ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERKEMBANGAN PENYALURAN KREDIT BANK UMUM DI INDONESIA TAHUN 2007-2011

(1)

i

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN PERKEMBANGAN

PENYALURAN KREDIT BANK UMUM DI INDONESIA

TAHUN 2007-2011

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

Fitra Aulia Sari

09630033

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kinerja Keuangan dan Perkembangan Penyaluran Kredit Bank Umum di Indonesia”

Didalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi perkembangan Kinerja keuangan yang terdiri dari dana pihak ketiga, Capital Adequacy Rasio dan pinjaman dari Bank Lain yang mempengaruhi penyaluran kredit.

Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si dan Bapak Drs. M. Faisal

Abdullah, MM selaku Pembimbing Skripsi.

2. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Ketua Jurusan Ida Nuraini, S.E. M.Si Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Seluruh staf karyawan Pojok Bursa Efek Indonesia (Pojok BEI) Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Kedua orang tuaku dan keluarga besar tercinta yang telah

mencurahkan kasih sayang, doa dan pengorbanan materi yang tiada batas.

6. Nurul Fauziah da Siska yang telah memberikan fasilitas untuk menyelesaikan skripsi ini.


(8)

viii

7. Teman- teman yang memberikan motivasi, inspirasi dan

memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang memiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, 27 Juli 2011 Peneliti,


(9)

ix DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN . ... ix

ABSTRAK... ... x

ABSTRACT... ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Kegunaan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Peneliti Pendahulu... 6

B. Landasan Teori ... 7

1. Kinerja Keuangan... 7

a. Pengertian Kinerja Keuangan ... 7


(10)

x

2. Kredit... 9

a. Pengertian kredit ... 9

b. Tujuan Kredit... .. 12

c. Fungsi Kredit didalam Perekonomian,Perdagangan, dan Keuangan... .. 14

3. Bank ... 16

a. Pengertian Bank ... 16

b. Fungsi Bank ... 17

4. Dana Pihak Ketiga (DPK) ... 18

a. Pengertian Dana Pihak Ketiga ... 18

b. Hubungan DPK dengan Penyaluran Kredit ... 20

5. Capital Adequacy Rasio (CAR) ... 21

a. Pengertian Capital Adequacy Rasio ... 21

b. Hubungan CAR dengan Penyaluran Kredit ... 22

6. Pinjaman dari Bank Lain ... 23

a. Pengertian Pinjaman dari Bank Lain ... 23

b. Hubungan PBL dengan Penyaluran Kredit ... 23

C Hipotesis ... 24

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 25

B. Jenis dan Sumber Data ... 25

C. Populasi dan Sampel ... 26

D. Teknik Pengumpulan Data ... 27

1. Teknik Dokumenter ... 27

2. Studi Pustaka ... 28

E. Definisi Operasional Variabel... 28

1. Variabel Dependen ... 28

2. Variabel Independent ... 29


(11)

xi

b. Capital Adequacy Rasio ... 30

c. Pinjaman dari Bank Lain... .. 31

F. Teknik Analisi Data ... 31

1. Model Regresi Data Panel ... 31

2. Pengujian Dengan Uji statistik ... 34

a.Uji T ... 34

b. Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel ... 36

1) Uji F ... .. 36

2) Uji LM ... .. 38

3) Uji Hausman... 40

c. Koefisien Determinasi (R2) ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Perkembangan Penyaluran Kredit ... 43

B. Perkembangan Dana Pihak Ketiga ... 45

C. Perkembangan Capital Adequacy Rasio ... 46

D. Perkembangan Pinjaman dari Bank Lain ... 48

E. Hasil Estimasi Analisis Regresi Berganda Data Panel ... 49

1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda dan Intepretasi ... 50

2. Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel ... 51

a. Uji F ... 51

b. Uji LM.. ... 52

3. Pengujian Hipotesis... 59

a. Uji F (Simultan) ... 60

b. Uji T ... 62

1) Variabel Dana Pihak Ketiga ... 63

2) Variabel Capital Adequacy Rasio ... 63

3) Variabel Pinjaman Bank Lain ... 64


(12)

xii

F. Pembahasan Hasil Penelitian... 65

1. Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap

penyaluran kredit ... 65

2. Pengaruh Capital Adequacy Rasio terhadap

Penyaluran kredit ... 66

3. Pengaruh Pinjaman dari Bank Lain terhadap

penyaluran kredit ... 66

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan... 67 B. Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Populasi Bank Sampel Tahun 2007-2011 ... 27

4.1 Hasil Analisis regresi (Model Fixed Effect) ... 53

4.2 Ranking intercept pada teknik fixed effect ... 55


(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

4.1 Perkembangan Penyaluran Kredit ... ... 44

2.2 Perkembangan Dana Pihak Ketiga ... 45

4.1 Perkembangan Capital Adequacy Rasio... 47

4.2 Perkembangan Pinjaman dari Bank Lain ... 48

4.3 Uji F ... ... ... 61

4.2 Uji T dua arah untuk Variabel Dana Pihak Ketiga ... 63

4.2 Uji T dua arah untuk Variabel Capital Adequacy Rasio ... 64


(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Anjarwati. 2013. Analisis Pengaruh Fungsi Intermediasi Perbankan Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia (Periode Tahun 2008-2011). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Eddie, Rinaldy. 2008. Membaca Neraca Bank. Legal Center Publishing. Jakarta.

