UPAYA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA BATU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPADA PELANGGAN

UPAYA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA BATU
DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPADA
PELANGGAN
Oleh: M.MAHRUS ( 02230110 )
of Goverment science
Dibuat: 2007-10-02 , dengan 2 file(s).

Keywords: Kualitas Pelayanan kepada pelanggan
PDAM sebagai salah satu bagian dari Badan Usaha Milik Daerah mempunyai peran penting
dalam perputaran roda pemerintahan dan kesuksesan dalam melaksanakan segala aktivitas yang
berkaitan dengan kepentingan publik, khususnya tentang penyediaan air bersih. Eksistensi
PDAM juga menjadi sangat vital karena merupakan satu-satunya badan usaha yang difasilitasi
oleh pemerintah daerah dalam penyediaan kebutuhan air bersih dan air minum.
Dalam menjalankan opersionalnya tentu saja PDAM mengalami kendala dan permasalahan di
lapangan. Demikian juga yang terjadi di PDAM Kota Batu, berbagai permasalah muncul, antara
lain keluhan pelanggan perihal tingginya intensitas kebocoran pipa yang mencapai 135,
kemudian air mati mencapai 411 pada bulan September sampai Desember tahun 2006,
sebagaimana yang tertera dalam laporan pengaduan pelanggan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu suatu penelitian
yang menggambarkan situasi dan kondisi apa adanya tanpa ada penambahan. Dan penelitian
kualitatif ini juga merupakan penuturan dan menafsirkan data yang ada, misalnya tentang situasi

yang dialami, suatu hubungan kegiatan, pendanaan, sikap yang menarik. Sedangkan teknik
pengumpulan data yang digunakan antara lain dokumetasi, observasi langsung ke lapangan, dan
wawancara dengan pihak-pihak yang terkait.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa langkah-langkah PDAM Kota Batu dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan antara lain, peningkatan kapasitas pegawai
yaitu dengan mengadakan pelatihan baik yang bersifat rutin maupun yang hanya dilaksanakan
setahun sekali. Kemudian memberikan apresiasi bagi karyawan yang memiliki prestasi yang
menonjol dibandingkan dengan karyawan yang lain. Selain itu ada perbaikan sistem baik
mengenai mikanisme pembayaran rekening, dan pendaftaran pelanggan baru, juga adanya
perbaikan sarana dan prasarana. Dan yang tak kalah pentingnya adalah adanya pengawasan,
sehingga bisa mengontrol kinerja dan keberadaan pegawai.