin menguji apakah terdapat
hubungan (korelasi) antara Terpaan Tayangan Program Acara(variabel X) dengan
Pemenuhan Kebutuhan Informasi (variabel Y), maka diperoleh nilai koefisien Korelasi
Product Moment (rs) sebesar 0,987. Nilai thitung sebesar 27,416, sedangkan nilai ttabel
sebesar 1,725. Oleh karena nilai thitung > (lebih besar) dari nilai ttabel, maka isyaratnya Ho
Ditolak dan Ha Diterima. Berarti: Terdapat hubungan (Korelasi) antara Terpaan Tayangan
Program Acara (variabel X) terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi (variabel Y). Karena
nilai Koefisien Determinasi ( R ) = 0,974, Maka menurut Aturan Guilford (Guilford`s
Empirical Rulen), tingkat keeratan hubungannya dengan kategori hubungan sangat tinggi.
Tingkat kepercayaan yang diberikan sebesar 95%, dengan peluang kesalahan sebesar 5%.
ABSTRAK
Keywords: Exposure show, children's education
Various programs on television that is movies, reality shows, series, quizzes, kids,
information, sports and much more. Each program has advantages such impressions
entertainment and education. Local television that can bring a fresh atmosphere in the
television world in Indonesia, particularly in the area of Malang is Nusantara Damai Televisi
(NDTV). Television stations carrying the theme "the right media to educate children" in the
author's attention to discover the phenomenon of communication to parents about the baby's
eligibility to receive the information and science through television. NDTV was selected
because this station is only capable of presenting children's education programs through
events that educate and quality cartoons. Therefore, researchers wanted to determine whether
there is exposure relationship impressions NDTV program of the fulfillment of children in
need of information on children's education.
This study uses the uses and gratification theory where people get the experience of
satisfaction when able to enter in categories that have had and become disappointed when no
match preconceptions. In the communication process, the message delivered by the
communicator to the communicants is through the media or intermediaries, the media is
television. Humans in everyday life can not live without humans in the vicinity. Everyone
needs the information as part of the demands of life, supporting its activities, and fulfillment
information needs. Curiosity arose because he wanted someone is always trying to increase
his knowledge. Information is something that can meet the cognitive needs someone. With
informasilah cognitive needs someone could be fulfilled. Because the cognitive demand
associated with cognitive or paradigm.
The research approach is a quantitative approach, because to measure the variables and the
level of the relationship between the variables with each other. Type of approach used is the
type of correlational research, because research aims to discover whether there is any
relationship. Data collection techniques are divided into two parts, the primary data in the
form of questionnaire. Secondary data uses documentary techniques of a village population,
namely in the form of testimony from Kelurahan Blimbing in Malang City. Determined in a
purposive sample, which was to determine the population with a solicit the population
according to the criteria studied to limit the number of respondents. Research using a sample
of 22 families represented by mothers RT.04/RW.06 Blimbing Malang. Chosen because of its
location near the citizen as well as save time and cost. Research to examine the validity of the
instrument, instrument reliability and hypotheses. Researchers using factorial Validity.
Validity is the factorial validity of considering the comparison score between the score (one)
particular items with an average of all the existing items. Internal consistency reliability of
the instrument used by Split Half Technique. Scale used is the Likert Scale. Management
procedures are as follows (split half) was calculated by Spearman Brown Formula.
Based on the results of research need to examine whether there is a relationship (correlation)
between Exposure Program Event Impressions (X variables) of fulfillment information needs
(variable Y), then the obtained value of the Product Moment Correlation coefficient (rs) of
0.987. Therefore tcount > (bigger) than ttable value, then the cue Ho and Ha Accepted
Rejected. Meaning: There is a relation (correlation) between Exposure Program Event
Impressions (X variables) of fulfillment information needs (variable Y). Because the value of
coefficient of determination (R) = 0.974, then according to the Rules of Guilford (Guilford `s
Empirical Rulen), the level of closeness of relationship classified as very high correlation.
Given confidence level of 95%, with the chance of error is 5%.