Jumingan, 2006. Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Pertama, PT Bumi Aksara,

Jakarta.

Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi; Edisi 3, Erlangga, Jakarta.

Kuncoro & Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan. Edisi Pertama, BPFE Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia . 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Edisi 2007. Penerbit : Salemba Empat . Jakarta .

Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Laboratorium. 2011. Modul Account Officer.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Laboratorium. 2011. Modul Program Eviews.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Meydianawathi, Luh Gede. 2007. Analisis Perilaku penawaran Kredit Perbankan

Kepada Sektor UMKM di Indonesia (2002-2006). Jurnal Fakultas Ekonomi. Universitas Udayana. Denpasar.

Pratama, Billy Arma. 2010. Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Penyaluran Kredit Perbankan. Jurnal Magister Manajemen. Universitas Diponegoro. Semarang.


(16)

xvi

Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuangan. Jurnal Akutansi. Universitas Sumatra Utara, Medan.

Taswan. 2006. Manajemen Perbankan Konsep Teknik & Aplikasi Bangking Risk Assessment, Cetakan Pertama, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Tenrilau. 2012. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Penyaluran Kredit Perbankan. Jurnal Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Hasanuddin, Makassar.

Yuwono, Febri Amithya. 2012. Analisis pengaruh dana pihak ketiga,Loan to deposit ratio, capital Adequacy ratio, non performing loan, Return on assets, dan sertifikat bank Indonesia terhadap jumlah Penyaluran kredit. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.


(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Penelitian

Bank adalah lembaga keuangan (

financial institution

) yang

berfungsi sebagai perantara keuangan (

financial

intermediary

) antara

pihak yang kelebihan dana (

surplus unit

) dan pihak yang kekurangan dana

(

deficit unit

). Melalui bank kelebihan dana tersebut dapat disalurkan

kepada pihak

pihak yang memerlukan dan memberikan manfaat bagi

kedua belah pihak. Bank menerima simpanan uang dari masyarakat (Dana

Pihak Ketiga) dan kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk

kredit. Pembangunan ekonomi di suatu negara sangat bergantung pada

perkembangan dinamis dan kontribusi nyata dari sektor perbankan. Ketika

sektor perbankan terpuruk perekonomian nasional juga ikut terpuruk.

Demikian pula sebaliknya, ketika perekonomian mengalami stagnasi

sektor perbankan juga terkena imbasnya dimana fungsi intermediasi tidak

berjalan normal (Kiryanto, 2007

dalam

Pratama, 2010).

Bank Umum (

Commercial Bank

) memiliki peranan yang sangat

penting dalam menggerakkan roda perekonomian nasional, karena lebih

dari 95% Dana Pihak Ketiga (DPK), perbankan nasional yang meliputi

Bank Umum (

Commercial Bank

), Bank Syariah (

Sharia Bank

), dan Bank

Perkreditan Rakyat (

Rural Bank

) berada di Bank Umum (Statistik


(18)

2

dalam

pratama (2010) dana - dana yang dihimpun dari masyarakat dapat

mencapai 80% - 90% dari seluruh dana yang dikelola oleh bank dan

kegiatan perkreditan mencapai 70% - 80% dari total aktiva bank. DPK ini

yang selanjutnya digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi

melalui penyaluran kredit .

Penyaluran kredit memungkinkan masyarakat untuk melakukan

investasi, distribusi, dan juga konsumsi barang dan jasa, mengingat semua

kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi selalu berkaitan dengan

penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi

ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat.

Melalui fungsi ini bank berperan sebagai

Agent

of Development

(Susilo,

Triandaru, dan Santoso, 2006

dalam

Pratama 2010).

Menurut Halim Alamsyah, dkk (2005)

dalam

Pratama (2010) di

negara - negara seperti Indonesia peranan bank cenderung lebih penting

dalam pembangunan, karena bukan hanya sebagai sumber pembiayaan

tetapi juga mampu mempengaruhi siklus usaha dalam perekonomian

secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan bank lebih superior dibandingkan

dengan lembaga keuangan lainnya dalam menghadapi informasi yang

asimetris dan mahalnya biaya dalam melakukan fungsi intermediasi.

Secara alami bank mampu melakukan kesepakatan dengan berbagai tipe

peminjam.

