menurut Wentworth 1922 in Dale dan William 1989 dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Klasifikasi sedimen berdasarkan ukuran Jenis Partikel
Diameter Partikel mm
Boulder 256
Cobble 64 – 256
Pebble 4 – 64
Granule 2 – 4
Sand 0,062 – 2 62 – 2,000 µm
Silt 0,004 – 0,062 4 – 62 µm
Clay 0,004 4 µm
Sumber : Dale dan William 1989
2.2. Metode hidroakustik
Akustik merupakan ilmu yang mempelajari tentang gelombang suara dan perambatannya dalam suatu medium. Prinsip dari pengoperasian alat akustik
adalah dengan gelombang suara yang ditransmisikan ke kolom perairan dalam bentuk pulsa yang nantinya akan mengenai target kemudian dilakukan analisa
terhadap pantulan yang diberikan oleh target. Prinsip dari pengoperasian metode hidroakustik Gambar 2 adalah
dimulai dari timer yang berfungsi sebagai penanda pulsa listrik untuk mengaktifkan pemancaran pulsa yang akan dipancarkan oleh transmitter melalui
transducer. Transducer berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi suara ketika suara akan dipancarkan ke medium. Gelombang akustik yang merambat di
kolom perairan akan mengenai target seperti ikan atau dasar perairan dimana gelombang akustik ini akan dipantulkan kembali dalam bentuk echo dan akan
diterima oleh transducer dan mengubahnya menjadi energi listrik dan diteruskan ke receiver amplifier yang berfungsi untuk menguatkan sinyal listrik sebelum
diteruskan ke unit peraga untuk ditampilkan dalam bentuk echogram MacLennan dan Simmonds, 2005.
Gambar 2. Pri
2.3. Split beam echos
Split beam memperbaiki kelemah
dan dual beam. Perbe konstruksi transducer
dibagi dalam empat ku beam yang merupaka
secara simultan. Sela oleh masing-masing kua
kemudian digabungka split beam. Target tun
sedangkan posisi sudut manual Simrad 1993
kuadran yaitu Fore dan Starboard sisi ka
. Prinsip hidroakustik MacLennan dan Simmonds
osounder
merupakan metode baru yang dikemba ahan-kelemahan dari metode sebelumnya sepe
erbedaan split beam dengan metode sebelumny ducer yang digunakan, dimana pada echosounder
t kuadran. Pemancaran gelombang suara dilakuka kan penggabungan dari keempat kuadran dal
elanjutnya, sinyal yang memancar kembali dari g kuadran secara terpisah, output dari masing-
gkan lagi untuk membentuk suatu full beam t tunggal diisolasi dengan menggunakan output
udut target dihitung dari kedua set split beam. 1993, pada prinsipnya tranducer split beam ter
bagian depan, Aft bagian belakang, Port kanan kapal Gambar 3.
onds, 2005
mbangkan untuk eperti single beam
nya terdapat pada der ini transducer
akukan dengan full dalam pemancaran
dari target diterima -masing kuadran
dengan dua set output dari full beam
. Menurut buku terdiri dari empat
sisi kiri kapal
Gambar 3. Skema transducer split beam Simrad, 1993 Split beam echosounder memiliki fungsi Time Varied Gain TVG di
dalam sistem perolehan data akustik. TVG ini berfungsi secara otomatis untuk mengeleminir pengaruh atenuasi yang disebabkan baik oleh geometrical
spreading dan absorpsi suara ketika merambat ke dalam air. Split beam SIMRAD EY 60 scientific echosounder system merupakan
instrumen hidroakustik yang paling baru dan merupakan generasi keenam yang dibuat oleh Simrad. SIMRAD EY 60 disebut sebagai alat hidroakustik pertama
yang serba bisa, yang mampu menyediakan sounder tiga frekuensi, target strength analyzer dan echo integrator lanjutan. Sinyal echo diproses secara on-line dan
hasilnya ditampilkan dengan echogram. SIMRAD EY 60 disebut sebagai scientific echosounder karena konsep
baru yang digunakan pada receiver memungkinkan alat ini mencapai rentang dinamis sampai dengan 160 dB. Sounder dapat beroperasi pada tiga frekuensi
sebesar 12, 38 dan 120 kHz. Keunikan lain dari alat ini adalah kemampuannya untuk mengamati posisi horizontal dari ikan yang berada pada beam, hal ini
memungkinkan peneliti untuk mempelajari tingkah laku ikan.
2.4. Backscattering dasar perairan