Capital Adequacy Ratio

(CAR) merupakan rasio permodalan yang


(19)

3

pengembangan usaha dan menampung risiko kerugian dana yang

diakibatkan oleh kegiatan operasi bank (Ali, 2004

dalam

pratama 2010).

Pinjaman Antar Bank adalah Kebutuhan pendanaan kegiatan usaha

bank dapat juga diperoleh dari pinjaman jangka pendek dan menengah dari

bank lain. Sering digunakan untuk pendanaan yang lebih terencana.

Didalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahuhi kinerja

keuangan dan perkembangan penyaluran kredit di Indonesia sehingga

peneliti melakukan penelitian ini di bank umum di Indonesia

Paparan diatas mendasari perlunya diadakan penelitian men

genai “

Analisis Kinerja Keuangan dan perkembangan Penyaluran Kredit Bank

Umum di Indonesia Tahun 2007-

2011”

B.

Rumusan Masalah

Perumusan masalah penelitian merupakan pernyataan yang

lengkap dan ter perinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti

berdasarkan identigikasi dan kajian masalah. Berdasarkan latar belakang

diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1.

Seberapa besar perkembangan Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK),

Capital Adequacy Rasio

(CAR) dan Pinjaman dari Bank Lain

terhadap penyaluran kredit di Bank Umum Indonesia tahun 2007

2011?

2.

Apakah peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) diikuti


(20)

4

3.

Apakah peningkatan

Capital Adequaty Rasio

(CAR) diikuti

meningkatnya penyaluran Kredit?

4.

Apakah

peningkatan

Pinjaman

dari

Bank

Lain

diikuti

meningkatnya penyaluran kredit?

C.

Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah,agar peneliti ini terfokus pada

tujuan peneliti, maka ruang lingkup pembahasan dititik beratkan pada

besarnya Kinerja keuangan yang terdiri dari Dana Pihak ketiga (DPK),

Capital Adequacy Rasio

(CAR), Pinjaman dari Bank Lain terhadap

penyaluran kredit di Bank Umum Indonesia tahun 2007

2011.

D.

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.

Tujuan Penelitian

Bertolak dari rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak

dicapai dalam penelitian ini adalah:

a.

Untuk mendeskripsikan dan menganalisis perkembangan Variabel

Dana Pihak Ketiga (DPK),

Capital Adequacy Rasio

(CAR),

Pinjaman dari Bank Lain terhadap penyaluran kredit di Bank

Umum Indonesia tahun 2007

2011

b.

Untuk menjelaskan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) diikuti


(21)

5

c.

Untuk menjelaskan peningkatan

Capital Adequaty Rasio

(CAR)

diikuti meningkatnya penyaluran kredit.

d.

Untuk menjelaskan peningkatan Pinjaman Bank Lain diikuti

meningkatnya penyaluran Kredit.

2.

Kegunaan Penelitian.

Setiap penelitian tentu mempunyai kegunaan (manfaat) penelitian

yang berguna bagi pengambil kebijakan dan Bagi Peneliti lain yang

dijadikan obyek penelitian dan juga dapat berguna bagi peneliti itu sendiri.

Adapun kegunaan (manfaat) penelitian adalah:

a.

Bagi pengambil kebijakan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dalam mengambil

kebijakan dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membuat

segala keputusan.

b.

Bagi peneliti lain

Sebagai referensi atau input bagi peneliti lain yang ingin

melakukan penelitian berkaitan dengan masalah yang diangkat

dalam skripsi ini. Sehingga diharapkan dapat mengembangakan

penelitian lebih baik lagi.


(1)

xvi Utara, Medan.

Taswan. 2006. Manajemen Perbankan Konsep Teknik & Aplikasi Bangking Risk Assessment, Cetakan Pertama, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Tenrilau. 2012. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Penyaluran Kredit Perbankan. Jurnal Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Hasanuddin, Makassar.

Yuwono, Febri Amithya. 2012. Analisis pengaruh dana pihak ketiga,Loan to deposit ratio, capital Adequacy ratio, non performing loan, Return on assets, dan sertifikat bank Indonesia terhadap jumlah Penyaluran kredit. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.


(2)

1

A. Latar Belakang Penelitian

Bank adalah lembaga keuangan (financial institution) yang berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dan pihak yang kekurangan dana (deficit unit). Melalui bank kelebihan dana tersebut dapat disalurkan kepada pihak – pihak yang memerlukan dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Bank menerima simpanan uang dari masyarakat (Dana Pihak Ketiga) dan kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Pembangunan ekonomi di suatu negara sangat bergantung pada perkembangan dinamis dan kontribusi nyata dari sektor perbankan. Ketika sektor perbankan terpuruk perekonomian nasional juga ikut terpuruk. Demikian pula sebaliknya, ketika perekonomian mengalami stagnasi sektor perbankan juga terkena imbasnya dimana fungsi intermediasi tidak berjalan normal (Kiryanto, 2007 dalam Pratama, 2010).

Bank Umum (Commercial Bank) memiliki peranan yang sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian nasional, karena lebih dari 95% Dana Pihak Ketiga (DPK), perbankan nasional yang meliputi Bank Umum (Commercial Bank), Bank Syariah (Sharia Bank), dan Bank Perkreditan Rakyat (Rural Bank) berada di Bank Umum (Statistik Perbankan Indonesia, diolah). Menurut Lukman Dendawijaya (2005)


(3)

dalam pratama (2010) dana - dana yang dihimpun dari masyarakat dapat mencapai 80% - 90% dari seluruh dana yang dikelola oleh bank dan kegiatan perkreditan mencapai 70% - 80% dari total aktiva bank. DPK ini yang selanjutnya digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit .

Penyaluran kredit memungkinkan masyarakat untuk melakukan investasi, distribusi, dan juga konsumsi barang dan jasa, mengingat semua kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi selalu berkaitan dengan penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat. Melalui fungsi ini bank berperan sebagai Agent of Development (Susilo, Triandaru, dan Santoso, 2006 dalam Pratama 2010).

Menurut Halim Alamsyah, dkk (2005) dalam Pratama (2010) di negara - negara seperti Indonesia peranan bank cenderung lebih penting dalam pembangunan, karena bukan hanya sebagai sumber pembiayaan tetapi juga mampu mempengaruhi siklus usaha dalam perekonomian secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan bank lebih superior dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya dalam menghadapi informasi yang asimetris dan mahalnya biaya dalam melakukan fungsi intermediasi. Secara alami bank mampu melakukan kesepakatan dengan berbagai tipe peminjam.

Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio permodalan yang menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan


(4)

pengembangan usaha dan menampung risiko kerugian dana yang diakibatkan oleh kegiatan operasi bank (Ali, 2004 dalam pratama 2010).

Pinjaman Antar Bank adalah Kebutuhan pendanaan kegiatan usaha bank dapat juga diperoleh dari pinjaman jangka pendek dan menengah dari bank lain. Sering digunakan untuk pendanaan yang lebih terencana.

Didalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahuhi kinerja keuangan dan perkembangan penyaluran kredit di Indonesia sehingga peneliti melakukan penelitian ini di bank umum di Indonesia

Paparan diatas mendasari perlunya diadakan penelitian mengenai “ Analisis Kinerja Keuangan dan perkembangan Penyaluran Kredit Bank Umum di Indonesia Tahun 2007-2011”

B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah penelitian merupakan pernyataan yang lengkap dan ter perinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identigikasi dan kajian masalah. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Seberapa besar perkembangan Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Rasio (CAR) dan Pinjaman dari Bank Lain terhadap penyaluran kredit di Bank Umum Indonesia tahun 2007 – 2011?

2. Apakah peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) diikuti


(5)

3. Apakah peningkatan Capital Adequaty Rasio (CAR) diikuti meningkatnya penyaluran Kredit?

4. Apakah peningkatan Pinjaman dari Bank Lain diikuti

meningkatnya penyaluran kredit?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah,agar peneliti ini terfokus pada tujuan peneliti, maka ruang lingkup pembahasan dititik beratkan pada besarnya Kinerja keuangan yang terdiri dari Dana Pihak ketiga (DPK), Capital Adequacy Rasio (CAR), Pinjaman dari Bank Lain terhadap penyaluran kredit di Bank Umum Indonesia tahun 2007 – 2011.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Bertolak dari rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis perkembangan Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Rasio (CAR), Pinjaman dari Bank Lain terhadap penyaluran kredit di Bank Umum Indonesia tahun 2007 – 2011

b. Untuk menjelaskan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) diikuti meningkatnya penyaluran kredit.


(6)

c. Untuk menjelaskan peningkatan Capital Adequaty Rasio (CAR) diikuti meningkatnya penyaluran kredit.

d. Untuk menjelaskan peningkatan Pinjaman Bank Lain diikuti meningkatnya penyaluran Kredit.

2. Kegunaan Penelitian.

Setiap penelitian tentu mempunyai kegunaan (manfaat) penelitian yang berguna bagi pengambil kebijakan dan Bagi Peneliti lain yang dijadikan obyek penelitian dan juga dapat berguna bagi peneliti itu sendiri. Adapun kegunaan (manfaat) penelitian adalah:

a. Bagi pengambil kebijakan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dalam mengambil kebijakan dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membuat segala keputusan.

b. Bagi peneliti lain

Sebagai referensi atau input bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian berkaitan dengan masalah yang diangkat dalam skripsi ini. Sehingga diharapkan dapat mengembangakan penelitian lebih baik lagi.